Mansion Utama kakek tua Bara AndaramKamar Sky Andaram dan Cleopatra."Bagaimana?" Kakek Andaram bertanya pada laki-laki yang ada di hadapannya tersebut."Semua baik-baik saja, hanya harus menunggu demam Cleopatra turun malam ini." Sky Andaram menjawab pertanyaan dari sang kakeknya dengan cepat.Laki-laki tua itu menganggukkan kepalanya."Pergilah beristirahat kau membutuhkannya juga." Ucap laki-laki tua itu lagi kemudian."He em, Aku akan tidur di sini sembari terus mengawasi Cleopatra." Sky Andaram kembali menjawab ucapan dari kakeknya.Laki-laki tua itu tidak melanjutkan pembicaraan Mereka lagi di mana Pada akhirnya dia memilih untuk melangkahkan kakinya pergi dari tempat tersebut. Dia percaya jika cucunya mampu menjaga Cleopatra.Sebenarnya Sky Andaram sejak tadi terus bergerak gelisah melihat keadaan dari Cleopatra, meskipun tidak dipungkiri demam gadis tersebut tinggi dan telah diperiksa oleh dokter pribadi mereka tapi tetap saja laki-laki itu merasa begitu khawatir terhadap san
Masih di mansion kakek tua Bara Andaramkamar Cleopatra berada.ketika matahari pagi secara perlahan menyerap masuk ke dalam kamar tersebut, cahaya silaunya seketika membuat Cleopatra langsung mengernyitkan dahinya di mana tangan kanannya secara perlahan berusaha untuk menutupi wajahnya.Gadis tersebut secara perlahan mencoba untuk membuka bola matanya dan berpikir di mana dirinya saat ini, Cleopatra mengerjap kan bola matanya untuk beberapa waktu karena dia pikir dia berada pada ruangan yang tidak pernah dia datangi sebelumnya dan hal itu membuat Cleopatra cukup terkejut.buru-buru dia bangun dari posisi tidurnya, berusaha untuk langsung duduk, nyata nya tiba-tiba dia merasa kepalanya berdenyut-denyut saat dia memaksa dirinya untuk bangun dengan segera, dia Ling lung dan sedikit merasa pening."kondisi tubuhmu tidak dalam keadaan baik-baik saja, Cleo"Satu suara mengejutkan dirinya, membuat Cleopatra langsung membulatkan bola matanya, bisa dilihat Sky Andaram tampak berdiri di ambang
Bola mata Sky Andaram terlihat terus menatap dalam bola mata Cleopatra, bisa dia lihat genangan air mata tersebut turun secara perlahan membasahi wajah cantik Cleopatra, membuat Sky Andaram langsung menggeleng kan kepala."Aku bukan laki-laki yang sempurna juga bukan laki-laki yang baik, Sheena"Pada akhirnya Sky Andaram mulai menjawab ucapan Cleopatra sesaat setelah dipastikan gadis tersebut tidak lagi ingin melanjutkan kata-katanya. Dia sengaja memajukan tubuhnya dan mendekati gadis tersebut, refleks tangan kanan nya menyentuh lembut wajah Cleopatra, membuat gadis itu memejamkan bola matanya.Sky Andaram menghapus air mata Cleopatra dengan gerakan hati-hati dan begitu lembut, membuat Cleopatra secara perlahan membuka bola mata nya. posisi mereka terlihat begitu manis dan siapapun yang melihatnya pasti berdebar-debar dibuatnya, tapi Cleopatra tidak menampilkan debaran yang seperti itu, dia membiarkan bola matanya menatap ke arah Sky Andaram yang perlahan menghapus sisa air matanya."
Kembali ke kediaman Alister.Cleopatra mengernyitkan dahi nya saat dia melihat seseorang berdiri tepat di hadapan nya saat ini, dia mengembangkan senyuman terbaik nya pada Cleopatra."Kau sudah pulang?"Seorang gadis yang usia nya cukup dewasa bicara dan bertanya, mengembangkan senyuman nya sambil bergerak melangkah mendekati Cleopatra dengan cepat.Sontak saja kehadiran orang itu mengejutkan Cleopatra dan dia berusaha untuk mengingat dengan keras siapa sosok tersebut untuk beberapa waktu hingga pada akhirnya Cleopatra Ingat siapa sosok tersebut. Seolah-olah jam waktu berputar dengan cepat, Cleopatra mencoba untuk mengingatk bagian bagan keluarga yang diberikan oleh pengacara Aman. Dia mencoba mencari satu persatu dan menghapal kembalisatu persatu bagan tersebut saat ini. Memang tidak mudah, tapi setidaknya dia tidak harus menjadi bodoh dan terlihat terlalu bersandiwara. "Bibi Casandra?" Cleopatra menemukan nya, dia tahu siapa gadis itu. Dia bicara sambil menampilkan ekspresi bahagi
Alister groupRuang kerja Lunara.Wanita tersebut terlihat menggenggam erat telapak tangan nya, dia menatap kearah depan untuk beberapa waktu sembari dia mengeratkan rahangnya.saat ini ada berbagai macam perasaan yang berkacamuk menjadi satu di dalam hatinya.Casandra kembali dan desas-desus berkata Jack Johnson juga kembali."Apa yang telah terjadi?!."Wanita tersebut terlihat mengeram tapi dia bergumam didalam hati nya, Lunara terlihat Mencoba untuk memejamkan bola matanya untuk beberapa waktu."Kau terlihat begitu gelisah"Satu suara mengejutkan diri nya, membuat Lunara buru-buru membuka bola matanya."Ibu, pikiran ku hanya sedang tidak baik"Ucap Lunara cepat, itu adalah nenek muda Alister, dia tidak menampilkan ekspresi sesungguhnya atas kesulitan nya, tidak mau juga menampilkan beban berat nya, dia bersikap sangat manis di dalam keluarga Alister sejak dulu hingga sekarang, tidak menampik titik lemah nya dan tidak mau menampilkan sedikitpun kekurangan nya.Kubu nya nenek muda Al
The Alister GroupRuang kerja Cleopatra.Cleopatra mengerutkan keningnya untuk beberapa waktu, dia mencoba mendengarkan pesan suara yang dikirim oleh seseorang kepada diri nya beberapa malam yang lalu, dia baru tahu dan baru mendengar nya, ini berlalu sudah beberapa hari lama nya."Aku harap kau mendengarkan rekaman ini dan aku dalam keadaan tidak baik-baik saja"Bisa Cleopatra dengar suara bergetar seorang laki-laki di seberang sana, perempuan tersebut menebak usia nya mungkin hampir setengah abad bisa jadi lebih, dari cara bicara nya jelas laki-laki tersebut mencoba untuk menghindari seseorang."Kamu tidak akan percaya ini, tapi aku sudah mengirimnya lewat email mu seseorang yang terlibat dalam kasus di masa lalu, carilah sesuatu di ruang kerja Lunara seandainya terjadi sesuatu pada ku nanti."Sosok itu menarik nafasnya berat."dan percayalah seseorang saat ini yang sedang mengikutiku, aku ..."toonnnn.Toonnnn.CiitttttBraakkkkkk."Hahh?" Cleopatra terlihat terkejut, langsung mele
Gedung tersembunyi xxxxxxxPinggiran kota.Mendengar permintaan dari Jack Johnson sejenak membuat Cleopatra diam."Aku ingin memindahkan Cleo ke kediaman ku" Ucap Jack Johnson pada dirinya saat ini.Bisa dia lihat tatapan Jack Johnson tidak dalam keadaan main-main, laki-laki tersebut bersungguh-sungguh dengan ucapannya saat ini, meskipun terdapat sedikit kegelisahan di balik wajah Jack Johnson, tapi tidak dipungkiri laki-laki itu benar-benar berharap Cleopatra akan baik-baik saja bersama nya, dia tidak memiliki harapan atas kesempatan bangun nya Cleopatra di ruangan mendominasi berwarna putih tersebut.Gadis tersebut terlihat diam, dia menatap Jack Johnson untuk beberapa waktu. Permintaan Jack Johnson jelas terasa begitu berat untuk dirinya karena memindahkan kembarannya saat ini takut mengakibatkan berbagai macam resiko besar. Dia tidak bisa mengambil keputusan gegabah, berkata pada Jack Johnson dengan lembut."Berikan aku waktu untuk berdiskusi dengan yang lainnya" Dia bicara, menat
"Kau sudah mendengar nya?" Suara seseorang mengejutkan Cleopatra, dia masih berkutat pada beberapa dokumen di sekitar nya.Suara terdengar dari seseorang yang bergerak dari arah depan pintu masuk, sosok itu bergerak menuju ke dalam ruangannya. Hal tersebut membuat Cleopatra langsung menghentikan gerakan tangan dan kegiatan nya, dia langsung menoleh kearah pengacara Aman yang kini masuk ke dalam ruangan kerja nya saat ini secara perlahan''Soal?" Cleopatra bertanya sambil mengernyitkan dahi nya.Dia sejenak berusaha untuk menghentikan kegiatannya, menatap kearah pengacara Aman untuk beberapa waktu."Mereka akan kembali mengadakan rapat pemegang saham tanpa diketahui oleh kamu" Pengacara Aman bicara dengan cepat, membuat Cleopatra terlihat menatap pengacara Aman yang terlihat bergerak melangkah mendekati dirinya."He em aku sudah mendengar nya" Cleopatra pada akhirnya menjawab dengan tenang, dia menaikkan ujung bibirnya untuk beberapa waktu, membiarkan pengacara Aman duduk tepat dihadap
Setelah pernikahan yang digelar mewah, ketika semua kasus terangkat dengan sempurna dan setelah semua orang jahat telah mendapatkan karmanya dan juga hukumannya, pada akhirnya sepasang suami istri tersebut memilih untuk mendapatkan bulan madu mereka setelah berkali-kali didesak oleh pihak anggota keluarga."Pergilah mengambil bulan madu dengan cepat, kakek ingin kalian melupakan tentang perusahaan untuk beberapa waktu dan mewakilkannya dengan yang lainnya." Kakek Andaram bicara dengan siapa bisa aja makan malam mereka di mana tatapan bola matanya terarah pada Sky Andaram dan Sheena secara bergantian."Sudah berbulan-bulan berlalu tapi kalian belum juga mendapatkan bulan madu dan yang lebih membuat kakek gelisah adalah jika tidak ada bulan madu Maka apakah mungkin aku akan mendapatkan cicit dari kalian?." Lanjut laki-laki itu lagi kemudian.Mendengar hal tersebut jelas saja membuat Sena terkejut di mana dia yang tengah mengunyah makanannya seketika langsung tersedak dan terbatuk-batuk,
Disisi lainGedung pernikahan Cleopatra.Tuan Alister terlihat menatap kearah depan untuk beberapa waktu sembari membiarkan pemikirannya berkelana dan melayang entah kemana. ini adalah pernikahan putri nya namun nyatanya dia masih meragu apakah dia harus datang atau tetap bertahan di sana Dan tidak melihat pernikahan putrinya sama sekali. Meskipun sebenarnya tidak dipungkiri saat ini dia ingin sekali melihat pernikahan dari Sheena, namun dia cukup tahu diri putrinya tersebut sama sekali tidak ingin memaafkan dirinya mengingat bagaimana kesalahannya pada masa lalu yang begitu berat dan juga besar sehingga wajar saja Sheena masih belum bisa memaafkan kesalahannya hingga hari ini tapi rasanya cukup sedih karena dia tidak bisa menyaksikan pernikahan sakral Antara Sheena dan Sky Andaram.Mungkin terlalu egois baginya berharap agar dia menjadi wali pernikahannya tapi mau bagaimana lagi seorang anak seperti Sheena yang tidak pernah bertemu dengan dirinya dan juga merasa cukup kecewa dengan a
Sheena terlihat diam untuk beberapa waktu dia menetap Cassandra kemudian pada akhirnya dia mengehela nafasnya secara perlahan."Memaafkan ayah saat ini bagiku sangat sulit, jadi aku tidak berpikir agar dia menjadi waliku saat ini" dia pada akhirnya menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari Casandra."Mungkin ini terdengar egois tapi aku benar-benar belum ingin bertemu dengan ayah bicara dengannya atau menerima kebaikan dirinya dalam keadaan apapun itu" lanjut gadis itu lagi kemudian."Apa yang dilakukannya pada masa lalu terhadap aku dan ibu juga Cleopatra benar-benar satu kengerian tersendiri untuk godaan sangat sulit untukku untuk memaafkan kesalahannya yang jelas terlalu besar"Mendengar apa yang diucapkan oleh gadis yang ada di hadapannya tersebut seketika membuat Cassandra terdiam, dia tahu bagaimana perasaan gadis di hadapannya itu sama persis seperti dirinya saat dia merasa kecewa dan juga merasa jika dia tidak mungkin memaafkan Lunara hingga hari ini atas perbuatan dan tingkah
Hari pernikahan Sheena dan Sky Andaram.Jangan ditanya bagaimana perasaan gadis tersebut saat ini ketika orang-orang telah mendandani dirinya sejak pagi tadi, dia cukup deg-degan karena pagi ini adalah acara pernikahan dirinya dan Sky Andaram."Kamu terlihat cantik" suara seseorang memecah keheningan.Sheena melirik ke asal suara yang ada di sisi kanannya untuk beberapa waktu, itu adalah Cassandra gadis cantik itu bicara sembari mendekati dirinya."Aku agak sedikit berdebar-debar, kak" Sheena bicara sangat terus terang kepada gadis yang baru saja menghampirinya dan kini berdiri tepat di samping nya.mendengar apa yang diucapkan oleh Sheena membuat Cassandra langsung mengembangkan senyumannya."Beberapa kali aku mengurus pernikahan orang lain mereka selalu berkata mereka akan berdebar-debar pada hari pertama pernikahan, dan itu merupakan hal yang wajar menurutku sayang " Ucap Cassandra kemudian lantas gadis tersebut melirik ke arah penataran Sheena."buat dia dengan tampilan yang canti
Dan percayalah pertanyaan yang dilesatkan oleh Cleopatra seketika membuat semua orang terdiam termasuk Sheena. Gadis tersebut membeku untuk beberapa waktu ketika dia mendengar apa yang dipertanyakan oleh adiknya tersebut seorang ibu mereka. Cukup bingung jawaban apa yang paling tepat untuk dia katakan kepada Cleopatra saat ini, apakah dia harus sedikit berbohong untuk menyenangkan hatinya atau dia bicara jujur soal ibu mereka yang telah meninggal dunia.jika dia bicara jujur Cleopatra nyatanya baru saja bangun dari tidur panjangnya, dia takut hal tersebut akan membuat dan menjadikan Cleopatra sebuah pukulan besar karena dia sama sekali belum pernah melihat ibunya dan tiba-tiba mendapatkan kabar jika ibu mereka telah meninggal dunia.Tapi jika dia tidak langsung mengatakannya dia takut Cleopatra akan menyalahkannya karena dia tidak ingin bicara soal kejujuran atau mungkin Cleopatra akan merasa kecewa karena dia tidak mengatakan tentang kematian ibu mereka saat ini ia telah berlalu berbu
Hingga entah berapa lama momen pertemuan tersebut terjadi di mana setelah mereka berpelukan berdua Dan saling melepaskan tangisan pada akhirnya mereka memilih untuk ikut melepaskan pelukan secara perlahan."Aku pikir aku tidak akan bertemu denganmu hari ini, kak" Cleopatra berkata cepat pada Sheena.Nenek tua Alister berkata dia adalah yang muda, di mana pada masa itu Sheena lahir lebih dulu daripada dirinya, dia memanggil gadis di hadapannya tersebut kakak meskipun nyatanya dia menikah lebih dulu daripada gadis tersebut."Aku sudah nyaris putus asa menunggu kedatanganmu dan ingin bertemu denganmu juga berbagi cerita tentang banyak hal" lanjut perempuan itu lagi kemudian sembari dia terus menatap bola mata Sheena , sisa air matanya jelas masih mengalir secara perlahan dibalik kedua belah pipinya, sambil bicara dia berusaha untuk sambil menangis sesak di dadanya karena efek kerinduan, tangisan dan juga berbagai macam rasa yang menggebu-gebu di dalam hatinya saat ini.Ucapan yang dilont
Jack Johnson jelas saja gelagapan di mana dia buru-buru langsung melepaskan ciu****nya diikuti oleh Cleopatra. Jack Johnson jelas saja menjadi panik dan malu saat dia menyadari seseorang masuk ke dalam kamarnya saat ini. Begitu dia menoleh ke arah pintu masuk dia baru sadar ternyata itu adalah Sky Andaram dan Sheena, kembaran Cleopatra. Dan kedatangan mereka nyatanya cukup mengejutkan Cleopatra, di mana perempuan tersebut menetap ke arah pintu masuk dan membuat dirinya menatap satu sosok gadis yang memiliki wajah begitu mirip dengannya, namun dengan cara berpenampilannya cukup sedikit berbeda dengan dirinya.Seketika perempuan itu menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya, bayangkan apa yang ada di dalam hatinya saat ini ketika dia melihat kedatangan Sheena. meskipun mereka tidak pernah bertemu antara satu dengan yang lainnya tapi Cleopatra tahu itu adalah saudara kembar Sena dan Hal tersebut benar-benar membuatnya terkejut pada akhirnya dia mampu dan bisa bertemu dengan gadis itu
Kediaman Jack JohnsonKamar utama Jack Johnson dan Cleopatra.Cleopatra mencoba untuk menggerakkan kaki-kaki dan juga seluruh tubuh serta tangannya secara perlahan di mana Jack Johnson berusaha untuk membawa dirinya dengan alat bantu khusus untuk orang yang kesulitan berjalan. Besi penyangga tubuh dengan penahan di sisi kiri dan kanan lengan dan tangan, dibuat khusus agar Cleopatra nyaman menggunakannya dan mencoba untuk menggerak-gerakkan tubuhnya yang jelas kaku dan sama sekali belum mampu digerakkan dengan baik.Semalam gadis itu mencoba untuk menggerakkan tubuhnya di atas kasur, demi apapun rasanya sangat sulit sekali, mungkin karena sudah terlalu lama berbaring dan tidak pernah terbangun dari komanya, dia benar-benar kesulitan bahkan hanya untuk mengangkat satu jemarinya. setelah usaha panjangnya sejak semalam, pagi ini dia berhasil turun dari atas kasur dan mencoba untuk berdiri dengan bersusah payah menggunakan alat bantu dan juga dibantu oleh Jack Johnson."Ini...sulit" Ucap C
Gallery xxxxxxxpusat kota.Setelah peristiwa tempo hari karena gaun pengantin yang gagal total pada akhirnya mereka harus kembali ke tempat ini tapi saat ini Sheena hanya meminta gaun pengantin yang tidak terlalu besar dan juga lebar juga tidak terlalu menjuntai, dia ingin sesuatu simple karena ini hanya sekedar akan nikah untuk mereka."Nanti saat benar-benar pada acara pesta pernikahan baru aku minta gaun pengantin seperti kemarin tapi untuk saat ini aku ingin yang simpel dan sederhana karena acaranya juga bukan acara pesta ini hanya sekedar akad nikah" Sheena bicara pada pelayan toko meminta sesuatu yang paling simpel tapi juga tidak memalukan dan juga tidak terlihat murahan.Paham dengan apa yang diinginkan oleh Sheena sang pelayan toko menganggukan kepalanya dengan cepat kemudian memberikan gaun seperti yang dia harapkan. Sang pelayan memberikan sebuah gaun sederhana dan simple untuk Sheena, ada beberapa pilihan yang mungkin disukai oleh gadis tersebut. Hingga akhirnya Sheena me