Share

Bab 34 (Pemilik Jimat)

Refleks Bang Ochi meraih pundak Fadly, lalu menariknya. "Lari!" pekiknya.

Mendengar suara gaduh, Pak Junet menghampiri. "Ada apa ini? Jangan bikin gaduh, ini sudah malam!" ujarnya dengan nada keras.

Situasi di Pos 3 berubah mencekam.

"A-anu, Pak. Bule, kakinya kebalik!" jawab Fadly dengan napas tersengal memburu oksigen.

"Kenapa, sih, selalu saja ada gangguan sama rombongan kalian, heran saya!" sergah Pak Junet.

Bang Ochi menoleh ke arah para penyintas. "Pak, buka saja semua. Saya rasa sekarang waktunya,” usulnya agar Pak Junet menungkap semua.

Pak Junet melihat ke arah Bang Ochi, lalu mengangguk ringan.

"Ibnu, kemari!” panggil Pak junet. “Coba jelaskan kami, kenapa bisa ada tulang monyet di sling bag punyamu?" lanjut Pak Junet bertanya dengan tegas.

Sontak semua mata mengarah pada Ibnu. Diah, Zahra, dan Fadly membeliak tak percaya apa yang baru saja terlontar dari mulut Pak Junet.

Ibnu terdiam, lalu melihat ke arah teman-temannya.

Fadly mendekat, lalu tiba-tiba melayangkan hantaman k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status