Share

Bab 122. Azka berakting.

Jam tujuh malam, Hanzero sudah berada di kamarnya , terlihat sudah mandi dan duduk menikmati secangkir kopi.

Seseorang mengetuk pintu.

"Tuan, ada yang tamu." ucap Berlinda ketika Hanz membuka pintu.

"Siapa..?"

"Entah Tuan, tapi katanya mencari Nona." jawab Berlinda.

"Saya sengaja memberitahu Tuan dulu, takut kesalahan jika langsung memberitahu Nona." ucap Berlinda.

"Pintar kamu Berlinda , peraturan di rumah ini siapa pun tamu yang ingin bertemu Nona memang harus lewat aku dulu. " jawab Hanz membenarkan alasan Berlinda.

"Iya,Tuan, saya mengerti."

"Baiklah , aku akan menemuinya. Kamu urus saja Nonamu dengan baik." ucap Hanzero segera melangkah menemui tamu itu.

Dalam pikirannya ia sudah menebak siapa tamu itu.

Dan benar saja, Gavin adalah tamu yang dipikirkan oleh Hanz.

"Tuan Gavin." sapa Hanzero menghampirinya.

"Di mana Nona Azkayra, malam ini kami sudah membuat janji untuk keluar." balas Gavin.

" Tunggu sebentar Tuan, saya akan memanggil Nona.." jawab Hanz.

"Baguslah , cepat panggil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status