Share

Pemikiran Skeptis

“Mau kau apakan kue pesanan klien-ku, Deu?”

Harger secara spontan memalingkan wajah ke sumber suara. Dia merasakan sang hakim melakukan hal yang sama, dan tatapan keduanya berakhir memerangkap keberadaan Daisy yang mendadak mendatangi dapur.

“Kue-mu sudah seharusnya diantar, Daisy.”

“Ya. tapi bukankah kau baru sampai. Tidak lelah langsung bersinggah?”

Nada kekhawatiran kentara jelas berbaur dengan bagaimana cara Daisy mengusap lengan Deu. Saat itu, Harger segera mengernyit ngeri membayangkan luka tembakan darinya mungkin masih memberi efek rasa sakit yang tajam.

Sikap tenang Deu muncul ke permukaan menawarkan Harger sesuatu yang baru. Dia harus ingat betapa sang hakim luar biasa kompeten dalam mengendalikan beberapa situasi tertentu. Daisy tidak akan pernah lihat seperti apa bentuk dari robekan luka yang mendekati bahu ketika pria itu bersikap benar – benar tidak terbaca.

“Aku hanya akan duduk, menyetir, dan menyerahkan kue-mu, Daisy. Tidak akan lelah.”

Sedikit bantahan sang hakim dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status