Share

Bab 625

"Baik, Tuan." Owen membatalkan niatnya untuk menyuruh Andreas mempertimbangkan perintahnya lagi.

Ketika Bella datang, mobil Andreas sudah melaju pergi.

Melihat mobil itu menghilang dari penglihatannya, Bella ingin menyuruh asistennya mengemudi mobilnya ke sini, tapi sudah telat.

Bella mengentakkan kakinya dengan kesal lalu kembali melampiaskan emosinya ke asisten di sampingnya. "Kamu kenapa sebodoh ini? Kamu nggak lihat tadi aku jatuh? Kalau kamu tadi membantuku berdiri, aku pasti sudah berhasil mengejarnya!"

"Gara-gara itu, aku jadi kehilangan kesempatan ini begitu saja."

"Tadi Tuan Andreas sudah tersenyum padaku!"

Ekspresi Bella sangat gusar.

Asisten yang barusan datang mendengar dengan kepala menunduk, tapi dalam hatinya dia mendecakkan lidah.

Dia melihat semua yang terjadi tadi.

Sebagai orang ketiga, dia tidak melihat Tuan Andreas menunjukkan ketertarikan sedikit pun ke Bella.

Orang yang diperhatikan Tuan Andreas jelas-jelas adalah nona yang tadi.

Mata Tuan Andreas selalu tertuju p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status