Share

Makan Bersama

Sambil – sambil membiarkan api kompor mengecil di bawah masakannya. Harger melangkah sesekali hanya untuk melonggokkan kepala di antara sekat dinding dapur. Mencari tahu, paling tidak sebuah perubahan dari salah satu pintu kamar di lantai dua; letaknya tidak jauh dari kamar yang dia tempati; masih tertutup begitu rapat.

Mula – mula Harger pikir tidak apa – apa jika Deu masih ingin beristirahat. Menjelang sore, dia mulai berpikiran sedikit buruk. Tetapi tidak berusaha menunjukkan sesuatu di luar batas. Dan setelah jam makan malam tiba, Harger menduga; sudah terlalu lama sang hakim mendekam di satu ruang tersebut.

Tidak tahu apakah pria itu sedang tertidur, atau justru sibuk berurusan dengan tumpukan berkas – berkas penting. Harger ragu untuk mengunjunginya, Ragu untuk benar – benar ada di depan pintu kamar sang hakim.

Dia mengerjap. Segera pergi, mengaduk bubur yang meletup – letup di dalam panci. Gerakannya terhenti ketika merasa makanan kental dan lembek itu matang sesuai takaran. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
aaaa kok tiba2 udah abis aja sihh... entah kenapa aku selalu ngerasa kurang meski udah double tiap hari hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status