Share

Rasa yang Salah

Penulis: Aira Tsuraya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-15 11:00:58

“Maaf … .” Suara Dokter bayu terdengar jelas di belakang Nina.

Nina terjingkat kaget dan menoleh. Ia melihat Dokter Bayu sedang berdiri mengamatinya dengan tatapan penuh selidik. Nina tersenyum meringis sambil kembali duduk ke tempatnya.

“Maaf, Dok. Saya hanya penasaran dengan foto yang ada di sini.” Nina berkata terus terang.

Dokter Bayu tersenyum sambil berjalan ke kursinya. Ia sudah duduk di tempat semula sambil melirik sekilas foto yang ada di sana.

“Namanya Rayhan. Dia putra saya.”

Nina sontak terkejut, matanya membola dan menatap Dokter Bayu dengan tak percaya, Dokter Bayu mengulum senyum.

“Iya, saya sudah nikah. Saya nikah saat masih kuliah. Saya memang sudah lama berencana nikah muda kala itu.”

Nina manggut-manggut sambil tersenyum. “Maaf, Dok. Saya pikir Anda masih single.”

Dokter Bayu tersenyum lagi kemudian tampak menunduk sambil melirik foto yang sat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
01-25-23
hahaha, emran skiiiip duluuuh haha
goodnovel comment avatar
Alivlog
Aduhhh lg donk thor.. bkin kami baper lg ttg dokter bayu dan widuri thor.. wkwkwwkkwwk… emran nya nanti aja muncul hahahah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bukan Mengambil Kesempatan

    “Eh, Rayhan. Pulang sekolah langsung ke sini ceritanya?” sapa Widuri.Kali ini Widuri sudah menghampiri Rayhan dan Dokter Bayu. Sebenarnya Widuri sedikit gugup juga. Hanya saja karena sudah terlanjur lihat, rasanya juga tidak sopan jika Widuri tidak menyapa.“Iya, Tante. Hari ini jadwalnya Papa temani Rayhan makan di luar,” jawab Rayhan.Widuri hanya menganggukkan kepala sambil mengulum senyum. Dokter Bayu ikut tersenyum sambil melihat ke arah Widuri.“Iya, kami memang sengaja mengatur jadwal seperti itu.”“Iya, Dok. Dokter kan orang sibuk jadi harus banget bisa ngatur jadwal seperti ini.” Widuri malah mengomentari.Dokter Bayu hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Kemudian, Widuri tampak mengeluarkan catatannya.“Apa sudah siap memesan? Kebetulan hari ini banyak karyawan yang tidak masuk, jadi saya harus turun tangan.”Dokter Bayu mengangguk. Ia tersenyum melirik ke Rayhan. Rayhan tampak diam sambil terus memandangi Wid

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Andai Ada Kamu

    “Sayang … aku lihat mobil Dokter Bayu tadi. Apa dia ke sini?” tanya Emran.Ia baru saja datang dan langsung menghampiri Widuri yang sedang menenangkan Alvan di kamar. Widuri terdiam sejenak, ia belum menjawab, tapi matanya melirik ke arah Emran. Emran curiga dan duduk di sampingnya.“Sayang … kamu –”“Mas, kayaknya kita harus bawa Alvan ke rumah sakit, deh.” Widuri sudah memotong lebih dulu ucapan Emran.Emran tampak terkejut dan kini melihat ke arah Alvan yang terus menangis di pelukan Widuri.“Badannya panas, Mas. Ayo, buruan!!” ajak Widuri.Tanpa berpikir panjang, Emran mengangguk kemudian mereka sudah berjalan beriringan keluar rumah. Selang beberapa saat mereka sudah tiba di rumah sakit. Kali ini kebetulan Luna yang sedang praktek. Usai melahirkan, karir Luna makin cemerlang bahkan pasiennya semakin banyak dan membuat Luna membuka jam praktek dua kali sehari.“Alvan sakit apa, Lun?” tanya Widuri.Luna tersenyum sambil meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Cerita Dari Nina

    “Aku dengar Alvan sakit semalam, Mbak,” ucap Nina.Pagi ini Nina sengaja datang ke rumah Widuri. Kebetulan Ivan ada perlu dengan Emran, itu sebabnya Nina ikut berkunjung ke rumah Widuri pagi ini.“Iya, Nin, tapi cuman demam biasa, kok.”“Syukur, deh. Aku paling sedih kalau lihat anak kecil sakit, Mbak.”Widuri tersenyum dan kini tampak sedang menidurkan Alvan di kasurnya. Pelan-pelan Widuri keluar kamar diikuti Nina. Mereka kini berjalan menuju ruang tengah. Ada Ivan dan Emran yang sibuk berdiskusi di sana. Widuri kemudian mengajak Nina ke teras belakang saja. Mereka sudah duduk di sana sambil menikmati kudapan dan teh manis.“Gimana keadaanmu, Nin? Program hamilnya sudah jalan?” tanya Widuri.Nina terdiam tampak menghela napas panjang.“Rencananya aku mau ke lab hari ini, Mbak. Kemarin udah dikasih pengantar ama Dokter Bayu.”Widuri hanya manggut-manggut mendengarnya. Ia melihat Nina sekilas dan entah mengapa Widuri penasaran

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Jangan Salah Sangka

    “Kok kamu bisa tahu, Nin?” seru Widuri.Widuri sangat terkejut saat mendengar ucapan Nina tadi. Kini dia tahu kenapa sikap Rayhan saat pertama kali bertemu dulu terlihat aneh. Tidak hanya Rayhan bahkan Dokter Bayu sering kali bersikap aneh jika mereka hanya berdua.“Dokter Bayu yang cerita dan tanpa sengaja aku melihat foto istrinya. Namanya Kamila dan dia mirip Mbak Widuri.”Widuri hanya diam tidak bisa berkata apa-apa.“Katanya istrinya punya kelainan saat hamil dulu, tapi memaksa mempertahankan kandungannya. Alhasil malah meninggal. Karena alasan itu juga yang membuat Dokter Bayu memilih jadi Dokter Kandungan. Ia tidak mau hal yang dialami istrinya menimpa calon ibu yang lain.”Widuri menghela napas panjang usai mendengar penjelasan Nina.“Ternyata dia baik banget, ya. Aku gak menduga, dia punya kisah sedih seperti itu.”Nina manggut-manggut membenarkan ucapan Widuri. Widuri kembali diam dan entah mengapa ia jadi teringat semua sik

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Panggilan Baru

    “Alif!!” seru Widuri.Wanita cantik berhijab itu terkejut saat Alif tiba-tiba menghampirinya dan mendengar apa yang barusan dikatakan Rayhan. Alih-alih marah dan cemberut, Alif malah tersenyum kemudian duduk di sebelah Rayhan sambil merangkulnya.“Rayhan sudah bilang kok, Bun. Kalau Bunda sangat mirip dengan mamanya,” ujar Alif.Widuri hanya diam sambil menatap tajam dua bocah laki-laki di sebelahnya ini. Widuri pikir, Alif akan protes atau marah, tapi nyatanya tidak.“Aku juga gak masalah kalau Rayhan manggil Bunda dengan sebutan ‘Mama’. Itu artinya aku bersaudara dengan Rayhan. Iya kan, Ray?”Rayhan langsung tersenyum meringis sambil memperlihatkan gigi kelincinya. Widuri ikut tersenyum kikuk. Mungkin Alif bisa menanggapi reaksi Rayhan ini dengan santai, tapi apa jadinya jika Emran tahu. Apa suaminya akan bersikap sama seperti Alif?“Ray, Papa sudah minta izin ke pelatihmu. Kita pulang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Harus Menahan Amarah

    “Emang Rayhan cerita ke kamu, Lif?” tanya Emran.Ia jadi penasaran usai mendengar perkataan Alif barusan. Alif tersenyum sambil menganggukkan kepala.“Iya, Yah. Rayhan kan sejak kecil ditinggal mamanya meninggal. Dia tahu mamanya dari foto dan Rayhan bilang, papanya juga mengiyakan kok kalau Bunda mirip ama mamanya Rayhan.”Emran semakin tercengang kaget. Entah mengapa ada sesuatu yang mendidih di dalam hatinya. Namun, sebisa mungkin Emran menahannya.“Rayhan juga bilang tempo hari sengaja datang ke kafe Bunda hanya ingin ketemu Bunda. Kalau Rayhan kangen mamanya, ia pasti menemui Bunda di kafe. Dia sudah minta izin ke aku, Yah.”Emran makin tercengang, menatap Alif dengan mata membola. Kenapa juga putranya sepolos ini? Apa Alif tidak tahu kalau semua ceritanya membuat Emran cemburu? Jika Rayhan saja menganggap Widuri sebagai mamanya. Apalagi Dokter Bayu. Jangan-jangan dokter tampan itu juga sudah menganggap Widu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Marah dan Cemburu Jadi Satu

    “Maaf, Dok. Saya harus pulang!!” ucap Nina.Ia gegas berpamitan sambil beranjak pergi meninggalkan Dokter Bayu. Nina melihat Ivan sudah membalikkan badan dan dengan wajah muram berlalu pergi begitu saja. Nina yakin Ivan marah padanya dan dia tidak ingin membuat masalah ini semakin rumit.Dokter Bayu hanya menganggukkan kepala dan menyilakan Nina berlalu pergi. Nina berlarian keluar kafe sambil mengedarkan pandangannya. Ia takut terjadi sesuatu pada Ivan. Memang salahnya juga tidak menjelaskan semuanya dari awal.Nina berdecak sambil menyugar rambutnya.“Kamu ke mana, Van?” Nina berkata sambil terus mengedarkan pandangannya menelusur suasana di luar kafe.Kemudian tiba-tiba Nina melihat mobil Ivan sudah melaju melintas di depannya. Nina terperanjat. Ia bergegas masuk ke dalam mobil, menyalakan mesin mobil dan berlalu pergi meninggalkan kafe. Memang Nina berencana akan memberi tahu semuanya setelah hari ini.Dia harus m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Suami yang Cemburu

    “Dokter Bayu? Siapa itu? Saya bukan Dokter Bayu, saya Pak Aris,” jawab suara di seberang.Emran menghela napas panjang sambil meraup wajahnya dengan kasar. Entah kenapa dia malah teringat dengan Dokter Bayu. Apa dia sedang cemburu? Gara-gara cerita Alif tadi.“Pak Aris?” kata Emran.“Iya, saya Pak Aris yang tempo hari pesan nasi kotak ke Widuri,” jelas suara di seberang.Emran manggut-manggut sambil terus mengacak rambutnya.“Iya, Pak. Saya tahu, tapi istri saya sedang istirahat sekarang. Ada pesan yang ingin disampaikan?”“Akh … ini Pak Emran ternyata?”Emran tersenyum sambil menganggukkan kepala. Ternyata orang yang bersuara di seberang sana mengenalnya.“Widuri sering cerita tentang Anda. Kebetulan, kantor kami bulan depan akan melakukan renovasi. Apa bisa saya minta bantuan Anda, Pak? Widuri bilang, Anda sudah biasa menangani renovasi kantor. Saya juga

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19

Bab terbaru

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Extra Bab

    “IBU!! Kok di sini?” tanya Dokter Bayu. Untung saja mereka menjeda interaksi mesra, kalau tidak pasti Nayla akan sangat malu. Nayla urung membuka jilbab dan kembali duduk dengan tenang. Sementara Dokter Bayu bangkit menghampiri Bu Narmi. “Perut ibu sakit, jadi bolak balik ke kamar mandi. Ibu pikir Rayhan sudah tidur, ternyata kamu dan Nayla malah di sini.” Dokter Bayu menghela napas panjang sambil mengacak rambutnya. “Ya … gimana gak ke sini. Rayhan tidur di kamarku, tuh.” Dokter Bayu mengatakannya dengan kesal dan wajah cemberut. Bu Narmi hanya mengulum senyum sambil melirik putra serta menantunya. “Ya udah, biar Ibu bangunin Rayhan.” Bu Narmi bersiap pergi, tapi Dokter Bayu mencegahnya. “Gak usah, Bu. Aku tidur di sini saja. Ibu dan Bapak temani Rayhan di kamar sebelah.” Bu Narmi menghela napas panjang sambil mengangguk. “Ya udah kalau gitu. Nanti biar Ibu kasih tahu bapakmu nanti takutnya main nyelonong masuk saja.” Dokter Bayu hanya tersenyum sementara Nayla sudah menunduk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Selamat Hari Bahagia Dokter Bayu

    “Saya … saya tidak mau bohong, Dok,” lirih Nayla.Tentu saja mendengar jawaban Nayla membuat Dokter Bayu kebingungan. Kedua alisnya terangkat dengan mata penuh tanya. Perlahan Dokter Bayu menggelengkan kepala.“Aku gak tahu maksud kalimatmu. Kamu gak mau bohong soal apa?”Nayla membisu, tidak mau menjawab malah menundukkan kepala semakin dalam. Dokter Bayu makin bingung melihat sikap Nayla. Kemudian perlahan dan sangat lirih terdengar kalimat dari bibir Nayla.“Saya … juga suka Dokter.”Seketika Dokter Bayu terkesima mendengar jawaban Nayla. Matanya tampak berkaca-kaca dengan sebuah senyum yang terukir indah di wajahnya. Ia terdiam menatap gadis manis berhijab di depannya ini. Ingin rasanya ia mendekat dan menarik Nayla dalam pelukannya, tapi tentu saja itu tidak mungkin.“TANTE!!!” tiba-tiba Rayhan datang dan berhambur memeluk Nayla.Nayla tersenyum dan balas memeluknya. D

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Kejutan dari Rayhan

    “Kejutan? Kejutan apaan?” gumam Dokter Bayu.Ia baru saja usai membaca pesan yang dikirimkan Rayhan padanya. Dokter Bayu tidak mau banyak berpikir. Ia menyimpan ponselnya dan kembali sibuk memeriksa pasien. Hari ini kebetulan pasiennya sangat banyak sehingga membuat Rayhan menunggu sedikit lama.Pukul sembilan malam saat Dokter Bayu keluar dari ruang praktek. Ia melihat Rayhan sedang duduk di ruang tunggu sambil memainkan ponselnya.“Kamu tidak membuat ulah, kan?” tanya Dokter Bayu.Rayhan mendongak, menghentikan bermain. Matanya membola menatap Dokter Bayu yang berdiri di depannya.“Aku dari tadi duduk diam di sini, Pa. Memangnya mau bikin ulah apa?”Dokter Bayu mengendikkan bahu sambil menggelengkan kepala.“Gak tahu. Kan biasanya kamu yang suka bertingkah aneh.”Rayhan tersenyum cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Aku kan udah gede, Pa. Lagian

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bapak Berduka Anak Berulah

    “Aku serius, Nay,” ucap Dokter Bayu.Nayla hanya diam membisu dengan mata tak berkedip menatap dokter tampan di depannya ini. Sudah kedua kali ini, Dokter Bayu mengutarakan perasaannya secara terang-terangan ke Nayla. Tentu saja semua yang pria ganteng itu lakukan membuat Nayla kebingungan.Perlahan Nayla memalingkan wajah dan menunduk. Lagi-lagi dia dihadapkan pada situasi yang sulit. Bahunya naik turun mengikuti ritme aliran udara di dadanya. Entah apa yang ada di benaknya, yang pasti semua ucapan yang baru saja keluar dari bibir pria di depannya ini benar-benar membuat Nayla kelimpungan sendiri.“Nay … kamu gak mau menjawab pertanyaanku?” Kembali Dokter Bayu bersuara.Nayla menghela napas pelan kemudian mendongak membuat mata mereka saling bertemu untuk beberapa saat.“Saya … saya harus menjawab apa, Dok?” lirih Nayla bersuara.Dokter Bayu tersenyum, matanya sayu menatap gadis manis di depannya ini.“Inginku kamu jawab ‘iya’, tapi tentu saja aku tidak bisa memaksamu. Semua tergantun

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Tepat Sasaran

    “Tunangan? Jadi kamu sudah bisa move on, Nay?” seru Fery.Nayla langsung tersenyum dan mengangguk dengan mantap. Ia bahkan kini menoleh ke Dokter Bayu yang berdiri di sebelahnya. Menatap pria tampan itu dengan lembut kemudian membalas senyumannya.“Iya. Bukannya masa lalu memang harus dilupakan. Benar kan, Sayang?” Nayla langsung bersuara dengan menambahkan panggilan ‘Sayang’ untuk Dokter Bayu.Dokter Bayu hanya mengulum senyum mendengar Nayla memanggilnya ‘Sayang’. Ia langsung mengangguk, menjawab pernyataan Nayla. Sementara Fery hanya diam. Wajahnya merah padam dengan rahang yang menegang.“Mbak, ini pesanannya sudah selesai.” Suara abang penjual roti bakar menginterupsi interaksi mereka.Nayla langsung menerimanya sementara Dokter Bayu menyelesaikan transaksinya.“Aku duluan, ya!!” pamit Nayla ke Fery.Ia berjalan beiringan dengan Dokter Bayu dan langsung masuk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Modus Atau Pertolongan

    “Maaf, Dok … ,” lirih Nayla.Dokter Bayu tersenyum, matanya tampak berbinar menatap wajah manis di depannya. Sementara Nayla terlihat gelisah dan tidak tenang. Sesekali Nayla menggigit bibir bawahnya menunjukkan jika dirinya sedang gugup.“Aku tahu, pasti kamu berpikir ini terlalu cepat. Namun, bagiku tidak, Nay.”Nayla belum menjawab dan kini memutuskan menunduk saja. Ia tidak kuasa menatap mata pria di depannya ini yang bersinar penuh cinta. Selain itu kini dia sibuk menata gemuruh di dadanya yang tiada menentu. Kalau saja dia tidak menggantikan tugas Sari pasti Nayla tidak akan bersama Dokter Bayu saat ini.“Aku akan menunggu jawabannya, tidak perlu cepat. Kamu punya banyak waktu, kok.”Nayla masih membisu dengan wajah yang terus menunduk dan tangan yang sibuk meremas ujung hijabnya. Mimpi apa dia semalam hingga tiba-tiba ditembak Dokter Bayu seperti ini.Dokter Bayu menghela napas panjang sambil

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Aku Suka Kamu

    “Ray, kamu apa-apaan, sih?” sergah Dokter Bayu.Rayhan tampak marah dan menatap papanya dengan mata meradang. Dokter Bayu mengabaikan tatapannya. Pria tampan itu langsung menarik tangan Rayhan dan mengajaknya berlalu pergi.“Pa … aku gak mau pulang. Aku mau Mama Nayla. Aku mau Mama, Pa!!” ronta Rayhan.Ia bahkan tidak mau menggerakkan kakinya sedikit pun. Dokter Bayu berdecak sambil menatap Rayhan dengan tajam.“Ray, gak semua permintaanmu bisa dipenuhi Papa. Ingat itu!!”Rayhan mendengkus sambil menatap papanya dengan kesal.“Aku gak masalah saat Papa gak jadi ama Tante Widuri. Namun, Papa duluan yang menyimpan foto Tante Nayla di rumah. Itu artinya Papa memang suka Tante Nayla, kan?”Dokter Bayu menghela napas, menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Rayhan.“Kamu masih kecil dan gak tahu apa yang dirasakan orang dewasa. Jadi, Papa harap jangan bahas ini lagi!!&

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Perasaan Dokter Bayu

    “HEH!!!” seru Nayla tertahan.Rayhan hanya mengulum senyum melihat reaksi Nayla yang kebingungan. Gadis berhijab dengan wajah manis itu hanya diam sambil mengerjapkan mata menatap Rayhan dengan heran.“Kayaknya kamu salah, deh. Saya … saya bukan pacar Dokter Bayu.” Akhirnya Nayla bersuara usai terdiam beberapa saat.Rayhan sontak menggeleng dengan cepat.“Enggak. Saya gak salah. Papa punya foto Tante dan nama Tante Nayla, kan?”Nayla dengan refleks menganggukkan kepala. Untung saja suasana ruang tunggu sudah sepi pengunjung sehingga interaksi mereka berdua tidak menarik perhatian orang.“Kapan Tante mau jadi Mama saya? Nanti saya akan bilang ke Papa, ya?”Kedua alis Nayla sontak terangkat dengan mata yang melihat bingung.“Rayhan … pasti salah. Pasti itu bukan Nayla saya, kan? Saya dan Dokter Bayu hanya ---”“Iya, saya tahu. Orang dewasa sela

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Gak Boleh Ada Kesedihan

    “Sudah siap untuk melakukan prosedur selanjutnya?” tanya Dokter Bayu.Setelah enam minggu berselang, Nina dan Ivan datang kembali ke tempat Dokter Bayu. Sesuai jadwal, kali ini akan dilakukan pengambilan sel telur dan sel sperma. Nina dan Ivan hanya menghela napas panjang sambil menganggukkan kepala.“Iya, sudah, Dok,” ucap keduanya dengan mantap.“Oke, mari ikut saya!!”Dokter Bayu berdiri bersama seorang suster yang membimbing Nina ke ruang periksa. Sementara Ivan sudah berada di ruangan berbeda. Tidak membutuhkan waktu lama untuk proses tersebut. Bahkan setelahnya Ivan dan Nina bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.“Apa hanya itu saja, Dok?” tanya Ivan.“Iya. Nanti jika sudah siap, saya akan kembali menghubungi Anda dan melakukan proses selanjutnya. Semoga saja untuk percobaan pertama ini langsung berhasil.”Ivan dan Nina manggut-manggut mendengarnya. Kemudian me

DMCA.com Protection Status