Share

Bab 572

Penulis: Matahari
Suara Lily sangat lembut, tetap berpura-pura polos dan suci seperti bunga putih.

Carla mendengus dingin lalu menatap Lily. "Lily bukan orang yang gila harta. Kalaupun Kakek mau menebusmu, Lily juga nggak akan menerima pembagian aset seperti ini, 'kan?"

Lily tersendat.

Saat ini, semua orang memperhatikan dia, seakan-akan sangat menantikan jawabannya.

Tidak menerima?

Dia sudah merencanakan semua ini sangat lama, memangnya untuk menunjukkan kemurahan hatinya?

Dia melakukan semua ini hanya untuk menggantikan Celine dan mendapatkan semua milik Keluarga Nadine.

Namun, si Carla ini apa-apaan?

Kenapa sengaja menyusahkan dia!

"Lily, kalau kamu nggak terima, boleh mengusulkan tidak setuju dan menolak surat wasiat ini," desak Carla.

Jessy juga senang melihat situasi ini. "Benar, lagi pula sekarang semuanya ada di sini. Pak Hasan bisa bantu urus."

Saat ini, ekspresi Lily yang dia kendalikan dengan sangat baik akhirnya menunjukkan sedikit kebencian.

Namun, dalam sekejap dia kembali lagi dan berkata
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 573

    Semua orang langsung tertegun.Suara wanita itu sudah diubah sedikit.Meski tidak yakin itu suara siapa, tapi bisa terdengar kalau situasinya sangat panas.Di antara suara desahan, bisa terdengar kata-kata yang kurang sopan dari wanita itu. Hanya dengar suara saja, ekspresi orang-orang yang ada di sana sudah berubah.Lily agak kaget dan diam-diam memarahi Irina karena sudah mengubah suara Celine. Namun, dia juga tidak peduli. Kalaupun tidak terdengar kalau itu suara Celine, orang yang ada di video adalah Celine, jadi sama saja!Lily melirik Hansen sekilas.Dia paling penasaran dengan reaksi Hansen saat tahu kalau wanita yang ada di video itu adalah Celine. Namun, Hansen hanya mengernyit dan memasang ekspresi kesal, tapi tidak mengeluarkan ponselnya.Jessy seakan-akan juga tertegun melihat video itu dan hanya bisa diam saja.Suara wanita itu tetap terdengar di seluruh ruangan.Di situasi yang aneh ini, ada orang kedua yang mengeluarkan ponselnya dan membuka pesan yang dia terima tadi.A

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 574

    Dia tidak sebut nama, tapi tatapannya tertuju pada Lily.Lily mengernyit dan baru menyadari ada yang aneh. "Apa ... apa maksudmu?""Kau sangat berbeda pas di video."Jessy tertawa di dalam hati. Kalau video ini tersebar, nama baik nona Keluarga Nadine ini pasti hancur. Mulai sekarang, jangankan di antara para konglomerat, bahkan di dalam Keluarga Nadine saja dia tidak mungkin bisa mengangkat kepalanya lagi.Video ini adalah aib yang sangat bagus.Jessy sama sekali tidak menutupi niatnya, dia langsung melihat Hansen."Aset Keluarga Nadine adalah hasil kerja keras Tuan Richard. Hansen, kamu itu orang yang realistis, juga orang yang dipercaya oleh Tuan Richard. Aku yakin kamu harusnya ingin menjaga nama baik Keluarga Nadine dan Tuan Richard, 'kan? Kalau sampai video ini tersebar keluar .... Heh!"Jessy tersenyum sinis, dia tidak memedulikan Lily, melainkan sibuk ingin bekerja sama dengan Hansen.Lily pun mengernyit.Rasa aneh yang dia rasakan tadi semakin jelas.Celine hanyalah seorang cu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 575

    Andreas menunduk dan bertatapan dengan Celine.Dia terlihat sangat tegas, cengkeramannya juga semakin erat. Andreas masih tetap khawatir, tapi setelah bimbang sejenak, dia akhirnya kalah.Andreas menurunkan Celine, tapi lengannya tetap merangkul pinggang Celine. Sikapnya yang penuh perlindungan itu dilihat oleh semua orang di sana.Orang yang paling kaget adalah Jessy.Andreas Jayadi .... Jessy pernah melihat pemimpin baru Keluarga Jayadi ini.Cara-caranya yang kejam saat menghadapi anggota Keluarga Jayadi tersebar luas di Mastika. Hanya dengar saja sudah membuat Jessy merinding.Semua orang bilang Andreas dingin dan tidak berperasaan. Namun, pria di depan matanya ini memasang ekspresi yang lembut saat melihat wanita di sampingnya. Akan tetapi, saat melihat ke orang lain, tatapannya seketika jadi tajam.Sikap Andreas sangat berbeda terhadap wanita ini.Jessy pun mengamati wanita di samping Andreas dengan tatapan menyelidik sambil mengingat panggilan mereka ke wanita itu.Celly .... Cel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 576

    Kata-kata Lily bergema di udara.Orang yang melihatnya merasa dia sangat lucu."Memangnya kamu rasa Celine kenapa?" tanya Hansen dingin.Begitu selesai bicara, dia melihat ke arah Jeremy.Jeremy tahu, mulai sekarang dia sudah tidak perlu pura-pura di depan Lily lagi.Tatapan Jeremy pada Lily berubah jadi merendahkan, lalu dia melangkah maju di bawah tatapan bingung Lily.Ketika dia mau menyerahkan ponselnya ke Lily, dia ragu-ragu sejenak.Kemudian, dia mengambil ponsel seorang pembantu dan melemparnya ke Lily. Lalu berkata tanpa melihat Lily, "Kamu lihat saja sendiri!"Sikap Jeremy membuat Lily mengernyit.Video tadi masih berputar di ponsel itu.Lily tertegun sejenak lalu tanpa sengaja melihat sekilas layar ponsel itu dan melihat jelas orang di dalam video itu.Wanita di dalam video itu tenggelam dalam nafsu, menikmati kenikmatan yang dirasakannya. Namun, wanita itu bukan orang lain, melainkan dirinya sendiri!Ma ... mana mungkin?Kenapa jadi dia?Lily refleks menutup video itu dan wa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 577

    Ekspresi polos di wajah Lily langsung mengeras.Seakan-akan ada yang menghancurkan topengnya, ekspresi Lily langsung terlihat aneh. "Kak Jeremy, apa maksudmu?""Heh, apa maksudku? Lily, jangan-jangan kamu merasa semua orang itu bodoh? Sejak pertama kali melihatmu, aku sudah tahu kamu itu orang seperti apa. Di luar terlihat polos dan suci, tapi sebenarnya licik dan suka menjebak orang. Kamu suka membohongi orang, jadi aku juga ikutan pura-pura percaya dengan kebaikanmu."Suara Jeremy bergema di udara.Terdengar sangat menusuk telinga, terutama bagi Lily.Saat ini, muncul ekspresi marah di wajahnya yang sudah terbiasa berpura-pura polos.Maksud Jeremy, selama ini Jeremy selalu berpura-pura waktu menghadapinya?Kalau begitu, kenapa Jeremy setuju membantunya memanggil Pak Hasan kemari?Karena ada banyak orang lain di sini, Lily tidak bisa bertanya terlalu banyak.Namun, dari tatapannya, Jeremy langsung tahu apa yang Lily pikirkan dan apa yang ingin Lily tanyakan.Jeremy melihat ke arah pet

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 578

    Dari semua orang di sini, Lily paling membenci Celine!Karena dia sudah mengungkap sikap aslinya, dia tidak perlu menahan diri lagi.Lily malas mengurus Jeremy dan Wahyu, dia melihat Celine dan mencibir,"Nona Celine, meski kakekku sudah mengangkatmu jadi cucunya, waktu itu di rumah sakit kamu sudah putus hubungan dengan Keluarga Nadine. Kamu datang hari ini jangan-jangan karena mengira bisa dapat sedikit harta Keluarga Nadine?"Setiap kata-katanya penuh dengan penghinaan terhadap Celine.Begitu dia selesai bicara, Hansen langsung menegurnya, "Lily!"Di saat yang bersamaan, tatapan tajam Andreas juga tertuju padanya.Kedua pria itu melindungi Celine.Kalau dulu, Lily pasti akan hati-hati.Namun, sekarang Keluarga Nadine sudah jadi miliknya. Hansen nantinya masih bisa tinggal di Keluarga Nadine atau tidak tergantung padanya.Sedangkan Andreas ....Meski Keluarga Nadine tidak lebih kuat dari Keluarga Jayadi, dengan asetnya sekarang, Andreas harus pikir panjang sebelum melakukan apa-apa p

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 579

    Suara itu rendah, tapi penuh dengan amarah.Lily masih bingung apa yang terjadi, tapi orang-orang lain sudah mulai menunjukkan reaksi yang berbeda-beda.Suara apa tadi?Jessy minum seteguk air lalu melipat lengannya, seperti ingin mengusir rasa dingin yang tiba-tiba menyerang tubuhnya tadi.Apa dia salah dengar?Namun, tadi itu jelas adalah suara Richard!Akan tetapi, Richard jelas-jelas sudah mati dan sekarang sedang berbaring di peti mati. Mana mungkin bisa bersuara?Begitu memikirkan tentang "hantu", Jessy kembali meminum seteguk air dengan tangan gemetar.Sementara suara yang tiba-tiba terdengar itu membenarkan tebakan Carla tadi, juga membuatnya yakin kalau pertunjukan hari ini memang disiapkan untuk Lily!Carla pun diam-diam bersorak dalam hati. Dia melihat Hansen dan Jeremy tidak terlalu bereaksi terhadap suara Richard.Dia pun tahu kalau mereka berdua juga berpartisipasi dalam rencana kali ini.Sementara Lily ....Saat ini, benak Lily kosong.Dia juga mengenali suara itu adalah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 580

    "Celly, nggak apa-apa, biarkan dia mendekat." Celine mendengar suara Richard yang lembut dari belakang.Dia ragu-ragu sejenak lalu akhirnya melangkah selangkah ke samping.Namun, meski begitu, saat ini Celine tetap sangat waspada.Dia segera memikirkan apa yang terjadi tadi dan akhirnya mengerti situasi sekarang secara garis besar. Lily sudah mengungkap sikap aslinya, kemungkinan besar dia akan melakukan hal-hal gila.Dia tidak boleh membiarkan Lily mencelakai Kakek lagi.Setelah Celine menyingkir, Lily segera mengangkat tangannya dan menyentuh wajah Richard.Richard juga tidak menghindar.Ketika Lily menyentuh kehangatan di wajah Richard, dia jelas-jelas tersentak. Kemudian, dia menyentuh wajah Richard dengan ekspresi berharap.Daripada "menyentuh", lebih tepatnya memeriksa.Dia sedang memeriksa apakah ada yang aneh dengan wajah orang di depannya ini.Dia tetap tidak percaya kalau orang ini adalah Richard.Namun, setelah menyentuh beberapa kali, dia tetap tidak menemukan ada yang sala

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status