Home / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Mendadak Drakor di Pastalicious

Share

S-2. Mendadak Drakor di Pastalicious

last update Last Updated: 2022-08-12 13:58:19

"Salah satu alasan aku nggak mau membuka diri ke mahasiswi di kampus kayak begini nih. Jadinya kegeeran 'kan?!" ucap James bernada malas sambil menatap wajah cantik Mitha.

"Memang Ko James nikah sama Prof. Laura udah berapa lama sih? Nggak bosen gitu? Konon gosipnya Prof. Laura itu usianya jauh di atas Ko James 'ķan?" cecar Mitha berusaha menggoyahkan pendirian gebetannya itu.

'Masa iya sih yang udah nenek-nenek dibattle sama gue yang masih muda dan segelan ori, menangan dia?!' batin Mitha gemas.

Sebelum James menjawab pertanyaan mahasiswi tengilnya itu, waitress datang mengantar menu pesanan mereka berdua ke meja. "Silakan, Kak! Pesanannya sudah komplit ya. Kalau mau nambah menu bisa lambaikan tangan ke saya atau rekan saya yang dekat dari meja ini. Permisi!" ujar Yusi dengan ramah dan profesional lalu meninggalkan meja customernya itu.

James lebih tertarik untuk mencicipi hidangannya daripada berdebat topik yang sebenarnya ia hindari. Bagi pemuda itu cintanya untuk Laura, no debate.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Orange Ange
pulang.........
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Duh, ini si mitha emang bener2 deh pecicilan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Sulit Untuk Tak Cemburu

    James mengendari Fortuner putihnya menuju ke Jalan Urip Sumoharjo. Dia ingin mengajak Laura makan malam di restoran Hotel Grand Aston yang kini telah berubah nama menjadi Hotel Artotel Suites Bianti. Hujan sudah berhenti semenjak mereka meninggalkan restoran Pastalicious, mobil-mobil pribadi pun mulai memadati jalan raya kota Yogyakarta malam itu."Hubby, kamu belum pulang ke rumah? Mandinya malam banget, nggak takut masuk angin? Aku 'kan nggak tinggal sama kamu selama setahun ke depan, siapa yang ngurusin kalau kamu sakit, James?" cecar Laura kuatir."Malam ini kamu temenin aku bobo ya, Laura? Aku tadi sudah izin ke Reynold," jawab James dengan santai sembari membelokkan mobilnya ke area parkiran mobil lantai UG hotel itu."Berarti habis dinner nanti kita ke Intercontinental Residence?" tanya Laura yang masih bingung dengan pengaturan mendadak dari kedua suaminya itu.James membantu Laura turun dari mobilnya dan menggandeng tangannya menuju ke lift. Mereka naik ke lantai teratas dim

    Last Updated : 2022-08-14
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Cinta Seolah Tiada Akhir

    James bertemu dengan Aurel di parkiran hotel yang satu lantai dengannya jadi mereka berjalan dan naik lift bersama-sama. "Prof. James ke mari ada acara apa?" tanya Aurel penasaran sambil mengamati wajah ganteng dosen idolanya yang berdiri di sebelahnya.Sebenarnya James sendiri yang pecinta kebersihan agak risih dengan tubuhnya yang belum mandi sejak tadi pagi hingga jam sepuluh malam. Dia menjawab, "Kencan sama dosen cantik, Rel. Hehehe." "Prof. Laura?" tanya Aurel lagi memastikan karena Dokter Siska juga dosen yang cantik dan menyukai James.James menganggukkan kepalanya lalu bertanya, " Kamu ngapain malem-malem ke hotel? Nggak yang macem-macem 'kan?" Wajar dia curiga karena kota Yogyakarta selain terkenal sebagai kota pelajar juga terkenal dengan 'ayam kampus'."Iiihh ... Prof. James omes deh! Nggaklah, aku ke sini soalnya papa mamaku lagi nengokin aku ke Yogya. Kebetulan kosan-ku itu nggak bisa terima tamu menginap, jadi mereka menginap di hotel 3 hari ini," terang Aurel sembari

    Last Updated : 2022-08-15
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Jangan Coba-coba Menghindariku!

    Hari masih terasa sejuk pagi itu usai hujan dini hari tadi. Matahari mulai memancarkan sinarnya dan membuat aktivitas sibuk manusia di bawah kolong langit dimulai kembali."Kubantu turun dari mobil, Sayang!" tukas James ketika Laura ingin membuka pintu mobilnya.Pria tampan itu segera berlari ke sisi samping mobilnya dan membantu istri tercintanya turun. Mereka lalu berjalan bergandengan menuju ke gedung V2 dimana Department Patologi Anatomi berada. Reynold telah berdiri menunggu mereka berdua di depan pintu lobi PA. Dia merasa kehilangan Laura setelah dibawa kabur oleh James sejak makan malam di Pastalicious. Ketika melihat sepasang suami istri mesra itu mendekat ke arahnya, ia pun melemparkan senyum manisnya. "Pagi, Laura Bang James. Kuharap semalam baik-baik saja!" sapanya."Selamat pagi, Rey. Kami tidak bertengkar hanya butuh bicara saja. Apa anak-anak sudah sampai sekolah? Kau berangkat pagi sekali," balas Laura lalu berjalan masuk ke kantornya bersama kedua pria muda itu.Laur

    Last Updated : 2022-08-16
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Sebagai Sesama Wanita ...

    Ketika melihat pujaan hatinya memeluk istri rahasianya, Hesti merasa dadanya bergemuruh oleh rasa cemburu yang bercampur amarah. 'Kenapa sih Reynold masih mengejar Bu Laura yang statusnya istri sah Prof. James?! Lagian wanita itu nggak tahu malu banget sih punya laki sampe dua? Nggak puas sebatang aja?!" rutuk gadis berambut hitam bergelombang sepunggung itu."Laura, tadi aku sama Hesti nggak ngapa-ngapain kok, kami hanya mengobrol biasa. Aku juga baru saja membuat soal ujian UTS—" terang Reynold masih memeluk pinggang Laura.Kemudian Laura berkata lirih sambil melirik ke arah Hesti, "Rey, kita di kampus. Hesti pasti akan merasa aneh melihat kamu begini—" "Dia sudah tahu kok, tenang aja. Ohh, sepertinya aku harus pergi sekarang. Kuliahnya sudah mau mulai. Kita bicara lagi sesudah aku selesai kuliah ya, Sayang. Jangan stres, kasihan Keira kalau kamu banyak pikiran!" Reynold mengecup bibir Laura sekilas lalu berjalan cepat ke arah ruang 201, gedung V1.Sementara itu Laura yang masih be

    Last Updated : 2022-08-19
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Keinginan Reynold

    Gadis itu duduk di sofa yang ada di depan ruang kantor Reynold setelah berbicara kepada Prof. Laura. Dia menunggu dosen idolanya itu selesai mengajar kuliah di ruang kuliah 201. Masih terkenang di ingatan Hesti betapa menariknya kuliah yang dibawakan oleh Reynold saat dosen muda itu mengajar pertama kali di angkatannya saat semester 1. Bisa dibilang mereka sama-sama baru di kampus itu, dosen baru dan mahasiswi baru.Pria itu sangat santun dan ramah, Reynold membawakan materi kuliah dengan penuh semangat diselingi gurauan segar khas dirinya yang terkesan supel. Semenjak kuliah pertama itu Hesti sudah jatuh hati begitu dalam kepada Reynold. Dan ternyata bukan hanya dia saja yang naksir dosen baru yang ganteng dan briliant itu, temannya banyak juga yang diam-diam ngefans kepada pria itu.Sudah 3 tahun lebih mereka mengenal dan Hesti semakin berani menyatakan perasaannya semenjak proses skripsi. Hampir setiap hari mereka bertemu tanpa berkencan satu kali pun. Dokter Rey selalu menolak aj

    Last Updated : 2022-08-20
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Mendadak Jadi Tunangan

    "Prof. Laura, saya akan bertunangan dengan Prof. Rey dalam waktu dekat. Tolong sesuai janji Anda tadi, lepaskan dia!" ucap Hesti dengan jelas di hadapan ketiga dosennya.James yang tadi mendengar cerita versi dari Laura pun sedikit syok dengan perkembangan mendadak ini. Dia tak menyangka bahwa Reynold menjalin hubungan serius dengan Hesti tanpa sepengetahuan Laura dan dirinya. Namun, pria itu menunggu jawaban Laura dan Reynold juga tampak seperti orang bingung.Kemudian Laura bangkit dari pangkuan James serta berkata, "Duduk dulu, Rey dan Hesti. Saya mau dengar rencana kalian berdua. Silakan!"Hesti menarik tangan Reynold agar duduk di sebelahnya dan memepet lengan pria itu yang masih terdiam belum mau angkat bicara. Maka Hesti pun mulai berbicara mewakilinya, "Sementara menunggu saya lulus mungkin sebaiknya kami bertunangan terlebih dahulu, kalau memang Prof. Rey mau menikahi saya sebelum wisuda, saya pun siap–""Hes! Saya yang nggak siap. Duh, kamu niat banget deh. Laura pasti salah

    Last Updated : 2022-08-22
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Dokter Cinta Ada Bersamaku

    James bersiul-siul riang di dalam mobilnya, di samping bangkunya ada istrinya yang tersenyum geli memandanginya. Mereka akan mencari toko buah yang menjual mangga muda karena istrinya sedang ngidam."Kau sepertinya ceria sekali, James. Ada apa?" tanya Laura."Rasanya aku ingin berjoget ala boyband Korea di bawah hujan, kalau Hesti berhasil membawa Rey keluar dari hubungan kita," jawab James seraya tersenyum lebar."Ohh ... itu, mungkin Rey mengalami stres dengan poliandri yang kita jalani bertiga. Aku pun tidak ingin menjalaninya lagi. Oppa kesayanganku yang ganteng ini saja cukup bagiku!" balas Laura mencubit pipi James main-main.Kemudian James bertanya, "Kalau kita ke apartmentku terlebih dahulu sebelum menjemput si kembar, apa kau mau, Laura?"Laura terkikik mendengar pertanyaan suaminya, dia tahu alasan dibaliknya. "Boleh. Jangan lama-lama ya ... atau setelahnya kau bisa menjemput mereka sendiri, James, sementara aku memasak makan malam?" "Ide yang bagus, Honey. Aku rindu makan

    Last Updated : 2022-08-23
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Aku Bukan Drupadi

    "Mas Rey, kalau cincin yang berliannya kecil-kecil 3 diagonal ini bagus nggak?" tanya Hesti bernada manja kepada Reynold yang duduk di sampingnya sedang memilih cincin pertunangan.Sedangkan, Reynold masih bengong memikirkan hubungannya dengan Laura yang kacau hari ini. Dia begitu dilema menghadapi hubungan antara dirinya, James, dan Laura. Bila diberi kesempatan setahun untuk berpikir kembali akan meneruskan poliandri itu atau tidak, dia justru berharap sedang berada di posisi James tentunya. Dia sangat mencintai Laura melebihi apa pun dan siapa pun."Mas—kok melamun?" tegur Hesti setelah pertanyaannya tadi tak kunjung dijawab oleh calon tunangannya itu."Ohh ... sori, Hes. Aku lagi banyak pikiran. Pilih saja yang kamu suka, aku akan bayar pasti," jawab Reynold sembari tersenyum tipis kepada Hesti.Sekalipun Hesti merasa sedikit kecewa, tetapi dia sudah paham posisinya dan tidak akan menyerah hingga Reynold melupakan Prof. Laura. Dia lalu berkata, "Yang ini saja kalau begitu ya, Mas?

    Last Updated : 2022-08-26

Latest chapter

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pagi yang Penuh Cinta

    "Jake, Josh, Keira!" seru Midori yang baru saja selesai bersiap-siap di kamar tidurnya sebelum berangkat ke sekolah. Gadis kecil berusia sembilan tahun itu berkepang dua dan memanggul sebuah ransel bergambar Little Ponny warna biru muda.Poseidon, saudara kembarnya sudah terlebih dahulu selesai mandi tadi dan bercengkerama dengan sepupu-sepupu mereka. Ada Leon juga yang terlihat necis dalam seragam sekolah berdasi sama seperti Midori dan Poseidon."Anak-anak, temu kangennya ditunda nanti sepulang sekolah ya? Kalian sarapan dulu bersama-sama di meja makan!" ujar Deasy mengatur kerumunan kumpul bocah keturunan klan Indrajaya tersebut."Yaah ... Mommy, apa kami tidak boleh membolos sehari saja?" protes Midori karena terlalu bersemangat bertemu kembali dengan para sepupunya yang jarang dia temui sehari-hari.Deasy tersenyum seraya berkata, "Tidak. Nanti sepulang sekolah, Jacob, Joshua, dan Keira masih akan ada di rumah kita. Bahkan, mereka akan bersekolah di sekolah yang sama dengan kalia

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Keluarga Adalah Tempat Perlindungan Terbaik

    "Lee, aku ikut menemanimu menunggu di helipad!" ucap Deasy ketika melihat suaminya mengenakan jaket di luar piyama.Leeray tersenyum tipis lalu menjawab, "Oke, pakai baju yang agak tebal. Di luar berangin, Baby Girl!" Tanpa membantah, Deasy melangkah ke walk in closet dan mengambil mantel Burberry tebal miliknya di luar piyama yang senada dengan milik suaminya. Mereka berdua hanya keluar rumah berdua ke sisi barat rumah induk. Leeray memang membeli lahan luas yang kosong itu untuk lapangan berkuda, istal, dan membangun helipad. Ada lapangan basket mini juga yang biasa dipakai ketika saudara-saudaranya berkunjung bersama anak-anak mereka.Adik-adik Leeray semua sudah berkeluarga dan memiliki beberapa anak. Michael menikahi Brandy Tanurie yang awalnya mengejar-ngejar James. Gadis mungil pewaris tunggal legacy klan Tanurie itu menjatuhkan hatinya ke kakak gebetan, cinta masa kecilnya. Mereka memiliki sepasang anak perempuan dan laki-laki. Si sulung Alice dan adiknya bernama Rayden.Seda

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Dijemput Helikopter Dini Hari

    "James, apa kau sudah menyampaikan kepergian kita ke Perth kepada dekan kampus?" tanya Laura di dalam kamar mandi hotel setelah ketiga anak mereka terlelap. Jacob, Joshua, dan Keira telah menjalani hari yang melelahkan. Pria yang baru saja selesai mandi dan berlilitkan handuk itu menghampiri Laura. Dia memeluk istrinya seraya menjawab, "Aku akan kirim email resmi ke bagian akademik untuk permohonan cuti. Pak Dekan memberi instruksi demikian setelah kukirimkan pesan singkat tadi. Berita dan rumor paparazi telah menyebar dengan cepat di kota ini karena Jeremy Thompson bukan orang biasa, dia atlet terkenal!" "James, kurasa demi ketenangan keluarga kita, ada baiknya kita menetap saja di Perth bersama keluarga Bang Leeray dan Deasy. Setidaknya anak-anak bisa bersekolah bersama Midori, Poseidon, dan Leon. Kita pelan-pelan cari kampus yang membutuhkan dosen juga sesuai ilmu yang kita miliki!" saran Laura. Dia lebih memikirkan kesehatan mental anak-anaknya yang masih kecil.Pasangan suami i

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Menghindari Amukan Fans Jeremy

    "Kita makan di restoran ini saja ya?" James memarkir mobil dengan rapi di halaman depan gerai fast food. Kemudian keluarga kecil itu turun dari mobil dan berjalan bersama-sama memasuki restoran penjual burger, hotdog, pretzel, dan makanan siap saji lainnya. Laura tak terlalu nyaman berada di tempat publik karena nampaknya kasus pelecehan yang dialaminya menjadi bumerang. Sosok Jeremy Thompson sebagai atlet football kebanggaan New South Wales dan sebagian besar penduduk Australia lebih dipercaya omong kosongnya dibanding dirinya yang bukan siapa-siapa.Pertanyaan wartawan tadi membuatnya malu, sehina itu tuduhan yang diberikan kepadanya. Padahal dia tak bersalah. Laura berdiri di belakang James dan putra putri mereka, melihat papan menu di sisi atas konter pemesanan."Apa yang ingin kamu pesan, Honey? Biar aku saja yang memesankan semua menu kita sekeluarga!" ujar James sambil mendengarkan teriakan Jacob, Joshua, dan Keira yang menyebutkan menu pilihan masing-masing. "Hubby, aku ingi

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Diungsikan Ke Perth

    "Siapa kalian?! Jangan menggangguku!" teriak Laura putus asa di atas tempat tidur perawatannya di rumah sakit.Paparazzi yang mendominasi memenuhi ruang pasien VIP itu menahan tombol pemanggil perawat, mengambil foto tanpa izin dari Laura, dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring opini salah tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jeremy Thompson kepadanya. Rasanya justru wanita jahat yang merayu atlet terkenal asal Sydney itu adalah Laura."Miss Carson, apa motif Anda menggoda Jeremy Thompson? Apa untuk popularitas? Anda ingin ikut tenar bersamanya ya?" tanya Herald Grey, paparazzi bayaran Jeremy.Laura menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutup telinga dengan kedua telapak tangannya. "Tidak ... itu tidak benar. Dia yang jahat!" jerit Laura histeris sementara berbagai pertanyaan ngawur dilontarkan kepada dirinya dan semakin membuat dirinya depresi.Wajah-wajah asing yang tak dikenalnya membuka mulut berbicara cepat dan keras menuduhkan hal yang sama sekali berbe

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status