Share

Mengejarnya

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-23 15:15:28

Siang itu Laura sedang membaca naskah skripsi mahasiswa bimbingannya di ruang kantor. Dia tidak menyadari ada sosok yang sedang memperhatikannya di ambang pintu kantornya sedari tadi. Laura masih asyik membolak balik lembar demi lembar naskah skripsi di mejanya karena dia sedang sampai pada halaman pembahasan isi utama dari penelitian itu, jadi dia harus berkonsentrasi penuh. Bibirnya bergerak gerak perlahan membaca dengan fokus penuh.

Reynold sangat bergairah setiap kali melihat bibir Laura yang merah muda merekah seperti bunga itu bergerak gerak perlahan seperti saat ini. Ingin dia melumat bibir itu dan mencecap rasanya. Dia melupakan tujuan awalnya ke tempat Laura.

Laura memijat pelipisnya yang terasa pening kemudian tak sengaja melihat ke arah pintu di hadapan meja kerjanya. Dia terkejut melihat Reynold di sana dan terkesiap. Namun, dia segera menenangkan dirinya.

"Ya, Rey. Ada keperluan apa?" tanya Laura dengan nada ramah menatap Reynold.

Reynold

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   Otw to Wedding

    Sore yang cerah itu, James mengantar Laura ke dokter spesialis obsgyn untuk berkonsultasi tentang jenis kontrasepsi yang aman dipakai sampai mereka yakin untuk memiliki keturunan. Beberapa pengunjung praktek dokter obsgyn itu menanyakan apakah James adik sepupu Laura, karena wajah mereka berdua berbeda bagai langit dan bumi. Yang satu oriental dan satunya lagi kaukasian. Banyak yang mengagumi ketampanan James dan ingin berkenalan dengannya. James hanya menanggapi mereka sebatas kesopanan saja. Padahal dia kesal karena mereka tidak menghargai Laura sebagai calon istrinya. Beruntung, Laura tidak mengatakan dengan jujur bahwa dia adalah calon istri James karena James kuatir mereka akan membully Laura. Akhirnya setelah setengah jam menunggu, nama Laura pun dipanggil masuk ke ruang praktek dokter obsgyn tersebut. James menggandeng Laura di lengannya untuk masuk ke sana. "Selamat sore, ada yang bisa saya bantu?" sapa Dokter Obsgyn itu dengan ramah. La

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-24
  • Terobsesi Dosen Cantik   Janji Suci

    Laura mengajukan cuti 2 hari yaitu Kamis dan Jumat karena Sabtu dan Minggu kampus libur. Dia ingin memberi kesempatan untuk James menikmati hari hari awal pernikahan mereka dengan tenang tanpa diburu buru pekerjaannya di kampus. Sebetulnya jadwal Laura di kampus sangat padat karena mendekati pertengahan semester ganjil, dia harus menyiapkan modul kuliah dan juga soal soal ujian tengah semester. Masih ditambah review naskah skripsi yang seolah tak ada habisnya sepanjang semester baik ganjil maupun genap. Selain itu banyak pihak yang mengontaknya untuk mengadakan proyek penelitian patologi. Padahal penelitiannya dengan Philip masih belum selesai. Hari ini adalah hari pernikahannya. Deasy mengantarnya ke Arimbi Bridal and Salon karena mereka berangkat dari rumah keluarga mereka di Godean. Sudah seminggu terakhir ini, Laura tidak tinggal bersama James karena permintaan Mamanya, Louisa Carson. Beliau meminta Laura menghabiskan waktu bersama keluarganya sebelum

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-24
  • Terobsesi Dosen Cantik   Wedding Banquet

    Suasana jamuan makan sederhana perayaan pernikahan James dan Laura begitu hangat dan menyenangkan. Philip dan Brandy pun sudah bergabung dengan mereka. James menyeret Philip untuk berkenalan dengan Deasy, adik kandung Laura. Philip memang melihat penampilan Deasy secara fisik hampir mirip dengan Laura, mantan pacarnya itu. Namun, entah kenapa dia masih belum menemukan perasaan istimewa terhadap Deasy. Mereka duduk bersebelahan di meja makan panjang itu sambil mengobrol. Sementara di sebelah sisi lain Deasy, abang nomor 1 James, Leeray duduk bersebelahan dengan Deasy. Dia juga mengajak Deasy mengobrol tentang desain kaca patri. Pasalnya, Leeray sedang membangun sebuah rumah pribadi untuknya sendiri karena selama ini dia dan Michael masih tinggal serumah dengan Papi mereka. Deasy mengatakan akan mengirim beberapa desainnya kepada Leeray ketika sudah kembali ke Perth. Dia tidak membawa peralatan desainnya ke Indonesia karena segalanya serba mendadak minggu l

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-25
  • Terobsesi Dosen Cantik   Malam Pertama

    (Warning adegan +18, pembaca harap bijak) Suara baling baling helikopter begitu memekakkan telinga dengan latar belakang langit senja yang mulai gelap. James dan Laura baru saja turun dari helikopter yang mengantar mereka berdua untuk honey moon ke Bali. Mungkin bukan honey moon karena mereka hanya tinggal di Bali selama 4 hari 3 malam. Tapi mereka pasti akan sangat menikmati weekend ini. Papi James dan abang abangnya yang mengatur kejutan istimewa kado pernikahan James dan Laura ini. Mereka baru mengetahuinya tepat setelah jamuan makan malam keluarga selesai. Bisa dibilang ini benar benar surprise yang membuat mereka berdua terkejut. Bang Michael dengan wajah usilnya menyerahkan sebuah koper pakaian untuk mereka berdua yang entah apa isinya kemudian mengajak mereka berdua menuju ke halaman belakang Chateu D'Allegre dimana sebuah helikopter telah siap menjemput mereka berdua di helipad. Papi Leonard telah memesankan mereka sebuah kamar super deluxe de

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-25
  • Terobsesi Dosen Cantik   Melayang ke Langit Ketujuh

    (Bab ini ada beberapa adegan +18 harap pembaca bijak dalam membaca) Angin malam yang beraroma air laut berhembus agak kencang karena mereka berada di daerah pantai. James menggengam jemari Laura di antara jemarinya, mereka berjalan bersebelahan menapaki jalan batu alam di antara tanaman hias yang ditanam di taman resort yang asri dan terawat. Di sepanjang jalan batu alam, tumbuh pohon bunga frangipani yang sedang berbunga dengan lebat, aromanya begitu harum dan eksotis. Langit malam tampak cerah dihiasi bintang bintang yang berkerlap kerlip dan rembulan purnama yang bertahta di singgasana langit malam. Suara binatang malam yang bersahut sahutan pun memecah keheningan malam. Hati James begitu bahagia dan damai saat ini. Kekasih pujaan hatinya telah sah menjadi istrinya, Laura telah menjadi Nyonya James Peter Indrajaya. Bahkan sore ini dia telah menandai kepemilikannya atas Laura dengan melepas segel keperawanan Laura. Setelah ini, fokusnya adalah mengeja

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-26
  • Terobsesi Dosen Cantik   At The Beach

    James selalu terbangun pada pukul 05.00 pagi karena alarm tubuhnya yang tersetel seperti itu sejak dia berusia 16 tahun mulai melakukan exercise yang sama setiap pagi, push up, sit up, squat jump dan skipping rope. Bang Mike lupa membawakan skipping rope miliknya ke dalam koper. Koper yang dibawakan untuk mereka menginap di Bali hanya berisi beberapa baju santai, kemeja, dress santai, baju renang dan baju dalam. Laura masih tertidur begitu lelap di samping James. James tidak tega membangunkannya karena semalam mereka bercinta berkali kali yang tentunya membuat istrinya itu kelelahan. Stamina mereka berbeda, James menjalani exercise yang membangun staminanya menjadi kuat luar biasa.Laura malah jarang berolahraga, tapi aktivitasnya di kampus sungguh sibuk, sebenarnya sama saja membakar kalori di tubuhnya. James memutuskan untuk berenang saja pagi ini sambil menunggu istrinya bangun. Dia pun berganti celana renang yang ada di koper pakaiannya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-26
  • Terobsesi Dosen Cantik   Coming Home

    Malam ini adalah malam terakhir mereka menghabiskan liburan weekend di Bali. Besok siang mereka akan terbang kembali ke Yogyakarta menggunakan pesawat komersil.James membelai punggung Laura yang telanjang dalam pelukannya. Laura sedang tidur terlelap karena satu jam yang lalu mereka bercinta lagi sepertinya Laura kelelahan. Entah sudah ke berapa kalinya mereka bercinta sejak tiba di Bali. Namun, James memang sudah menunggu berbulan bulan untuk bisa bercinta secara langsung dengan Laura. Selama berpacaran, Laura selalu menolak untuk melakukan sex before married. Kini James bebas melakukannya karena Laura sudah menjadi istrinya. Jadi James seperti banteng lepas yang terus mengejar ngejar dan menubruk matadornya.Tiba tiba ponsel Laura berbunyi menandakan ada pesan masuk. James penasaran siapa yang mengirim pesan pada istrinya tengah malam begini. Laura sama sekali tidak terbangun. Maka James mengambil ponsel milik Laura di nakas lalu mengecek siapa yang mengirim pesan.&

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-27
  • Terobsesi Dosen Cantik   Dikejar Berondong

    Sore itu James dan Laura sedang duduk di sofa ruang tengah unit apartment Laura sambil menonton film di saluran TV berlangganan. James membelai kepala Laura yang bersandar di dadanya."Iiisshh sadis banget filmnya, Beb! Ganti aja, kenapa?!" seru Laura sambil menyembunyikan wajahnya di dada James ketika melihat adegan kepala terbacok oleh pisau di layar TV nya.James tertawa geli melihat reaksi Laura pada film tentang psikopat yang mereka tonton bersama. Dia pun mengganti ke saluran TV lain lalu dia bertanya Laura mau menonton film apa."Mau nonton film apa, Say? Romance atau komedi atau superhero?" tanya James memencet mencet remote TV melihat fitur what's next, film yang akan tayang berikutnya."Romance aja, Beb." jawab Laura singkat."Tsskk... kalau romance kita syuting sendiri aja, gak usah nonton film. Gimana?" goda James sambil tersenyum miring pada Laura.Laura mencebik dan menjawab kesal. "Kalau kita yang syuting jadinya b

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-27

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pagi yang Penuh Cinta

    "Jake, Josh, Keira!" seru Midori yang baru saja selesai bersiap-siap di kamar tidurnya sebelum berangkat ke sekolah. Gadis kecil berusia sembilan tahun itu berkepang dua dan memanggul sebuah ransel bergambar Little Ponny warna biru muda.Poseidon, saudara kembarnya sudah terlebih dahulu selesai mandi tadi dan bercengkerama dengan sepupu-sepupu mereka. Ada Leon juga yang terlihat necis dalam seragam sekolah berdasi sama seperti Midori dan Poseidon."Anak-anak, temu kangennya ditunda nanti sepulang sekolah ya? Kalian sarapan dulu bersama-sama di meja makan!" ujar Deasy mengatur kerumunan kumpul bocah keturunan klan Indrajaya tersebut."Yaah ... Mommy, apa kami tidak boleh membolos sehari saja?" protes Midori karena terlalu bersemangat bertemu kembali dengan para sepupunya yang jarang dia temui sehari-hari.Deasy tersenyum seraya berkata, "Tidak. Nanti sepulang sekolah, Jacob, Joshua, dan Keira masih akan ada di rumah kita. Bahkan, mereka akan bersekolah di sekolah yang sama dengan kalia

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Keluarga Adalah Tempat Perlindungan Terbaik

    "Lee, aku ikut menemanimu menunggu di helipad!" ucap Deasy ketika melihat suaminya mengenakan jaket di luar piyama.Leeray tersenyum tipis lalu menjawab, "Oke, pakai baju yang agak tebal. Di luar berangin, Baby Girl!" Tanpa membantah, Deasy melangkah ke walk in closet dan mengambil mantel Burberry tebal miliknya di luar piyama yang senada dengan milik suaminya. Mereka berdua hanya keluar rumah berdua ke sisi barat rumah induk. Leeray memang membeli lahan luas yang kosong itu untuk lapangan berkuda, istal, dan membangun helipad. Ada lapangan basket mini juga yang biasa dipakai ketika saudara-saudaranya berkunjung bersama anak-anak mereka.Adik-adik Leeray semua sudah berkeluarga dan memiliki beberapa anak. Michael menikahi Brandy Tanurie yang awalnya mengejar-ngejar James. Gadis mungil pewaris tunggal legacy klan Tanurie itu menjatuhkan hatinya ke kakak gebetan, cinta masa kecilnya. Mereka memiliki sepasang anak perempuan dan laki-laki. Si sulung Alice dan adiknya bernama Rayden.Seda

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Dijemput Helikopter Dini Hari

    "James, apa kau sudah menyampaikan kepergian kita ke Perth kepada dekan kampus?" tanya Laura di dalam kamar mandi hotel setelah ketiga anak mereka terlelap. Jacob, Joshua, dan Keira telah menjalani hari yang melelahkan. Pria yang baru saja selesai mandi dan berlilitkan handuk itu menghampiri Laura. Dia memeluk istrinya seraya menjawab, "Aku akan kirim email resmi ke bagian akademik untuk permohonan cuti. Pak Dekan memberi instruksi demikian setelah kukirimkan pesan singkat tadi. Berita dan rumor paparazi telah menyebar dengan cepat di kota ini karena Jeremy Thompson bukan orang biasa, dia atlet terkenal!" "James, kurasa demi ketenangan keluarga kita, ada baiknya kita menetap saja di Perth bersama keluarga Bang Leeray dan Deasy. Setidaknya anak-anak bisa bersekolah bersama Midori, Poseidon, dan Leon. Kita pelan-pelan cari kampus yang membutuhkan dosen juga sesuai ilmu yang kita miliki!" saran Laura. Dia lebih memikirkan kesehatan mental anak-anaknya yang masih kecil.Pasangan suami i

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Menghindari Amukan Fans Jeremy

    "Kita makan di restoran ini saja ya?" James memarkir mobil dengan rapi di halaman depan gerai fast food. Kemudian keluarga kecil itu turun dari mobil dan berjalan bersama-sama memasuki restoran penjual burger, hotdog, pretzel, dan makanan siap saji lainnya. Laura tak terlalu nyaman berada di tempat publik karena nampaknya kasus pelecehan yang dialaminya menjadi bumerang. Sosok Jeremy Thompson sebagai atlet football kebanggaan New South Wales dan sebagian besar penduduk Australia lebih dipercaya omong kosongnya dibanding dirinya yang bukan siapa-siapa.Pertanyaan wartawan tadi membuatnya malu, sehina itu tuduhan yang diberikan kepadanya. Padahal dia tak bersalah. Laura berdiri di belakang James dan putra putri mereka, melihat papan menu di sisi atas konter pemesanan."Apa yang ingin kamu pesan, Honey? Biar aku saja yang memesankan semua menu kita sekeluarga!" ujar James sambil mendengarkan teriakan Jacob, Joshua, dan Keira yang menyebutkan menu pilihan masing-masing. "Hubby, aku ingi

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Diungsikan Ke Perth

    "Siapa kalian?! Jangan menggangguku!" teriak Laura putus asa di atas tempat tidur perawatannya di rumah sakit.Paparazzi yang mendominasi memenuhi ruang pasien VIP itu menahan tombol pemanggil perawat, mengambil foto tanpa izin dari Laura, dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring opini salah tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jeremy Thompson kepadanya. Rasanya justru wanita jahat yang merayu atlet terkenal asal Sydney itu adalah Laura."Miss Carson, apa motif Anda menggoda Jeremy Thompson? Apa untuk popularitas? Anda ingin ikut tenar bersamanya ya?" tanya Herald Grey, paparazzi bayaran Jeremy.Laura menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutup telinga dengan kedua telapak tangannya. "Tidak ... itu tidak benar. Dia yang jahat!" jerit Laura histeris sementara berbagai pertanyaan ngawur dilontarkan kepada dirinya dan semakin membuat dirinya depresi.Wajah-wajah asing yang tak dikenalnya membuka mulut berbicara cepat dan keras menuduhkan hal yang sama sekali berbe

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status