Share

Sequel Part 32 (Ulah Albert Dominic)

Suasana pesta semakin meriah. Gabriel yang berpamitan menyapa beberapa relasi bisnisnya sejak tiga puluh menit yang lalu belum juga kembali.

Sosok gadis yang sudah merasa tak nyaman karena tatapan para tamu memilih mundur. Berjalan ke belakang, menuju toilet.

Embusan napas kasar sesekali terdengar kala ia menyusuri sebuah lorong menuju toilet wanita. Tak jarang ia mendapati beberapa wanita yang memandangnya tak suka.

Tak usah menebak. Ini adalah salah satu akibat karena Gabriel melamarnya di atas panggung.

Bayangkan saja. Bagaimana ia bisa menghadapi keadaan di luar sana setelah hal ini tersebar di berbagai media cetak dan elektronik?

“Semuanya akan menjadi sulit,” gumamnya seorang diri.

Masuk ke salah satu bilik toilet, gadis pemilik nama Becca itu mendengar samar-samar tangis seorang perempuan. Ia ingin abai, tapi saat nama Gabriel disebut, sudut hatinya terasa nyeri.

‘Aku adalah perusak hubungan dua orang yang tel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status