Share

S2 : Buka Puasa

Bintang bangun dari posisi duduk, lantas berdiri berhadapan dengan Langit.

Langit menatap Bintang, menunggu istrinya memberikan hadiah yang dijanjikan.

“Mana hadiahku?” tanya Langit karena penasaran.

Bukannya menjawab pertanyaan Langit, Bintang malah mengalungkan kedua lengan ke leher suaminya. Dia menahan senyum, menatap Langit penuh arti.

“Apa, hm?” tanya Langit sambil merengkuh pinggang istrinya.

“Hadiahnya aku,” jawab Bintang kemudian menyentuhkan bibir mereka.

Langit terkejut mendengar apa yang diucapkan Bintang, tapi memilih membalas pagutan bibir istrinya itu. Keduanya saling melumat, sebelum akhirnya melepas dan saling tatap.

“Sudah selesai?” tanya Langit memastikan.

Selama dua bulan ini Langit menahan diri karena kondisi Bintang pasca kuret yang memang tidak boleh berhubungan intim. Sabar berpuasa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ya, sudah bersih. Aku sudah memastikannya sejak tiga hari lalu,” jawab Bintang dengan senyum penuh bahagia, tidak sabar ingin melay
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
ada apa tu bintang ko teriak terkejut padahal barusan dapat hadiah spesial yang bikin bahagia ko tiba² dapat kabar uang mengejutkan
goodnovel comment avatar
eva nindia
trnytaa buka puasa kado.a ...... siapa itu th hubungii
goodnovel comment avatar
vieta_novie
wah...tyt bintang menghadiahkan diri nya sendiri... uhuy...El buka puasa eung wkwkwkkwk.... udh gitu skrg mah bisa gass poll tanpa hrs kawatir klo bin bakal hamil... btw...sapa tuh yg telp,ko bin sampe panik...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status