Share

Bab 130

Author: Helena Ayu
last update Last Updated: 2024-11-29 18:00:00
'Henry anak durhaka itu, malah memperlakukan orang luar lebih baik daripada ibunya sendiri!'

Namun, dia tidak akan memberi tahu Janice.

"Bu, Henry benar-benar berkata seperti itu?" Pupil mata Janice mengecil, detak jantungnya menjadi cepat.

'Mustahil!'

'Henry nggak mungkin jatuh cinta pada Miana!'

Janice menolak untuk percaya. Sekalipun Henry benar-benar jatuh cinta pada Miana, dia tidak akan membiarkan mereka bersama!

Membiarkan mereka bersama?

Dia tidak bisa melakukannya!

"Ya, dia bilang seperti itu! Sudah malam, tidurlah lebih awal!" Felica tidak ingin berbicara lagi dengan Janice, segera menutup telepon setelah mengatakan itu.

'Kenapa Janice begitu peduli dengan urusan Henry?'

'Sangat mencurigakan!'

'Jangan bilang ....'

Felica menggelengkan kepala, tidak melanjutkan pemikirannya itu.

Begitu menutup telepon, Janice langsung mengamuk.

Ketika perawat membuka pintu, dia hampir terkena asbak yang dilempar Janice. Perawat itu sangat ketakutan, jiwanya serasa terlepas dari tubuhnya. Tubuh
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nur Rahma
ceritax kya muter² dehh gk selesai² permasalahan dgn si jenice.. sekelas Henry pebisnis hebat ya kali gk bisa sadar dgn sifat si jenis.. jdi kn malas bacax
goodnovel comment avatar
Lila Yanti
ceritanya trllu alot, dri bab 1 smpai bab 100lbih permasalahannya itu² aja, tdk ada peningkatan sma skli. yg awal nya kita penasaran ujung²ny kita jdi bosan baca nya, sebab tdk ada perubahan masalah ataupun kejadian, maaf author...
goodnovel comment avatar
Tety Juniarwati Sa
Alurnya lambat, Ini cerita nya satu hari satu bab,. Apakah begitu sulit membongkar keburukan dan sikap jahat jenice di depan henry, Ceo tapi bisa dibohongi dan dibodoh-bodohi perempuan seperti Jenice,. Oklah...kalau gak gitu gak ada cerita dengan bab pendek dan iklan yg 2 dari 2 dari 2 dari 2.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 131

    Tepat pada saat ini, Sherry tiba-tiba terbangun. Dia melihat sepasang mata yang penuh dengan niat membunuh, seketika terjaga, dan dia berteriak keras, "Tolong! Ada penjahat!"Pria bermasker itu tidak menyangka Sherry akan tiba-tiba terbangun, bergegas untuk menutup mulut Sherry, tetapi sudah terlambat. Karena situasinya tidak menguntungkan, dia langsung melarikan diri.Dia terlalu terburu-buru, jadi jarum suntik terjatuh dari sakunya.Melihat jarum suntik yang tergeletak di lantai, Sherry seketika menyadari apa yang terjadi dan langsung mencabut jarum infus dari tangan Miana.Miana tersadar, melihat tindakan Sherry, tertegun sejenak dan bertanya, "Sher, ada apa?"Sherry berjalan mendekat, memperlihatkan jarum suntik yang dipungutnya sambil berkata, "Orang yang masuk tadi menggunakan ini untuk menyuntikkan sesuatu ke dalam kantong infusmu. Jadi, sebaiknya hentikan dulu infus ini dan kirim isinya untuk diuji."Sherry sudah melihat banyak perbuatan kotor di keluarga kaya raya sejak kecil.

    Last Updated : 2024-11-30
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 132

    Giyan tersenyum, lalu berbalik dan pergi.Sherry mengikutinya. Begitu mereka keluar dari kamar inap, Giyan tiba-tiba berhenti dan langsung berbalik.Sherry tidak menyadarinya dan hampir menabraknya. Untungnya, dia berhasil menghentikan langkahnya tepat waktu. Sherry menarik napas, menenangkan diri, lalu menatap Giyan dan berkata, "Giyan, kamu ingin mengatakan sesuatu padaku?""Insiden malam ini sedang kuselidiki. Aku juga sudah mengirim orang untuk mengikuti Mia, kalau terjadi sesuatu, langsung berteriak dengan keras, akan ada orang yang menyelamatkan kalian." Giyan mengernyitkan, ekspresinya sangat serius saat dia mengatakan ini.Untungnya tidak terjadi apa-apa pada Miana, jika tidak, dia akan pasti akan menyalahkan dirinya!Sherry langsung mengerti maksudnya.Kelihatannya Giyan sudah lama mengirim orang secara diam-diam untuk melindungi Miana.Jika tidak, Giyan hari ini tidak mungkin muncul begitu cepat di sini.Namun, Miana pasti tidak akan senang jika mengetahui hal ini."Miana ber

    Last Updated : 2024-11-30
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 133

    "Nomor yang Anda hubungi sedang tidak aktif ...."Mendengar suara operator, ekspresi Henry makin mengerikan untuk dilihat.'Wanita ini! Apa dia berpikir aku nggak bisa menemuinya dengan mematikan ponselnya!'Henry langsung bangkit dari sofanya dan pergi ke ruang ganti.Setelah mengganti pakaian, dia mengambil ponselnya dan berjalan keluar dari kamar tidur.Saat menerima telepon, Wiley sudah bersiap-siap untuk tidur. Namun, dia terpaksa pergi mengganti pakaiannya dan pergi keluar.Di dalam mobil, Wiley mencoba menghubungi Miana.Namun, hasilnya nomor tersebut tidak dapat dihubungi.Seketika itu juga, dia merasakan firasat buruk.'Malam ini akan terjadi sesuatu!'....Di kamar inap rumah sakit. Miana baru saja menerima hasil pengujian cairan dari kantong infus. Wajahnya menegang, sorot matanya yang dingin begitu mirip dengan Henry.Tidak heran mereka adalah pasangan suami istri!Sherry juga sangat marah dan berteriak dengan keras, "Siapa sebenarnya bajingan ini! Beraninya menggunakan car

    Last Updated : 2024-11-30
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 134

    Mendapati lengannya bengkak, Janice hampir pingsan karena ketakutan.'Apakah aku digigit ular? Aku nggak akan mati, 'kan?'Janice tidak berani melanjutkan pemikirannya itu. Dia segera mengambil ponselnya dan menelepon Henry.Setelah mencoba menelepon tiga kali pun, panggilannya tidak dijawab.Pada saat sudah menelepon belasan kali, dia mulai terasa pusing.Janice takut kesadarannya akan menghilang dan tidak akan pernah bisa bangun lagi. Dia masih mencoba menelepon Henry sambil berdoa di dalam hatinya. 'Henry! Angkat teleponnya!''Kalau kamu nggak angkat-angkat, aku akan mati!'Pada akhirnya, suara pria yang agak kesal terdengar dari ujung ponsel. "Ada apa lagi!""Henry, aku dipukuli dan ditinggalkan di tempat terpencil. Tadi, tanganku digigit sesuatu, seluruh tanganku bengkak, cepat datang selamatkan aku!" Di akhir kalimat, Janice merasa lidahnya kaku, ucapannya pun menjadi tidak jelas.Ujung ponsel hening untuk sesaat sebelum Henry berkata, "Kirimkan lokasimu, aku akan menjemputmu sek

    Last Updated : 2024-11-30
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 135

    Di kamar inap, tidak ada tanda-tanda perkelahian atau perjuangan. Mungkin orang yang membawa Janice adalah seseorang yang dikenalnya, jadi Janice dengan rela mengikuti orang itu, atau orang tersebut adalah seorang profesional, mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan seseorang dengan cepat.Kening Henry mengerut erat.Pada saat yang sama, di kamar inap lainnya, Sherry terlihat begitu gelisah sambil sesekali mengecek ponselnya.'Kenapa belum ada kabar!''Apakah sudah ketahuan?'Pada saat ini, ponselnya berdering.Sherry terkejut sesaat, lalu segera mengangkatnya."Kamu nggak menemukan orangnya, nanti kami kembalikan uang mukanya!""Aku sudah bilang dia ada di kamar mana, kenapa nggak ketemu?""Kamu sudah pergi ke sana, tapi memang nggak ada orang, jadi kami segera pergi!""Oh, baiklah." Sherry merasa aneh. 'Apakah Janice sudah keluar dari rumah sakit?'Setelah panggilan terputus, dia menerima notifikasi pesan mengenai penerimaan uang di rekeningnya.Sherry menatap pesan itu dan mer

    Last Updated : 2024-12-01
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 136

    Seorang pria berdiri di depan pintu, membelakangi cahaya sehingga wajahnya tidak terlihat jelas, tetapi aura dingin yang terpancar dari tubuhnya sangat terasa.Miana tidak menyangka Henry tiba-tiba muncul di sini, seketika terkejut.Sherry refleks menggenggam tangan Miana dengan erat, berkata dengan pelan, "Mia, bagaimana kalau kamu pergi dulu, biar aku yang bicara dengannya!"Miana menoleh, tersenyum kecil dan berkata, "Sher, kamu pergi dulu, nggak perlu khawatir tentang aku."Dia sudah menukar tubuhnya untuk membuat Henry melepaskan studio Sherry. Harga yang dibayarnya sangat mahal, jadi dia tidak akan membiarkan terjadi sesuatu pada studio Sherry lagi.Sherry menggenggam tangan Miana dengan erat, menggelengkan kepala.Dia takut Miana akan diintimidasi jika dia pergi.Dia masih bisa membantu Miana jika tetap berada di sini.Miana mendekatkan wajahnya ke telinga Sherry, berbisik, "Kamu ke tempat parkir dan beri tahu Kak Giyan untuk pergi dulu, aku akan menghubunginya nanti." Dia tahu

    Last Updated : 2024-12-01
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 137

    "Miana, kenapa kamu muntah lagi? Hamil?" Henry menatap Miana dengan tajam.Miana sedikit panik di dalam hatinya, diam-diam menarik napas panjang, menekan kegelisahannya, dan berkata dengan tenang, "Ada aroma Janice di tubuhmu, membuatku ingin muntah."Tanpa melihat secara langsung, dia bisa menebak bahwa Henry bersama Janice semalam.Setelah semalam, wajar saja jika tubuh Henry beraroma Janice.Henry mendengus dingin dan berseru, "Apa hakmu untuk merasa jijik padaku!"'Wanita ini jelas-jelas bersama Giyan semalaman, sekarang masih berani mengataiku seperti itu!'"Henry, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Terus terang saja, kita selesaikan masalahnya, aku masih harus pergi kerja, ada sidang yang harus kuhadiri pagi ini." Miana sengaja mengalihkan topik, dia takut kehamilannya akan terbongkar jika terus melanjutkan pembicaraan itu.Henry mengatup-ngatupkan bibirnya sebelum bertanya, "Kenapa kamu di rawat di rumah sakit?"'Bukankah dia semalam bilang perutnya sudah nggak sakit?'Miana ber

    Last Updated : 2024-12-01
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 138

    Miana menjinjitkan kakinya, membuka dan mengikat ulang dasi Henry.Dulu, ketika baru menikah dengan Henry, dia belajar cukup lama untuk bisa mengikat dasi.Kemudian, selama beberapa waktu, setiap pagi dia mengikatkan dasi untuk Henry.Selanjutnya, dia menyadari bahwa Henry tidak mencintainya. Dia pun tidak pernah lagi mengikatkan dasi untuk Henry.Saat ini, dia sekali lagi berdiri di depan Henry untuk mengikatkan dasi, tetapi hatinya tidak bergejolak sedikit pun.Mungkin benar-benar karena dia tidak mencintai Henry lagi.Dia bisa menghadapi Henry dengan tenang.Henry menunduk menatap Miana.Wajah kecil yang cantik dengan hidung mungil dan sepasang mata yang indah. Sosok Miana tampak seperti istri yang patuh.Henry ingat, setiap kali Miana berbaring di bawahnya, Miana terlihat polos, tetapi sebenarnya menggoda, membuatnya ingin mati di atas Miana.'Wanita yang nakal!'Tanpa sadar, Henry memeluk pinggang Miana dengan erat.Tubuh mereka saling menempel erat."Apakah kamu sedang menggoda a

    Last Updated : 2024-12-01

Latest chapter

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 310

    Melihat Miana tampak lemas, Giyan khawatir akan kesehatannya. Ekspresinya seketika berubah dingin, dia melangkah maju dan menarik Miana ke belakangnya, lalu menatap Henry dan berkata, "Pak Henry, kalian sudah bercerai, apa hakmu mengatur-ngatur hidup mantan istri?"Henry datang dengan penuh kemarahan untuk menginterogasi Miana, terlihat agak konyol.Dengan nada mencibir, Henry berkata, "Wanita yang sudah kubuang, kamu juga tertarik? Ini semacam warisan Keluarga Ferno, ya?"Khawatir Miana akan sakit hati mendengar itu, tatapan Giyan terhadap Henry makin tajam dan dingin. Ekspresi lembut biasanya kini sudah tidak terlihat. "Dengan sifat Pak Henry seperti itu, nggak heran ingin Miana ingin bercerai denganmu!""Sekalipun sudah bercerai, dia tetap milikku. Pak Giyan menginginkannya pun harus lihat aku setuju atau nggak!" Karena cemburu, kata-kata yang keluar dari mulutnya sangat menyakitkan untuk didengar.Setiap kata yang diucapkan Henry masuk ke telinga Miana yang berdiri di belakang Giya

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 309

    'Dia nggak pernah tersenyum seperti itu padaku!''Bukankah dia bilang mencintaku?'Sebelumnya, Henry berpikir Miana mencintainya.Namun dalam sejurus ini, dia merasa Miana sebenarnya mencintai Giyan.Berani-beraninya Miana membohonginya selama tiga tahun!Henry merasa hatinya seperti diremas oleh tangan tak terlihat, sakitnya hampir membuatnya sesak napas. Amarahnya membara, tetapi juga ada rasa tidak berdaya yang belum pernah dirasakannya sebelumnya.Dia tidak percaya bahwa dirinya berada di sini, menyaksikan semua ini dengan mata kepalanya sendiri, yang membuatnya merasa seluruh dunianya hancur seketika.Dia mencoba mengatur napasnya, berusaha menenangkan diri. Namun, ketika dia kembali melihat mereka berdua, amarahnya seperti disiram bensin, berkobar semakin besar, hampir menghanguskan akal sehatnya."Miana!" Pada akhirnya dia tak mampu menahan diri, berteriak dengan marah. Suaranya sarat dengan emosi dan kemarahan yang terpendam. Saat itu, dia bukan lagi Henry yang biasanya tenang

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 308

    Raut wajah Henry seketika berubah agak masam.'Apa maksud Miana!'"Dia bersama siapa?" tanyanya dengan nada tajam.'Beraninya dia bersikap seperti itu!'"Pak Farel yang menjemputnya," jawab Wiley. Dia dapat merasakan udara di sekitarnya menjadi lebih dingin dan refleks menarik pakaiannya lebih rapat."Di mana Janice?" Henry tahu jika terus membicarakan ini, dia akan semakin marah, jadi dia mengganti topik."Sudah diantar pulang," jawab Wiley, tidak berani berbicara lebih banyak karena tidak tahu apa yang dipikirkan Henry."Oke, kamu bisa keluar sekarang."Wiley segera berbalik dan pergi.Setelah Wiley pergi, Henry mengambil kotak perhiasan dan membukanya.Di dalamnya ada kalung berlian, model terbaru dari toko perhiasan Grup Eskaria tahun ini.Desainnya sederhana tetapi sangat indah.Saat memilihnya, dia membayangkan leher putih Miana yang akan terlihat sangat cantik dengan kalung itu.Namun, Miana malah membuangnya ke tempat sampah.Pada saat ini, suara notifikasi pesan terdengar.Hen

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 307

    Ditolak Miana lagi, Giyan merasa sakit hati, tetapi dia tidak menunjukkannya. "Kalau begitu, kamu harus datang ke Firma Hukum Lacia setelah melahirkan!"Dia berharap bisa mengembangkan Firma Hukum Lacia bersama Miana.Miana tertawa kecil dan berkata, "Masih ada beberapa bulan lagi aku baru melahirkan, tapi kamu sudah mereservasi diriku! Siapa tahu aku nggak ingin menjadi pengacara lagi setelah melahirkan!""Aku akan menunggumu! Berapa lama pun akan kutunggu!" ujar Giyan, kata-katanya ini bermakna ganda.Sherry merasa sedikit iri pada Miana.Jika dia memiliki pria yang mencintai dan memanjakannya seperti itu, dia pasti sudah menikah sejak lama!"Urusan masa depan kita bicarakan di masa depan," ujar Miana, yang tidak memikirkannya terlalu dalam."Oke! Kelak baru kita bicarakan lagi." Giyan setuju dan mengganti topik pembicaraan. "Sebenarnya, saat kecil, aku melihatmu jago menari dan mengira kamu akan menjadi penari profesional. Aku nggak menyangka kamu akhirnya menjadi seorang pengacara!

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 306

    Sambil melihat kotak perhiasan itu, Wiley menjawab dengan hormat, "Itu adalah hadiah ulang tahun yang dipilih Pak Henry untukmu. Karena sibuk menangani urusan di Kota Sugal, dia lupa memberikannya kepadamu. Hari ini, dia sendiri yang memintaku untuk memberikannya padamu dan juga menyampaikan permintaan maafnya!"Miana menyerahkan kotak perhiasan itu kembali kepada Wiley. "Akta cerainya sudah kuterima, yang ini tolong kembalikan saja kepada Henry. Bilang padanya, sekarang kita adalah orang asing, jadi nggak ada yang perlu dimaafkan!""Nyonya Jirgan, ini ...." Wiley tiba-tiba merasa kotak perhiasan itu sangat berat.Dia yakin, gajinya akan dipotong Henry jika berani membawa kembali kotak perhiasan itu.Sebagai asisten yang paling dipercayai, tidak dipecat sudah termasuk beruntung jika hal kecil seperti ini saja tidak bisa dilakukan dengan baik."Terima kasih sudah repot-repot datang ke sini! Aku harus pergi sekarang, permisi!" ujar Miana, lalu berjalan pergi bersama Sherry.Wiley terdiam

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 305

    Eddy mendesah pelan, kemudian berkata, "Henry, hubunganmu dengan Mia sudah berakhir! Kakek sangat menyayangkan hal ini!"Dia ingin melihat reaksi Henry terlebih dahulu, baru memutuskan langkah selanjutnya.Henry melirik ke kaca spion dan bertanya, "Apa yang sebenarnya ingin Kakek katakan?"Kakek mendukung Miana, dia tahu itu.Namun, dia ingin tahu apa sebenarnya yang ingin disampaikan Kakek padanya."Kamu masih berpikir untuk membatalkan perceraian ini?" tanya Eddy langsung ke intinya."Ya!" Henry juga tidak ingin menyembunyikan hal itu, menjawab dengan serius."Kalau begitu, aku akan menelepon mereka untuk mengeluarkan akta cerai kalian sekarang juga!" seru Eddy, lalu mengambil ponselnya dan menekan tombol panggilan ulang."Kenapa Kakek melakukan ini!" Henry bingung dengan tindakan kakeknya. "Cucu kandungmu itu aku! Kenapa Kakek malah membantu orang luar dan melawan cucu sendiri!"Mendengar itu, Eddy mendengus dingin dan berkata, "Aku sudah memutuskan, setelah Mia mendapatkan akta cer

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 304

    Miana sama sekali tidak ingin membatalkan perceraian ini!Henry menyipitkan matanya, menatap punggung Miana yang berjalan pergi.Dia sungguh tidak mengerti bagaimana wanita yang dulunya sangat mencintainya, kini tidak lagi terlihat rasa cinta itu di matanya.Kenyataan itu membuat hatinya terasa kurang nyaman.Begitu keluar dari kantor catatan sipil, Miana mendapat telepon dari Sherry."Mia, kamu lagi di mana?""Aku baru keluar dari kantor catatan sipil.""Untuk merayakan kebebasanmu, aku sudah pesan meja di Red Mansion. Perlu kujemput?" Suara Sherry terdengar sangat ceria."Nggak usah, aku langsung ke sana saja, "ujar Miana, lalu mengatup-ngatupkan bibirnya. Dia masih memikirkan pertanyaan Henry kepada staf tadi. Hatinya gelisah."Oke, kalau begitu, aku juga langsung ke sana. Sampai nanti. Ingat jangan terburu-buru!" Sherry menutup telepon dengan nada riang.Miana berdiri di tempat, memegang ponsel. Perasaannya campur aduk."Mia, ada apa? Apakah Henry menindasmu lagi?"Suara Eddy yang

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 303

    Miana terdiam sejenak sebelum segera kembali tenang, dan menjawabnya, "Kamu pikir aku bisa hamil tanpa pembuahan atau hamil secara ajaib dari jarak jauh?"Staf yang mendengar itu merasa canggung.Dia merasa, tidak heran pernikahan dua orang ini berakhir, ternyata mereka tidak memiliki hubungan suami istri yang harmonis.Kehidupan suami istri yang harmonis memang penting.Henry mengatupkan bibirnya, lalu mendengus dingin dan mencibir, "Mulutmu memang sangat tajam!"Tidak heran dia adalah seorang pengacara."Kalau kamu nggak percaya, bagaimana kalau kita pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan sebelum melanjutkan ini?" Miana tentu saja tidak berani pergi ke rumah sakit.Di dalam perutnya tidak hanya ada satu bayi, tetapi dua!Pemeriksaan hanya akan segera mengungkap semuanya.Namun, dia harus berkata seperti itu untuk menghilangkan keraguan Henry.Dia bertaruh bahwa Henry tidak akan mengajaknya pergi melakukan pemeriksaan!"Aku nggak bilang nggak percaya padamu?" balas Henry dengan wajah

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 302

    Wajah mereka tertangkap di kaca spion, terlihat serasi. Sopir diam-diam mendesah.'Sungguh pasangan yang sempurna dan serasi.'Sepanjang perjalanan, masing-masing tenggelam dalam pikirannya sendiri.Sesampainya di kantor catatan sipil, seorang pengacara sudah menunggu di pintu.Pengacara yang sama seperti sebelumnya.Miana tersenyum kecil, merasa ini kebetulan yang lucu."Pak Henry, Nyonya Jirgan, ini perjanjian perceraian, silakan dibaca dengan teliti!" Sebelumnya dia ingin menghindari percakapan tentang perceraian dua orang ini, tetapi siapa sangka dalam waktu kurang dari satu jam, dia malah mengantarkan perjanjian perceraian mereka.Miana mengambil perjanjian perceraian itu dan membacanya.Setelah selesai, dia sangat terkejut.Perjanjian itu mencantumkan pembagian aset sebesar dua ratus miliar, ditambah sebuah rumah senilai seratus miliar, serta sebuah mobil Rolls-Royce yang memiliki fitur anti peluru.Dengan semua ini, ditambah saham yang diberikan Kakek, setelah bercerai, Miana ak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status