The Alister Group companyRuangan kerja utama CleopatraMalam.Ketika semua pegawai telah pergi ke peraduan masing-masing, cleopatra terus bergerak mencari beberapa data yang mungkin terselip di perusahaan mereka soal kejahatan Lunara di masa kemarin.Bahkan dia mengumpulkan beberapa rekaman cctv untuk mencari bukti kecelakaan yang terjadi pada saudara kembar nya di masa lalu atau mungkin konspirasi dan juga hal licik yang dilakukan Lunara diam-diam untuk melenyapkan ayah nya.Fokus mata nya terus tertuju ke arah layar laptop nya kemudian terkadang pindah ke beberapa berkas yang ada di hadapannya, jemari-jemari indah nya terlihat cekatan memainkan pulpen di ujung tangan nya terkadang mengganti nya dengan mouse yang ada di sisi kanan nya."Come...., berikan beberapa petunjuk sayang"Cleopatra bicara, tidak membiarkan sedikit pun bola mata nya lepas dari apa yang dia kerjakan.Sesekali Cleopatra meraih gelas yang ada di sisi kirinya, meraih air minum milik nya dan menyesap nya untuk beb
Bayangkan bagaimana terkejut nya Cleopatra saat Sky Andaram menyebut kan nama asli nya.Sheena Shades."Bagaimana bisa dia?" Cleopatra membeku sejenak.Cleopatra seketika langsung menatap Sky Andaram yang kini telah menatap bola mata nya, dia kehilangan kata-kata, mencoba untuk menetralisir detak jantung milik nya."Kau...bicara apa?"Gadis itu bicara dengan gugup, mencoba untuk berkilah, dia biasa nya mampu menghindar, bahkan telah mempersiapkan mental dengan baik jika ada yang tahu soal identitas asli diri nya.Tapi Sky Andaram, dia pikir menghadapi laki-laki tersebut sangat sulit dan bagaimana bisa laki-laki itu tahu jika dia bukan Cleopatra melainkan Sheena Shades?!."Aku tidak mengerti kau ini bicara apa?"Dia berusaha untuk berkilah, mencoba untuk lari dari cengkraman Sky Andaram, cleopatra membuang pandangannya, terus mengusahakan diri untuk bisa lepas dari Sky Andaram yang terus menggenggam erat pinggang Sky Andaram."Pupil mata mengecil? terlihat salah tingkah, nafas tampak t
Cleopatra terlihat diam di sepanjang perjalanan mereka kembali pulang, hari jelas sudah sangat larut malam, berkutat dengan jutaan pekerjaan dan rencana menjatuhkan Lunara membuat Cleopatra nyaris lupa waktu. Jika bukan karena Sky Andaram datang menjemput dirinya, mungkin dia bisa lupa waktu dan tidak ingat pulang.Dia menatap Sky Andaram untuk beberapa waktu di mana laki-laki tersebut terus sibuk berkutat dan fokus membawakan mobil nya. Gadis tersebut pikir bagaimana bisa Sky Andaram tahu soal dirinya? dimana mereka pernah bertemu selain di klub malam tuan Aoi kala itu dan bagaimana bisa laki-laki tersebut mengenal dirinya serta mampu membedakan dirinya dan Cleopatra yang sesungguhnya.Kepala gadis tersebut seakan-akan siap meledak karena stress memikirkan nya."Jangan terlalu resah, tidak usah terlalu memikirkan nya"Tiba-tiba saja ucapan Sky Andaram mengejutkan dirinya, Membuat Cleopatra seketika sedikit gelagapan dibuat nya."Saat ini cukup fokus pada pernikahan kita, tinggal meng
Seketika Cleopatra mengerutkan keningnya, dia menatap lurus ke arah depan ketika mereka telah keluar dari dalam mobil mereka. Begitu dia dan Sky Andaram bergerak masuk ke dalam bangunan megah tersebut, barisan orang-orang menundukkan kepala mereka terhadap kedua orang tersebut.Cleopatra masih bertanya-tanya siapa yang ingin mereka temui saat ini dan di mana mereka kini, dan di tengah-tengah pertanyaan yang bergelayut di kepala nya tiba-tiba saja Sky Andaram menggenggam erat telapak tangan Cleopatra.Eh!?.Membuat gadis tersebut seketika menoleh ke arah Sky Andaram sambil terus memajukan langkah nya menuju ke arah depan.Sky Andaram sama sekali tidak menoleh balik ke arah diri nya, membiarkan pandangan nya terus menatap lurus ke arah depan dimana telapak tangan kiri laki-laki tersebut terus menggenggam erat telapak tangan kanan Cleopatra. Seseorang terlihat berdiri dihadapan mereka, menundukkan kepalanya tepat ke arah mereka berdua, Sky Andaram menghentikan gerakan kaki nya di ikuti o
Seketika bola mata Cleopatra terlihat berkaca-kaca, dia berusaha untuk tidak mengeluarkan air matanya saat dia menyadari siapa yang ada di hadapannya tersebut saat ini. Seorang laki-laki terlihat berdiri menatap dirinya dan juga Sky Andaram, dan percaya seketika suasana menjadi hening tanpa percakapan.Cleopatra masih membiarkan telapak tangannya menutup mulut ia saat ini di mana tubuh gadis tersebut jelas bergetar hebat dan dia nyaris kehilangan kata-katanya saat menyadari sosok yang ada di hadapan nya tersebut, nyata nya Sky Andaram mencoba untuk memberikan kekuatan di belakangnya dengan cara kedua tangan laki-laki tersebut menggenggam erat kedua belah bahunya,. Sky Andaram bahkan membisikkan kata-kata yang mampu membuat Cleopatra merasa mungkin benar dia laki-laki tepat yang selalu mampu memberikan banyak kejutan untuk dirinya dan selangkah lebih maju dalam bertindak untuk terus melindungi diri nya."Paman merindukan mu cukup lama, datang dan berikan pelukan hmmm." Laki-laki terseb
Cleopatra berlarian dengan cepat, tidak Sudi melihat ayah nya saat ini, dia kecewa dan marah, berlarian menjauh dari sana, berkali-kali berusaha menyeka air matanya, bahkan dia lupa menggunakan sandalnya.Tidak dia pedulikan teriakan yang terus menggema di belakang sana, yang dia pedulikan dia harus segera pergi dari tempat itu secepatnya.Gadis tersebut terus berlarian menyusuri halaman mansion Andaram, bergerak keluar menuju ke arah jalanan, melewati trotoar dan berlarian ke arah manapun yang dia inginkan, pikiran nya berkacamuk menjadi satu, otak nya bleng, ini kali pertama dia seperti orang bingung dalam hidupnya, dia tidak tahu harus bergerak ke mana dan dia tidak tahu harus melakukan apa.tanpa menggunakan alas kakinya, didalam kegelapan malam yang cukup mencekam dimana dia tidak melihat satu orang pun yang berjalan di sana, dibawah barisan lampu remang-remang disepanjang jalan, bahkan di tengah cuaca yang tiba-tiba saja berubah, angin deras dan rinai hujan yang perlahan menetes
"Aku pikir Cleopatra terserang demam"Sky Andaram terlihat tidak kalah panik, tiba-tiba tubuh Cleopatra terasa panas, setelah gadis tersebut masuk kedalam pelukan nya malah tidak sadarkan diri, membuat dia panik dan bergerak cepat membawa Cleopatra kembali ke kediaman Andaram."Panggilkan dokter pribadi Andaram"Kakek Bara Andaram bicara cepat, meminta pelayan untuk menghubungi dokter pribadi keluarga Andaram, laki-laki tua tersebut tidak kalah terkejut nya, dia bergerak menyeret tongkat nya dan mengikuti Sky Andaram yang membawa Cleopatra menuju ke kamar belakang.Jelas dia tidak kalah panik dari kedua orang tersebut, bergerak dengan cepat saat melihat Cleopatra dalam keadaan tidak baik-baik saja."Ganti pakaian nya, biarkan dia hangat Sky sebelum dokter tiba kemari, pastikan kamu menyalakan penghangat ruangan juga"Laki-laki tua tersebut memberikan perintah, bergerak dibantu oleh ayah Cleopatra menuju ke kamar Cleopatra."Aku pikir tidak ada pakaian perempuan di sini, Kimmy tidak pe
Mansion Utama kakek tua Bara AndaramKamar Sky Andaram dan Cleopatra."Bagaimana?" Kakek Andaram bertanya pada laki-laki yang ada di hadapannya tersebut."Semua baik-baik saja, hanya harus menunggu demam Cleopatra turun malam ini." Sky Andaram menjawab pertanyaan dari sang kakeknya dengan cepat.Laki-laki tua itu menganggukkan kepalanya."Pergilah beristirahat kau membutuhkannya juga." Ucap laki-laki tua itu lagi kemudian."He em, Aku akan tidur di sini sembari terus mengawasi Cleopatra." Sky Andaram kembali menjawab ucapan dari kakeknya.Laki-laki tua itu tidak melanjutkan pembicaraan Mereka lagi di mana Pada akhirnya dia memilih untuk melangkahkan kakinya pergi dari tempat tersebut. Dia percaya jika cucunya mampu menjaga Cleopatra.Sebenarnya Sky Andaram sejak tadi terus bergerak gelisah melihat keadaan dari Cleopatra, meskipun tidak dipungkiri demam gadis tersebut tinggi dan telah diperiksa oleh dokter pribadi mereka tapi tetap saja laki-laki itu merasa begitu khawatir terhadap san
Setelah pernikahan yang digelar mewah, ketika semua kasus terangkat dengan sempurna dan setelah semua orang jahat telah mendapatkan karmanya dan juga hukumannya, pada akhirnya sepasang suami istri tersebut memilih untuk mendapatkan bulan madu mereka setelah berkali-kali didesak oleh pihak anggota keluarga."Pergilah mengambil bulan madu dengan cepat, kakek ingin kalian melupakan tentang perusahaan untuk beberapa waktu dan mewakilkannya dengan yang lainnya." Kakek Andaram bicara dengan siapa bisa aja makan malam mereka di mana tatapan bola matanya terarah pada Sky Andaram dan Sheena secara bergantian."Sudah berbulan-bulan berlalu tapi kalian belum juga mendapatkan bulan madu dan yang lebih membuat kakek gelisah adalah jika tidak ada bulan madu Maka apakah mungkin aku akan mendapatkan cicit dari kalian?." Lanjut laki-laki itu lagi kemudian.Mendengar hal tersebut jelas saja membuat Sena terkejut di mana dia yang tengah mengunyah makanannya seketika langsung tersedak dan terbatuk-batuk,
Disisi lainGedung pernikahan Cleopatra.Tuan Alister terlihat menatap kearah depan untuk beberapa waktu sembari membiarkan pemikirannya berkelana dan melayang entah kemana. ini adalah pernikahan putri nya namun nyatanya dia masih meragu apakah dia harus datang atau tetap bertahan di sana Dan tidak melihat pernikahan putrinya sama sekali. Meskipun sebenarnya tidak dipungkiri saat ini dia ingin sekali melihat pernikahan dari Sheena, namun dia cukup tahu diri putrinya tersebut sama sekali tidak ingin memaafkan dirinya mengingat bagaimana kesalahannya pada masa lalu yang begitu berat dan juga besar sehingga wajar saja Sheena masih belum bisa memaafkan kesalahannya hingga hari ini tapi rasanya cukup sedih karena dia tidak bisa menyaksikan pernikahan sakral Antara Sheena dan Sky Andaram.Mungkin terlalu egois baginya berharap agar dia menjadi wali pernikahannya tapi mau bagaimana lagi seorang anak seperti Sheena yang tidak pernah bertemu dengan dirinya dan juga merasa cukup kecewa dengan a
Sheena terlihat diam untuk beberapa waktu dia menetap Cassandra kemudian pada akhirnya dia mengehela nafasnya secara perlahan."Memaafkan ayah saat ini bagiku sangat sulit, jadi aku tidak berpikir agar dia menjadi waliku saat ini" dia pada akhirnya menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari Casandra."Mungkin ini terdengar egois tapi aku benar-benar belum ingin bertemu dengan ayah bicara dengannya atau menerima kebaikan dirinya dalam keadaan apapun itu" lanjut gadis itu lagi kemudian."Apa yang dilakukannya pada masa lalu terhadap aku dan ibu juga Cleopatra benar-benar satu kengerian tersendiri untuk godaan sangat sulit untukku untuk memaafkan kesalahannya yang jelas terlalu besar"Mendengar apa yang diucapkan oleh gadis yang ada di hadapannya tersebut seketika membuat Cassandra terdiam, dia tahu bagaimana perasaan gadis di hadapannya itu sama persis seperti dirinya saat dia merasa kecewa dan juga merasa jika dia tidak mungkin memaafkan Lunara hingga hari ini atas perbuatan dan tingkah
Hari pernikahan Sheena dan Sky Andaram.Jangan ditanya bagaimana perasaan gadis tersebut saat ini ketika orang-orang telah mendandani dirinya sejak pagi tadi, dia cukup deg-degan karena pagi ini adalah acara pernikahan dirinya dan Sky Andaram."Kamu terlihat cantik" suara seseorang memecah keheningan.Sheena melirik ke asal suara yang ada di sisi kanannya untuk beberapa waktu, itu adalah Cassandra gadis cantik itu bicara sembari mendekati dirinya."Aku agak sedikit berdebar-debar, kak" Sheena bicara sangat terus terang kepada gadis yang baru saja menghampirinya dan kini berdiri tepat di samping nya.mendengar apa yang diucapkan oleh Sheena membuat Cassandra langsung mengembangkan senyumannya."Beberapa kali aku mengurus pernikahan orang lain mereka selalu berkata mereka akan berdebar-debar pada hari pertama pernikahan, dan itu merupakan hal yang wajar menurutku sayang " Ucap Cassandra kemudian lantas gadis tersebut melirik ke arah penataran Sheena."buat dia dengan tampilan yang canti
Dan percayalah pertanyaan yang dilesatkan oleh Cleopatra seketika membuat semua orang terdiam termasuk Sheena. Gadis tersebut membeku untuk beberapa waktu ketika dia mendengar apa yang dipertanyakan oleh adiknya tersebut seorang ibu mereka. Cukup bingung jawaban apa yang paling tepat untuk dia katakan kepada Cleopatra saat ini, apakah dia harus sedikit berbohong untuk menyenangkan hatinya atau dia bicara jujur soal ibu mereka yang telah meninggal dunia.jika dia bicara jujur Cleopatra nyatanya baru saja bangun dari tidur panjangnya, dia takut hal tersebut akan membuat dan menjadikan Cleopatra sebuah pukulan besar karena dia sama sekali belum pernah melihat ibunya dan tiba-tiba mendapatkan kabar jika ibu mereka telah meninggal dunia.Tapi jika dia tidak langsung mengatakannya dia takut Cleopatra akan menyalahkannya karena dia tidak ingin bicara soal kejujuran atau mungkin Cleopatra akan merasa kecewa karena dia tidak mengatakan tentang kematian ibu mereka saat ini ia telah berlalu berbu
Hingga entah berapa lama momen pertemuan tersebut terjadi di mana setelah mereka berpelukan berdua Dan saling melepaskan tangisan pada akhirnya mereka memilih untuk ikut melepaskan pelukan secara perlahan."Aku pikir aku tidak akan bertemu denganmu hari ini, kak" Cleopatra berkata cepat pada Sheena.Nenek tua Alister berkata dia adalah yang muda, di mana pada masa itu Sheena lahir lebih dulu daripada dirinya, dia memanggil gadis di hadapannya tersebut kakak meskipun nyatanya dia menikah lebih dulu daripada gadis tersebut."Aku sudah nyaris putus asa menunggu kedatanganmu dan ingin bertemu denganmu juga berbagi cerita tentang banyak hal" lanjut perempuan itu lagi kemudian sembari dia terus menatap bola mata Sheena , sisa air matanya jelas masih mengalir secara perlahan dibalik kedua belah pipinya, sambil bicara dia berusaha untuk sambil menangis sesak di dadanya karena efek kerinduan, tangisan dan juga berbagai macam rasa yang menggebu-gebu di dalam hatinya saat ini.Ucapan yang dilont
Jack Johnson jelas saja gelagapan di mana dia buru-buru langsung melepaskan ciu****nya diikuti oleh Cleopatra. Jack Johnson jelas saja menjadi panik dan malu saat dia menyadari seseorang masuk ke dalam kamarnya saat ini. Begitu dia menoleh ke arah pintu masuk dia baru sadar ternyata itu adalah Sky Andaram dan Sheena, kembaran Cleopatra. Dan kedatangan mereka nyatanya cukup mengejutkan Cleopatra, di mana perempuan tersebut menetap ke arah pintu masuk dan membuat dirinya menatap satu sosok gadis yang memiliki wajah begitu mirip dengannya, namun dengan cara berpenampilannya cukup sedikit berbeda dengan dirinya.Seketika perempuan itu menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya, bayangkan apa yang ada di dalam hatinya saat ini ketika dia melihat kedatangan Sheena. meskipun mereka tidak pernah bertemu antara satu dengan yang lainnya tapi Cleopatra tahu itu adalah saudara kembar Sena dan Hal tersebut benar-benar membuatnya terkejut pada akhirnya dia mampu dan bisa bertemu dengan gadis itu
Kediaman Jack JohnsonKamar utama Jack Johnson dan Cleopatra.Cleopatra mencoba untuk menggerakkan kaki-kaki dan juga seluruh tubuh serta tangannya secara perlahan di mana Jack Johnson berusaha untuk membawa dirinya dengan alat bantu khusus untuk orang yang kesulitan berjalan. Besi penyangga tubuh dengan penahan di sisi kiri dan kanan lengan dan tangan, dibuat khusus agar Cleopatra nyaman menggunakannya dan mencoba untuk menggerak-gerakkan tubuhnya yang jelas kaku dan sama sekali belum mampu digerakkan dengan baik.Semalam gadis itu mencoba untuk menggerakkan tubuhnya di atas kasur, demi apapun rasanya sangat sulit sekali, mungkin karena sudah terlalu lama berbaring dan tidak pernah terbangun dari komanya, dia benar-benar kesulitan bahkan hanya untuk mengangkat satu jemarinya. setelah usaha panjangnya sejak semalam, pagi ini dia berhasil turun dari atas kasur dan mencoba untuk berdiri dengan bersusah payah menggunakan alat bantu dan juga dibantu oleh Jack Johnson."Ini...sulit" Ucap C
Gallery xxxxxxxpusat kota.Setelah peristiwa tempo hari karena gaun pengantin yang gagal total pada akhirnya mereka harus kembali ke tempat ini tapi saat ini Sheena hanya meminta gaun pengantin yang tidak terlalu besar dan juga lebar juga tidak terlalu menjuntai, dia ingin sesuatu simple karena ini hanya sekedar akan nikah untuk mereka."Nanti saat benar-benar pada acara pesta pernikahan baru aku minta gaun pengantin seperti kemarin tapi untuk saat ini aku ingin yang simpel dan sederhana karena acaranya juga bukan acara pesta ini hanya sekedar akad nikah" Sheena bicara pada pelayan toko meminta sesuatu yang paling simpel tapi juga tidak memalukan dan juga tidak terlihat murahan.Paham dengan apa yang diinginkan oleh Sheena sang pelayan toko menganggukan kepalanya dengan cepat kemudian memberikan gaun seperti yang dia harapkan. Sang pelayan memberikan sebuah gaun sederhana dan simple untuk Sheena, ada beberapa pilihan yang mungkin disukai oleh gadis tersebut. Hingga akhirnya Sheena me