Share

Bab 236: Menghibur Diri Sendiri

last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-25 22:00:20

Namun, karena badannya tinggi, begitu dia berdiri dengan cepat, kepalanya terbentur ke atap kereta. Kelihatannya sangat sakit, tapi dia tidak terlalu memedulikannya dan buru-buru membuka jendela.

Dia tidak memanggil nama, hanya mengibaskan tangannya dengan semangat.

Feng Aizhen menghapus air matanya, “Anak ini, jangan-jangan dia lupa sesuatu ya?”

“Sepertinya tidak, kan sudah dicek berkali-kali!” Sun Dashan juga merasa bingung.

Jiang Xi mengikuti pandangan pamannya dan melihat ke belakang. Ternyata Su Manling sedang berlari terengah-engah mendekat, dari kejauhan melambaikan tangan dan berkata, “Sampai jumpa!”

Bahkan hadiah yang dia siapkan belum sempat diberikan.

Sun Zhijie sangat senang, kegembiraannya terpancar jelas dari dalam kereta. Satu kata sederhana “sampai jumpa” lebih berarti daripada ribuan kata. Dia juga melihat jelas hadiah yang diangkat oleh Su Manling.

Namun, hal ini membua

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 237: Membangun Rumah Baru

    Saat musim sibuk di perkebunan, mencari pekerja di sana memang tidak mudah. Jika ingin mencari tim konstruksi profesional, harus menghubungi Tuan Huang. Di Desa Heishan, kebanyakan rumah menggunakan bata lumpur di bagian dalam dan dilapisi bata hijau di bagian luar. Bata hijau yang akan digunakan untuk membangun rumah Ye Chenfei juga diperoleh berkat bantuan Tuan Huang. Tuan Huang orang yang loyal dan tidak membuat Ye Chenfei khawatir. Begitu cuaca memungkinkan untuk mulai membangun, dia segera mengatur orang-orangnya untuk datang. Setiap hari mereka diberikan dua kali makan, sementara upah dihitung terpisah. Tugas memasak makanan dalam jumlah besar bisa diurus oleh Jiang Xi dan Ye Chenfei sendiri. Meskipun Jiang Xi setiap hari ikut serta dalam kerja kolektif, dia masih bisa meluangkan waktu untuk memasak. Urusan pintu dan jendela diserahkan kepada Sun Zhiyong dan dua temannya, jadi tidak perlu mencari orang lain lagi. Hari yang dipilih untuk memulai pembangunan adalah hari baik,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 238: Nyanyi Untukmu

    "Ya, bibi ketakutan karena ular," kata Qiao Pan'er masih dengan perasaan ngeri saat mengingatnya. "Aku juga tidak tahu dari mana datangnya dua ular itu. Saat bibi keluar rumah, dia hampir menginjaknya. Aku sangat takut. Untung kakek ada di rumah, dia yang menangani ular itu. Kalau ular itu masuk ke rumah, pasti jadi masalah besar."Pertengahan Maret adalah saat ketika ular mulai bangun dari hibernasi. Pada awal April hingga awal Mei, mereka akan keluar untuk mencari makan dan kawin. Meskipun sekarang awal April, kemunculan ular pada siang hari untuk berjemur mungkin saja terjadi. Namun, setelah pukul empat sore saat cuaca mulai dingin, kemungkinan ular keluar sangat kecil. Jiang Xi merasa ada yang tidak beres dengan kejadian ini.Qiao Pan'er melanjutkan, "Kakek juga bilang ular itu beracun. Kak Xi, menurutmu ular itu akan kembali lagi?""Tidak akan. Kalau ular itu berani kembali, aku berani menangkapnya dan merendamnya dalam alkohol," kata Jiang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-26
  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 239: Siapa yang Pelakunya?

    Dia mengangkat senter dan menerangi wajah orang itu, wajah yang asing. Aneh! Ye Chenfei memutar lengan orang itu dengan keras dan membentaknya dengan suara tegas, "Siapa kamu, dan apa yang kamu lakukan di sini?" "Aku hanya lewat, kenapa kamu menangkapku!" orang itu berusaha berkilah. Ye Chenfei mempererat cengkeramannya dan menekan lutut orang itu hingga dia jatuh berlutut dengan rasa sakit yang luar biasa. "Pelan-pelan… lenganku mau patah! Aku benar-benar hanya lewat." "Kalau begitu, kenapa kamu mengendap-endap dan mengintip di depan rumahku? Mau mencuri sesuatu atau punya niat jahat?" Jiang Xi mulai merasa curiga, mengingat dia tidak pernah bermusuhan dengan siapa pun, apalagi orang ini tampak asing. Dia teringat kejadian saat bibinya hampir diserang oleh ular. Orang itu tampak gugup tetapi masih bersikeras, "Siapa yang mengendap-endap? Kalian ini masih muda, tapi sudah curigaan. Apa sekarang orang tidak bo

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-26
  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 240: Aku Tidak Pulang Malam Ini

    Jiang Xi tidak bisa memikirkan jawabannya. Bibi melahirkan lebih awal karena ular, dan sekarang ini lagi-lagi soal ular. Jika ada orang yang punya dendam dengan bibi dan dirinya sekaligus, mungkin hanya Fangfang. Fangfang masuk ke kamp kerja paksa karena Jiang Xi membongkar rencananya. Namun, dia masih berada di kamp kerja paksa, mana mungkin bisa mengendalikan semuanya dari jauh, bukan? Tidak bisa begitu saja mengambil kesimpulan, besok dia akan meminta kakeknya untuk menyelidiki Fangfang. Tentu saja, kemungkinan pelakunya adalah orang lain, karena tidak ada yang pasti dalam situasi seperti ini. Bagaimanapun, saat ini, dia harus lebih waspada. Yuanbao dikembalikan oleh Ye Chenfei sekitar pukul satu dini hari. Anak itu sudah cukup banyak melihat hal-hal baru. Dia tidak merasa ngantuk sepanjang malam, malah terlihat sangat bersemangat. Lebih tepatnya, sangat antusias. “Kakak harusnya lihat sendiri tadi. Orang itu kencing di celananya. Dia benar-ben

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27
  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 241: Buang Air di Celana

    "Serahkan ke polisi," Sun Dashan setuju. Setelah menginterogasi sepanjang malam, dia merasa lelah, dan pria ini masih sekeras batu. Orang yang berani mencelakai keluarganya tidak bisa dibiarkan begitu saja, masalah ini harus segera diusut tuntas. Er Lu, yang juga kelelahan dan kehausan, tetap tidak mau mengakui kesalahannya meskipun hampir tak sanggup lagi. Dengan wajah sengsara, dia berkata, "Aku sudah bilang aku tidak mencelakai siapa pun. Kenapa kalian tidak percaya? Biarkan aku pulang! Di rumahku ada ibu yang sudah tua dan anak kecil yang masih menyusu. Aku hanya menangkap beberapa ular untuk dimakan. Kenapa kalian begitu keras padaku?" "Jelaskan saja kepada polisi!" Ye Chenfei mengangkatnya dan mendorongnya keluar. Namun, salah satu kakinya terkilir, membuatnya tak mampu berdiri. Jika rencananya adalah membuatnya melarikan diri, kaki yang terkilir jelas menjadi masalah. Jiang Xi pun bekerja sama, berkata, "Kak Chenfei, kalau kamu an

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27
  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 242: Ternyata Dia Pelakunya

    Ye Chenfei memiliki pemikiran yang serupa dengan Jiang Xi, dan segera mengikuti jejaknya. Dalam hal keterampilan menguntit, dia tampaknya berbakat secara alami. Meskipun Er Lu sangat waspada, takut diikuti, dia tetap tidak menyadari keberadaan Ye Chenfei. Tujuan Er Lu sangat jelas, dan akhirnya dia berhenti di sebuah hutan dekat kamp kerja paksa. Hutan ini berada di luar wilayah pengawasan kamp, dan lokasinya cukup tersembunyi. Kamp kerja paksa tersebut berada di sebelah barat sungai, dan di seberang sungai adalah lahan pertanian. Tugas sehari-hari para narapidana di kamp ini adalah memperkuat tanggul, bercocok tanam, mengumpulkan pupuk, dan pekerjaan kasar lainnya. Selain kerja paksa, mereka juga harus menerima pendidikan ideologis. Tidak ada yang berani kabur, karena hukuman kabur adalah penambahan hukuman penjara hingga lima tahun. Ye Chenfei, yang pernah berada di sana, sangat paham dengan medan tersebut. Er Lu bersandar di pohon dan mulai m

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 243: Bagaimana Kalau Aku Menginap di Kamar Kalian?

    Fangfang menyembunyikan sisa roti pipihnya dengan hati-hati, kemudian perlahan membuka pintu dan dengan diam-diam mengintip ke arah ranjang. Di atas ranjang, seorang pria yang tampak sedikit mabuk sedang duduk. Begitu melihat Fangfang, dia langsung mengambil cangkir dan melemparkannya ke arahnya. Dengan wajah murka, dia bertanya, "Kamu ke mana tadi?" Fangfang sudah menduga pria itu akan marah, lalu dengan manis mendekat sambil berkata, "Jangan segalak itu, aku cuma keluar sebentar buat menghirup udara segar, aku nggak akan lari kok." Pria itu langsung membalikkan tubuhnya dan menekan Fangfang ke ranjang, mencengkeramnya dengan kasar sambil berkata dengan suara dingin, "Kalau kamu berani lari, aku akan mengembalikanmu ke tempat dari mana aku membawamu keluar. Kalau kamu nggak bisa melahirkan anak laki-laki, seumur hidupmu kamu nggak akan bisa lepas dari aku." "Aku akan melahirkan anak laki-laki untukmu, pasti." Fangfang tersenyum sambil

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 244: Kecewa

    Kemungkinan itu memang ada. Baru duduk sebentar di atas papan, perut Jiang Xi sudah mulai terasa sakit. Dia segera mengunci pagar dan kembali ke rumah. Di dalam, Yuanbao dan ketiga adiknya masih belum tidur, mereka malah terlihat sangat bersemangat. "Kak, apakah Kak Chenfei tidak memakai selimut?" tanya salah satu dari mereka. "Dia sudah pulang," jawab Jiang Xi. "Kalau ada orang jahat datang malam ini, bagaimana?" tanya yang lain lagi. "Ada kakak di sini, kakak akan melindungi kalian," Jiang Xi menenangkan. "Aku juga bisa melindungi kakak," timpal mereka serempak. "Aku juga bisa melindungi kakak." "Malam ini aku tidak akan tidur. Kalau orang jahat datang, aku akan memukulnya sampai mati." "Aku juga tidak akan tidur. Kita semua tidak akan tidur." "Kita semua tidak tidur." "....." Melihat betapa antusiasnya adik-adiknya, Jiang Xi tertawa dan berkata, "Baiklah, kita akan melawan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-29

Bab terbaru

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 516: Epilog Keluarga Harmonis (Part 2)

    “Dia tidak akan hilang. Kamu belum tahu ya, kalau sudah belajar, bahkan waktu pun dia lupa,” puji Mibao, “Entah dia mirip siapa!”“Yang jelas bukan mirip kamu!” Maimiao terkekeh, “Waktu sekolah kamu kan suka bikin ulah, sampai dewasa pun tidak bikin orang tenang.”Mibao sudah terbiasa dengan candaan seperti ini, “Kamu juga tidak bikin tenang! Siapa yang dulu hampir diculik dan hampir tidak bisa pulang? Sekarang setiap kali keluar rumah, pasti ada Profesor Hao kamu yang harus ikut.”“Profesor Hao suka kok!” Senyum Maimiao semakin melebar.Menikah dengan Hao Zhengyang adalah keberuntungannya setelah melewati masa-masa sulit.Hao Zhengyang adalah orang yang cerdas. Saat sekolah, dia selalu menjadi peringkat pertama setiap tahun.Setelah menjadi guru, dia dipindahkan dari sekolah menengah ke universitas. Tahun lalu, dia baru saja dipromosikan menjadi wakil profesor, menjadik

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 515: Epilog Keluarga Harmonis (Part 1)

    “Belum selesai hitungan ketiga,” suara gitar itu sudah terhenti mendadak.Gu Yunhang dengan sigap berlari ke arah Jiang Xi.“Mama, kenapa datang ke sini?”“Kalau aku tidak datang, kamu mau main sampai lupa diri ya!” Jiang Xi langsung menjewer telinganya. “Siapa yang bilang mau kerja keras dan bantu meringankan beban Papa dan Mama?”Yunhang buru-buru memohon sambil bersikap manis, “Ma, bisa tidak dilepas dulu? Ini di tempat umum, teman-teman aku juga ada di sini.”Jiang Xi pun tidak ingin mempermalukannya. Setelah melepaskan tangannya, ia langsung berkata, “Ayo pulang.”Yunhang malah memegang lengan ibunya sambil manja, “Ma, aku ingin membentuk band sendiri. Izinkan aku melakukan apa yang aku suka, ya?”“Pulang dulu, baru kita bicarakan,” nada Jiang Xi mulai melunak. “Paman kedua kamu akhirnya mau menikah, kamu setidaknya harus datang

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 514: Epilog Lu Zhui

    Saat pemberitahuan pembagian kerja keluar, Lu Zhui benar-benar terkejut.Pertambangan batu bara, lagi-lagi pertambangan batu bara!Itu adalah mimpi buruk baginya.Dia terjebak dalam dilema yang mendalam. Ketika Ye Chenfei menolak penugasan, dia sempat menertawakannya.Namun kini, dia merasa dirinya bahkan lebih pengecut daripada Ye Chenfei, yang dengan tegas menolak tanpa ragu.Selain itu, dia sudah berjanji kepada dosennya bahwa dia tidak takut menderita, tidak takut kerja keras, dan siap mengabdi pada negara.Jika sekarang dia menolak, itu tidak hanya akan memalukan dirinya sendiri, tetapi juga memberi Ye Chenfei alasan untuk menertawakannya.Yang membuatnya semakin bingung adalah kenyataan bahwa Ye Chenfei sudah mengetahui perasaannya terhadap Jiang Xi. Lu Zhui selalu berpikir bahwa dia berhasil menyembunyikan perasaannya, tetapi ternyata dia salah.Dia tidak bisa mengerti, apa salahnya menyukai seseorang? Dan mengapa menyuk

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 513: End (Part 3)

    Jiang Xi membawa Ye Chenfei ke dapur, terlebih dulu menunjukkan cara menggunakan peralatan dapur modern.Belum bicara soal lainnya, hanya kulkas pintu ganda pintar berkapasitas 650 liter saja sudah membuat Ye Chenfei tercengang.Lalu, dia melihat kompor tanam ramah lingkungan, rice cooker, oven listrik, mesin pembuat kopi, mesin pencuci sayur, penghisap asap, hingga mesin pencuci piring, semuanya membuatnya terpana.Jika tanaman pertanian di ruang ini masih bisa dia pahami, maka peralatan dapur sebanyak itu membuat otaknya sulit mencerna.Namun, masakan yang disajikan tetap memiliki rasa khas istri tercinta, dan dia bisa merasakannya. Hanya saja, urusan mencuci piring sudah diambil alih oleh mesin pencuci piring.Saat dia mencuci wajan, tak sengaja lengannya menyentuh noda minyak.Jiang Xi mengeluarkan satu set pakaian bersih. “Ganti baju ini.”“Ini kan baju yang kita beli waktu ke Hongkong,” Ye Chenfei langsun

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 512: End (Part 2)

    Alam kesadaran… Ruang ajaib…Kata-kata ini sudah melampaui pemahaman Ye Chenfei, terasa seperti fiksi ilmiah.“Apa sebenarnya yang terjadi? Aku tidak mengerti.”“Tunggu sebentar, nanti aku jelaskan,” jawab Jiang Xi sambil berdiri, membersihkan dirinya, lalu melihat lokasi tempat mereka berada saat ini.Sebelum kecelakaan pesawat, mereka seharusnya berada di atas sebuah pulau. Seiring dengan gelombang kesadaran Jiang Xi, pemandangan di luar ruang itu perlahan mulai muncul.Perubahan ini terlalu cepat bagi Ye Chenfei untuk menyesuaikan diri. Tak lama kemudian, ia terkejut melihat lubang besar dan puing-puing pesawat di luar sana.Penumpang lain entah terlempar karena ledakan saat pesawat terbelah, atau terkubur bersama badan pesawat di dalam lubang besar itu.Pemandangannya seperti akhir dunia, semuanya hangus dan gelap. Selain mereka berdua, tidak ada seorang pun di pulau terpencil ini.Hati

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 511: End (Part 1)

    "Apakah menikah itu menyenangkan?"Jiang Xi sebenarnya tidak pernah mempertimbangkan pertanyaan ini dengan serius. Namun, satu hal yang pasti adalah dia tidak menyesali keputusannya untuk menikah dengan Ye Chenfei.Tidak peduli bagaimana masa depan akan berjalan, setidaknya setiap momen yang dihabiskan bersamanya penuh dengan kebahagiaan.Setelah berpikir sejenak, Jiang Xi balik bertanya pada Xiaoshitou, “Menurutmu, apakah kakak terlihat bahagia?”Xiaoshitou melihat wajah kakaknya yang cerah dan berseri-seri, lalu mengangguk pelan. Tidak bisa dipungkiri, kakaknya memang bahagia.Hanya dari fakta bahwa kakak iparnya rela meninggalkan pekerjaan bergengsi setelah lulus universitas demi membantu Jiang Xi mengembangkan bisnis keluarga, sudah cukup membuktikan betapa ia mencintai Jiang Xi.“Jujur, kak, aku sebenarnya takut menikah,” kata Xiaoshitou dengan ragu. “Aku takut tidak bisa memberikan kebahagiaan yang diingin

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 510: Gadis yang Suka Tersenyum akan Beruntung

    Mata Xiaoshitou memancarkan sekilas kegelisahan, tapi dengan cepat dia menutupi perasaannya itu.Dia mencari alasan dan berkata, “Kak, aku ini bujangan. Rumahnya berantakan.”“Pas sekali, Kakak bisa bantu beres-beres,” kata Jiang Xi, bersikeras ingin pergi ke rumahnya.Ye Chenfei diam, tapi dia merasa ada yang tidak beres. Xiaoshitou dikenal sebagai orang yang bersih dan rapi; jelas dia sedang berbohong.Xiaoshitou tak ingin membuat kakaknya kecewa, jadi dengan terpaksa dia membawa mereka pulang ke rumah.Namun, begitu tiba di rumah, Jiang Xi dan Ye Chenfei langsung tertegun.Ini sama sekali bukan rumah yang nyaman. Selain sebuah tempat tidur, hampir tidak ada barang lain. Rumah itu sebenarnya memiliki tiga kamar, tapi semuanya kosong, dingin, tanpa kehidupan. Bahkan dapur pun tidak ada.Di atas tempat tidur yang rapi dan bersih, hanya ada sebuah buku hukum dengan pembatas di dalamnya. Pakaian Xiaoshitou pun di

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 509: Kamu Harus Cari Istri

    "Untuk menghukummu!" Ye Chenfei masih mengulang kata-kata itu. "Kamu tidak sadar kalau perhatianmu belakangan ini tidak ada di aku, kan?"Jiang Xi bergumam pelan, "Bukannya kamu juga tidak berhenti mengganggu aku malam itu?"Ye Chenfei mencubit lembut pinggangnya yang empuk. "Aku tidak ngomong soal malam hari."Jiang Xi langsung salah tingkah. "Bukankah kita ketemu tiap hari juga siang hari? Kamu kenapa sensitif sekali?""Aku yang sensitif?" Ye Chenfei balik bertanya. "Apa kamu sadar kalau ada seorang pegawai wanita di perusahaan yang berusaha merebut perhatian suamimu?"Jiang Xi terdiam sejenak, benar-benar nggak sadar sama sekali.Dia memikirkan siapa wanita itu, tapi tetap tidak tahu. Jujur saja, dia tidak pernah memusingkan soal ini karena sudah sepenuhnya percaya pada suaminya.Setelah beberapa saat, dia bertanya, "Siapa yang berani coba-coba mendekatimu?"Melihat Jiang Xi bahkan tidak tahu setelah diberi petunjuk, Ye Chen

  • Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel   Bab 508: Aku Ingin Menghukummu

    "Sudah baikan!" He Chunhua tersenyum. "Itu sebenarnya cuma salah paham. Xuyang si bodoh itu tidak bertanya dengan jelas!"Jiang Xi penasaran. "Sebenarnya salah paham apa sih?"He Chunhua menjelaskan, “Hari itu, orang yang bersama Huanhuan sama sekali bukan teman laki-laki. Itu sebenarnya seorang perempuan tulen, hanya saja gayanya tomboy, rambutnya pendek, dan tubuhnya tinggi.Kalau orang yang tidak kenal melihatnya sekilas, memang akan mengira dia laki-laki. Xuyang baru paham setelah Huanhuan menjelaskan ketika mereka bertemu lagi. Ternyata dia salah paham.Awalnya, Xuyang berniat memindahkan pekerjaannya ke Kota Hai. Tapi, Huanhuan malah berusaha meminta bantuan ayah angkatmu untuk memindahkan pekerjaannya ke Beijing.Mereka sudah bersama bertahun-tahun, dan hubungan mereka sebenarnya sangat dalam. Kami juga sudah sepakat, begitu bertemu orang tua Huanhuan, kami akan menetapkan pernikahan mereka. Semakin cepat menikah resmi, semakin baik.&r

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status