Share

Pembicaraan Dua Pria di Pasar Malam

Calya seketika berubah menjadi anak kecil ketika mereka sampai di pasar malam. Mata berbinar penuh rasa ingin tahu. Dengan penuh semangat dia melompat dari satu wahana ke wahana lain walau belum menjajalnya secara langsung. Gadis itu sepertnya sedang memutuskan wahana apa yang harus dicobanya untuk pertama kali.

“Kak, aku boleh coba?” Dia bertanya dengan memamerkan puppy eyes-nya.

“Kalu aku bilang tidak boleh kamu akan mendengarkan?”

“Tentu aja nggak!” Tanpa rasa bersalah dia tertawa, “Tapi Kak Rendra nggak mungkin tega sama aku, kan?” Lagi dia memamerkan puppy eyes-nya.”

Narendra menghela napas panjang, “Boleh. Tapi pastikan kamu bersama salah seorang dari kami.”

“Dra! Mau coba ini tidak?” Bang Ucok mengangkat plastik berisi cilok berkuah kacang bercampur saos dan kecap, “Mantap ini. Beda yang sama yang ada dekat kantorku!”

“Itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status