Share

Bab 351

Author: Matahari
Andreas melepaskan Celine.

Tatapannya penuh kegembiraan dan begitu menakutkan.

Celine menatap Andreas. Jantungnya berdebar kencang saat Andreas memeluknya. Intuisinya memberitahunya bahwa dia mengenalnya.

Bukan sekadar kenal.

Setelah memandangnya beberapa lama, akhirnya Celine perlahan bertanya, "Siapa ... kamu?"

Kegembiraan di wajah Andreas tiba-tiba mematung. Seolah-olah dia salah dengar.

Apa ... siapa kamu? Aku ... apa kamu nggak kenal aku lagi?" Andreas memegang tangan Celine dan merasa agak takut.

Tubuh Celine secara naluriah tidak menolak sentuhan semesra ini.

"Aku ... mengalami kecelakaan mobil, maafkan aku ya ...."

Celine mengerutkan bibir. Habis berbicara, dia dipeluk pria itu lagi.

Hidungnya menabrak dada Andreas. Dia belum sempat menjelajahi perasaan familiar yang melekat pada hatinya ini, langsung mendengar pria itu berbicara di tepi telinganya.

"Aku suamimu! Nggak masalah, aku akan membawamu pulang dan kamu bakal teringat ...."

Celine belum sempat bereaksi langsung ditarik
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Awat Rosadi
yang akan mati kamu lily tapi sebelum mati harus terima dulu penderitaan jangan kaya ayahna terlalu mudah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 352

    Pengurus rumah menyadari dia tidak gembira, sehingga segera menjelaskan, "Nona Lily, jangan salah paham. Jelang waktu ini, penyakit Tuan sembuh dan kambuh, sehingga agak pikun. Dia sering lupa bahwa Nona Celine sudah meninggalkan rumah ini."Lily menyadari bahwa dirinya telah menunjukkan emosinya, sehingga segera menyunggingkan senyuman yang ramah seperti biasa."Aku tahu, Kakek terlalu merindukan Kak Celine. Hal ini sangat wajar. Aku juga berharap Kak Celine bisa pulang untuk menjenguk Kakek, tapi ...."Lily menghela napas.Orang lain hanya akan merasa Celine terlalu nakal.Pengurus rumah itu juga menghela napas dan menatap Richard dengan tidak berdaya.Saat ini Tuan Richard masih memikirkan Celine. Tiba-tiba, dia sepertinya teringat sesuatu dan bertanya kepada pengurus rumah, "Di mana Hansen? Suruh dia telepon Celine. Bilang saja, rumah sudah membuatkan makanan favoritnya, suruh dia pulang ke rumah." Tidak, seharusnya suruh Hansen omong sama Celine secara langsung. Aku merindukannya,

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 353

    Setelah itu, Celine ditarik keluar dari rumah.Satu jam kemudian, Celine sudah mengenakan gaun pengantin. Ketika dia keluar dari kamar pas, Andreas sudah mengenakan jas dan sedang menunggu.Sosok yang jangkung membuat hati Celine menegang.Saat tertegun, terdengar suara pelayan toko,"Tuan Andreas, gaun pengantin yang Anda pesan sebelumnya masih dalam tahap pembuatan. Kami pasti akan bekerja keras untuk membuatnya. Tapi, gaun pada tubuh Nyonya ini juga edisi terbatas dari produk kami. Bentuk tubuh Nyonya sangat bagus, sehingga cocok untuk pakaian apa saja."Saat pelayan belum habis berbicara, Andreas sudah berbalik pergi.Saat melihat Celine, seolah-olah sekelilingnya menjadi sunyi. Dalam dunianya hanya ada Celine."Memang sangat cantik." Andreas terpikat menghampiri Celine.Tatapan yang penuh cinta dan posesif pun membuat jantung Celine berdebar kencang.Celine tidak tahu apa yang salah dengan dirinya.Pria ini mengatakan bahwa dia adalah suaminya. Dia membawa dirinya ke rumah, lalu k

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 354

    Tubuh belum melupakannya ....Saking dekatnya jarak mereka, membuat Celine teringat hal yang tidak menyenangkan pada masa kecilnya.Suhu panas melonjak, lalu Celine ingin menjauhkan diri dari pria itu secara refleks. Namun, tangan Andreas memegang belakang kepalanya, sehingga begitu Celine mengangkat kepala, dahinya langsung mengenai bibir Andreas.Sontak, tidak hanya Celine, tetapi juga Andreas tertegun sejenak.Celine merasa wajahnya makin panas.Dia agak menundukkan kepalanya dan bersandar di dadanya lagi. Dia selalu merasa bahwa tidak peduli bagaimanapun, mereka selalu dipenuhi perasaan.Celine memberanikan diri dan ingin mengalihkan perhatian.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu dan segera berkata, "Bagaimana ... bagaimana kita bisa bertemu?"Temperamen pria ini tidak kalah dengan Albert, sedangkan identitasnya mungkin juga tidak biasa. Sementara berdasarkan pemahaman Celine terhadap dirinya, kontak mereka sebelumnya mungkin sangat jarang.Meskipun bertemu, juga mungkin bertemu secara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 355

    Dia tidak kuat menahan rasa penasaran. Hari ini ada apa? Kenapa Keluarga Jayadi dan Keluarga Nadine dari Kota Mastika datang ke sini."Kebetulan aku lewat sini, sehingga sekalian melihat desain gaun pernikahan terbaru kalian cocok dengan perhiasan apa."Meskipun begitu, pikiran Carla malah tertuju pada Andreas dan Celine.Namun, dia tetap menunggu sampai urusannya selesai, barulah pura-pura bertanya, "Gaun pengantin mana yang dipesan Tuan Andreas? Aku bisa memberi beberapa saran tentang perhiasan yang cocok."Ketika desainer mendengar itu, langsung merasa telah mendapat keuntungan besar.Dia segera membuka sketsa dalam komputer. "Nona Carla, Anda lihat, gaun pengantin yang dipesan Pak Andreas masih belum jadi. Tapi, hasilnya hampir sama seperti ini. Perhiasan apa yang cocok dengan gaun pengantin ini?"Kata-katanya malah membuat wajah Carla agak berubah.Gaun pengantin yang dipesan Andreas belum siap? Berarti gaun yang dipakai Celine barusan tadi bukan ini.Jika begitu, apa tujuan gaun

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 356

    Malam itu, Celine kembali ke Kompleks Tiara.Rasa nyaman di ruangan itu membuatnya cepat tertidur.Namun, dia malah terbangun karena kepanasan di tengah malam.Begitu kesadarannya kembali, dia merasakan sebuah lengan panjang melingkari pinggangnya. Celine bergegas bangkit karena kaget.Setelah menyalakan lampu di tepi ranjang, Celine melihat pria yang tertidur di sebelahnya dan hampir saja menendangnya dari ranjang.Namun, dia baru mengangkat kakinya, Andreas membuka matanya dalam kondisi belum sepenuhnya sadar.Saat melihat ekspresi kagetnya, Andreas menepuk perutnya. "Kenapa kamu bangun? Apa kamu dapat mimpi buruk?"Tebakan ini membuat Andreas sadar.Andreas ingin menghibur ketidakberdayaan dan ketakutannya setelah mimpi buruk, tetapi mendengar Celine bertanya, "Kenapa kamu tidur di sini?"Andreas terbangun sepenuhnya dan menyadari bahwa dia datang ke sini secara diam-diam, sehingga menyunggingkan tatapan bersalah.Namun, mereka memang suami istri, 'kan?"Kita adalah suami istri, ten

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 357

    Apakah dia yang memasak ... ini semua?Entah kenapa, sebuah adegan muncul di benak Celine. Di dalam adegan tersebut terdapat seorang pria bercelemek sedang sibuk di dapur. Hanya ada satu orang di dalam adegan tersebut.Saat sosok itu membalikkan badan, tiba-tiba sebuah pesan masuk lagi ke ponsel Celine.Bunyi pesan membuat Celine hampir kehilangan pegangan pada ponselnya. Dia membuka pesan, lalu melihat isi pesan."Aku mau memelukmu."Kepala Celine berdengung. Setelah tertegun selama tiga detik, dia menyadari wajahnya kepanasan.Orang ini ....Apakah dia selalu blak-blakan seperti ini?Celine menarik napas dalam-dalam, Beberapa saat kemudian, barulah dia menjadi tenang dan duduk menyantap sarapan yang disiapkan oleh Andreas.Dia pikir rasanya tidak enak, ternyata cocok dengan seleranya.Usai sarapan, Celine berkeliling di rumah, mencoba mengingat masa lalu melalui informasi di sekelilingnya.Saat ponsel berdering, Celine melihat tampilan layar.Lily ....Hanya melihat nama pemanggil sa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 358

    Carla adalah orang licik dan ingin bertindak cerdik. Tentu saja Lily bukan tandingan Carla.Reaksi Lily memberi tahu Carla bahwa pasti ada hubungan antara kedua kecelakaan mobil ini.Dia tidak berharap mendapatkan kebenaran dari Lily. Jika dia menginginkan kebenaran, bisa saja meminta seseorang untuk memeriksanya.Sekarang Celine adalah musuh kebersamaan mereka. Jika Carla ingin menghadapi Celine, Lily yang merupakan satu-satunya cucu Keluarga Nadine pasti akan menjadi pisau andalan.Sebab itu, hanya konfrontasi sesaat barusan tadi, Carla langsung mengalah. "Aku juga baru saja tahu Celine mengalami kecelakaan mobil. Sebagai saudara, bukannya kita harus mencurahkan perhatian padanya?""Tentu saja harus memberi perhatian padanya." Lily merasa bersalah dan takut Carla akan menyelidiki kecelakaan mobil itu.Meskipun Carla mengetahui hubungan antara kecelakaan mobil itu, dia sudah menyiapkan alasan untuk membereskannya.Namun, lebih baik tidak berbuat masalah.Namun, Carla menghela napas. "

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 359

    Ekspresi wajah Lily agak berubah.Tuan Richard juga menyadari sesuatu dan terbatuk canggung. "Hehe, Lily, bukan itu yang maksudku. Kamu adalah putri Loli. Awalnya Keluarga Nadine justru bangkit karena permata, kemudian mengembangkan bisnis lain. Kamu punya bakat keturunan dari Keluarga Nadine, kalau kamu dididik dengan baik, pasti bakal berprestasi."Sontak, muncul secercah semangat di hati Lily.Sebagai seorang kakek sudah berkata seperti itu, tentu saja harus menciptakan kesempatan untuknya.Namun, setelah selesai berbicara, Tuan Richard lanjut melihat gambar desainnya.Lily mengutuk secara diam-diam, 'bagaimanapun mesti mendapat motif dalam rancangan hari ini'.Sebab itu, Lily menghela napas. "Aku pernah belajar desain, tapi selama ini nggak pernah berlatih dengan baik, juga nggak ada kesempatan. Kakek dan Ibu adalah orang terampil, tapi aku .... Kalau ada tempat bagiku untuk berlatih, aku yakin dapat mewarisi bakat Kakek."Dalam arti, dia menginginkan suatu posisi.Pengurus di samp

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1188

    Tubuh mereka hanya terpisah oleh dua lapis pakaian.Andreas seharusnya segera melepaskan diri, tapi saat itu, tubuh Andreas membeku, dia bahkan berhenti bernapas.Di telinganya terngiang kata-kata wanita ini tadi, yaitu "Akhirnya pulang juga".Dia bisa merasakan dengan jelas penantian dan kerinduan wanita ini. Teringat dengan kata-kata staf hotel tadi, muncul kilatan di mata Andreas.Wanita ini sedang bertengkar dengan suaminya.Orang yang dia tunggu dan rindukan juga sudah pasti adalah suaminya.Kenapa dia bisa-bisanya merasa kalau itu dia? Seakan-akan yang ditunggu wanita ini adalah dia.Namun, mana mungkin?Andreas tertawa pahit, dia menekan rasa cemburu yang muncul di hatinya. Dia ingin melepas lengan yang memeluk pinggangnya, tapi lengan itu malah memeluknya semakin erat.Seakan-akan takut dia menghilang.Suaranya seperti kucing kecil menangis, terdengar sangat sedih. "Jangan tinggalkan aku lagi, Andreas ...."Hati Andreas seketika melunak.Meski tahu orang yang dimaksud wanita in

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1187

    Andreas menggelengkan kepala untuk menyingkirkan perasaan aneh itu.Setelah mengurus pria yang pingsan itu, dia hendak menutup pintu, tapi malah kembali mendengar suara wanita itu."Andreas, tolong ...."Suaranya terdengar sangat menderita.Andreas mengira wanita itu dalam bahaya, jadi dia yang tadinya mau menutup pintu akhirnya merasa khawatir.Dia memberi tahu dirinya sendiri, dia akan pergi setelah memastikan wanita itu baik-baik saja.Andreas pun membuka lampu di kamar dan memastikan tidak ada orang lain, dia hanya melihat samar-samar ada orang yang berbaring di sofa.[Tuan Andreas ambil saja, Nyonya ada di kamar.]Kata-kata staf hotel tadi terngiang-ngiang di benaknya.Orang yang berbaring di sofa harusnya adalah "nyonya" yang dia maksud.Pada akhirnya, rasa penasaran Andreas menang dan dia pun berjalan ke sofa.Selangkah, dua langkah, tiga langkah ....Langkahnya sangat ringan, tapi detak jantungnya malah semakin cepat.Sampai waktu dia melihat wajah orang yang berbaring di sofa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1186

    Benar ada Tuan Andreas!Dia tahu, suami istri biasanya pasti baikan, apalagi Tuan Andreas dan istrinya.Meski dia sudah sering melihat orang-orang yang suka selingkuh, Tuan Andreas dan istrinya benar-benar saling mencintai.Seperti yang dia duga, baru beberapa saat saja Tuan Andreas sudah menemukan lokasi Nyonya dan datang ke sini untuk berbaikan.Manajer itu berlari menghampiri Andreas dan berkata, "Tuan Andreas kenapa ada di sini?"Bukannya harusnya pergi ke kamar?Melihat Andreas mengernyit, dia akhirnya mengerti. "Tuan nggak bawa kartu kamar? Tuan, ini ...."Manajer itu menyerahkan sebuah kartu kepada Andreas dengan penuh hormat.Andreas melihat kartu itu, tapi tidak mengambilnya.Manajer pun terdiam.Kemudian, tiba-tiba dia terpikirkan sesuatu. "Tuan jangan salah paham, kartu ini biasanya hanya dipakai waktu keadaan darurat. Tuan tenang saja, staf hotel kami nggak akan masuk ke kamar tamu sembarangan."Andreas bingung.Namun, orang ini memanggilnya "Tuan Andreas".Dilihat dari eks

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1185

    Mata Celine bergetar.Orang-orang bisa melihat betapa Andreas mencintainya. Teringat dengan kenangan-kenangan masa lalu, Andreas memang sangat mencintai dia."Aku mana mungkin marah padanya." Dia juga sangat mencintai Andreas!Dia ingin sekali Andreas bisa langsung muncul di hadapannya.Manajer tidak mengerti dengan ekspresi di wajah Celine, dia pun segera turun untuk meminta orang mengantarkan buah-buahan untuk Celine.Langit perlahan-lahan berubah gelap.Di luar Hotel Binara.Di sebuah mobil biasa yang berhenti di tepi jalan, Lala sedang mencengkeram setir mobil sambil melihat Andreas turun dari sebuah mobil lalu berjalan masuk ke hotel.Melihat sosok Andreas yang tidak terlihat lagi, cengkeraman Lala semakin kuat.Andreas ....Dia jelas-jelas tidak suka dengan acara seperti ini, tapi hari ini dia malah menghadiri pesta ini.Selama dua hari ini, Lala memperhatikan semua gerak-gerik Andreas. Dia yakin kalau Celine tidak tahu Andreas ada di Binara, sementara Andreas kalaupun melihat Ce

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1184

    Perasaan itu terus berputar di hati Celine untuk sekian lama.Sampai waktu Dylan dan Albert datang lalu melihat raut wajahnya yang pucat."Celly, kamu kenapa? Nggak enak badan?" Albert segera maju dan mengamati Celine dengan ekspresi khawatir.Sejak Celine datang ke Binara, meski mereka selalu menjaganya dengan hati-hati dan biasanya juga tidak ada yang aneh, Celine sedang hamil, mereka tetap tidak boleh lengah."Aku nggak apa-apa, mungkin semalam tidurnya nggak nyenyak."Celine berusaha tersenyum, rasa depresi dan tidak berdaya di dalam mimpi masih terasa, jadi senyumannya terlihat sangat terpaksa.Dylan dan Albert langsung menyadarinya.Mana mungkin tidak apa-apa?Albert juga tahu jelas alasannya. Sampai sekarang masih belum ada kabar tentang Andreas, dia tidak tega bertanya lagi."Celly, hari ini kamu istirahat saja di rumah."Begitu Albert selesai bicara, Celine langsung teringat dengan babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional. "Nggak bisa, aku harus ke kantor.""Di kantor m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1183

    "Bantu aku!"Nadanya sudah tidak memohon seperti tadi, malah terdengar seperti memerintah.Suasana seketika hening.Ekspresi "Master Gion" berubah-ubah, sementara wajah Lala terlihat dingin dan bertekad, seakan-akan sedang menekan seorang bawahannya.Dia sebenarnya harus langsung setuju, tapi dia akhirnya bertanya lagi. "Apakah kamu sudah memikirkannya baik-baik?"Mata Lala pun bergetar.Setelah terdiam beberapa saat, Lala mengangguk dengan tegas. "Aku hanya punya pilihan ini, aku nggak bisa kehilangan dia. Cuma sekali ini saja, hari ke luar negerinya sudah ditentukan. Setelah keluar negeri, semuanya akan baik-baik saja."Dia tidak percaya Celine bisa mencari sampai ke luar negeri.Kalaupun pusat bisnis Keluarga Tjangnaka ada di luar negeri, tapi dunia ini sangat luas, dia pasti bisa menghindari mereka. Selain itu, orang-orang dia juga di luar negeri."Nona, aku mengerti. Ini terakhir kalinya, setelah ini, aku benar-benar mau pensiun. Aku sudah tua, sudah nggak bisa kerja keras."Pangg

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1182

    Pengemis itu tidak marah dengan sikap Lala yang jijik padanya.Di bawah rambut berantakan dan bau, pengemis itu tersenyum puas lalu berbalik pergi.Waktu dia menabrak Lala, dia sudah memberikan kertas itu padanya.Sekarang, dia tinggal menunggu Lala melihatnya.Muncul kilatan sinar di mata Lily, lalu segera berjalan kembali ke tempatnya.Lala ditabrak lumayan kuat.Waktu dia berdiri, hatinya tetap kesal. Melihat pengemis yang sudah pergi itu, Lala bahkan merasa jijik mau memarahinya.Andreas sudah pergi.Lala segera memanggil sebuah taksi untuk pulang.Lampu di kamar Andreas menyala. Lala berdiri lama di depan pintu, tapi akhirnya tidak masuk. Waktu dia kembali ke kamarnya untuk ganti baju, tiba-tiba di sakunya keluar sebuah kertas yang diremas.Kertas itu sangat berantakan, bahkan sedikit bau busuk.Ini bukan miliknya!Lala refleks teringat dengan pengemis yang menabraknya tadi.Ini dari pengemis itu!Kenapa pengemis itu menaruh kertas ini di sakunya?Lala membuka kertas itu, waktu di

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1181

    Di kegelapan malam, sosok pengemis itu terlihat kotor dan bau. Orang-orang yang melihatnya refleks menghindar.Dia berjalan terhuyung-huyung ke satu arah.Di benaknya terus terngiang-ngiang informasi yang baru saja dia dengar. Hamil .... Celine hamil .... Hamil anak Andreas.Kenapa .... Kenapa dia seberuntung itu?Pantas saja Albert dan Dylan juga datang ke sini.Terus Andreas dan ....Bukan, ada yang salah.Lily tiba-tiba teringat dengan sosok itu.Orang itu jelas-jelas sedang mengikuti Tuan Andreas.Lala ... sedang menguntit Tuan Andreas?Seakan-akan mengetahui sesuatu, Lily langsung berjalan dengan terburu-buru. Tatapannya yang tadinya tidak fokus jadi cerah, dia mencari-cari ke sekitar sambil terus berjalan maju.Dia mencari-cari ingin menemukan orang itu.Namun, setelah sekian lama, dia tetap tidak menemukannya.Sampai dia melihat bar yang tidak jauh di depannya.Bar Artemis.Ada ingatan-ingatan yang muncul di benaknya, membuatnya menghentikan langkahnya.Sebelum dia sempat berpik

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1180

    Selama beberapa hari, Andreas terus mengingat ulang adegan yang tiba-tiba muncul di benaknya waktu itu.Namun, tidak peduli seberusaha apa pun dia, adegan yang rusak itu tetap tidak bisa disatukan sampai sempurna.Akan tetapi, semakin hancur adegan itu, dia semakin ingin mencari tahu apa itu.Semakin dia memikirkannya, kepalanya semakin sakit.Kepalanya seperti mau meledak, tapi satu-satunya hasil adalah gambar yang dia gambar di kertas.Lebih tepatnya, gambar desain sepasang cincin.Dia teringat dengan telepon hari itu, sepertinya ada sebuah kekuatan yang mendorongnya, di otaknya ada sebuah pikiran yang terus menjadi semakin jelas.Dia mau mengikuti babak final dengan desain ini!Andreas pergi ke Perusahaan Perhiasan Nadine untuk mengumpulkan gambar desain ini.Setelah itu, dia jalan-jalan tanpa tujuan sampai malam. Tanpa dia sadari, dia lagi-lagi tiba di Bar Artemis.Lala terus mengikutinya.Namun, dia tidak tahu, waktu dia melewati alun-alun yang paling ramai di Binara, ada seseoran

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status