Share

Rayuan

Gara – gara tindakan di atas sofa dan Harger yang menghindar sepanjang hari setelah berhasil melarikan diri ke kamar. Mendadak situasi terasa sangat buruk. Sang hakim benar – benar terlihat akan memburunya. Detil dari iris gelap itu tidak pernah meninggalkan Harger. Termasuk saat dia sedang mencuci piring.

Makan malam selesai.

Besok pagi mereka sepakat melanjutkan kegiatan tertunda. Mungkin pergi membeli cincin lebih dulu, kemudian sama – sama mengecat kamar, ataupun sebaliknya. Harger tidak masalah, asal apa pun yang akan mereka butuhkan segera terpenuhi.

Hanya saat ini ....

Dia merasa ingin lari secepatnya. Membiarkan tangan bergerak cepat menyusun piring – piring basah ke atas rak. Bunyi gemerisik dari benturan keramik nyata – nyata memberi Harger peringatan. Dia sesekali berpaling, dan menemukan sang hakim masih mengintainya bagai predator sedang menunggu mangsa-nya lengah.

Harger segera mendengkus kasar.

“Tidak bisakah kau berhenti menatapku seperti itu, Deu?” Dia bertanya tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwkwk, biar seru, Kak. Kira-kira lanjut gak ya itu...
goodnovel comment avatar
Violetta
Thor bisa gak tbcnya jangan di bagian ini... kan penasaran lanjut apa gaknya itu wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status