Share

Arogan

Melihat bidikan kamera yang dikirim Lara pada ruang obrolan grup Asix, sontak saja Derisca dan Lalita terperangah. Keduanya bahkan tak mampu mempercayai kemampuan penglihatannya.

"Kalian makan bertiga? Makan nasi Padang?" ketik Derisca cepat.

Tak perlu dinanti, balasan Lalita tak kalah mengejutkan. "Gue mesti mandi kembang tujuh rupa."

Melihat dua kawan yang memberi respons selain terkait Tarissa pun Lara mencebik. Diletakkannya ponsel dalam hand bag. 

Meski setengah porsi nasinya dilahap Ari, Lara rupanya masih terlalu dini untuk menyimpulkan ia kebanyakan mendapat kudapan. Terlebih, emosinya yang meningkat pun mempengaruhi selera makan yang terbilang cukup mengejutkan.

Tarissa hanya menyeringai. Ia sama sekali tak menyentuh apa pun selain air jeruk dingin yang disodorkan Ari. Matanya masih terus menelisik tiap sudut lekukan si pria di seberangnya.

Seme

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status