Share

69. S2 Tak Ada Lagi Alasan

Pagi-pagi Ara bertandang ke rumah Fyan dengan wajah yang berseri-seri. Pemuda yang tengah memanaskan mobilnya itu menautkan kedua alisnya. Sudah lama sejak ada Rey diantara mereka, Ara tidak pernah datang dengan wajah seperti itu. Fyan lantas berpikir apa mungkin sekarang Ara sudah kembali seperti semula?

"Pagi, Bang."

"Hei, pagi. Tumben?!" Dengan pandangan menelisik, Fyan menyahut.

"Ih Abang, kok, bilangnya tumben? Bang Fyan masih marah ya, sama Ara?"

"Siapa yang marah? Lagian marah karena apa? Memangnya kapan Abang marah sama Ara?" Tiga pertanyaan itu sekaligus Fyan ajukan.

"Buktinya .... "

"Buktinya apa? Kenyataannya kamu yang yang berubah karena keasikan punya teman baru. Apa kabar kamu , Ra? Apa Rey tidak mengganggumu?"

"Rey baik, kok. Bahkan Ara sama Rey .... " Gadis itu tersenyum sambil menautkan kedua jemarinya.

Rey mengalihkan pandangan, khawatir kalau kabar yang akan Ara sampaikan adalah kabar buruk. Bagaimana kalau gadis itu sudah diapa-apakan oleh Rey.

"Kenapa? Apa yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status