Share

Bab 602

Penulis: Matahari
Andreas melihat jam tangannya dan berkata, "Paman kalau ada urusan cepat bilang."

Akhiri sesegera mungkin!

Yuni tentu saja sudah tahu karakter Andreas yang dingin dan tajam.

Dia tahu Andreas marah karena orang-orang yang dikirim Alex ke bandara. Dia pun berkata marah, "Aku mencarimu memangnya nggak boleh karena aku merindukanmu? Nggak bilang apa-apa langsung ke Binara. Awalnya aku pikir kamu maksimal cuma dua bulan di Binara, tapi sekarang sudah berapa lama? Kamu sama sekali nggak peduli denganku yang masih di Mastika, kamu nggak merasa kamu keterlaluan?"

Di seluruh Keluarga Jayadi, Yuni adalah orang yang paling dekat dengan Andreas.

Dia sudah berumur 80 tahun, meski masih penuh semangat, tapi bagaimanapun juga dia sudah tua.

Nada bicara Andreas langsung melembut, "Nenek, aku ke sana karena pekerjaan."

Pekerjaan ....

Andreas langsung merasa bersalah dan mengalihkan tatapannya.

Hanya dia yang tahu alasannya tinggal di Binara bukan karena ada pekerjaan, melainkan karena Celine.

Bahkan ka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ikha Kartika Amoorea
update yang banyak thor, nanggung sehari hanya 1 bab ...
goodnovel comment avatar
Melly Anggreni
Sekali upload 5-10 bab lah minimum Thor, episode sampai 7k mau berapa tahun kelarnya
goodnovel comment avatar
lukmann22572913
weleh cuma 1 bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 603

    "Jangan pikir aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan!" seru Yuni dingin sambil melirik Alex.Dia tahu jelas apa yang Alex rencanakan.Kalau Nona Keluarga Jayadi jadi istri Andreas, pasti akan membantu Alex agar bisa kembali mendapatkan kekuasaan di Perusahaan Jayadi.Alex tertegun sejenak lalu pura-pura bodoh. "Ibu ....""Jangan panggil-panggil aku! Sekarang Perusahaan Jayadi sudah diserahkan ke Andreas, kamu jangan macam-macam lagi. Tugasmu sekarang adalah membantu Andreas dengan melakukan pekerjaanmu baik-baik, bukan terus-terusan mengurus masalah pribadi Andreas."Yuni terus memarahi anaknya.Dia tidak akan membiarkan siapa pun melakukan hal-hal yang merugikan Keluarga Jayadi.Kemampuan Alex di bawah Andreas, tapi ambisinya sangat besar.Yuni diam saja bukan berarti dia tidak tahu.Setelah melirik Alex dengan datar, Yuni berdiri dan berencana naik ke atas.Namun, Alex tetap tidak menyerah. Tujuannya datang hari ini adalah untuk mendorong pernikahan antara Keluarga Jayadi dengan Kelua

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 604

    Naluri seorang wartawan sangat tajam, mereka langsung menyadari kalau orang yang memegang kotak abu Richard ini sudah pasti bukan orang biasa. Siapa pun yang bisa mencari tahu identitasnya pasti akan jadi berita besar.Seketika, semua wartawan mengangkat kamera dan mikrofon mereka sambil menerjang maju.Meski ada pengawal yang menjaga ketertiban, situasi di sana perlahan-lahan jadi heboh."Nona, apakah kamu anggota Keluarga Nadine? Kenapa kamu yang membawa kotak abunya?""Nona, Tuan Besar Richard sudah meninggal. Apakah kamu juga akan ikut memperebutkan harta Keluarga Jayadi? Kamu terang-terangan membawa kotak abu, apakah itu berarti kamu sudah mendapatkan pengakuan dari Keluarga Nadine? Apakah kamu sedang memberikan semacam tanda dengan perbuatanmu?"Pertanyaan demi pertanyaan diajukan tanpa henti.Celine memakai kacamata hitam. Dia tidak melihat siapa pun, juga tidak berencana menjawab siapa pun.Dia berjalan lurus ke gerbang kediaman Keluarga Nadine di bawah perlindungan ketat Hanse

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 605

    "Kakek bahkan mengorbankan nyawanya demi Celly, kalian jangan menyusahkan Celly!"Carla tampak seperti memberi para wartawan peringatan,tapi para wartawan yang ada di sana langsung menangkap inti dari kata-katanya."Nona Carla, maksudmu Tuan Richard meninggal karena cucu angkat barunya ini?""Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah bisa disimpulkan kalau dia yang menyebabkan kematian Tuan Richard? Dia yang mencelakai Tuan Richard?"Para wartawan terus bertanya.Pertanyaan mereka juga semakin lama semakin tajam.Inilah efek yang ingin Carla lihat.Dia dengan mudah mendorong Celine ke tengah badai, tapi dia tahu tidak boleh ada yang tahu niat aslinya.Melihat para wartawan terus bertanya, Carla segera menjelaskan, "Bukan begitu, kalian jangan asal tebak."Carla memasang ekspresi khawatir terhadap Celine.Namun, para wartawan sudah mencium bau-bau yang aneh, mana mungkin puas hanya dengan satu kalimat asal itu?Apalagi orangnya ada di sini, mereka harus mendapatkan berita besar.Para wartawa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 606

    Celine menaruh kotak abu di tangan Hansen. Kemudian, dia berbalik dan berjalan keluar dari gerbang lurus ke para wartawan.Aura yang dia pancarkan membuat para wartawan tanpa sadar tertegun, bahkan lampu flash juga berhenti.Setelah sadar kembali, kamera para wartawan kembali ditujukan pada Celine, seakan-akan tidak ingin melewatkan segala gerakan Celine.Di bawah tatapan semua orang, Celine menatap lurus ke seorang wartawan pria yang ada di antara kerumunan wartawan."Kamu yang menanyakan pertanyaan tadi?" tanya Celine.Hanya dengan satu tatapan, Celine yakin benar ini orangnya.Tanpa menunggu dia menjawab, Celine mengambil mikrofon dari pria itu lalu melihat logo di mikrofon itu."Starlet Media ...."Celine pernah mendengar Starlet Media ini.Media dengan paparazi yang paling tidak bermoral, suka mengarang tanpa bukti. Demi beritanya terkenal, sengaja melebih-lebihkan rumor tanpa tahu batas.Mereka adalah sampah di dunia jurnalisme."Heh ...." Celine mencibir, merendahkan Starlet Med

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 607

    Celine membuka matanya dan tiba-tiba melihat seseorang yang tidak seharusnya muncul di sini.Andreas ....Dia juga pulang ke Mastika?Celine menyadari kening Andreas yang berkerut, baru sadar mikrofon yang tadinya harusnya mengenai dia jadi mengenai Andreas."Kamu ... nggak apa-apa, 'kan?"Celine berdiri dengan bantuan Hansen lalu segera maju ingin memeriksa luka Andreas.Namun, sebelum dia sempat mendekat, Andreas sudah berbalik. Tubuhnya yang besar dan tinggi menutupi Celine dari para wartawan.Kemudian, Andreas menatap lurus ke wartawan yang tadi.Saat ini, wartawan itu sudah panik.Andreas Jayadi ....Meski media sangat jarang melaporkan tentang kepala Keluarga Jayadi baru ini, sebagai seorang wartawan, dia mana mungkin tidak mengenal Tuan Andreas Jayadi?Dia boleh tidak takut pada Keluarga Nadine, tapi dia tidak berani mencari masalah dengan Keluarga Jayadi, terutama Tuan Andreas.Begitu menyadari mikrofon yang dia lempar tadi mengenai kepala Andreas, wartawan tadi segera sibuk me

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 608

    "Sungguh?" tanya Celine curiga.Celine ingin memeriksa keadaan Andreas, tapi Hansen malah mendesaknya, "Celly, ayo kita masuk."Celine ragu-ragu sejenak.Hal paling penting sekarang adalah membawa Kakek pulang.Setelah melihat Andreas dengan tatapan penuh terima kasih, Celine tidak mengatakan apa-apa lagi lalu mengambil kembali kotak abu dari tangan Hansen.Sekumpulan orang pun siap-siap masuk ke kediaman.Andreas ingin ikut masuk, tapi ditahan oleh Hansen. "Andreas, hari ini sudah kemalaman. Keluarga Nadine masih ada urusan penting, jadi tidak bisa mengundangmu masuk."Andreas mengernyit.Bagaimanapun juga, dia sudah membantu mengusir para wartawan yang menyebalkan itu.Hansen malah mengusirnya seperti itu ....Andreas malas berbicara dengannya, dia pun melihat Celine lalu berkata dengan sedikit manja dan penuh harapan. "Celine ...."Celine berhenti melangkah.Kemudian, begitu dia berbalik melihat Andreas, dia langsung menyesal.Saat ini, sikap Andreas yang dingin saat menghadapi para

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 609

    Owen langsung menelepon Gian.Gian menjawab dengan agak ragu, "Di belakang Starlet Media adalah orang dari cabang kedua Keluarga Jayadi. Takutnya ...."Owen tidak peduli siapa orang yang ada di belakang Starlet Media.Orang dari cabang kedua adalah musuh bebuyutan Andreas. Ketika Andreas ada di Binara, mereka berulang kali mencoba membunuh Andreas. Memangnya kenapa kalau Andreas mau memusnahkan Starlet Media?Terlebih lagi ...."Wartawan mereka melukai Tuan, menurutmu mereka harus dimusnahkan, nggak?" ujar Owen datar.Gian tidak bisa berkata-kata saking kagetnya.Tuan ... dilukai seorang wartawan?Seorang wartawan bisa melukai Tuan?Pasti ada alasannya, 'kan?Tepat ketika Gian mau bertanya, suara Owen kembali terdengar."Heh, dia hampir saja melukai Nyonya. Menurutmu, mereka harus dimusnahkan, nggak?" Owen sudah bekerja di samping Andreas sangat lama. Ketika dia marah, aura dingin yang terpancar darinya membuat orang-orang merinding.Gian tertegun sejenak, lalu berkata, "Ternyata itu a

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 610

    Wartawan itu tidak ingin mengakui kalau dia yang menimbulkan masalah sebesar ini.Namun, hanya terdiam sejenak saja sudah membuat Julian curiga. "Sudah kuduga kamu orangnya! Cepat bilang siapa yang kamu singgung!"Wartawan itu terdiam.Julian semakin yakin dengan perkiraannya. "Kalau kamu nggak mau mati, cepat bilang siapa orangnya!"Wartawan itu tentu saja tidak mau mati.Setelah berpikir sejenak, dia akhirnya berkata dengan terbata-bata, "Tu ... Tuan Andreas ...."Hati Julian langsung bergetar. Seluruh tenaga seakan-akan hilang dan dia langsung duduk lemas di sofa."Si ... siapa katamu?" Julian berdoa kalau dia salah dengar."Tu ... Tuan Andreas ...."Tuan Andreas ....Kalau tadi itu orang lain, Julian berencana menggunakan nama Perusahaan Jayadi, atau meminta bantuan Tuan Renald. Siapa pun lawan mereka, permasalahan ini pasti bisa selesai.Namun, orang itu adalah Tuan Andreas, pemimpin Perusahaan Jayadi. Kalau begitu, akhir mereka hanya ....Julian langsung merasa putus asa. Dia ber

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status