Share

Bab 579

Penulis: Matahari
Suara itu rendah, tapi penuh dengan amarah.

Lily masih bingung apa yang terjadi, tapi orang-orang lain sudah mulai menunjukkan reaksi yang berbeda-beda.

Suara apa tadi?

Jessy minum seteguk air lalu melipat lengannya, seperti ingin mengusir rasa dingin yang tiba-tiba menyerang tubuhnya tadi.

Apa dia salah dengar?

Namun, tadi itu jelas adalah suara Richard!

Akan tetapi, Richard jelas-jelas sudah mati dan sekarang sedang berbaring di peti mati. Mana mungkin bisa bersuara?

Begitu memikirkan tentang "hantu", Jessy kembali meminum seteguk air dengan tangan gemetar.

Sementara suara yang tiba-tiba terdengar itu membenarkan tebakan Carla tadi, juga membuatnya yakin kalau pertunjukan hari ini memang disiapkan untuk Lily!

Carla pun diam-diam bersorak dalam hati. Dia melihat Hansen dan Jeremy tidak terlalu bereaksi terhadap suara Richard.

Dia pun tahu kalau mereka berdua juga berpartisipasi dalam rencana kali ini.

Sementara Lily ....

Saat ini, benak Lily kosong.

Dia juga mengenali suara itu adalah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 580

    "Celly, nggak apa-apa, biarkan dia mendekat." Celine mendengar suara Richard yang lembut dari belakang.Dia ragu-ragu sejenak lalu akhirnya melangkah selangkah ke samping.Namun, meski begitu, saat ini Celine tetap sangat waspada.Dia segera memikirkan apa yang terjadi tadi dan akhirnya mengerti situasi sekarang secara garis besar. Lily sudah mengungkap sikap aslinya, kemungkinan besar dia akan melakukan hal-hal gila.Dia tidak boleh membiarkan Lily mencelakai Kakek lagi.Setelah Celine menyingkir, Lily segera mengangkat tangannya dan menyentuh wajah Richard.Richard juga tidak menghindar.Ketika Lily menyentuh kehangatan di wajah Richard, dia jelas-jelas tersentak. Kemudian, dia menyentuh wajah Richard dengan ekspresi berharap.Daripada "menyentuh", lebih tepatnya memeriksa.Dia sedang memeriksa apakah ada yang aneh dengan wajah orang di depannya ini.Dia tetap tidak percaya kalau orang ini adalah Richard.Namun, setelah menyentuh beberapa kali, dia tetap tidak menemukan ada yang sala

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 581

    Tidak perlu mengubah wasiat?Lily sangat senang dan langsung merasa tenang.Seperti dugaannya, asalkan dia itu anaknya Linda, Richard pasti akan memaafkan semua kelakuannya demi Linda.Kali ini, tidak peduli kenapa Richard tidak mati, tapi bagaimanapun wasiat Richard sudah diumumkan ke semua orang di sini.Richard mewariskan semuanya ke dia, kalaupun dia tidak menerimanya hari ini, dia tetap adalah pewaris satu-satunya Keluarga Nadine.Sedangkan orang-orang ini ....Lily tidak peduli.Teringat video tadi, Lily melirik Celine yang ada di samping Richard.Saat ini, dia malas memikirkan apa yang terjadi dengan video itu. Namun, hal yang paling penting sekarang adalah memanfaatkan kekuasaan Richard untuk menyangkal kalau wanita di video itu adalah dia.Apa pun yang terjadi, dia mau wanita itu jadi Celine.Oleh karena itu, Lily mengernyit sambil berkata, "Aku nggak peduli dengan barang-barang material, tapi kalau Ibu di surga tahu aku difitnah dengan video seperti itu, dia pasti nggak akan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 582

    Andreas, Henry dan bahkan Jeremy juga secara bersamaan mencari tempat duduk di samping Celine.Lily sangat kesal. Waktu dia sadar kembali, dia baru melihat semua tempat duduk sudah ditempati orang.Di ruangan, semua orang kecuali Wahyu, para pembantu dan para pengawal Andreas sudah duduk. Bahkan pengacara yang dibawa Jessy juga sudah duduk.Hanya dia yang berdiri, seperti seorang kriminal yang sedang dihakimi semua orang."Kakek!" Lily langsung merasa ditindas.Sementara orang yang menindasnya adalah beberapa pria yang duduk di samping Celine.Tepat ketika dia mau protes, terdengar suara seorang lelaki dari luar. "Tuan ...."Suara Owen sudah lebih dulu sampai daripada orangnya.Semua orang pun melihat ke asal suara. Hanya dalam beberapa saat, Owen sudah muncul di depan semua orang.Owen berjalan cepat ke arah Andreas dan berkata, "Tuan, orangnya sudah tiba. Apa mau dibawa masuk sekarang?"Orang? Siapa?Semua orang penasaran. Melihat Andreas mengangguk, semua orang langsung melihat ke a

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 583

    Lagi-lagi trik seperti ini?Boleh memarahinya atau bahkan memukulnya?Karena itu permintaan Lily, dia boleh memenuhi permintaannya!"Kamu ... " ke sini.Sebelum Celine menyelesaikan kata-katanya, Andreas sudah melihat ke Owen.Celine mana perlu memukul orang dengan tangannya sendiri?Owen langsung bergegas maju. Dalam sekejap, sebuah tamparan mendarat di wajah Lily.Suara tamparan itu sangat keras. Lily langsung tersandung dan segera berusaha menyeimbangkan diri. Otaknya kosong, hanya tersisa suara dengungan.Siapa ... yang berani memukulnya?Lily sadar kembali dan langsung melihat Owen dengan tatapan marah.Owen adalah seorang ahli bela diri. Di Swastamita, dia berlatih sampai ototnya terbentuk. Karena sering berada di sisi Andreas, dia juga sudah menguasai ketajaman dan kekejaman Andreas. Hanya satu tatapan darinya, Lily langsung kalah.Namun, Lily mana mungkin diam saja.Dia adalah nona Keluarga Nadine, orang bernama Owen ini ... hanyalah budak Andreas.Meski Andreas yang menyuruh O

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 584

    Andreas sangat ingin menunjukkan kehebatannya. Dia ingin Celine setiap saat berada di bawah perlindungannya, tidak perlu melakukan apa-apa, hanya perlu duduk manis."Baik, Tuan!" ujar Owen.Setelah itu, Owen melirik ke salah satu pengawal. Pengawal itu pun berjalan keluar.Semua orang di dalam ruangan sangat penasaran, termasuk Celine.Dia pernah dengar Andreas berkata lokasi Sarah tidak diketahui. Namun, ternyata Andreas berhasil membawa Sarah ke sini.Masih ada orang lain? Siapa?Baru saja dia bertanya dalam hati, pengawal yang tadi sudah masuk dengan membawa seseorang.Kepala orang itu dibungkus dengan kantong hitam, wajahnya tidak terlihat. Namun, begitu Celine melihat sosok orang itu, dia langsung mengenalinya.Malam itu, dia hampir dibunuh oleh orang ini.Reza Linoa ....Kalaupun Reza sudah jadi abu, dia tetap bisa mengenalinya!Saat ini, Celine mengepal erat tangannya karena marah.Orang lain yang juga bereaksi hebat adalah Lily.Begitu melihat orang yang masuk, Lily juga langsu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 585

    Celine mana perlu iri dengan Lily?Lily tertegun, dia pikir Richard marah karena sudah tahu perihal dia menyuruh orang lain mencelakainya, jadi Lily buru-buru ingin menjelaskan, "Kakek ...."Namun, dia langsung disela Richard.Richard berkata dengan ekspresi gusar, "Nona Lily, aku nggak sanggup dipanggil kakek olehmu!"Lily tertegun sejenak lalu memasang ekspresi polos sambil berkata, "Kakek, kenapa kamu bilang begitu? Apa Kakek mendengar kata-kata yang mau mengadu domba kita?""Menurutmu, apa yang aku dengar? Maksudmu ada yang bilang kamu membayar orang untuk mengambil nyawaku?" ujar Richard sambil mendengus dingin.Meski sudah memutuskan akan bersikeras berkata semua itu hanya tuduhan Celine, ada sesaat Lily tidak berhasil menutupi ekspresinya.Namun, aktingnya tetap harus dilanjutkan."Kakek, apa ... maksudmu? Membayar pembunuh? Aku? Aku mana mungkin melakukan hal seperti itu?"Lily bingung, seakan-akan tidak mengerti maksud dari kata-kata Richard.Tiba-tiba dia bersikap seolah-olah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 586

    Orang di samping tidak tahu makna dari video ini, bahkan Hansen juga tidak tahu ada video ini.Namun, begitu melihat video itu, otak Lily seakan-akan meledak dan tubuhnya langsung lemas.Dia tahu jelas apa arti dari video ini.Dia tidak menyangka pria itu bisa-bisanya menyerahkan video itu ke Andreas.Masalah dia menggoda pria itu untuk mencelakai Richard tidak ada bukti, jadi dia bisa bersikeras bilang kalau pria itu memfitnahnya. Namun, di video ini, ada adegan di mana dia menendang kursi roda Richard ....Saat ini, di video itu Celine menerima panggilan sambil berjalan menuruni jembatan.Setelah itu ....Lily mulai panik.Dia tidak boleh membiarkan video ini terus diputar!Melihat colokan listrik televisi, Lily langsung menerjang maju ingin mencabut colokan itu.Namun, ada orang yang sudah menebak rencananya.Ketika Lily hampir menyentuh kabel colokan, Owen langsung mencengkeram pergelangan tangannya. Tenaga yang sangat kuat membuat Lily mengerang kesakitan, Owen sama sekali tidak m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 587

    Seiring dengan teriakan sakit, muncul jejak lima jari di wajah Lily.Di saat yang sama, tamparan ini juga membangunkan otaknya yang tadi berhenti berputar.Lily memelototi Carla, tapi sekarang dia tidak punya waktu untuk membalas tamparan Carla.Hal terpenting saat ini adalah Richard!Saat Lily melihat mata Richard yang penuh dengan amarah, dia merasa jantungnya seakan-akan berhenti berdetak. Namun, meski keadaannya sudah begini, dia tetap tidak mau mengakui semua yang dia lakukan.Lily berusaha melepaskan diri dari pengawal lalu berlutut di lantai dan segera menjelaskan, "Kakek, dengar penjelasanku. Kejadiannya tidak seperti ini.""Terus seperti apa?"Di video, bahkan terlihat jelas tenaganya saat menendang kursi roda Richard. Dia masih mau menjelaskan apa?Richard menatap Lily dengan tatapan tajam, seakan-akan sedang berkata, "Aku mau lihat alasan apa yang akan kamu berikan."Lily menggigit bibirnya, dia sudah kehilangan kepercayaan Richard.Namun, dia merencanakan semua ini dan suda

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status