Share

Bersyukur Memilikinya

Penulis: Chocoday
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-31 21:47:26

Gio terkekeh pelan lalu menggelengkan kepalanya, "saya emang suka bawa tab ini kemana-mana Pak. Jangan terpaku sama tab ini!" timpalnya.

Jevano dan Gio masuk ke lift khusus untuknya dan para tamu. Laki-laki itu menghela napasnya lalu berkata pada Gio, "istri saya juga dapat kiriman fotonya sendiri."

"Serius Pak?"

"Ya masa saya bohongin kamu, buat apa," timpal Jevano.

Gio menghela napasnya, rasanya permasalahan semakin rumit dibanding masalah dengan Elin. Rumah tangga atasannya ini terasa tidak pernah tentram setelah saling menerima satu sama lain.

Keduanya memilih untuk mengurus pekerjaan kantor lebih dulu. Apalagi ada pertemuan dengan beberapa client hari ini.

Jevano dan Gio juga akan lebih sibuk di butik kota pusatnya dibanding dengan kantor hari ini. Pasalnya orderan beberapa gaun masuk dan ingin mengobrol lebih dulu dengan Jevano untuk lebih pastinya.

Tidak tera
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Manjanya Jevano

    "Iya tapi nanti pulangnya dijemput sama malaikat," pungkas Anna membuat suaminya itu menekuk wajah. "Suka kebiasaan kalau sama kerja tuh suka lupa sama waktu makan. Coba tinggal nyemil aja susahnya biar gak kosong banget itu perut," omel Anna hanya membuatnya terdiam. "Mas dengerin gak?" tanya Anna. Jevano mengangguk, "dengerin Sayang." "Denger kuping kanan keluar kuping kiri, gitu Mas?" tanya Anna. Jevano menggelengkan kepalanya, "kali ini beneran Sayang." "Awas aja ya Mas, kamu bandel lagi," ucap Anna kembali diangguki suaminya. Anna membuka kotak bekal yang dibawanya tadi. Wanita itu sempat meminta Bi Ani memasakkan bubur ayam untuk suaminya. Sedangkan anaknya masih terlihat lelap dalam stroller yang dipakainya. Setelahnya, Jevano terpaksa harus pulang bersama dengan istrinya, diantarkan oleh Gio. Pasalnya Dokter juga menyarankan Jevano untuk istirahat lebih dulu beberapa hari, sampai beberapa p

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-01
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   tertangkapnya sang ayah

    "ya iya kadang jadi bayi kadang jadi suami," timpal Anna membuat suaminya itu terkekeh. "sekarang masih mual enggak?" tanya Anna. suaminya itu menggelengkan kepala, "cuman tinggal lemesnya aja Sayang." "ya udah syukur kalau gitu," timpal Anna sembari terus menyuapinya. "sayang?" "kenapa Mas?" sahut Anna sembari menoleh pada suaminya yang terlihat kebingungan untuk membicarakan sesuatu. anna menaruh piringnya lalu meraih tangan sang suami, "kenapa sih? ada apa?" tanyanya. "mas besok udah boleh kerja ke kantor lagi ya?" izinnya sedikit ragu pada sang istri. wanita itu mengulas senyumannya lalu memeluk Jevano dengan erat, "mas makasih ya!""makasih? untuk apa Sayang?" tanyanya. "karena udah menghargai Anna. Mas menghargai Anna sebagai istri makanya Mas minta izin dulu pas mau ke kantor padahal baru pulih," jawab Anna. Jevano mengelus senyumannya, "jadi gimana?" tanyanya.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Penjelasan Sang Ayah

    Pak Surya kembali menceritakan apa yang terjadi pada hari dimana ibu anna pernah di kurung pada ruangan yang sama dengan ayah dari suaminya sendiri tepat sebelum pernikahan dengan Pak Surya terjadi. Memang Pak Surya juga menghamili Ibu anna sebelum pernikahan, karena dia memang ingin merebut ibu Anna dari cinta pertamanya yaitu ayah dari suami anna itu sendiri. Sebelumnya, Ibu Anna dan Ayah Jevano itu menjalin hubungan yang cukup lama. Hingga perjodohan itu terjadi karena dendam Pak Surya pada pesaing bisnisnya. Ibu dan Ayah Anna menikah, begitupun dengan Ayah Jevano dan Ibunya. Pada awalnya, Pak Surya tidak mengetahui tentang istrinya yang di kurung seseorang dengan mantan kekasihnya pada ruangan semalaman. Dan apa yang terjadi pun tidak ada yang tahu hingga Ibu anna meninggal karena disiksa sang ayah. Begitupun dengan Ibu Jevano yang meninggal karena sebuah penyakit. "Jadi sampai sekarang hal itu juga Ayah gak tau gimana

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-03
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Pemalsuan Produk

    Seharian itu Jevano dan Gio berada di butiknya, mengurus beberapa pekerjaan hingga waktu berlalu begitu cepat. Jevano melirik jam di tangannya. Laki-laki itu memilih untuk mengajak sang sekretaris untuk pulang sekarang. Anna yang menunggunya sejak tadi itu sudah berada di depan teras. Jevano mengulas senyumannya melihat sang istri terlihat khawatir sekarang. "Mas baik-baik aja kan?" tanya Anna. "Baik kok Sayang. Mas gak kenapa-napa," jawab Jevano sembari membawa sang istri pada pelukannya. "Terus butiknya? apa yang terjadi Mas?" tanya Anna penasaran. Jevano terkekeh, "ya udah yuk masuk dulu! Mas jelasin di kamar nanti." Anna mengangguk mengiyakan, begitupun dengan Gio yang berpamitan setelahnya. Padahal laki-laki itu membawa motornya tadi, tapi harus pulang mengantar sang atasan membuat Gio harus membawa mobil atasannya ke apartemen miliknya yang tentu tidak terlalu jauh dari rumah Jevano.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Perihal Kencan Gio

    "Mungkin itu privasinya kali Mas," jawab Anna. "Tapi jangan lama-lama ya!" pinta Jevano. Anna mendecak lalu mengangguk mengiyakan. Setelah suaminya makan siang, Anna keluar untuk mengobrol dengan Gio, sedangkan anaknya dititipkan pada sang ayah. Gio mengajaknya untuk mengobrol di pantry sembari menyajikan teh hangat untuk Anna. "Makasih ya Gi," "Sama-sama Mbak," jawab Gio sembari terlihat gugup untuk berbicara. "Gak usah gugup sampe celingukan begitu, Mas Jevano jagain Rezky gak bakal ke sini," ucap Anna. Gio terkekeh, "bukan Mbak. Saya takut ada yang dengerin aja." "Emangnya mau ngobrol apa?" tanya Anna penasaran. Gio menjelaskan bahwa dirinya sedang mendekati seorang wanita dari aplikasi kencan. Namun dirinya sedikit kebingungan ketika sang pasangan memintanya untuk bertemu dan lebih dalam untuk berkomunikasi. Anna menautkan alisnya, mengapa hal ini saja Gio menanyakan padanya. Padahal Gio juga bukan lagi laki-laki yang baru saja menginjak usia remaja. "Menurut Mbak gima

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   manjanya sang suami

    "Bukan gitu Sayang," "maksudnya gimana dong Mas?" tanya Anna, "kan kamu yang bilang barusan kayak begitu." Jevano terus membujuk istrinya hingga Anna menahan senyuman melihat wajah suaminya yang menggemaskan itu. "Bukan maksud Mas begitu loh Sayang. Maafin ya!" pintanya. Anna mengangguk, "iya deh iya. Anna maafin." "Tapi kalau ada yang ngajakin kencan mau?" tanya Anna dengan gurauannya. "Kalau kamu yang ngajakin Mas terima," jawabnya membuat Anna terkekeh. Hari-hari berikutnya,Gio nampak terlihat biasa-biasanya sebelumnya, hingga akhirnya Anna dan Jevano mendapati laki-laki itu sedang berdandan seolah akan bertemu dengan seseorang yang penting. "kamu mau ketemu sama siapa Gi?" tanya Jevano, "perasaan sekarang gak ada jadwal ketemu client." "emang gak ada Pak. Saya cuman pengen rapih aja," jawab Gio membuat Jevano menatapnya curiga. Begitupun dengan Anna. "Ada apa Pak?" tanya Gio. Jevano menggelengkan kepalanya, "enggak deh. Yuk berangkat," ajaknya lalu masuk ke mobil dan m

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   MP-ASI Rezkiano

    "Ya enggak sih, cuman kadang suka gemes aja kalau kamu kelakuannya kayak bayi begini. Badan aja gede," jawab Anna sembari mencubit pipi suaminya. "Biarin yang penting Mas bisa manja sama kamu," timpal sang suami. Anna manggut-manggut, "ya udah awas dulu! Anna bawain dulu makanan buat Mas." "Makannya bareng aja," jawabnya. "Katanya tadi mau di kamar!" "Iya di kamar, maksudnya kamu sambil makan sambil suapin Mas," jelasnya.Anna mengangguk, "ya udah tunggu ya!" Jevano mengangguk dengan senyumannya. Dengan cepat Anna kembali ke kamar dengan masakan makan malam yang sudah dimasaknya tadi. Ia menyuapi suaminya dengan telaten hingga makanan yang ada di piring itu habis dimakan bersama. Jevano meminum obatnya kembali lalu mengganti pakaiannya dan segera beristirahat. Begitupun dengan Anna yang segera menidurkan sang anak yang mulai aktif itu, lalu tidur di samping suaminya. Keesokan paginya, syukurnya Jevano tidak sampai demam. Mungkin laki-laki itu pusing karena kerjaan yang selalu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kencan Buta 1

    Gio menggelengkan kepalanya. "Terus kenapa bisa gagal?" tanya Jevano lagi. "Saya kenal sama dia," jawab Gio. "Kenal? Siapa?" tanya Jevano beruntun. Gio sempat terdiam sebelumnya. Laki-laki itu menghela napasnya lalu menjawab, "Intan." "Intan yang kerja di sebelah kamu?" tanya Jevano. Gio mengangguk mengiyakan. "Kok bisa?" tanya Jevano, "emang sebelumnya gak pernah lihat foto atau apapun?" Gio menggelengkan kepalanya, "di aplikasinya gak nunjukin foto juga gak apa-apa Pak. Makanya saya awalnya tertarik karena emang gak harus keluarin foto saya," jelasnya. "Ya terus kenapa gak jadi kencannya?" tanya Jevano lagi, "kan bisa aja kalian pacaran nantinya karena nyambung dan cocok. Syukur-syukur kalau sampai menikah." Gio menggelengkan kepalanya, "enggak deh Pak. Mending saya cari yang lain aja." "Emangnya kenapa?" tanya Jevano heran. Intan kerjaannya baik kok." "Iya sih Pak. Cuman dia suka ngeselin aja," jawab Gio. Jevano terkekeh mendengarnya. Ia menggelengkan kepalanya heran p

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17

Bab terbaru

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Manja Pada Anna

    Tidak lama setelah itu, Rezkiano juga sudah kembali dan menyelesaikan semua pelajaran yang diikutinya hari ini. Dengan senyumannya yang merekahnya, ia berlari pada sang ayah sembari memanggilnya. Sontak ibu-ibu yang sempat menyebutnya sebagai supir tadi menoleh terkejut, "jadi kamu ayahnya?" "Aduh maaf ya Pak! Saya kurang tau soalnya," ungkapnya. Jevano tersenyum dengan anggukannya, "iya Bu, tidak apa-apa. Kalau gitu saya pamit duluan." Ibu itu mengangguk dengan senyumannya. Sesampainya di rumah, Jevano memeluk istrinya yang sedang duduk di ruang tengah sembari memakan buah potong yang disediakan Bi Ani. Semenjak rasa mualnya parah pagi tadi, Anna memilih untuk diam di ruang tengah. Apalagi sembari menunggu anak dan suaminya datang. Wanita itu terkekeh ketika sang suami dan anaknya berebutan ingin memeluk ibu hamil ini, "kalian bisa gak sih akur sebentar. Kayaknya akurnya kalau gak ada Ibu ya?" Jevano dan anaknya

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kembali Mengantar Sang Anak

    Anna menggelengkan kepala dengan tangisannya, ia sudah tidak kuat menahan rasa mual yang terasa kuat pagi ini. Setelah merasa baikan, Jevano memapah istrinya untuk sekedar duduk di tepian kasur. Sembari menatapnya lekat, ia bersimpuh di hadapan istrinya. "Kamu yakin gak mau sesuatu?" tanya Jevano lagi. Anna menggelengkan kepalanya, "anna kan baru aja bangun tidur. Barusan juga kebangun gara-gara mualnya Mas." "Ya ampun... Kalau gitu Mas bawain dulu air hangat ya! Kamu tunggu sini," pinta Jevano beranjak dari kamar. Ia tuangkan air hangat lalu kembali ke kamarnya, membantu Anna untuk minum agar lebih lega rasa mualnya. "Tidur lagi aja ya! Nanti sarapannya dimasak Bi Ani aja. Kamu istirahat aja kalau mual," ucap Jevano. Jevano baru saja akan beranjak untuk membangunkan anaknya, namun tangannya segera ditahan oleh Anna. "Kenapa Sayang?" tanya Jevano. "Mas mau kemana?" tanya Anna.

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Menjadi Ayah yang Baik

    Jevano menggelengkan kepalanya, "enggak Sayang." "Terus kenapa itu mulut anaknya ditutup segala?" tanya Anna. Jevano sedikit menggeser posisi kursinya, menghadap sang istri dengan tatapan lembutnya, "nanti Mas yang cerita." "Beneran?" Jevano mengangguk, "nanti habis makan siang ya!" Anna hanya mengangguk setelahnya. Makan siang susah selesai, Anna juga sudah membereskan kembali piring-piring yang kotor tadi, berikut dengan Rezkiano yang sudah bermain bersama sang ayah di ruang tengah. Anna datang menghampiri keduanya, "kayaknya kalian emang harus main bareng terus biar akur. Dibanding kalau salah satu deketan sama aku, satunya merajuk." Jevano terkekeh mendengarnya, "bang, ibu marah tuh!" "Ya kan Ayah yang suka manja sama Ibu," Anna terkekeh mendengarnya apalagi ketika melihat ekspresi sang suami pada anaknya. S

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Memutus Hubungan

    Jevano menoleh pada pria paru baya yang ada di dekatnya, sedangkan Rezkiano malah bersembunyi dibalik kaki sang ayah, "ayah itu yang kemarin mau culik ibu." Laki-laki itu menatap sinis orang tua istrinya. Ia berjongkok menghadap sang anak, memintanya untuk masuk ke kelas lebih dulu. Setelahnya, Jevano meminta Ayah anna untuk mengikutinya, menuju bangku taman yang sedikit lebih jauh dari taman kanak-kanak anaknya. "Mau ada urusan apalagi?" tanya Jevano. "Jev, Ayah cuman mau tau siapa nama dia," jawab Ayah anna. "Untuk apa? Saya sudah tidak mau ada sangkut paut apapun sama kamu," ucap Jevano. "Bagaimanapun Ayah tetap kakeknya, Jev," Jevano malah menyeringai, "kakek? Kakek yang bagaimana maksudnya?" "Yang tega bunuh besannya sendiri? Yang tega bikin ibunya keguguran? Yang tega kasih obat perangsang buat menantunya, biar rumah tangga anaknya hancur?" "Yang mana?" tanya Jevano mencerca. "T

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Mengandung Kembali

    Dokter itu malah tersenyum, "selamat ya Pak, Bu."Jevano menautkan alisnya bingung, "dok... masa istri saya sakit dokter malah bilang selamat." Dokter itu terkekeh pelan, "saya belum selesai bicara Pak," jawabnya.Anna menahan senyumannya melihat ekspresi malu sang suami. Wanita itu kembali bertanya tentang keadaannya. "Ibu Anna positif hamil, usia kandungannya baru 5 minggu. Jadi harus dijaga dengan ekstra hati-hati ya!" pesan dokternya. Anna dan Jevano saling menoleh, keduanya memang merencanakan untuk menambah anak. Tapi tidak menyangka, Anna akan hamil secepat ini. Ucapan selamat dari dokter itu membuat Anna mengangguk dengan senyumannya. Setelah pemeriksaan selesai, Anna berjalan menuju apotek untuk menebus obat dan vitamin yang diresepkan dokternya. Apalagi Anna sedang berada di fase mual. Anna menoleh pada suaminya yang sejak tadi terdiam. Pikirannya begitu jauh hingga ia tidak berani berbicara deng

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Sakit Yang Berkelanjutan

    Anna menggelengkan kepalanya, "gak usah Mas. Anna mau istirahat aja dulu, nanti kalau masih gak enak, mau." "Ya udah pulangnya diantar aja ya!" tawar Jevano. Baru saja Anna membuka mulutnya, Jevano langsung menyela, "mas gak terima penolakan."Anna mengulas senyuman, "iya kalau gitu boleh." Setelah menikmati makan siang, Jevano langsung mengantar istri dan anaknya lebih dulu. Laki-laki itu berpesan pada Bi Ani untuk menjaga istrinya. Begitupun pada sang anak, untuk segera memberitahunya jika terjadi sesuatu. "Rezki tau kan nomor Ayah?" tanya Jevano sebelum kembali berangkat. Rezki mengangguk mengiyakan dengan senyumannya. Jevano kembali ke Perusahaannya, sekalipun dirinya masih terus kepikiran sang istri yang tiba-tiba sakit tadi. Laki-laki itu berpikir bahwa mungkin karena ayahnya kembali, Anna menjadi banyak pikiran dengan rasa takut yang kembali menghantuinya. Setibanya di Perusahaan, Gio sudah menungg

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Menghapus Segala Hubungan

    Jevano yang sedang menuntun anaknya itu menoleh pada sang istri yang terdiam dan menghentikan langkahnya, "sayang kenapa malah melamun gitu sih?" Anna menoleh pada suaminya, ia masukkan kembali ponselnya lalu berjalan dengan senyuman menghampiri suami dan anaknya. "Gak ada Mas. Yuk!" ajaknya sembari menggandeng tangan sang suami. Jevano hanya mengangguk mengiyakan, laki-laki itu sebenarnya tahu ada yang terjadi dengan istrinya. Namun sekarang yang terpenting adalah menikmati makan siang bersama sang anak. Rezkiano memesan beberapa makanan yang disukainya, hingga Anna menegurnya untuk tidak serakah. Di sela-sela makan siangnya, panggilan masuk terus-menerus pada ponsel Anna membuatnya sedikit risih. Begitupun dengan Jevano yang terus meliriknya. "Udah kamu angkat dulu aja," pungkas Jevano. "Nomornya gak dikenal Mas," "Siapa tau penting Sayang, makanya dia telepon terus," timpal kembali sang suami.

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kembalinya Sang Ayah

    Wanita itu tadinya akan masuk ke mobil namun tangannya ditahan oleh seseorang yang menyapanya. "Tolong jangan pergi dulu! Ayah mau bicara sama kamu," ucap pria paru baya itu. Anna sedikit ketakutan padanya, kekejaman yang dilakukannya kembali terngiang di kepala anna. Sedangkan tangannya masih berusaha menggenggam kuat tangan sang anak. Taksi saja sudah kembali ditutup oleh Anna dan pergi begitu saja. Ayahnya sempat menarik Anna untuk berbicara sebentar dengannya. Namun Rezkiano dengan ketakutannya berteriak hingga beberapa ibu-ibu yang masih di sekolahnya itu keluar dan mencegah pria yang tidak dikenal oleh Rezkiano sendiri. Anak itu menangis hingga ibu-ibu juga mencegah dan memarahi Ayah Anna hingga mengancamnya untuk dibawa ke kantor polisi. Dengan dandanan selusuh itu, bagaimana ada yang percaya jika itu adalah ayah dari anna sendiri. Ayahnya kembali pergi, apalagi sudah ada petugas keamanan menghampirinya. Ia

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Suami dan Anak Laki-laki

    "Mas cuman pengen kamu selalu bahagia sekalipun gak direpotin sama Mas," jawabnya. Anna mengulas senyumannya, lalu memeluk sang suami, "makasih ya Mas." "Kok kamu malah bilang makasih? Kan harusnya Mas yang bilang kayak gitu," tanya Jevano. Anna mendongak pada suaminya, "ya gak apa-apa. Kan Mas udah selalu mengusahakan apapun untuk aku." Jevano mengecup istrinya dengan senyuman, "mas sayang sama kamu." Suara ketukan pintu dengan teriakan dari Rezkiano membuat Jevano kembali menghela napas. Anna terkekeh, "udah deh gak usah merajuk lagi gitu." "Ya abisnya anak kamu heran, romantis sebentar aja Mas sama kamu susah banget," pungkasnya. "Udah yuk ah! Nanti anaknya gedor-gedor lagi," ajak Anna menarik tangan suaminya keluar dari kamar. Rezkiano melipat kedua tangannya sembari duduk di meja makan, "ibu sama ayah lama banget. Katanya tadi takut terlambat, tapi kalau udah berduaan lama," protesnya.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status