Share

Bab 995

Saat ini, Ayah, Kakak selalu memanjakannya, ingin sekali setiap saat bisa melihatnya.

Kalau tahu hari ini dia akan datang ke kediaman Jayadi, mereka pasti akan datang.

Inilah yang Yuni inginkan.

Celine merasa sedikit bersalah.

Yuni mencari kesempatan menyanjung Donny, maka permintaan yang datang bersamanya pasti akan semakin besar.

Donny tahu apa maksud Celine.

Dia tidak peduli dengan permintaan Yuni, dia cuma mau melihat putrinya. Donny pun menepuk tangan Celine dan menenangkannya. "Nggak apa-apa, nggak repot."

Melihat mereka berdua terus mengobrol dengan kepala menunduk, Yuni jadi gelisah.

Dia mau Donny melihat ke sini! Melihat Fera menulis!

"Fera, sudah siap? Tulis baik-baik!" ujar Yuni dengan suara keras.

Suara ini menarik kembali perhatian Celine dan Donny. Mereka berdua bertatapan lalu melihat ke pusat kerumunan. Di depan meja, ada Fera yang sudah siap memulai karyanya.

Memang terlihat pernah berlatih dalam seni.

Fera pada dasarnya sudah punya aura yang lembut. Saat ini, sosoknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aqida Pram Sophie Paris
fera adalah lala
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status