Share

85. Pembunuh Bayaran Red Card

Tentu saja, jumlah uang ini bukan apa-apa bagi keluarga Kang.

Mobil perlahan melaju ke dalam kompleks vila, dan ketika sampai di lokasi, pengemudi berkata, “Sudah sampai.”

“Baik, terima kasih.”

Elisa duduk di kursi belakang, dia merangkul Wendy, lalu membuka pintu mobil dan berkata kepada Kenzo, “Tolong bantu aku.”

Kenzo tidak bergerak sama sekali. Dia duduk di kursi penumpang dan menatap kaca spion terus.

“Black Mamba, kah?” kata Kenzo sambil menjilat bibirnya.

Kenzo sudah tahu bahwa orang-orang Black Mamba ingin membunuh Wendy yang ternyata merupakan adik tiri Kristal, satu ayah beda ibu.

Dahulu, Tuan Bram sempat menikah lagi setelah ibu Kristal hamil. Tapi, tidak berselang lama, istri keduanya meninggal dalam kecelakaan pesawat pasca melahirkan Wendy.

Dan, karena itu, Wendy dan Kristal sangat akrab satu sama lain.

Kenyataan ini tidak semata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status