Beranda / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Dewi Malam dan Pejantan Tangguhnya

Share

S-2. Dewi Malam dan Pejantan Tangguhnya

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-16 22:04:01

Dokter Stella tersenyum ramah dan mempersilakan pasangan yang telah lama tidak berkunjung ke tempat praktiknya itu untuk duduk di hadapan mejanya.

"Jadi kali ini siapa yang lupa menyuntikkan hormon kontrasepsi? Pak James atau Bu Laura?" godanya tertawa kecil menatap mereka berdua bergantian.

James pun mengaku, "Saya, Dok. Kebetulan stok di kulkas habis waktu itu."

"Mungkin memang disengaja ya ... hahaha," seloroh Dokter Stella sembari mempersilakan pasiennya itu berbaring ke bed pasien.

Perawat membantu menyiapkan alat USG yang akan digunakan oleh Dokter Stella untuk memeriksa kandungan Laura. Sementara sang dokter Obsgyn mengaplikasikan ultrasound gel ke perut Laura sebelah bawah pusar.

"Ohh ... sekalipun perutnya kecil, tapi sudah berumur ini janinnya. Sudah masuk 17 minggu ya. Akan saya berikan resep suplemen nanti. Untuk jenis kelaminnya menurut tampilan di monitor USG sih ... perempuan," ujar Dokter Stella mencetak hasil USG 5D dalam lembaran foto seukuran polaroid lalu menyerahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Intan Dahniar
jd benci sama karakter Laura hmm
goodnovel comment avatar
Andrayani Aan
aku lebih suka up james sama laura terus yg banyak...klo banyak Rey sama laura aku mundur males ...katane cinta sejati kok gampang terbagi sama orang yg memperkosanya...mosok james yg udah nerima semua masalah sama menyelesesaika masalah laura ga pernah laura pikirkan perasaannya....Rey gak layak .
goodnovel comment avatar
user 79I
la begini yg adil laura lebih cinta james , wong dulu katane cinta sejati kok bisa dibagi2x dg mudah ...padahal Rey ga ada pengorbanan apa2x, rey itu perusak hub james laura....klo laura cm mikirin perasaan anak itu lg betul.....laura ga usah terlalu mikir Rey lah....mikirin perasan james aja .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Prank Mahasiswi Nakal

    Masa-masa pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) untuk di ACC oleh dosen pembimbing telah usai. Kegiatan perkuliahan pun berjalan normal seperti biasa di kampus FKH UGM. Pagi itu James mengajar mahasiswa semester 3 di ruang kuliah 101 untuk kelas gabungan nomor absensi ganjil dan genap. Ruangan itu berkapasitas hingga 400 orang jadi biasanya tidak penuh bangkunya seluruhnya."Selamat pagi, Adik-adik semuanya. Kita bertemu kembali di mata kuliah Bakteriologi dan Mikologi di semester 3 ...." James memulai kuliahnya dengan suaranya yang tenang dan terdengar jelas hingga bagian belakang ruang 101 yang luas itu.Matanya masih sangat awas dan jeli hingga melihat sekelompok mahasiswi baru semester 1 yang mengikuti kuliahnya juga. Dia tidak mengajar di semester 1 dan 2, melainkan mulai semester 3 lalu 4 dan 5.Tanpa merasa terganggu dengan kehadiran mahasiswi-mahasiswi iseng itu di kelasnya, James menyampaikan materi kuliah pendahuluannya. "Bentuk dasar bakteri ada coccus dan basil serta spiral

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-21
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Empat Lawan Satu

    Sesampainya di Intercontinental Residence apartment, James segera mengisi bathtub dengan air hangat untuk Laura. "Honey, mandi sebentar ya, airnya sudah siap," panggil James dari dalam kamar mandi. Laura pun masuk ke kamar mandi sambil membawa baju ganti bersih. Tubuhnya memang terasa sedikit dingin setelah tadi terkena AC mobil dalam kondisi setengah basah akibat disiram air di toilet kampus oleh mahasiswi badung."Thank you, James," ucap Laura lalu masuk ke dalam bathtub dibantu oleh suaminya. "Kamu nggak mandi sekalian?" tanya Laura."Masih agak siang sebetulnya ... tapi ya sudahlah, aku mandi juga menemanimu, Honey!" jawab James lalu mencopot pakaiannya. Kemudian James pun duduk di belakang punggung Laura dan membalurkan sabun ke tubuh istrinya itu. "Sepertinya aku curiga dengan beberapa anak semester 1 yang ngefans kepadaku, Laura. Tadi pagi pun mereka ikut kuliah semester 3 di kelasku," ujar James dengan suara maskulinnya yang berat."Sudah 7 semester kamu mengajar di kampus

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-26
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Gantengnya Overdosis

    "Jawab dulu pertanyaan saya. Apa benar kalian yang mengunci istriku di toilet dan menyiram air dari bilik sebelahnya tadi siang?" James menatap tajam keempat mahasiswi berparas rupawan di hadapannya bergantian.Keempat gadis badung itu saling lirik satu sama lain dan sikut-sikutan tak berani menjawab pertanyaan dosen ganteng itu. Mereka takut terkena sanksi karena telah berbuat kurang ajar. "Ayo dijawab ... atau saya pulang aja nggak jadi ke mall sama kalian!" desak James memberi spoiler menarik.Aurel pun segera menjawab, "Ehh ... Prof, tunggu dulu. Apa Prof. James nggak akan marah kalau kami jujur?""Tsskkk ... marah itu hak saya, kalian cukup jawab jujur. Ya atau tidak?" sahut James bersedekap menatap tajam.'Ngambek aja ganteng begini ... apalagi kalau senyum, lumerrr kali ya?' batin Mitha terpesona dengan tatapan menerawang jauh melihat wajah James. Dia kesengsem berat dengan pria berusia awal 30 tahun itu. Sementara Rosma sebelas dua belas dengan Mitha, ia membatin, 'Hidung ma

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-27
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Cinta Tanpa Keraguan

    Dalam perjalanan pulang ke Intercontinental Residence, James merenung mengenai apa yang terjadi belakangan ini di hidupnya. Digemari oleh kaum Hawa itu sudah jadi makanan sehari-harinya. Namun, ada kalanya dia lelah dengan situasi pernikahannya dengan Laura. Poliandri itu sebetulnya mirip poligami dengan sisi yang berbeda. Dia jadi merasa bahwa wanita yang dimadu itu tidak enak karena di sisi dirinya pun demikian. Rasanya James mulai letih bertahan harus berbagi istri dengan Reynold. Dia pun memutuskan untuk berbicara secara pribadi dengan Reynold besok di kampus.Mobil Fortuner putih itu pun sampai di parkiran basement Intercontinental Residence. James turun dari mobilnya dan bergegas naik ke unitnya di lantai 12. Dia memasukkan kode akses apartmentnya dan agak terkejut ketika mendengar ada suara tamu dari dalam."Hey, James. Akhirnya kau pulang juga! Malam sekali ...," sapa pria bule tampan itu sembari berjalan mendekati James lalu memeluknya dengan hangat."Phil, apa yang membawam

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-30
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Tawaran yang Sedikit Gila

    "Halo, Rey. Apa kau ada jadwal mengajar nggak pagi ini?" James menelepon Reynold dari telepon di ruang kantornya."Halo. Enggak sih, nanti kuliah sore anak ekstensi. Ada apa, Bang?" Sebenarnya Reynold sedang memberikan bimbingan skripsi untuk mahasiswi tingkat akhir di ruangannya."Apa kamu bisa ke kantorku sekarang? Ada hal penting yang mau kubicarakan denganmu," ujar James dengan nada santai tanpa paksaan."Tentu saja, tunggu sebentar, Bang James!" sahut Reynold lalu menutup panggilan telepon itu. Dia pun berkata kepada mahasiswi bimbingannya "Meylita, maaf ya ... karena saya harus bertemu dengan Profesor James, bimbingan skripsinya dilanjut besok pagi aja. Emm ... gimana?""Besok pagi bisa, Prof. Reynold. Saya kuliah siang jam 11 kok. Kalau begitu saya permisi dulu, Prof," pamit gadis manis berambut pendek sebahu itu kepada dosen pembimbingnya."Makasih, Mey!" tukas Reynold yang juga bangkit berdiri dari kursinya lalu bergegas menuju ke Lab. Mikrobiologi.Sudah beberapa hari ini,

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-04
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Sentuhan Mesra Bikin Nyonya Gagal Move On

    Desahan kepasrahan Laura terdengar lembut di dalam kamar tidur yang hening malam itu seiring sentuhan-sentuhan mesra yang diberikan oleh James di malam sebelum perpisahan mereka selama setahun ke depan. Posisi spooning yang disarankan untuk kondisi hamil itu yang dipilih oleh James. Dia merengkuh tubuh Laura dari belakang dan meremas lembut bulatan kembar yang bertambah ranum karena proses kehamilan. Pinggulnya mendorong maju mundur perlahan tubuh Laura yang menempel punggungnya di dada James.Sambil mengecupi bahu dan tengkuk istrinya yang cantik, James mengatakan, "Minta Rey berhati-hati saat bercinta denganmu nanti sampai kamu melahirkan, Laura. Aku sudah menjalani satu setengah kali periode kehamilan bersamamu jadi sudah sangat paham harus bagaimana melakukannya dengan aman dan ... enak. Sedangkan, Rey masih baru.""Hubby, mungkin kau lebih bisa menjelaskannya kepada Rey. Aku malu bila harus mengajarinya seperti sebuah praktikum ilmu reproduksi," jawab Laura sembari tertawa pelan

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-05
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Didatangi Mahasiswi Cantik dan Istrinya

    Pagi itu James sedang menekuri berkas thesis mahasiswa S2 bimbingannya di meja kerjanya, kebetulan jadwal mengajarnya hari ini ada di siang nanti.Tiba-tiba pintu kantornya yang tertutup diketok dari luar, pria itu mendongakkan kepalanya dan melihat siapa tamunya. Ternyata itu Mitha salah satu mahasiswi angkatan baru yang beberapa hari lalu makan malam bersamanya dengan kawan-kawannya di Duck King. Ada apa lagi ini? Setelah diberi kode untuk masuk oleh James dari kaca pintu itu, Mitha pun masuk ke dalam ruang kerja James."Hai, selamat pagi, Prof. Mitha hanya ingin mengirim ini untuk Profesor James," ujarnya sembari meletakkan sebuah kotak kertas warna merah hati dengan plastik bening di bagian atasnya di meja James."Apa ya ini isinya, Mitha?" James sengaja tak menyentuhnya. Mitha pun duduk di kursi seberang James lalu membuka penutup kotak kertas warna merah itu. "Ini mooncake buatan saya sendiri, Prof. Silakan dicicipi, semoga bisa mengobati rasa kangennya pada kue ini," jawab Mi

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-06
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bercinta dengan Wanita Hamil

    Mulai malam ini, mereka akan memulai menjalani pengaturan baru dimana Laura akan tinggal bersama Reynold di Jasmine Park. James menyeret koper berisi baju Laura sembari menggandeng tangan istrinya menuju lift untuk turun ke lantai basment. "Honey, kuharap kau tidak akan bersedih—"Tiba-tiba Laura berjinjit lalu melingkarkan lengannya ke leher James untuk mendaratkan ciuman di bibir suaminya itu. Sementara James memegangi pinggul Laura dengan posesif, dia senang dengan inisiatif istrinya sekalipun James tahu wanita kesayangannya masih baper akan berpisah tinggal darinya selama setahun."TING." Lift itu pun sampai di lantai basement dari lantai 12 tempat unit James berada.Mereka berdua menyudahi ciuman marathon itu. Laura sedikit terengah dan berdiam diri tak bicara hingga naik ke Fortuner putih milik James. Suaminya melajukan mobil itu menuju ke Jasmine Park. Cuaca malam itu agak sedikit hujan, rintik gerimis menimpa kaca mobil James. Dia menyalakan wiper kaca depan untuk menepis a

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-07

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status