Share

Tidak Ingin Dimadu

Bab 14

"Kamu dari mana saja seharian, Mas?" Hanina menguap beberapa kali. Dia sebenarnya sangat mengantuk dan ingin segera tidur. Namun tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka yang memunculkan sosok Akmal.

Pria itu berjalan mendekat, selangkah demi selangkah dan akhirnya sampai di tepi tempat tidur.

"Aku dari cafe, Nin," jawab Akmal jujur.

"Dari cafenya Mas Ricky?" Hanina langsung teringat pertemuan pertamanya dengan Akmal saat pria itu masih bekerja di cafe milik sahabatnya.

"Kamu masih ingat dengan sahabatku itu, Nin?" Pria itu duduk di sisi istrinya. Tangannya terulur memainkan ujung helaian hitam milik istrinya yang tergerai sepundak.

"Aku sudah lama tidak bertemu dengannya, tepatnya mungkin sejak kita menikah. Dulu dia hadir di acara pernikahan kita, bukan?"

"Iya, dia hadir waktu itu," angguk Akmal.

"Terus, ngapain aja kamu seharian di sana? Mau benar-benar membuka usaha dengan Mas Ricky?"

"Lebih tepatnya aku bekerja di cafenya Ricky, jadi pelayan seperti dulu...."

"Jadi pelayan la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status