Share

Percakapan Tentang Suatu Hari

“Cantik,” Agnia bergumam sambil memandang ke arah luar bianglala yang dinaiknya bersama Narendra.

Jika Calya tidak berhasil membuat kakaknya naik bianglala, tidak dengan Agnia. Ketika gadis itu mengatakan kalau dia selalu memiliki keinginan menaiki bianglala dengan kekasihnya, dengan cepat Narendra langsung setuju tanpa sekalipun menyebutkan tentang keamanan atau kebersihannya.

“Ya, cantik,” tentu bukan pemandangan yang dikomentari oleh Narendra melainkan kecantikan kekasihnya. Sejak mereka menaiki bianglala, pria itu lekat memperhatikan wajah kekasihnya. Ruang terbatas dalam gondola bianglala membuat mereka duduk cukup dekat. Tidak sebatas lutut mereka bersentuhan tetapi lebih dekat dari itu.

“Apanya yang cantik?” Agnia tertawa ketika menyadari kalau kekasihnya sama sekali tidak melihat keluar sejak tadi, “Kamu takut ketinggian?”

Narendra tergelak, “Tentu saja tidak. Hanya saja apa yang ada di hadapan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Gundhol Anune
wah seru nih
goodnovel comment avatar
Dimas Mulyaman
waduh kelamaan yah updatenya
goodnovel comment avatar
Wahyu Menonk
Kapan dilanjut ya???jangan kelamaan donk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status