Share

BAB 16

Author: Nenghally
last update Last Updated: 2025-01-07 13:00:19

Setiba di rumah, Rian keluar lebih dulu tanpa menunggu Zara. Pria itu masuk ke dalam rumah tanpa berkata apa-apa, meninggalkan Zara sendirian di luar.

Setelah menenangkan diri di teras, Zara masuk ke dalam rumah. Lampu ruang tamu sudah menyala, tetapi suasana terasa sepi. Sepatu Rian sudah tergeletak di rak, menunjukkan bahwa pria itu langsung menuju kamarnya begitu tiba.

Ia berdiri di ruang tamu untuk beberapa saat, memandangi ruang kosong yang terasa dingin. Matanya melirik ke arah sofa, tetapi ia tahu tak ada gunanya duduk terlalu lama di sana. Percuma ia mengulur waktu, dia akan tetap bertemu dengan Rian.

"Kenapa aku tetap berada di sini? Mengharapkan sesuatu yang tidak pernah ada," tanyanya dalam hati.

Ia memutuskan untuk langsung menuju kamar, berharap Rian sudah tidur. Ia tidak ingin ada percakapan lagi malam ini, apalagi sekedar basa-basi.

Namun, begitu ia membuka pintu kamar, langkahnya terhenti.

Rian baru saja selesai mandi, hanya mengenakan handuk
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 17

    Pagi itu, udara terasa berat meski matahari sudah naik perlahan di langit. Zara membuka matanya, merasakan dinginnya sisi ranjang yang kosong di sebelahnya. Namun, ketika ia berbalik, rasa dingin itu berganti keheranan.Rian masih di sana.Pria itu berbaring diam, punggungnya setengah menghadap Zara. Tubuhnya yang biasanya sigap dan cepat pagi-pagi kini tampak tenggelam dalam lipatan selimut, seperti seorang yang sedang mencari perlindungan."Rian tidak pernah seperti ini," gumamnya.Selama lima tahun pernikahan mereka, Zara sudah terbiasa bangun untuk mendapati Rian sudah pergi atau setidaknya sedang berdiri di depan cermin, menyelaraskan dasi dengan sempurna. Tetapi kali ini, ada sesuatu yang berbeda.Zara duduk perlahan, tidak ingin mengganggu, tetapi rasa penasarannya semakin kuat. Ia melangkah ke kamar mandi, mencoba melawan pikiran-pikiran yang mulai bermunculan.Ketika ia kembali ke kamar, rambutnya setengah basah, Rian masih di sana. Namun kali ini, i

    Last Updated : 2025-01-07
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 18

    Zara berdiri di dapur, menatap bahan-bahan yang tersisa di atas meja. Air matanya telah berhenti, tetapi hatinya masih terasa berat. Ia menghela napas panjang, mencoba menenangkan dirinya.“Dia mungkin tidak akan menghargai ini,” gumam Zara pelan, “tapi aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja.”Ia meraih panci kecil dari rak dan menuangkan air ke dalamnya. Kali ini, ia memutuskan untuk membuat sesuatu yang lebih sederhana, bubur ayam. Tanpa jahe, tanpa bumbu tambahan. Hanya bubur hangat yang bisa membantu menenangkan tubuh demam Rian.Zara memotong daun bawang dengan hati-hati, memastikan semuanya tertata rapi. Ketika bubur mulai mendidih, aroma lembut menyebar di dapur, memberikan kehangatan yang sedikit menenangkan pikirannya.Sambil menunggu, pikirannya kembali melayang pada kejadian tadi. Cara Rian menepis tangannya, kata-kata kerasnya, dan ekspresi tajamnya yang seolah menuduhnya.“Kenapa aku harus terus peduli pada seseorang yang tidak pernah membukakan

    Last Updated : 2025-01-08
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 19

    Zara memutar tubuhnya dengan cepat, tangannya masih menggenggam gagang pintu ketika suara dari televisi menarik perhatiannya."...kecelakaan yang menimpa Jerry Hendrawan lima tahun lalu bukanlah kecelakaan biasa. Jerry Hendrawan, yang baru saja pulih dari koma, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut diduga disengaja."Zara berdiri membeku. Matanya terpaku pada layar televisi, di mana wajah Jerry muncul dengan ekspresi serius. Ia mengenakan setelan formal, tetapi ada sorot tegas di matanya yang berbeda dari Jerry yang biasa ia kenal.“Pelaku masih bebas, dan saya harap pihak berwenang segera menemukan mereka. Tidak ada lagi alasan untuk menyembunyikan kebenaran,” suara Jerry terdengar jelas meskipun di balik layar.Kata-kata itu menghantam Zara seperti badai. “Kecelakaan disengaja?” pikirnya. Lima tahun lalu, mereka semua menerima kecelakaan itu sebagai musibah. Tidak ada yang pernah berpikir untuk mempertanyakan lebih jauh.Rian mematikan televisi dengan gerakan

    Last Updated : 2025-01-08
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 20

    Zara tiba di sebuah kafe kecil di sudut kota, tempat yang ia pilih karena suasananya yang tenang. Ia duduk di meja yang terletak di dekat jendela, membiarkan tatapannya mengembara ke luar sambil menunggu Jerry.Beberapa menit kemudian, suara pintu kafe terbuka, dan Zara melihat Jerry melangkah masuk. Wajahnya terlihat lebih segar dibandingkan saat terakhir kali mereka bertemu, tetapi ada sorot tajam di matanya yang menunjukkan keseriusan.Jerry langsung menghampiri Zara, menarik kursi di depannya tanpa berkata apa-apa.“Zara,” katanya pelan, tetapi nada suaranya tegas. “Ada apa? Kamu terlihat cemas.”Zara menghela napas, mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara. “Jerry, aku butuh tahu. Tentang kecelakaanmu lima tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi?”Pertanyaan itu membuat Jerry terdiam sejenak. Ia menatap Zara dengan mata yang penuh pertimbangan, seolah mencoba memutuskan seberapa banyak yang bisa ia katakan.“Aku baru ingat semuanya setelah sada

    Last Updated : 2025-01-09
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 21

    Zara berdiri di samping mobilnya, tatapannya kosong memandangi lalu lintas yang padat. Pertemuan dengan Jerry tadi meninggalkan banyak pikiran yang berkecamuk di dalam benaknya. Perhatian Jerry, rasa bersalahnya, dan keinginan pria itu untuk mengungkap kebenaran kecelakaan lima tahun lalu, semuanya membebani Zara seperti gunung yang sulit dipikul.Namun, ia tidak bisa terus berada dalam kebingungan ini. Ia harus mencari jawaban sendiri, tanpa bergantung pada siapa pun.“Kantor polisi,” pikir Zara sambil menggenggam kunci mobilnya erat-erat. “Aku harus ke kantor polisi dan bertemu dengan pria bernama Aldo itu.”Zara masuk ke dalam mobil, menyalakan mesin dengan tangan yang sedikit gemetar. Jerry hanya menyebutkan Aldo sebagai orang yang memberi tahu informasi samar soal sesuatu yang mencurigakan saat kecelakaan terjadi."Apakah mungkin, Aldo yang di maksud adalah pria yang di tabrak Rian malam itu?" pikir Zara.Setelah memasukkan alamat kantor polisi ke dalam

    Last Updated : 2025-01-09
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 22

    Zara terhenti di tengah ruangan, tubuhnya membeku seolah tertangkap basah. Ia buru-buru meletakkan dokumen yang tadi sedang ia periksa ke atas meja, gerakannya gugup namun berusaha terlihat tenang.“Aku datang untuk memastikan kamu benar-benar ada di kantor,” jawabnya jujur.Rian menatapnya dengan mata tajam. “Dan kenapa aku harus berbohong?”Zara menghela napas, emosinya mulai muncul ke permukaan. “Karena aku tahu ada sesuatu yang kamu sembunyikan Rian. Dan aku tidak akan berhenti sampai aku tahu apa itu.”Rian melangkah masuk, menutup pintu di belakangnya dengan pelan. Ia berjalan mendekati meja, berdiri di seberang Zara. “Kalau kamu punya sesuatu yang ingin kamu tanyakan, tanyakan langsung,” katanya, nadanya rendah tetapi mengintimidasi.“Lima tahun lalu, kecelakaan Jerry,” kata Zara, nadanya penuh tekanan. “Apa kamu tahu sesuatu tentang itu?”Rian tidak langsung menjawab. Ia hanya menatap Zara, matanya menyipit sedikit. “Apa yang membuatmu berpikir aku ad

    Last Updated : 2025-01-10
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 23

    Rian duduk di kursinya dengan gerakan pelan, seolah energi yang tersisa dalam dirinya habis oleh percakapan dengan Zara. Ia menyandarkan tubuhnya, tangannya memegang pelipisnya yang terasa berat."Dia selalu gegabah," gumamnya dengan suara pelan, matanya tertuju pada pintu yang baru saja ditutup Zara.Rian memejamkan mata, membiarkan pikirannya melayang kembali ke kata-kata Zara beberapa waktu lalu. Kata-kata yang terus menghantui dirinya.'Tuan Adrian Hendrawan, ceraikan saya!'Namun, yang lebih menyakitkan dari permintaan itu adalah apa yang Zara katakan setelahnya. “Aku lelah mencintai seseorang yang tidak pernah mencintaiku kembali."Rian membuka matanya perlahan, tatapannya suram. Entah Zara sadar atau tidak, wanita itu selalu bertindak dan berucap semaunya. Tanpa rencana, tanpa mempertimbangkan apa yang mungkin terjadi. Namun kenapa dia masih bertahan dalam pernikahan ini?“Gegabah,” ulang Rian dalam hati. Tapi ia tahu, di balik sikap impulsif Zara, ada

    Last Updated : 2025-01-10
  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 24

    Bu Hanan duduk terpaku di sofa, tatapannya masih terarah ke tangga tempat Zara menghilang. Wajahnya sedikit pucat, dan tangannya yang gemetar membuat Luna, yang duduk di sampingnya, segera bergerak mendekat.“Tante, tidak apa-apa?” tanya Luna, nada suaranya lembut, tetapi perhatian itu terasa seperti dibuat-buat.Bu Hanan menghela napas panjang, mencoba mengendalikan dirinya. “Dia memang agak keras,” jawabnya pelan, suaranya terdengar lelah. “Aku harap kalian bisa akur.”Luna tersenyum tipis, lalu menghela napas dramatis. “Oh, Tante, aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaanmu selama ini. Tante pasti kewalahan kan menghadapi dia? Tenang saja, Tante, aku tidak akan seperti itu.”Bu Hanan menatap Luna dengan senyum kecil yang penuh harapan. “Benar, Luna. Kamu pasti akan menjadi istri yang baik untuk Jerry.”Luna menundukkan kepala sedikit, seolah menunjukkan rasa hormat. Tetapi senyum tipis di wajahnya memperlihatkan kepuasan tersendiri. Ia melirik tangga, seo

    Last Updated : 2025-01-11

Latest chapter

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 133

    Di kamar, suasana terasa semakin tegang. Rian duduk di ujung ranjang, sementara Zara berdiri di dekat jendela, merenung, dengan pandangan kosong yang menembus keluar. Rian memerhatikan setiap gerakan Zara, menyadari betapa dalamnya pikiran istrinya, namun hatinya tetap kokoh dengan keputusan yang sudah diambil.“Zara, aku tahu kamu peduli pada Jerry,” suara Rian pecah, lembut namun penuh penekanan. “Tapi kita tidak bisa membiarkan perasaan itu mengaburkan kenyataan. Dia sudah melakukan banyak hal yang merusak hidup kita. Kita tidak bisa membiarkan dia melangkah bebas begitu saja.”Zara menoleh, menatap Rian dengan mata yang dipenuhi kebingungannya. “Tapi… Rian, dia juga manusia. Dia punya sisi baik, dan aku tahu itu. Aku ingin dia mendapatkan kesempatan untuk berubah.”Rian mendekat, bergeser dengan langkah pelan hingga berada di belakang Zara. Tangannya meraih tangan Zara, lembut namun tegas. “Aku mengerti perasaanmu, tapi ingat, ada batasnya. Aku tidak akan membiarkan

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 132

    Hari itu, Zara mengatur pertemuan dengan Arka di sebuah kafe yang cukup tenang di pusat kota. Ia mengenakan gaun sederhana berwarna biru muda, dengan mantel panjang untuk melindungi tubuhnya dari angin yang cukup dingin.Saat ia tiba, Arka sudah duduk di salah satu sudut kafe. Pria itu tampak rapi seperti biasa, mengenakan kemeja hitam yang dipadukan dengan jas abu-abu.“Zara,” sapa Arka dengan senyum tipis.Zara tersenyum kecil dan duduk di hadapannya. “Terima kasih sudah meluangkan waktu.”Arka mengangguk. “Tentu. Aku juga ingin berbicara denganmu.”Zara terdiam sejenak, memperhatikan ekspresi pria di depannya. Sekalipun Rian menyebutnya sebagai Riko, tidak ada jejak kebencian atau kesombongan di wajahnya saat ini.“Kamu mengenal Luna dengan baik, kan?” tanya Zara akhirnya.Arka menghela napas pelan. “Dia adikku. Tentu saja aku mengenalnya.”“Tapi kamu tidak datang saat pemakamannya.”Arka menatap Zara dengan mata yang dalam. “Karena aku tidak i

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 131

    Zara duduk di ruang tamu keluarga Hendrawan, mengusap perutnya yang mulai membesar. Sudah beberapa hari sejak pemakaman Luna, tapi pikirannya masih dipenuhi oleh pria yang muncul hari itu. Arka. Kakak Luna yang tiba-tiba hadir dalam hidup mereka.Dia merasa ada yang janggal.Zara memang tidak begitu mengenal Luna secara pribadi, tapi dia tahu bahwa keluarga perempuan itu cukup terpandang. Seharusnya ada anggota keluarga yang datang di hari pemakamannya. Namun, yang muncul hanya Arka. Dan sekarang, pria itu tiba-tiba menjadi bagian dari kehidupannya lagi.Saat Rian masuk ke ruangan, Zara langsung menatapnya dengan penuh tanda tanya.“Kamu sudah menyelidiki Arka, kan?” tanyanya tanpa basa-basi.Rian terdiam sejenak, lalu mengangguk. “Ya.”Zara mencondongkan tubuhnya ke depan, penasaran. “Dan? Siapa dia sebenarnya?”Rian menarik napas dalam. Dia tahu cepat atau lambat Zara pasti akan bertanya. “Arkana Rikovan… dia bukan orang asing bagiku,” katanya perlahan.

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 130

    “Jadi, kau mengenalnya?” tanya Bu Hanan yang tampak bingung dengan reaksi Zara.Zara mengangguk perlahan, masih belum bisa menyembunyikan keterkejutannya. “Dia… dia dulu hampir menjadi pengacaraku.”Lena langsung menoleh tajam. “Apa?!”Pria itu mengangguk. “Namaku Arka. Aku memang seorang pengacara, dan saat itu aku menerima permintaan untuk menangani perceraianmu. Tapi sebelum semuanya dimulai, aku mendadak mendapat panggilan lain, dan ternyata kamu menarik kembali tuntutan itu.”Zara ingat. Saat itu, ia sangat berharap bisa mendapatkan pengacara yang bisa membantunya keluar dari pernikahannya dengan Rian. Arka adalah salah satu pengacara terbaik, tapi tiba-tiba ia menarik diri dari kasusnya, tanpa penjelasan yang jelas.Sekarang semuanya mulai masuk akal. Jika Arka adalah kakak Luna, mungkin itulah alasan dia mundur dari kasusnya, karena keterkaitan keluarganya dengan situasi yang lebih besar.“Kenapa kamu ingin bertemu denganku?” tanya Zara akhirnya, suara

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 129

    Lena dan Zara turun dari mobil dengan langkah yang sedikit ragu. Udara sore yang sejuk menyelimuti halaman luas kediaman keluarga Hendrawan, tapi kehangatan itu tidak cukup untuk mengusir kegelisahan dalam hati Zara.Sudah berbulan-bulan sejak terakhir kali ia menginjakkan kaki di rumah ini. Sejak ia meninggalkan semua yang ada di sini dan memilih membangun hidup baru bersama Rian.Ia tidak pernah berpikir akan kembali, apalagi dalam keadaan seperti ini, membawa dua nyawa dalam kandungannya dan kembali sebagai istri Rian secara resmi, bukan hanya sekadar wanita yang terikat dalam pernikahan tanpa cinta seperti dulu.Pelayan-pelayan di rumah itu menyambut mereka dengan sopan, tapi Zara masih bisa merasakan sisa-sisa tatapan meremehkan yang dulu pernah ia terima. Meskipun kini Bu Hanan, ibu mertuanya, sudah mulai menunjukkan perubahan, trauma akan masa lalu masih melekat kuat di dalam hatinya.“Bu Hanan ada di dalam, Nona,” kata salah satu pelayan, membukakan pintu bes

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 128

    Zara duduk di dalam mobil dengan gelisah. Hatinya dipenuhi berbagai perasaan yang bercampur aduk. Rian sudah memintanya untuk fokus pada kehamilannya, tapi ada sesuatu yang masih mengganjal pikirannya."Lena, sebelum kita pulang... Aku ingin bertemu dengan Jerry dulu," katanya tiba-tiba.Lena menoleh dengan alis berkerut. "Kamu yakin? Bukannya Rian sudah bilang untuk tidak terlalu memikirkan hal ini?""Aku tahu," Zara menghela napas. "Tapi aku merasa harus bertemu dengannya. Aku ingin mengucapkan terima kasih. Kalau bukan karena darahnya, mungkin aku dan bayi-bayiku..." Suaranya melemah, tak sanggup menyelesaikan kalimatnya.Lena terdiam sejenak, lalu akhirnya mengangguk. "Baiklah, kita mampir sebentar."Mobil pun berbelok menuju kantor polisi tempat Jerry ditahan. Begitu sampai, Zara langsung merasakan atmosfer yang dingin dan suram. Ruangan yang dipenuhi jeruji besi itu seakan menekan perasaannya.Petugas mengizinkan mereka untuk bertemu dengan Jerry di rua

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 127

    Malam semakin larut, tetapi pikiran Rian tak bisa tenang. Ia duduk di ruang kerjanya, menatap layar laptop yang menampilkan laporan keuangan terakhir. Lima miliar rupiah bukan hanya angka biasa, itu adalah serangan langsung terhadap perusahaan dan dirinya.Ia tahu bahwa menjadi pemimpin bukanlah hal mudah, tetapi semakin hari, semakin banyak yang ingin melihatnya jatuh. Apalagi setelah keluarga Hendrawan hancur, banyak pihak yang merasa kehilangan pegangan. Mereka mencari celah, dan sekarang, pencurian dana ini bisa jadi bagian dari permainan mereka.Zara berjalan mendekat, membawa secangkir teh hangat. "Kamu belum tidur?" tanyanya lembut.Rian tersenyum tipis, menerima cangkir itu. "Banyak yang harus kupikirkan."Zara duduk di sampingnya. "Menurutmu, ini ada hubungannya dengan keluarga Hendrawan?"Rian mengangguk. "Kemungkinan besar. Setelah keluarga kita jatuh, banyak pihak yang kehilangan perlindungan dan mulai bergerak sendiri. Aku tidak terkejut kalau sekara

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 126

    Saat Jerry kembali digiring oleh dua polisi menuju mobil tahanan, Zara menghela napas berat. Ia ingin melepaskan segala kepenatan ini, tapi matanya terusik oleh sesuatu.Di kejauhan, di balik pohon yang sedikit tertutup kabut hujan, seorang pria tampak mengawasi mereka. Sosoknya tinggi, mengenakan jaket gelap dengan tudung yang menutupi sebagian wajahnya. Sekilas, Zara bisa melihat rahangnya yang tegas dan tatapan tajamnya yang menusuk.Zara menoleh ke Rian, memastikan apakah suaminya juga menyadarinya. Namun, Rian justru sibuk menyesuaikan tongkatnya di tanah becek."Rian..." Zara berbisik, sedikit menarik lengannya. "Ada seseorang di sana. Sejak tadi dia berdiri di balik pohon dan memperhatikan kita."Rian menoleh ke arah yang dimaksud, tapi pria itu segera berbalik, berjalan menjauh sebelum akhirnya menghilang di antara pepohonan pemakaman.Lena dan Sandi yang mendengar percakapan mereka ikut melihat ke sekitar. "Kamu yakin, Zara?" tanya Lena."Aku yakin.

  • Terjerat Cinta Suami Pengganti   BAB 125

    "Zara, sebenarnya Jerry mendonorkan banyak darah untukmu. Jika bukan karena dia, aku tida tahu apa yang terjadi padamu dan si kembar." Rian berkata dengan berat hati, namun Zara harus tetap tahu.Zara terdiam sejenak, mencerna kata-kata Rian. Matanya menatap kosong ke depan, pikirannya melayang pada kejadian beberapa hari lalu, saat dirinya terbaring lemah, nyaris kehilangan segalanya."Jerry...?" gumamnya pelan, hampir seperti berbicara pada dirinya sendiri.Rian mengangguk, menatap wajah Zara dengan serius. "Iya, dia yang menyelamatkanmu. Darahmu langka, dan rumah sakit tidak punya stok. Kalau bukan karena Jerry yang mendonorkan darahnya, aku nggak tahu apa yang akan terjadi."Zara menggigit bibirnya, perasaannya bercampur aduk. Jerry orang yang dulu sempat menjadi bagian dari hidupnya, kini terasa terikat dengan takdirnya dalam cara yang tidak pernah ia bayangkan."Jadi... aku hidup karena dia?" tanyanya pelan, lebih kepada dirinya sendiri."Bukan cuma kam

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status