Share

Runtutan Pertanyaan Dari Bang Ucok

"Kau tahu, aneh kali kulihat kalau kau sendirian macam ini. Mana itu si Badi?"

Pertanyaan Bang Ucok membuat Narendra terkekeh geli, "Seaneh itu?"

"Iya lah! Tapi mungkin karena aku terbiasa lihat kau dua-duaan udah macam orang pacaran aja itu di kontrakan petak," Bang Ucok menutup dokumen yang sedang dibacanya, "Ada apa kau ke sini? Tak usah basa-basi. Tahu aku kalau tak ada yang penting tak mungkin kau ke sini."

"Sejak kerja di sini Abang kalau berbicara jadi panjang," Narendra menduduki sofa yang ada di ruangan Bang Ucok.

Sama seperti ruangan lain untuk seseorang dengan jabatan setinggi Bang Ucok, ruangan kerja mereka cukup luas dan tersedia sofa kulit dengan harga fantastik. Selain untuk menyambut tamu, sofa itu juga berfungsi untuk beistirahat saat mereka terpaksa lembur. Sudah bukan rahasia lagi kalau semakin tinggi jabatan seseorang di Widjaja Group maka semakin banyak fasilitas yang didapatkan juga ... tanggung jawab yang harus dipikul dan itu berar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
SK Celey
terima kasih sdg mengobati kangen ku dg bang Ucok. Lanjut yg banyak ya...
goodnovel comment avatar
M Syaifuddin Zuhri
ditunggu next nya
goodnovel comment avatar
snrfzi
Lanjuttt thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status