Share

Bab 24

Penulis: Matahari
Setengah jam kemudian, Celine dan Nicholas masuk ke Hotel Binara dengan terburu-buru. Reza dan Lily yang sudah menunggu dari tadi di dalam langsung melihat mereka.

Begitu melihat Nicholas, Lily langsung iri.

Dia berpura-pura berkata dengan polos, "Enaknya jadi Kakak yang cantik, di sisinya selalu ada pelindung."

Di mata Reza langsung muncul kebencian. Dia langsung menelepon seseorang. "Dia bersama seorang pria, suruh dia pisah dengan pria itu."

Di lobi hotel, Celine lagi-lagi menerima panggilan dari nomor tak dikenal itu. "Pisah dengan orang di sampingmu!"

Celine tahu orang ini memang mencari masalah dengannya.

Selama ini, Celine bukan orang yang punya banyak musuh, selain Reza!

Kelihatannya tendangannya tadi kurang kuat.

Celine memaksakan diri tersenyum lalu berbalik dan berkata pada Nicholas, "Kak Nicholas, makasih atas tumpangannya. Aku mau pergi bertemu seorang teman lama, Kakak pulang saja dulu."

Namun, Nicholas tidak percaya.

Ketika dia mau mengatakan sesuatu, Celine malah menjul
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lioni
Bagaimana bisa dapatkan koin ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 25

    Di kamar presidensial di Hotel Binara, Andreas sedang berdiri di depan jendela besar, diam-diam melihat ke bawah.Tadi di bawah, dia melihat mobil itu, yang berarti Celine dan pria itu juga datang ke Hotel Binara!Begitu teringat kucing liarnya itu mungkin sedang melakukan hal-hal yang tidak pantas di salah satu kamar bersama pria lain, Andreas merasa sangat tidak tenang.Tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk, lalu seorang pengawal berkata dengan canggung, "Tuan, Tuan Muda Reza mengirim sebuah ... hadiah."Andreas pun mengernyit.Reza Linoa?Andreas makin kesal, dia hampir saja menyuruh pengawal itu pergi, tapi tiba-tiba dia berubah pikiran."Ya," jawab Andreas datar.Ya?Pengawal di luar pintu langsung berkeringat dingin. Pak Owen ditugaskan untuk menangani masalah Keluarga Ganta, jadi dia disuruh menggantikan Pak Owen untuk sementara. Namun, dia tidak mengerti pikiran Tuan, apa maksud kata "ya" ini?Dia panik lalu membuka pintu kamar Andreas.Begitu masuk, Lily langsung merasakan a

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 26

    Tubuh Celine lemas dan teras panas. Perasaan seperti ini benar-benar sangat familier.Kali ini berbeda dengan sebelumnya, sebelumnya dia masih bisa memilih targetnya, tapi kali ini dia sepertinya tidak punya kesempatan memilih."Hehe. Sayang, aku sudah datang ...."Tiba-tiba, dia mendengar suara yang menjijikkan.Celine mendongak dan melihat seorang pria tua yang botak dan gendut menghampirinya dengan hanya memakai handuk di pinggangnya.Celine refleks mengumpat, "Reza sialan!"Bisa-bisanya dia mencari pria menjijikkan seperti ini!Sunarsa sama sekali tidak peduli kenapa yang datang bukan Lily. Melihat wanita yang jauh lebih cantik dari Lily, matanya langsung bersinar dan dia seketika menerjang ke arah Celine.Celine menggertakkan giginya. Tepat ketika Sunarsa sudah di depannya, Celine berusaha sekuat tenaga untuk lari lewat bawah lengan Sunarsa ke toilet lalu mengunci pintunya!Ekspresi Sunarsa langsung berubah. Dia pun membujuk dengan suara lembut yang menjijikkan, "Cantik, ngapain k

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 27

    Kemudian, bibir Celine yang panas menempel ke bibir Andreas.Andreas tertegun sejenak. Celine seperti peri api, jelas-jelas teknik ciumannya sangat jelek, tapi bisa mengobarkan nafsu Andreas dengan sangat mudah."Sial, kamu yang minta," umpat Andreas.Untuk apa ke rumah sakit?Celine yang memulai, dia harus tanggung jawab!Suhu di dalam kamar mandi langsung meningkat.Sunarsa yang tadinya di luar kamar mandi sudah dibawa keluar kamar oleh pengawal Andreas.Keesokan harinya, saat langit mulai cerah.Celine perlahan-lahan bangun, merasa kepalanya sakit. Selain kepala, tubuhnya juga seperti habis ditindih truk, pegal di mana-mana.Tiba-tiba di benaknya muncul ingatan di kamar mandi semalam, dilanjutkan dengan ingatan-ingatan lainnya. Di kamar mandi, di kasur ....Celine langsung tersentak dan duduk, lalu menoleh melihat pria yang berbaring di sampingnya. Celine pun membeku selama lebih dari lima detik.Astaga!Apa lagi yang telah dia perbuat!Sepertinya dia lagi-lagi meniduri ....Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 28

    Saat ini di dalam kamar, setelah olahraga pagi yang panas, Andreas yang sudah berpakaian berdiri di depan jendela dengan suasana hati yang bagus.Dia mengeluarkan ponselnya lalu mengirim pesan ke Owen, menyuruhnya mengantarkan satu set pakaian wanita. Kemudian, dia berbalik membelakangi jendela, menatap Celine yang berbaring telungkup di kasur sambil tersenyum.Tatapannya yang terang-terangan membuat wajah Celine memerah.Kemudian, dia memelototi Andreas dan tiba-tiba menyadari sesuatu. Semalam memang dia yang membuat inisiatif, berarti dia memang harus bayar!Namun, tadi jelas-jelas pria ini yang inisiatif duluan, dia dipaksa!Jadi, dia tidak mungkin bayar untuk yang tadi!Dia tidak mungkin keluar uang untuk membayar sesuatu yang bukan bagiannya!"Ehem ...." Celine berdeham, bersiap-siap mendiskusikan hal iniNamun, tiba-tiba pintu kamar terbuka."Celine?"Nicholas langsung berlari masuk. Melihat Celine yang hanya menunjukkan kedua lengan dan kepalanya di luar selimut, dia tetap tahu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 29

    "Kenapa? Kamu kenal orang yang marganya Jayadi juga?" Muncul kecanggungan di tatapan Andreas.Muncul topeng hitam itu di benak Celine.Teringat dia diculik dan hampir mati gara-gara pria itu, Celine merasa pria itu adalah pembawa kesialan baginya!"Ya itu, Tuan Muda Keluarga Jayadi. Menurutku ... dia itu bukan orang baik-baik!"Andreas mengernyit dan terdiam.Kenapa dia jadi bukan orang baik-baik?Ketika dia mau bertanya, Celine menepuk bahunya dan berkata, "Tapi kamu termasuk orang baik. Karena kamu sudah menyelamatkanku tiga kali, aku pasti akan memperlakukanmu dengan baik!"Andreas mengangkat alisnya dan berkata, "Oh gitu?"Bagaimana wanita ini mau memperlakukannya dengan baik?Andreas sangat tertarik, tapi ketika dia mau bertanya, dia mendengar Celine tertawa canggung, ekspresinya juga terlihat canggung. Kemudian, Celine berkata setelah meyakinkan diri, "Tadi ... maksudku yang tadi pagi, nggak dihitung, ya! Karena bukan aku yang minta! Kamu sendiri yang mau, hal ini harus dipisah .

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 30

    Andreas langsung merasa seakan-akan hatinya diremas.Tepat ketika dia sedang khawatir ketahuan, Celine malah mengira Tuan Muda Keluarga Jayadi ada di belakangnya. Dia mengumpat lalu langsung menarik Andreas pergi secepat mungkin. Dia bahkan sambil jalan sambil berdoa, "Jangan sampai kelihatan, jangan sampai kelihatan ...."Manajer hotel yang ditinggalkan sudah meminta maaf panjang lebar, tapi ketika dia mendongak, tidak ada orang sama sekali. Dia pun bingung.Sementara Celine sudah menarik Andreas menjauh dari hotel. Setelah merasa sudah aman, dia baru berhenti.Celine menoleh melihat sederet mobil mewah itu. Setelah melihat tidak ada orang, dia baru menghela napas lega. "Hampir saja! Untung nggak kelihatan dia. Ingat, kalau kamu mendengar orang memanggil Tuan Muda Jayadi, kamu cepat-cepat lari sejauh mungkin. Mengerti?""Hah? Oh, ya." Andreas mengernyit sambil merenung menatap Celine.Tepat pada saat ini, Owen yang menyusul mereka baru saja mau bertanya apakah Tuan mau mobilnya dibawa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 31

    Celine?Saat ini, dia memakai kemeja putih polos dan celana jin, rambutnya panjang melewati bahu. Pertama kalinya James melihat orang aslinya, terlihat tanda-tanda terpesona di tatapannya.Selama empat tahun sejak dia pulang, dia sudah sering menemui nona-nona dari keluarga kaya di Kota Binara. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan Celine, malah Andreas si "orang top di Kota Mastika" ini yang berhasil mendapatkan wanita itu.James menghela napas kecewa. Dia tentu saja tidak berani menyentuh wanita yang disukai Andreas.Kemudian, James melihat sudah ada balasan dari pesan undangan yang dia kirim ke Andreas."Ada urusan, nggak bisa." Tolakan yang simpel dan blak-blakan.James sangat kesal.Dia lembur kerja demi menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya lalu buru-buru pulang dari Kota Penta demi mendengar gosip Andreas, tapi Andreas tidak memberinya kesempatan!James melihat ke arah Celine lalu menulis pesan lagi: "Aku kayaknya melihat Celine, cewek cantikmu itu."Selesai, kirim.Ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 32

    Celine sama sekali tidak melihat Irina. "Dia ada urusan, nggak bisa datang."Ekspresi Bastian langsung berubah muram, dia sengaja memanggil semua orang datang untuk menekan suami barunya Celine.Suaminya tidak datang? Jadi, sia-sia dia menyiapkan semua ini?"Urusan apa yang lebih penting dari menemui ayah mertua? Kamu telepon dia sekarang juga, suruh dia datang," perintah Bastian.Celine tetap makan, seakan-akan tidak mendengar kata-kata ayahnya.Irina tiba-tiba tertawa sinis dan berkata, "Apa jangan-jangan Kakak Ipar nggak pantas ada di sini, jadi Kak Celine nggak mengizinkan dia datang? Jangan-jangan dia pria tua? Apa dia tahu malam itu kamu pergi main ke Bar Artemis?""Menurutku, kalau Kakak Ipar sudah tua, kamu lebih baik menikah dengan pria ganteng di Bar Artemis itu!"Celine yang sedang mengambil lobster dan hendak memasukkannya ke dalam mulut seketika berhenti.Heh ....Dia memang menikah dengan pria ganteng di Bar Artemis itu!Namun, Celine lega dia tidak menyuruh pria itu data

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1246

    Dia pernah membayangkan berbagai macam skenario waktu mereka bertemu, tapi dia tetap tidak berani.Asistennya seakan-akan bisa menebak apa yang dia pikirkan. "Nyonya mau bertemu Nona?"Nyonya kalau mau bertemu Nona, dia akan segera mengaturnya.Namun, setelah merenung sekian lama, wanita itu akhirnya menggeleng. "Nggak, nanti saja ...."Nanti saja ....Jelas-jelas baik di Mastika maupun di Binara, Nyonya selalu diam-diam melihat Nona. Namun, setiap kali selalu hanya melihat dari jauh, tidak berani mendekat.Dia sepertinya takut mendekati Nona.Asisten itu tidak bertanya lagi.Suasana di dalam kamar hening sampai wanita itu tiba-tiba berkata, "Bagaimana dengan dia?"Waktu mengucapkan kata "dia", mata wanita itu terlihat dingin, sampai-sampai membuat asistennya merinding."Dia ada di Asia." Asisten terus mengikuti lokasi terbaru "dia"."Sudah di Asia?" ujar wanita itu sambil mengangkat alisnya.Dia seperti orang yang sedang bermain dengan kucing peliharaannya, sangat menikmati kesenangan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1245

    Sebenarnya mananya yang salah?Celine terus berpikir, tapi tetap tidak mendapatkan jawaban.Albert dan Dylan bertatapan, menunjukkan ekspresi tidak berdaya. Mereka tidak tahu harus bagaimana menghibur Celine.Beberapa hari ini, waktu mereka sedang mencari Andreas, mereka selalu merasa ada sepasang tangan tidak terlihat yang terus menghalangi mereka.Sebenarnya masalahnya di mana?Mereka juga ingin tahu.Sementara saat ini, di suatu tempat di Binara.Di sebuah ruangan yang sangat luas, di depan jendela panorama, seorang wanita duduk di sofa sambil memegang segelas arak.Dia mengaduk anggur merah di tangannya, membentuk lengkungan yang indah di gelasnya, tapi wanita itu tidak meminumnya.Dia melihat ke luar jendela dengan ekspresi serius, seperti sedang memikirkan sesuatu.Asisten wanita di sebelahnya tiba-tiba menerima sebuah panggilan, lalu berkata pada wanita di sebelahnya, "Nyonya, mereka sudah mau naik pesawat, apakah mau dihentikan?"Mereka yang dia maksud adalah Andreas dan Lala y

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1244

    "Siapa itu?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang.Lala langsung tersentak dan menoleh melihat Andreas di sampingnya.Tadi Andreas mendengar gumaman Lala yang meminta maaf pada kakaknya. Dia pun mengikuti arah pandang Lala dan melihat sosok itu.Sosok itu ....Andreas mengernyit.Lala menyadari sesuatu dan langsung menjelaskan, "Orang itu dari belakang mirip kakakku, tapi cuma mirip, bukan dia.""Oh ya?"Di ingatan Andreas sepertinya tidak ada informasi tentang kakaknya Lala.Dia tidak tertarik dengan kakaknya Lala, tapi sosok itu ...."Aku kenal dia?" ujar Andreas tiba-tiba. Dia merasa sosok itu agak familier.Lala terkejut di dalam hati. "Kamu mana mungkin bisa kenal dia? Kamu nggak kenal dia!"Tidak kenal?Muncul kekecewaan di mata Andreas. Kemudian, dia melihat sosok yang tadinya buru-buru pergi itu tiba-tiba berhenti.Lala juga melihatnya.Menyadari sesuatu, Lala langsung merangkul lengan Andreas dan menariknya ke samping.Ketika Hansen berbalik, sebuah tiang kebetulan menutupi mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1243

    Dua pertanyaan ini terus berputar di benak Celine.Semakin dia pikirkan, hatinya semakin gelisah.Dari telepon saja Hansen bisa merasakan suasana hati Celine saat ini."Celly, dengarkan aku, jangan memikirkan ini lagi. Kamu tunggu aku, aku ...." Saat berbicara sampai sini, Hansen tiba-tiba melihat sosok yang familier di antara kerumunan orang.Hanya dalam sekilas, dia sudah mengenali orang itu."Andreas ... " gumam Hansen.Dia seketika lupa kalau dia sedang berbicara dengan Celine di telepon, dia langsung berlari ke arah sosok itu."Kak, kamu bilang apa?" Celine menyadari keanehan Hansen.Namun, pertanyaannya ini tidak mendapatkan jawaban.Saat ini di benak Hansen hanya ada sosok itu, dia pun berlari ke kerumunan. Jelas-jelas dia terus menatap sosok itu, sama sekali tidak melepaskannya,tapi waktu dia tiba di tempat dia melihat sosok itu, orang itu sudah hilang.Hansen segera melihat sekeliling, dia melihat setiap orang yang berlalu lalang secara saksama. Waktu melihat sosok yang mirip

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1242

    Jantung Celine berdetak sangat kuat.Kegelisahan yang dia rasakan semakin kuat, dia segera meninggalkan kursinya lalu berpesan pada staf dan kembali ke belakang panggung.Rekaman CCTV pun diputar.Staf yang ada di samping Celine sama sekali tidak berani lengah, dia mencari sosok orang itu dengan saksama.Namun ....Orang yang mengantarkan cincin itu seakan-akan menghilang tanpa jejak, seolah-olah orang ini tidak pernah ada."Kenapa ... kenapa bisa begini? Jelas-jelas ... tadi seorang pria yang memberikannya padaku. Orangnya nggak tinggi, dia pakai masker, yang lainnya biasa-biasa saja ...."Staf yang tadi berusaha mendeskripsikan orang itu.Namun, ketika mereka mencari-cari orang yang sesuai dengan deskripsi dia, tetap tidak menemukan orang itu.Celine semakin merasa hal ini tidak normal.Siapa sebenarnya? Apa yang mau dia lakukan dengan mengantarkan cincin ini?Kenapa harus "Penantian"?Celine melihat cincin di tangannya, satunya diberikan oleh Andreas, sedang dipakai di jari manis ki

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1241

    Namun, orang-orang yang hadir adalah orang-orang penting. Setelah pertunjukan selesai, mereka pun tenang kembali dan fokus ke kompetisi yang dilanjutkan kembali.Begitu Celine kembali ke kursi juri, staf di belakang panggung pun memberi tanda "mulai" kepada pembawa acara."Selanjutnya, kita persilakan desainer selanjutnya ...."Seiring dengan ucapan pembawa acara, desainer yang dia maksud naik ke panggung. Layar proyektor yang tadi menunjukkan video memalukan pun menunjukkan karya desainer.Setelah itu, satu per satu karya desainer dipertunjukkan ke para juri dan penonton.Celine melihat karya-karya itu, tapi entah kenapa di benaknya muncul nama "Tuvin Sarwen".Tidak hanya itu, dia bahkan merasa gelisah, seakan-akan ada sesuatu yang semakin jauh darinya, dia akan segera kehilangan sesuatu itu.Ada apa dengannya?Jelas-jelas sudah terbukti kalau Tuvin Sarwen bukan Andreas.Kenapa tiba-tiba dia merasa seperti ini lagi?Celine merasa hatinya sangat tidak enak, dia refleks menyentuh cincin

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status