Share

Siapa yang Salah

Penulis: Aira Tsuraya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-04 12:00:15

“Aku menyesal sudah mengenalkanmu ke Ibu. Padahal, aku hanya ingin memperbaiki keadaan. Namun, nyatanya kini makin membuat rumit semuanya. Tahu gitu lebih baik kamu tidak pernah muncul lagi dalam hidupku!!” ucap Dandy dengan dingin.

Seline masih bergeming di posisinya dan kini menundukkan kepala semakin dalam. Tanpa diminta buliran bening sudah berkumpul di sudut matanya siap luruh kapan saja. Namun, Seline mencoba menahannya.

Kesalahan Seline yang fatal adalah menolak lamaran Dandy tempo dulu. Namun, saat itu dia masih sangat muda, penuh ambisi dan juga ego yang tinggi. Mengapa juga Dandy malah mengungkitnya kini? Apa Dandy lupa kalau Seline mengalami hal yang sangat besar hingga mengubah hidupnya?

Dia mengalami kecelakaan lalu koma cukup lama dan kehilangan ingatan. Andai saja ia tidak mengalami amnesia, mungkin usai kecelakaan itu Seline akan menemui Dandy dan menerima lamarannya. Namun, nasi sudah menjadi bubur dan Seline tidak mau terus berputar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Popon Ponirah
pasti ulah bu ani
goodnovel comment avatar
Ma Ma
potongan paragraf page sebelumnya harusnya gausah diulang di next page kali ya.
goodnovel comment avatar
nur asfarina
ulah mertua si nilam la ni begini ni . bodoh punya mentua . paling sibuk mengatur hidup anaknya .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Hati yang Gundah

    “Apa??!!! Mas Dandy nikah lagi? Ayah ... Ayah dapat kabar dari siapa?” tanya Nilam.Dia sangat terkejut saat Pak Rudi malah menelepon dan memberitahu mengenai pernikahan kedua suaminya. Padahal jelas-jelas tempo hari Dandy menolaknya, kenapa sekarang malah keluarga Nilam mendengar kabarnya lebih dulu.[“Ayah tahu saja dan Ayah ingin kamu menjelaskan semuanya, Nilam!!!”]Nilam membisu, memejamkan mata sambil menggelengkan kepala. Berulang helaan napas keluar masuk dari bibir Nilam.“Semua yang Ayah dengar itu salah. Mas Dandy tidak pernah punya rencana menikah lagi apalagi kalau sampai aku mengizinkannya. Itu salah, Yah!!!”Pak Rudi hanya diam di seberang sana seakan sedang mendengarkan semua penjelasan Nilam.“Aku dan Mas Dandy baik-baik saja di sini, Yah. Semua yang Ayah dengar itu salah. Nanti kalau Mas Dandy sudah pulang, aku akan memintanya menelepon Ayah agar Ayah tenang.”[“S

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Naluri Seorang Ayah

    “Aku tidak lupa. Aku tidak lupa kalau kamu ayahnya. Hanya saja ---“ Belum sempat Seline menjawab pertanyaan Dandy. Dandy sudah memotong kalimatnya.[“Katakan di rumah sakit mana kamu sekarang?”] Nada suara Dandy terdengar panik dan penuh tekanan. Seline diam, menghela napas panjang kemudian sudah mengatakan di rumah sakit mana ia berada sekarang.Padahal tadi pagi, Dandy marah-marah padanya bahkan menyesal karena sudah mengenalkan Seline serta David ke ibunya. Namun, mengapa kali ini dia terlihat khawatir seperti itu? Seline benar-benar tidak tahu apa yang ada di benak Dandy. Bisa jadi dia melakukan ini semua karena dia juga bingung dengan keadaan.Selang beberapa saat kemudian, Dandy datang. Wajahnya terlihat tegang, napasnya tersengal dengan rambut acak-acakan dan kemeja yang hampir sebagian keluar tanpa jas yang ia kenakan. Seline yang melihat kedatangan Dandy hanya tertegun menatapnya.“Mana dia? Apa dia baik-baik saja?&r

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Rasa yang Salah

    “Maaf, aku ketiduran,” ucap Dandy.Seline baru saja menepuk bahu Dandy dan pria berwajah manis itu sudah terjaga dari tidurnya. Ia berulang mengucek mata sambil melihat David yang tengah terpulas di atas brankar. Sepertinya usai menyuapi David tadi, Dandy terlelap sebentar di kursinya.“Sudah malam. Kamu tidak pulang?” Seline bersuara.Dandy mengangguk, kemudian bangkit sambil merapikan bajunya. Rambutnya sedikit acak-acakan dan wajahnya terlihat sangat lelah. Seline tertegun menatapnya dan tidak tega melihat wajah pria yang pernah ia cintai ini terlihat lesu.“Apa kamu tidak menelepon Nilam tadi?” Kembali Seline bersuara. Dandy tampak terkejut, kemudian terlihat meraba saku kemeja dan celananya seakan sedang mencari sesuatu.“Astaga!! Ponselku tertinggal di mobil. Nilam pasti khawatir, aku harus pulang!!!”Tanpa mengulang kalimatnya, Dandy gegas berlalu pergi begitu saja. Ia bahkan terlihat te

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Rasa Lama Datang Kembali

    “Iya, Mas. Aku tidak tahu kalau David alergi, untung Seline tidak. Jadi dia yang memakannya,” tutur Nilam.Dandy hanya diam, mengatupkan rapat bibirnya sambil melirik sekilas ke arah Seline. Terlihat sekali Dandy menyesal dengan apa yang baru saja dia lakukan. Harusnya dia bertanya dulu sup ayam buatan siapa itu dan tidak langsung membuangnya begitu saja.Sama halnya dengan Dandy, Seline terdiam dan menundukkan kepala seakan pura-pura sibuk melanjutkan pekerjaannya. Sementara Nilam dengan riang membereskan mangkuk kosong tadi dan menyimpannya ke dalam paper bag.Nilam kemudian berjalan menuju Dandy dan berdiri di sampingnya.“Mas sudah makan?” tanya Nilam.Dandy tersenyum dan mengangguk dengan kikuk. Gara-gara insiden sup ayam tadi, dia jadi serba salah. Dandy berharap Nilam tidak tahu kalau dia yang membuang masakannya. Dandy masih ingat bagaimana parahnya alergi Seline pada daging ayam. Itu sebabnya, tanpa pikir panjang Dandy langsung membuang begitu saja sup ayamnya. Dia sendiri jug

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Perasaan Bersalah

    “Seline ... mengapa Seline tidur di sini?” desis Dandy.Ia sangat terkejut mendapati Seline yang tertidur dalam pelukannya. Bukankah semalam dia tidur bersama David. Mengapa kini jadi Seline? Dandy masih mencoba membuat dirinya tersadar seratus persen.Matanya terus mengerjap sambil mengedarkan pandangan. Ia bahkan melirik ke kasur sebelah Seline dan dia tidak mendapati David di sana. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa dia salah kamar? Atau berjalan saat tidur?Perlahan Dandy mengangkat tangannya hendak mengurai pelukan, tapi ternyata gerakannya membuat Seline membuka mata. Hal yang sama terjadi pada Seline. Dia sangat terkejut saat melihat sedang tertidur dalam pelukan Dandy. Seline gegas bangun dan duduk di atas kasur. Dia terlihat gugup sekaligus bingung.Dandy ikut bangun, duduk di atas kasur dan menilik Seline dengan sudut matanya.“David ke mana?” Seline malah bersuara lebih dulu bertanya ke Dandy.Dandy tidak men

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Yang Seharusnya Tidak terjadi

    “Pak, nanti malam ada undangan launching di hotel Nirmala,” ucap sekretaris Dandy.Pagi itu sekretaris Dandy sudah memberitahu mengenai jadwalnya hari ini. Hampir satu minggu berselang sejak Dandy menginap di rumah Seline. Sejak saat itu, Dandy tidak pernah menginap di sana lagi. Dia hanya membacakan dongeng untuk David kemudian gegas pulang begitu David terlelap.Dandy tidak mau kejadian saat Seline tidur dalam pelukannya terjadi lagi. Selain itu, dia tidak mau mengkhianati kepercayaan Nilam padanya. Dia juga tidak mau terus merasa bersalah karena sudah menyakiti Nilam.“Iya. Jam berapa acaranya?”“Jam tujuh malam, Pak. Kebetulan Bu Seline mendapat undangan juga. Apa perlu saya buat janji untuk berangkat bareng, Pak?”Seketika Dandy mengangkat kepala dan melihat ke arah sekretarisnya. Ada apa dengan sekretarisnya? Kenapa dia suka sekali menyamakan jadwalnya dengan Seline.“Gak usah. Kami bertemu di

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Nasi Sudah Menjadi Bubur

    Beberapa jam sebelumnya ...“Ada apa, David?” tanya Nilam.David menghubungi Nilam saat Dandy dan Seline berada di pesta launching malam ini.[“Tante, apa Tante mau menemaniku? Bi Lastri harus mengantar orang tuanya ke rumah sakit. Aku sudah menelepon Mommy, tapi tidak diangkat. Bisa jadi Mommy sibuk saat ini,”] jawab David.Nilam tersenyum sambil melirik jam di tangannya. Masih pukul delapan malam, tadi Dandy sudah memberitahu kalau akan mendatangi acara launching sebuah produk malam ini. Bisa jadi Seline juga ikut datang, itu sebabnya mereka tidak bisa dihubungi.“Ya sudah kalau begitu tunggu, ya!! Tante akan ke sana. Apa David ingin dibawakan sesuatu?”David di seberang sana menggeleng dengan cepat. [“Enggak, Tante. Aku sudah makan. Aku hanya ingin ditemani saja.”]“Oke, Tante akan ke sana. Tunggu, ya!!!”Nilam mengakhiri panggilannya. Kini dia mencoba menghubungi D

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Maafkan Aku, Nilam

    “NILAM!!! NILAM!!!” seru Dandy.Begitu masuk rumah, Dandy sudah memanggil Nilam. Tentu saja asisten rumah tangga mereka tergopoh keluar dan terlihat bingung.“Nyonya tadi keluar, Tuan. Katanya ke rumah Den David,” jawab wanita paruh baya itu.Dandy melirik sekilas ke arah asisten rumah tangganya. “Iya, aku tahu. Lalu apa dia sudah pulang? Aku dari sana dan dia tidak ada di sana tadi.”Wanita paruh baya itu terlihat menggeleng sambil menunduk dengan lesu. Dandy hanya menghela napas panjang kemudian sudah berjalan menuju kamar. Ia berharap menemukan Nilam di sana. Namun, tidak ada siapa pun di sana.Dandy makin kacau. Ia tidak tahu harus mencari Nilam di mana. Ini adalah kebodohan terbesarnya. Kenapa juga dia termakan hawa napsu hingga mencium Seline seintim itu bahkan mereka hampir saja melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan.“Aku harus nyari dia di mana sekarang?” Dandy terduduk lesu di

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08

Bab terbaru

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Extra Bab

    “IBU!! Kok di sini?” tanya Dokter Bayu. Untung saja mereka menjeda interaksi mesra, kalau tidak pasti Nayla akan sangat malu. Nayla urung membuka jilbab dan kembali duduk dengan tenang. Sementara Dokter Bayu bangkit menghampiri Bu Narmi. “Perut ibu sakit, jadi bolak balik ke kamar mandi. Ibu pikir Rayhan sudah tidur, ternyata kamu dan Nayla malah di sini.” Dokter Bayu menghela napas panjang sambil mengacak rambutnya. “Ya … gimana gak ke sini. Rayhan tidur di kamarku, tuh.” Dokter Bayu mengatakannya dengan kesal dan wajah cemberut. Bu Narmi hanya mengulum senyum sambil melirik putra serta menantunya. “Ya udah, biar Ibu bangunin Rayhan.” Bu Narmi bersiap pergi, tapi Dokter Bayu mencegahnya. “Gak usah, Bu. Aku tidur di sini saja. Ibu dan Bapak temani Rayhan di kamar sebelah.” Bu Narmi menghela napas panjang sambil mengangguk. “Ya udah kalau gitu. Nanti biar Ibu kasih tahu bapakmu nanti takutnya main nyelonong masuk saja.” Dokter Bayu hanya tersenyum sementara Nayla sudah menunduk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Selamat Hari Bahagia Dokter Bayu

    “Saya … saya tidak mau bohong, Dok,” lirih Nayla.Tentu saja mendengar jawaban Nayla membuat Dokter Bayu kebingungan. Kedua alisnya terangkat dengan mata penuh tanya. Perlahan Dokter Bayu menggelengkan kepala.“Aku gak tahu maksud kalimatmu. Kamu gak mau bohong soal apa?”Nayla membisu, tidak mau menjawab malah menundukkan kepala semakin dalam. Dokter Bayu makin bingung melihat sikap Nayla. Kemudian perlahan dan sangat lirih terdengar kalimat dari bibir Nayla.“Saya … juga suka Dokter.”Seketika Dokter Bayu terkesima mendengar jawaban Nayla. Matanya tampak berkaca-kaca dengan sebuah senyum yang terukir indah di wajahnya. Ia terdiam menatap gadis manis berhijab di depannya ini. Ingin rasanya ia mendekat dan menarik Nayla dalam pelukannya, tapi tentu saja itu tidak mungkin.“TANTE!!!” tiba-tiba Rayhan datang dan berhambur memeluk Nayla.Nayla tersenyum dan balas memeluknya. D

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Kejutan dari Rayhan

    “Kejutan? Kejutan apaan?” gumam Dokter Bayu.Ia baru saja usai membaca pesan yang dikirimkan Rayhan padanya. Dokter Bayu tidak mau banyak berpikir. Ia menyimpan ponselnya dan kembali sibuk memeriksa pasien. Hari ini kebetulan pasiennya sangat banyak sehingga membuat Rayhan menunggu sedikit lama.Pukul sembilan malam saat Dokter Bayu keluar dari ruang praktek. Ia melihat Rayhan sedang duduk di ruang tunggu sambil memainkan ponselnya.“Kamu tidak membuat ulah, kan?” tanya Dokter Bayu.Rayhan mendongak, menghentikan bermain. Matanya membola menatap Dokter Bayu yang berdiri di depannya.“Aku dari tadi duduk diam di sini, Pa. Memangnya mau bikin ulah apa?”Dokter Bayu mengendikkan bahu sambil menggelengkan kepala.“Gak tahu. Kan biasanya kamu yang suka bertingkah aneh.”Rayhan tersenyum cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Aku kan udah gede, Pa. Lagian

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bapak Berduka Anak Berulah

    “Aku serius, Nay,” ucap Dokter Bayu.Nayla hanya diam membisu dengan mata tak berkedip menatap dokter tampan di depannya ini. Sudah kedua kali ini, Dokter Bayu mengutarakan perasaannya secara terang-terangan ke Nayla. Tentu saja semua yang pria ganteng itu lakukan membuat Nayla kebingungan.Perlahan Nayla memalingkan wajah dan menunduk. Lagi-lagi dia dihadapkan pada situasi yang sulit. Bahunya naik turun mengikuti ritme aliran udara di dadanya. Entah apa yang ada di benaknya, yang pasti semua ucapan yang baru saja keluar dari bibir pria di depannya ini benar-benar membuat Nayla kelimpungan sendiri.“Nay … kamu gak mau menjawab pertanyaanku?” Kembali Dokter Bayu bersuara.Nayla menghela napas pelan kemudian mendongak membuat mata mereka saling bertemu untuk beberapa saat.“Saya … saya harus menjawab apa, Dok?” lirih Nayla bersuara.Dokter Bayu tersenyum, matanya sayu menatap gadis manis di depannya ini.“Inginku kamu jawab ‘iya’, tapi tentu saja aku tidak bisa memaksamu. Semua tergantun

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Tepat Sasaran

    “Tunangan? Jadi kamu sudah bisa move on, Nay?” seru Fery.Nayla langsung tersenyum dan mengangguk dengan mantap. Ia bahkan kini menoleh ke Dokter Bayu yang berdiri di sebelahnya. Menatap pria tampan itu dengan lembut kemudian membalas senyumannya.“Iya. Bukannya masa lalu memang harus dilupakan. Benar kan, Sayang?” Nayla langsung bersuara dengan menambahkan panggilan ‘Sayang’ untuk Dokter Bayu.Dokter Bayu hanya mengulum senyum mendengar Nayla memanggilnya ‘Sayang’. Ia langsung mengangguk, menjawab pernyataan Nayla. Sementara Fery hanya diam. Wajahnya merah padam dengan rahang yang menegang.“Mbak, ini pesanannya sudah selesai.” Suara abang penjual roti bakar menginterupsi interaksi mereka.Nayla langsung menerimanya sementara Dokter Bayu menyelesaikan transaksinya.“Aku duluan, ya!!” pamit Nayla ke Fery.Ia berjalan beiringan dengan Dokter Bayu dan langsung masuk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Modus Atau Pertolongan

    “Maaf, Dok … ,” lirih Nayla.Dokter Bayu tersenyum, matanya tampak berbinar menatap wajah manis di depannya. Sementara Nayla terlihat gelisah dan tidak tenang. Sesekali Nayla menggigit bibir bawahnya menunjukkan jika dirinya sedang gugup.“Aku tahu, pasti kamu berpikir ini terlalu cepat. Namun, bagiku tidak, Nay.”Nayla belum menjawab dan kini memutuskan menunduk saja. Ia tidak kuasa menatap mata pria di depannya ini yang bersinar penuh cinta. Selain itu kini dia sibuk menata gemuruh di dadanya yang tiada menentu. Kalau saja dia tidak menggantikan tugas Sari pasti Nayla tidak akan bersama Dokter Bayu saat ini.“Aku akan menunggu jawabannya, tidak perlu cepat. Kamu punya banyak waktu, kok.”Nayla masih membisu dengan wajah yang terus menunduk dan tangan yang sibuk meremas ujung hijabnya. Mimpi apa dia semalam hingga tiba-tiba ditembak Dokter Bayu seperti ini.Dokter Bayu menghela napas panjang sambil

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Aku Suka Kamu

    “Ray, kamu apa-apaan, sih?” sergah Dokter Bayu.Rayhan tampak marah dan menatap papanya dengan mata meradang. Dokter Bayu mengabaikan tatapannya. Pria tampan itu langsung menarik tangan Rayhan dan mengajaknya berlalu pergi.“Pa … aku gak mau pulang. Aku mau Mama Nayla. Aku mau Mama, Pa!!” ronta Rayhan.Ia bahkan tidak mau menggerakkan kakinya sedikit pun. Dokter Bayu berdecak sambil menatap Rayhan dengan tajam.“Ray, gak semua permintaanmu bisa dipenuhi Papa. Ingat itu!!”Rayhan mendengkus sambil menatap papanya dengan kesal.“Aku gak masalah saat Papa gak jadi ama Tante Widuri. Namun, Papa duluan yang menyimpan foto Tante Nayla di rumah. Itu artinya Papa memang suka Tante Nayla, kan?”Dokter Bayu menghela napas, menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Rayhan.“Kamu masih kecil dan gak tahu apa yang dirasakan orang dewasa. Jadi, Papa harap jangan bahas ini lagi!!&

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Perasaan Dokter Bayu

    “HEH!!!” seru Nayla tertahan.Rayhan hanya mengulum senyum melihat reaksi Nayla yang kebingungan. Gadis berhijab dengan wajah manis itu hanya diam sambil mengerjapkan mata menatap Rayhan dengan heran.“Kayaknya kamu salah, deh. Saya … saya bukan pacar Dokter Bayu.” Akhirnya Nayla bersuara usai terdiam beberapa saat.Rayhan sontak menggeleng dengan cepat.“Enggak. Saya gak salah. Papa punya foto Tante dan nama Tante Nayla, kan?”Nayla dengan refleks menganggukkan kepala. Untung saja suasana ruang tunggu sudah sepi pengunjung sehingga interaksi mereka berdua tidak menarik perhatian orang.“Kapan Tante mau jadi Mama saya? Nanti saya akan bilang ke Papa, ya?”Kedua alis Nayla sontak terangkat dengan mata yang melihat bingung.“Rayhan … pasti salah. Pasti itu bukan Nayla saya, kan? Saya dan Dokter Bayu hanya ---”“Iya, saya tahu. Orang dewasa sela

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Gak Boleh Ada Kesedihan

    “Sudah siap untuk melakukan prosedur selanjutnya?” tanya Dokter Bayu.Setelah enam minggu berselang, Nina dan Ivan datang kembali ke tempat Dokter Bayu. Sesuai jadwal, kali ini akan dilakukan pengambilan sel telur dan sel sperma. Nina dan Ivan hanya menghela napas panjang sambil menganggukkan kepala.“Iya, sudah, Dok,” ucap keduanya dengan mantap.“Oke, mari ikut saya!!”Dokter Bayu berdiri bersama seorang suster yang membimbing Nina ke ruang periksa. Sementara Ivan sudah berada di ruangan berbeda. Tidak membutuhkan waktu lama untuk proses tersebut. Bahkan setelahnya Ivan dan Nina bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.“Apa hanya itu saja, Dok?” tanya Ivan.“Iya. Nanti jika sudah siap, saya akan kembali menghubungi Anda dan melakukan proses selanjutnya. Semoga saja untuk percobaan pertama ini langsung berhasil.”Ivan dan Nina manggut-manggut mendengarnya. Kemudian me

DMCA.com Protection Status