Share

Pagi yang Menguras Emosi

Author: Aira Tsuraya
last update Last Updated: 2024-02-25 12:00:11

“Widuri mana?” tanya Emran pagi itu.

Emran baru saja keluar kamar dan bersiap untuk berangkat kerja usai sarapan. Mawar yang sedang membereskan meja makan segera menoleh.

“Sebentar aku panggil dulu, Mas.”

Mawar beranjak ke lantai dua, tapi baru saja menapak satu anak tangga Mawar melihat Widuri berjalan menuruni tangga. Wanita manis berhijab itu sudah berada di lantai satu kini.

“Aku naik taxi online saja,” ucap Widuri kemudian.

Mawar yang tidak jadi naik ke lantai dua segera menoleh ke Emran. Sementara Emran hanya diam sambil sibuk merapikan dasinya. Memang hari ini rencananya Emran akan mengantar Widuri dan Mawar berangkat ke kantor.

“Aku gak mau membuat kalian terlambat. Jadi aku naik taxi online, aku sudah memesannya dan sebentar lagi datang.” Widuri menambahkan.

Mawar hanya mengangguk sambil melirik ke arah Emran. Ia tidak berani memutuskan dan menunggu Emran yang mengiyakan keingin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (36)
goodnovel comment avatar
Fitriani Sjahril
begitu dong, biar tambah seru
goodnovel comment avatar
Retno Anggiri Milagros Excellent
wah rame nih.. masalalu Widuri ya . ......
goodnovel comment avatar
Ahmad Firmansyah
kayaknya dandy itu mantannya Widuri deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bertemu Cinta Pertama

    “Ini Widuri Yasmin, beliau salah satu supervisor marketing yang handal. Penjualannya selama ini selalu mencapai target,” ujar Pak Broto.Usai mengenalkan Dandy ke semua peserta meeting, kini berganti Dandy bertemu dengan para stafnya, termasuk Widuri. Widuri hanya tersenyum canggung, membungkukkan badan memberi salam. Dandy tersenyum membalasnya. Widuri tidak tahu pria di depannya ini ingat dirinya atau tidak, yang pasti Widuri masih ingat siapa dia.Dandy adalah cinta pertama Widuri. Ia bertemu dengannya saat duduk di bangku SMA. Dandy kakak kelasnya dua tahun di atasnya. Dandy yang rupawan, energik, pintar dan juga ketua OSIS telah mampu menawan hati Widuri. Mereka sempat berpacaran lama hanya saja saat Dandy memutuskan mengambil sekolah S2-nya di luar negeri, Widuri mengakhiri hubungan mereka secara sepihak.Widuri tidak mau berharap banyak kala itu. Ia yakin Dandy dengan kedudukan status sosial yang beda apalagi berada jauh di belahan bumi lain b

    Last Updated : 2024-02-26
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Sesuatu yang Tidak Seharusnya Ada

    “Siapa dia?” seru suara dari belakang Widuri.Widuri menoleh dan melihat Mawar sedang berdiri di sana sambil melihat ke arah Widuri penuh curiga. Widuri malah menanggapinya dengan santai.“Siapa yang mana maksudmu?”Mawar berjalan mendekat dan berdiri sejajar di sebelah Widuri. “Pria manis yang bicara denganmu tadi, memangnya siapa lagi?”Widuri hanya tersenyum masam sambil menggelengkan kepala. Mungkin yang dimaksud Mawar kali ini tak lain dan tak bukan adalah Dandy.“Dia bosku. Kenapa? Kamu naksir?”Mawar sontak tertawa mendengar pertanyaan Widuri bahkan sudah menonyor bahu Widuri dengan gemas.“Pertanyaanmu konyol, Widuri. Bisa-bisa aku digorok Mas Emran.” Widuri kembali tersenyum meringis sambil memperhatikan Mawar.Mungkin karena Emran mencintai Mawar maka dia akan bersikap seperti itu pada Mawar. Namun, sepertinya sikap Emran tidak akan sama jika Widuri yang meng

    Last Updated : 2024-02-26
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Yang Datang Kembali

    “Boleh aku minta data penjualan bulan kemarin, Widuri?” tanya Dandy.Usai meeting pagi, Dandy menghampiri Widuri ke mejanya dan meminta hal seperti itu. Widuri segera mengangguk.“Baik, Pak. Sebentar saya siapkan.”“Antar ke ruanganku, ya!” Belum sempat Widuri menjawab, Dandy sudah berlalu pergi masuk ke ruangannya.Widuri hanya diam sambil menghela napas panjang. Lama-lama ia jadi risih dengan sikap Dandy. Padahal Dandy mempunyai sekretaris seharusnya dia bisa minta sekretarisnya yang menyiapkan data penjualan bulan lalu. Namun, kenapa harus minta ke Widuri? Selain itu kenapa hanya dia yang diminta? Sementara supevisor lainnya tidak.“Duri, buruan ditunggu Pak Dandy, tuh!” Rani mengingatkannya. Rani adalah salah satu staf marketing dan satu ruangan dengan Widuri.Widuri hanya mengangguk sambil tersenyum datar. Tak lama dia sudah berjalan menuju ruangan Dandy. Setelah beberapa kali mengetuk pin

    Last Updated : 2024-02-27
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Tak Mungkin Cemburu

    “Halo, ada apa?” sapa Widuri di telepon.Begitu tiba di kantor, Widuri segera menjawab panggilan Emran yang tidak berhenti sedari tadi. Widuri sendiri heran mengapa juga suaminya terus menghubunginya siang ini.[“Kamu ke mana saja? Mengapa baru menjawab panggilanku?”] Emran langsung ngomel begitu panggilan terhubung.“Aku sibuk. Ada apa?”Emran menarik napas panjang mencoba menenangkan diri. Dia tidak berani bertanya kesibukan Widuri hari ini. Namun, yang pasti dia tadi melihat Widuri di salah satu restoran seafood bersama seorang pria yang kata Mawar adalah bosnya Widuri. Memang hari ini Emran janjian bertemu dengan klien di restoran seafood tersebut dan tidak sengaja malah bertemu Widuri di sana.[“Motormu sudah selesai, tadi bengkelnya menghubungi aku.”]Widuri langsung tersenyum kesenangan mendengar kabar tersebut.[“Satu lagi. Aku tidak bisa menjemputmu hari ini. Aku banyak ke

    Last Updated : 2024-02-27
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Suami Widuri

    Akhir pekan tiba, kemarin Emran sudah mengantar Mawar ke rumah Tante Karin. Hari ini sesuai janji Emran, ia bersama Widuri pulang kampung. Widuri sendiri tidak tahu mengapa Emran tiba-tiba mengajaknya pulang. Padahal biasanya Emran paling malas jika diajak mengunjungi orang tua Widuri.“WIDURI!!! EMRAN!! Kok tidak bilang kalau mau datang,” seru Bu Nani.Widuri tersenyum lalu berhambur memeluk wanita paruh baya itu. Sudah lama sekali dia tidak pulang, hampir empat bulan usai dia menikah. Bu Nani langsung membalas pelukan putri semata wayangnya itu.“Ayah mana, Bu?” tanya Widuri kemudian.“Ada, di dalam. Sebentar Ibu panggil.” Bu Nani gegas masuk usai membalas jabat tangan Emran.Tak lama seorang pria paruh baya yang rambutnya sudah memutih semua keluar dengan senyum terkembang. Widuri langsung berdiri dan merentangkan tangan berhambur memeluk ayahnya.“Akhirnya putri kesayangan Ayah datang,” uja

    Last Updated : 2024-02-28
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Kemelut Dua Pria

    “Jadi kamu sudah menikah?” tanya Dandy dengan lesu.Widuri tidak menjawab hanya mengangguk. Emran yang duduk di sebelah Widuri hanya diam dan mengamati Dandy dengan seksama. Mengapa pria di depan ini wajahnya tidak asing dan Emran juga pernah melihat saat mengantar Widuri tempo hari. Apa dia bosnya Widuri yang dimaksud Mawar kala itu? Sayangnya Emran tidak berani bertanya.“Kita makan dulu, yuk! Ibu sudah memasak banyak tadi.” Bu Nani tiba-tiba menginterupsi lamunan tiga orang tersebut.Widuri mengangguk dan gegas bangkit dari duduknya. Sementara Emran masih di ruang tengah menatap ke arah Dandy dengan tatapan menyelidik.“Kamu temannya Widuri?” tanya Emran memberanikan diri.Dandy hanya mengangguk sambil tersenyum masam. Emran sendiri tidak tahu apa arti senyuman pria di depannya ini. Yang pasti Emran merasakan hawa panas dan tak bersahabat dari sorot matanya. Kini Emran tahu kalau wajah pria ini sangat mirip de

    Last Updated : 2024-02-28
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bagai Buah Simalakama

    “Yang benar aja deh, Emran. Masa terkunci di kamar mandi, sih,” sungut Widuri.Dia sudah berjalan keluar kamar ibunya lalu kembali ke kamarnya sendiri. Widuri langsung membuka pintu kamar yang tidak terkunci dan bersiap masuk ke kamar mandi. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti saat mendengar pintu tertutup bersamaan dengan suara kunci yang terputar.Widuri menoleh dan melihat Emran sedang berdiri di belakang pintu menatapnya tajam sambil melipat tangan di depan dada. Ternyata terkunci di kamar mandi hanya akal-akalan Emran saja.“Kamu bohongi aku!!” protes Widuri.“Kalau iya, kenapa? Kamu juga sudah bohong kalau alergi seafood tempo hari.”Widuri sontak terdiam dan mengatupkan rapat-rapat bibirnya. Emran sedang menatapnya tajam dan mengancam seperti biasanya. Helaan napas panjang segera keluar berulang dari bibir Widuri.“Kamu mau apa sekarang?” Akhirnya Widuri menyerah.Emran belum men

    Last Updated : 2024-02-29
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Launching Kafe

    “Kenapa kamu tidak bilang kalau sudah menikah?” tanya Dandy.Mereka baru saja usai meeting senin pagi ini. Dandy langsung memanggil Widuri ke ruangannya dan mencercah dengan pertanyaan aneh. Widuri pikir Dandy akan bertanya tentang pekerjaan, tapi nyatanya mantan kekasihnya itu malah bertanya tentang status pernikahannya.“Kamu tidak bertanya, jadi untuk apa aku jawab.” Widuri menjawab dengan santai sama seperti biasanya.Terdengar helaan napas panjang keluar dari mulut Dandy. Pria berwajah manis itu kini melihat ke arah Widuri dengan tatapan terluka. Ada banyak penyesalan yang terlihat, tapi Widuri berusaha menghiraukannya.“Maaf ... Widuri. Mungkin aku yang terlalu lama datang padamu hingga akhirnya kamu memilih yang lain.”Widuri hanya diam tidak bereaksi dengan ucapan Dandy. Andai saja Dandy tahu pernikahannya dengan Emran adalah hasil perjodohan orang tua dan mertuanya. Tidak ada cinta yang sama antara dia d

    Last Updated : 2024-02-29

Latest chapter

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Extra Bab

    “IBU!! Kok di sini?” tanya Dokter Bayu. Untung saja mereka menjeda interaksi mesra, kalau tidak pasti Nayla akan sangat malu. Nayla urung membuka jilbab dan kembali duduk dengan tenang. Sementara Dokter Bayu bangkit menghampiri Bu Narmi. “Perut ibu sakit, jadi bolak balik ke kamar mandi. Ibu pikir Rayhan sudah tidur, ternyata kamu dan Nayla malah di sini.” Dokter Bayu menghela napas panjang sambil mengacak rambutnya. “Ya … gimana gak ke sini. Rayhan tidur di kamarku, tuh.” Dokter Bayu mengatakannya dengan kesal dan wajah cemberut. Bu Narmi hanya mengulum senyum sambil melirik putra serta menantunya. “Ya udah, biar Ibu bangunin Rayhan.” Bu Narmi bersiap pergi, tapi Dokter Bayu mencegahnya. “Gak usah, Bu. Aku tidur di sini saja. Ibu dan Bapak temani Rayhan di kamar sebelah.” Bu Narmi menghela napas panjang sambil mengangguk. “Ya udah kalau gitu. Nanti biar Ibu kasih tahu bapakmu nanti takutnya main nyelonong masuk saja.” Dokter Bayu hanya tersenyum sementara Nayla sudah menunduk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Selamat Hari Bahagia Dokter Bayu

    “Saya … saya tidak mau bohong, Dok,” lirih Nayla.Tentu saja mendengar jawaban Nayla membuat Dokter Bayu kebingungan. Kedua alisnya terangkat dengan mata penuh tanya. Perlahan Dokter Bayu menggelengkan kepala.“Aku gak tahu maksud kalimatmu. Kamu gak mau bohong soal apa?”Nayla membisu, tidak mau menjawab malah menundukkan kepala semakin dalam. Dokter Bayu makin bingung melihat sikap Nayla. Kemudian perlahan dan sangat lirih terdengar kalimat dari bibir Nayla.“Saya … juga suka Dokter.”Seketika Dokter Bayu terkesima mendengar jawaban Nayla. Matanya tampak berkaca-kaca dengan sebuah senyum yang terukir indah di wajahnya. Ia terdiam menatap gadis manis berhijab di depannya ini. Ingin rasanya ia mendekat dan menarik Nayla dalam pelukannya, tapi tentu saja itu tidak mungkin.“TANTE!!!” tiba-tiba Rayhan datang dan berhambur memeluk Nayla.Nayla tersenyum dan balas memeluknya. D

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Kejutan dari Rayhan

    “Kejutan? Kejutan apaan?” gumam Dokter Bayu.Ia baru saja usai membaca pesan yang dikirimkan Rayhan padanya. Dokter Bayu tidak mau banyak berpikir. Ia menyimpan ponselnya dan kembali sibuk memeriksa pasien. Hari ini kebetulan pasiennya sangat banyak sehingga membuat Rayhan menunggu sedikit lama.Pukul sembilan malam saat Dokter Bayu keluar dari ruang praktek. Ia melihat Rayhan sedang duduk di ruang tunggu sambil memainkan ponselnya.“Kamu tidak membuat ulah, kan?” tanya Dokter Bayu.Rayhan mendongak, menghentikan bermain. Matanya membola menatap Dokter Bayu yang berdiri di depannya.“Aku dari tadi duduk diam di sini, Pa. Memangnya mau bikin ulah apa?”Dokter Bayu mengendikkan bahu sambil menggelengkan kepala.“Gak tahu. Kan biasanya kamu yang suka bertingkah aneh.”Rayhan tersenyum cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Aku kan udah gede, Pa. Lagian

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bapak Berduka Anak Berulah

    “Aku serius, Nay,” ucap Dokter Bayu.Nayla hanya diam membisu dengan mata tak berkedip menatap dokter tampan di depannya ini. Sudah kedua kali ini, Dokter Bayu mengutarakan perasaannya secara terang-terangan ke Nayla. Tentu saja semua yang pria ganteng itu lakukan membuat Nayla kebingungan.Perlahan Nayla memalingkan wajah dan menunduk. Lagi-lagi dia dihadapkan pada situasi yang sulit. Bahunya naik turun mengikuti ritme aliran udara di dadanya. Entah apa yang ada di benaknya, yang pasti semua ucapan yang baru saja keluar dari bibir pria di depannya ini benar-benar membuat Nayla kelimpungan sendiri.“Nay … kamu gak mau menjawab pertanyaanku?” Kembali Dokter Bayu bersuara.Nayla menghela napas pelan kemudian mendongak membuat mata mereka saling bertemu untuk beberapa saat.“Saya … saya harus menjawab apa, Dok?” lirih Nayla bersuara.Dokter Bayu tersenyum, matanya sayu menatap gadis manis di depannya ini.“Inginku kamu jawab ‘iya’, tapi tentu saja aku tidak bisa memaksamu. Semua tergantun

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Tepat Sasaran

    “Tunangan? Jadi kamu sudah bisa move on, Nay?” seru Fery.Nayla langsung tersenyum dan mengangguk dengan mantap. Ia bahkan kini menoleh ke Dokter Bayu yang berdiri di sebelahnya. Menatap pria tampan itu dengan lembut kemudian membalas senyumannya.“Iya. Bukannya masa lalu memang harus dilupakan. Benar kan, Sayang?” Nayla langsung bersuara dengan menambahkan panggilan ‘Sayang’ untuk Dokter Bayu.Dokter Bayu hanya mengulum senyum mendengar Nayla memanggilnya ‘Sayang’. Ia langsung mengangguk, menjawab pernyataan Nayla. Sementara Fery hanya diam. Wajahnya merah padam dengan rahang yang menegang.“Mbak, ini pesanannya sudah selesai.” Suara abang penjual roti bakar menginterupsi interaksi mereka.Nayla langsung menerimanya sementara Dokter Bayu menyelesaikan transaksinya.“Aku duluan, ya!!” pamit Nayla ke Fery.Ia berjalan beiringan dengan Dokter Bayu dan langsung masuk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Modus Atau Pertolongan

    “Maaf, Dok … ,” lirih Nayla.Dokter Bayu tersenyum, matanya tampak berbinar menatap wajah manis di depannya. Sementara Nayla terlihat gelisah dan tidak tenang. Sesekali Nayla menggigit bibir bawahnya menunjukkan jika dirinya sedang gugup.“Aku tahu, pasti kamu berpikir ini terlalu cepat. Namun, bagiku tidak, Nay.”Nayla belum menjawab dan kini memutuskan menunduk saja. Ia tidak kuasa menatap mata pria di depannya ini yang bersinar penuh cinta. Selain itu kini dia sibuk menata gemuruh di dadanya yang tiada menentu. Kalau saja dia tidak menggantikan tugas Sari pasti Nayla tidak akan bersama Dokter Bayu saat ini.“Aku akan menunggu jawabannya, tidak perlu cepat. Kamu punya banyak waktu, kok.”Nayla masih membisu dengan wajah yang terus menunduk dan tangan yang sibuk meremas ujung hijabnya. Mimpi apa dia semalam hingga tiba-tiba ditembak Dokter Bayu seperti ini.Dokter Bayu menghela napas panjang sambil

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Aku Suka Kamu

    “Ray, kamu apa-apaan, sih?” sergah Dokter Bayu.Rayhan tampak marah dan menatap papanya dengan mata meradang. Dokter Bayu mengabaikan tatapannya. Pria tampan itu langsung menarik tangan Rayhan dan mengajaknya berlalu pergi.“Pa … aku gak mau pulang. Aku mau Mama Nayla. Aku mau Mama, Pa!!” ronta Rayhan.Ia bahkan tidak mau menggerakkan kakinya sedikit pun. Dokter Bayu berdecak sambil menatap Rayhan dengan tajam.“Ray, gak semua permintaanmu bisa dipenuhi Papa. Ingat itu!!”Rayhan mendengkus sambil menatap papanya dengan kesal.“Aku gak masalah saat Papa gak jadi ama Tante Widuri. Namun, Papa duluan yang menyimpan foto Tante Nayla di rumah. Itu artinya Papa memang suka Tante Nayla, kan?”Dokter Bayu menghela napas, menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Rayhan.“Kamu masih kecil dan gak tahu apa yang dirasakan orang dewasa. Jadi, Papa harap jangan bahas ini lagi!!&

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Perasaan Dokter Bayu

    “HEH!!!” seru Nayla tertahan.Rayhan hanya mengulum senyum melihat reaksi Nayla yang kebingungan. Gadis berhijab dengan wajah manis itu hanya diam sambil mengerjapkan mata menatap Rayhan dengan heran.“Kayaknya kamu salah, deh. Saya … saya bukan pacar Dokter Bayu.” Akhirnya Nayla bersuara usai terdiam beberapa saat.Rayhan sontak menggeleng dengan cepat.“Enggak. Saya gak salah. Papa punya foto Tante dan nama Tante Nayla, kan?”Nayla dengan refleks menganggukkan kepala. Untung saja suasana ruang tunggu sudah sepi pengunjung sehingga interaksi mereka berdua tidak menarik perhatian orang.“Kapan Tante mau jadi Mama saya? Nanti saya akan bilang ke Papa, ya?”Kedua alis Nayla sontak terangkat dengan mata yang melihat bingung.“Rayhan … pasti salah. Pasti itu bukan Nayla saya, kan? Saya dan Dokter Bayu hanya ---”“Iya, saya tahu. Orang dewasa sela

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Gak Boleh Ada Kesedihan

    “Sudah siap untuk melakukan prosedur selanjutnya?” tanya Dokter Bayu.Setelah enam minggu berselang, Nina dan Ivan datang kembali ke tempat Dokter Bayu. Sesuai jadwal, kali ini akan dilakukan pengambilan sel telur dan sel sperma. Nina dan Ivan hanya menghela napas panjang sambil menganggukkan kepala.“Iya, sudah, Dok,” ucap keduanya dengan mantap.“Oke, mari ikut saya!!”Dokter Bayu berdiri bersama seorang suster yang membimbing Nina ke ruang periksa. Sementara Ivan sudah berada di ruangan berbeda. Tidak membutuhkan waktu lama untuk proses tersebut. Bahkan setelahnya Ivan dan Nina bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.“Apa hanya itu saja, Dok?” tanya Ivan.“Iya. Nanti jika sudah siap, saya akan kembali menghubungi Anda dan melakukan proses selanjutnya. Semoga saja untuk percobaan pertama ini langsung berhasil.”Ivan dan Nina manggut-manggut mendengarnya. Kemudian me

DMCA.com Protection Status