Share

Dia Marah

Olivia tersenyum dan dia terus saja menggoda Nolan. Dia tidak peduli dengan pria itu yang nantinya tidak bisa menahan hasratnya. Dia tahu dengan pasti jika Nolan akan menahannya sekuat tenaga karena saat ini dirinya masih di tahap penyembuhan.

“Olivia, cukup!” Nolan kembali berusaha untuk menghentikan Olivia. Agar tidak membuatnya kehilangan kontrol karena gairahnya yang semakin memuncak.

“Siapa suruh kamu hanya datang saat aku sudah tertidur.”

“Sayang ....”

“Ini adalah hukuman untukmu.”

Olivia pun melepaskan tangannya. Akan tetapi, dia kembali menjaili Nolan yang mulai mencium lembut leher pria itu. Dia belum puas untuk menggoda Nolan yang sudah membuatnya sedikit kecewa.

“Olivia ...,” Nolan menyebut nama wanitanya itu. Lalu mengubah posisi tubuhnya. Sehingga tubuhnya ada di atas tubuh Olivia.

“Sayang, kamu harus ingat jika aku masih belum pulih sepenuhnya,” sambung Olivia. Sembari tersenyum puas.

Nolan tahu jika wanita yang ada di bawahnya itu masih dalam tahap penyembuhan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status