Share

Bab 25

Author: Ry-santi
last update Last Updated: 2024-03-08 13:04:59

Puas memanjakan lidah dengan hidangan laut yang terasa mewah dan kaya akan cita rasa olahan chef da Vic. Dean mengajak Louisa untuk bersepeda mengelilingi monumen kota, Arco della Pace di tepi taman Sempione yang membentang begitu menawan. Cuaca di malam hari sangat cerah manakala di atas langit bertabur gemintang yang berkelap-kelip sedangkan bulan tak malu-malu untuk menunjukkan pesonanya. Sungguh momen romantis yang wajib direkam bahwa hal seperti ini mungkin tidak akan terjadi untuk kedua kali. 

Kaki Dean mengayuh perlahan dan merentangkan sebelah tangan seakan ingin meraih gadis itu agar tidak jauh darinya. Sementara Louisa malah mempercepat laju sepeda sambil menjulurkan lidah ke arah Dean tanpa rasa takut terjatuh. Semburat merah di pipi terlihat jelas di wajah Louisa, seolah-olah gadis itu melepas sejenak sematan seorang bintang film di pundak. Dia hanyalah manusia ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 26

    Kembali ke Los Angeles dengan segudang kegiatan rasanya membuat Louisa ingin melarikan diri sebentar di Milan. Setidaknya di sana dia bisa menciptakan ruang sendiri bersama Dean untuk mengulik lebih jauh kepribadian lelaki itu. Namun, pesan teks yang dikirim oleh Christine tentang jadwal casting mengurungkan niat Louisa, sehingga dia terpaksa mengekori Dean kembali ke Amerika di penerbangan paling awal.Di satu sisi, Louisa lebih banyak diam, merenungkan tiap kata yang dilontarkan Dean di katedral. Menyambungkan satu-persatu benang yang mengaitkan antara ketidakpercayaannya terhadap cinta, masa lalunya yang masih misterius, serta sebuah komitmen. Dean memang tidak secara langsung mengajukan poin terakhir kepada Louisa, hanya saja setiap kali gadis itu ingin pergi , Dean selalu menahan dan berpendapat kalau komitmen hanya diberikan jika dia sudah menaruh sebuah kepercayaan.&n

    Last Updated : 2024-03-09
  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 27

    Tiba giliran Louisa menunjukkan skill sandiwara di depan timcastingyang dihadiri langsung oleh Christine dan disambut senyum sehangat mentari. Kaka Dean yang katanya seperti nenek sihir itu nyatanya berlaku baik kepada Louisa dan memberi dukungan penuh kalau dia bakal bisa memerankan karakter Abby. Louisa senang bukan main, hatinya langsung berbunga-bunga menerima sentuhan positif dari produser sekelas Christine walau ada tatapan tak menyenangkan yang dilontarkan rivalnya, Rachel dan Jean. Louisa tidak peduli dan memilih menunjukkan bakat agar bisa membungkam mulut mereka yang meragukan kemampuannya.Bersama seorang lelaki berperawakan tinggi besar dengan rahang tegas yang membingkai wajah juga sorot mata dalam di balik iris amber, Louisa mengucapkan dialog-dialog Abby penuh penghayatan. Terutama ketika juri memintanya menampilkan adegan di mana Abby mer

    Last Updated : 2024-03-09
  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 28

    Denting gelas bir memenuhi bar Angel City Brewery berbarengan asap-asap rokok membumbung mendesak tiap-tiap sudut ruangan. Meja-meja dipenuhi gelas maupun kaleng bir olahan mereka sendiri. Manalagi interiornya juga didesain sedemikian rupa; graffiti di tembok bergambar sayap, tengkorak, hingga wajah perempuan bergincu merah nan sensual. Rak kayu berpelitur gelap tempat penyimpanan botol-botol bir beraneka rasa dan sensasi yang sengaja dibuat sesuai musim. Meski bangunan ini adalah bangunan tua, tidak menjadikan bar yang ada di distrik seni dekatLittle TokyoLA terasa usang.Diiringi musik Goo Goo Dolls, Louisa dan Theo duduk di salah satu sudut bar dengan dua botol bir dan dua piring camilan sebagai teman bicara. Sesekali mereka menyanyikan bait demi bait lagu Slide dan tidak menyangka bahwa mereka menemukan kesamaan. Mereka tertawa terbahak-bahak hingga

    Last Updated : 2024-03-10
  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 29

    Berdiri di belakang dinding kaca yang menampilkan lanskap Downtown tak lantas membuat pikiran Dean langsung tenang. Gedung-gedung tinggi yang berdiri kokoh di sekitar agensi Cross seakan-akan ingin menghalangi keberadaan Louisa sekarang. Manalagi gerombolan awan yang menggantung di birunya langit tak sama dengan iris mata Dean yang menggelap dan menyorot tajam, mengamati mobil-mobil lalu lalang memenuhi tiap ruas jalan tidak dapat mengalihkan pikirannya dari Louisa. Rahangnya sesekali mengetat, menggeram dan menahan gejolak amarah jikalau bidikan paparazzi yang tersebar di media masih berputar dalam kepala. Andai orang lain bisa melihat, kini kepala Dean dipenuhi asap hitam yang mengepul akibat sikap kekanakan Louisa yang memancing emosi. Lagi dan lagi.Dia melonggarkan ikatan dasi yang terasa begitu mencekik leher, berharap oksigen di sekitar lelaki itu bisa leluasa masuk ke dala

    Last Updated : 2024-03-11
  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 30

    Hari pertama tanpa Dean dipenuhi air mata yang sama seperti ketika Troy mendadak meminta berpisah dari Louisa. Hatinya seperti dilubangi kemudian ditaburi garam dilanjut ditusuk ribuan duri sampai-sampai rasa nyeri itu menjadi teman yang membayangi Louisa. Walau sudah menelan pil tidur dan pereda pusing, nyatanya tidak ada obat yang benar-benar menghilangkan kesedihan dalam satu kali jentikan. Sejak kemarin, meringkuk dalam kamar dan berlindung di bawah selimut seakan menolak kehidupan yang berjalan di sekeliling Louisa, termasuk mengabaikan banyak panggilan bahkan dari Karoline.Alhasil, Corylah yang kelabakan menjawab satu persatu telepon mengapa bintang yang sedang bersinar itu mendadak menghilang. Sengaja tidak mendatangi Covame seperti perjanjian sebelumnya membuat tim pemasaran terpaksa membatalkan kerja sama serta mengolok Louisa sebagai perempuan tak profesiona

    Last Updated : 2024-03-12
  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 31

    "Lihat, kekasih Mr. Cross datang," bisik seseorang menunjuk Louisa yang masuk ke lobi gedung."Wah ... benar-benar penjilat handal," ledek yang lain seraya geleng-geleng kepala mengamati Louisa berjalan bersama Corry menuju lift. "Apa kau sudah dengar gosip?""Tidak. Kenapa?""Covame mau menuntut Louisa karena terlanjur menandatangani kontrak kerja sama, tapi mendadak dia membatalkan tanpa alasan. Dan kau tahu? Mr. Cross yang mengurus semuanya, bahkan bernegosiasi sampai tuntutan itu dicabut tanpa ada denda," terang perempuan berambut blonde itu sambil sesekali melirik Louisa yang kini menunggu pintu lift terbuka."Bukannya belum ada perjanjian kontrak? Yang kudengar seperti itu," balas perempuan di depa

    Last Updated : 2024-03-13
  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 32

    "Serius?" Cory melontarkan ekspresi terkejut manakala mendengar cerita Louisa. Kemudian tergelak seraya melingkarkan jemari kanan ke kaki gelas koktail, menyesap pelan merasakan kombinasi vodka dan jus cranberry yang manis. Dia memiringkan kepala lalu berkomentar, "Dasar bajingan seksi yang aneh. Kupikir dia benar-benar ingin berpisah denganmu."Louisa menjentikkan jari, menyandarkan punggung ke sofa bar ketika sorot matanya beralih ke sosok pria pirang yang berjalan mendekat dan melempar senyum lebar. Louisa mengangkat tangan membuat Cory berpaling. "Aku perlu menarik ulur hati Dean, seperti dia melakukannya padaku.""Hei, girl," sapa Theo. "Hei, Cory.""Hei, pirang," balas Louisa begitu Theo duduk di sisi kiri dan memberikan pelukan hangat seorang teman. "Kau belum memberiku kabar, Theo. Apa kau lolos?"Theo terdiam beberapa saat lalu berseru, "Yeah! I did it!""Fuck man ... kalian akan jadi pasangan serasi," puji Cory tidak menyangka bahwa juri akan memilih lelaki itu. Walau sejuju

    Last Updated : 2024-03-19
  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 33

    "Ketiga ... adalah mimpi burukku, Lou."Louisa memutar kembali ingatan ketika Dean membuka diri padanya. Sebuah luka menganga yang tidak bisa dibayangkan Louisa jika menjadi lelaki itu. Bagaimana dia menanggung sebuah dosa besar itu sendirian di balik tanggung jawab seorang pemimpin agensi yang diturunkan dari keluarganya.Tanpa sadar air mata Louisa kembali mengalir mengamati Dean yang terlelap di sampingnya bagai anak-anak dibuai mimpi indah. Begitu menenangkan dan tampak damai. Tidak ada ekspresi dengan alis mengerut, bibir yang melontarkan pendapat yang memicu pertengkaran, ataugestureposesif yang dipancarkan jika melihat Louisa bersama pria lain. Semua tampak berbeda ketika Dean benar-benar terbaring seperti ini. Walau beberapa kali raut wajah Dean mengerut seperti menggumamkan sesuatu

    Last Updated : 2024-03-20

Latest chapter

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Extra Part 4

    "Ke mana kita?" tanya Louisa penasaran mengapa matanya harus diberi penutup mata."Rahasia," kata Dean melajukan mobil Ranger Over hitam mengilap melintasi jalan Brudermühlstraße sebelum belok kiri menuju Schäftlarnstraße dengan bantuan Google Map.Butuh waktu setidaknya hampir dua jam lebih untuk bisa sampai di sebuah pulau kecil yang ada di lepas pantai Bavaria. Di sana ada sebuah danau cantik yang menghubungkan tiga negara sekaligus, Swiss, Austria, dan Jerman. Jujur saja, semenjak menginjakkan kaki di sini, Dean dibuat jatuh cinta akan pesona-pesona bangunan bersejarah yang disajikan tanah kelahiran kekasihnya. Bagaimana tidak, Dean serasa ditarik melewati lorong waktu di mana kerajaan Eropa tengah berjaya sebelum beberapa tempat rusak akibat perang dunia juga perang saudara antara Jerman Barat dan Timur.Dia tersenyum tipis akhirnya bisa memberi kejutan selepas Louisa kembali ke Jerman. Dia tidak ingin terburu-buru, apalagi setelah delapan tahun banyak hal yang ingin Dean ketahui

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Extra Part 3

    Bukan Dean Cross bila tidak menyiapkan segalanya begitu rapi. Sangat rapi sampai-sampai Louisa berpikir bahwa lelaki itu masih suka mendominasi segalanya seperti dulu. Tak disangka kalau ternyata asisten Dean telah bertemu keluarga Louisa juga Cory lantas meminta mereka menaiki sebuah mobil Mercedes Benz Sprinter hitam yang bisa memuat cukup banyak penumpang. Padahal sejujurnya Louisa bisa membawa mobilnya sendiri, namun Dean meminta--lebih tepatnya memerintah--agar memarkirkan kendaraan tersebut sementara waktu. Dean tidak dapat mengalihkan pandangan barang sedetik dan tidak sungkan-sungkan menggenggam tangan Louisa begitu erat. Dia memuji kecantikan gadis itu dan berpendapat bahwa fitur wajah pujaan hatinya diturunkan dari sang ibu. Karoline dan suaminya terbahak-bahak, sementara Louisa tersipu malu. Kini, tidak ada lagi ketegangan di antara mereka layaknya delapan tahun yang pernah menerjang gadis itu. Dean secara pribadi menemui orang tua dan kakak Louisa setiap tahun secara se

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Extra Part 2

    Kilat kamera langsung berkelip-kelip manakala Louisa memasuki areared carpetdalam balutan gaun tulle Valentino Couture berwarna hijau zamrud yang dipadu sepatu bertumit tinggi danclutchJimmy Choo. Banyak yang memuji kecantikan Louisa karena detail silan di bagian belakang menampilkan punggung sementara bagian depan potongan V rendah serta pita berpinggang tinggi menonjolkan lekuk tubuh rampingnya. Tidak perlu riasan dan perhiasan mencolok, cukup pulasan warnafuschiadi bibir dan pipinya diberiblushkemerahan agar tampak segar dan bercahaya.Dia tersenyum ke segala arah membiarkan fotografer mengabadikan dirinya sebelum masuk ke aula utamaSchlosstheater Schönbrunn,Austria. Di sana keluarga dan manajernya ikut hadir sebagai tamu undangan peluncuran filmhistorical rom

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Extra Part 1

    8 tahun kemudianIngar-bingar tepuk tangan dan suitan terdengar memenuhi aula utamaAltonaer KaispeicherHamburg di mana ajang tahunan perfilman Jerman digelar. Bukan hanya film dan serial TV nasional saja yang akan memenangkan penghargaan dalam beberapa kategori, tapi juga film internasional serta aktor-aktris terbaik melalui pemungutan suara online. Sehingga setiap tahun, orang-orang selalu antusias menanti siapa yang menjadi pemenang.Seorang gadis mengenakanhalter dresskuning mencolok nan kontras dari kulitnya yang putih bak porselen memperlihatkan punggung serta belahan paha yang cukup menggoda. Balutan sepatu bertumit tinggi keemasan berhias mutiara berkilau, tatanan rambutsimpledenganbelah tengah serta riasan&nbs

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 57 (END)

    Dunia seperti berhenti berotasi manakala mereka masih terpaku oleh jarak. Hanya saling mengunci pandang dalam iris mata yang memancarkan jutaan rasa rindu yang kini meledak tanpa bisa dikendalikan. Kornea Dean memerah, tidak menyangka jika gadis itu mau menemuinya setelah bersusah payah mencari cara tuk menarik perhatian Louisa. Dia pikir hanya dengan lukisan-lukisan di SDMA tersebut Louisa mau membuka kembali komunikasi bersamanya lagi. Namun, semua itu di luar ekspektasi Dean sampai harus terbang jauh-jauh menjemput sang pujaan.Ayo, Dean, kau harus menemuinya!Batin Dean memerintah otaknya agar memaksa kaki berbalut pantofel hitam mengilap tuk menepis jarak yang masih membentang. Tak mampu berkedip hanya karena takut jika di depan Dean itu adalah sebuah fatamorgana di antara kegersangan yang menerpa dirinya.

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 56

    Musim panas di belahan mana pun menjadi musim penuh festival, baik pertunjukan musik, film, pameran budaya, hingga festival makanan. Binar mentari yang lebih lama menerangi Jerman membuat sebagian besar orang-orang menghabiskan waktu untuk bersantai dan menikmati acara secara gratis maupun berbayar. Salah satunya pertunjukan kompetisi balet anak-anak dan remaja yang turut diikuti gadis-gadis dari studio milik Karoline. Mereka berkompetisi, menampilkan tarian-tarian terbaik diiringi lagu-lagu klasik yang dramatis hingga penonton ikut terhanyut di dalamnya.Riuh tepuk tangan pecah ketika formasi tujuh orang anak perempuan mengenakan kostum balet ungu dihias sayap kupu-kupu nan berkilau muncul. Salah satu dari mereka melambaikan tangan tanpa berdosa ke arah Louisa yang berdiri di balik tirai panggung menanti gilirannya keluar, menerbitkan senyum lebar hingga rona merah muncul di pipi

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 55

    Tanpa sepengetahuan Cory, diam-diam di balkon kamar Louisa, dia membuat akun palsu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang lukisan-lukisan itu. Rasa penasaran masih membelenggu mengetahui pada akhirnya Dean memamerkan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan setelah skandal itu terjadi. Terutama, bagaimana Dean bisa memajang semua gambaran dirinya dengan judul-judul berbahasa Italia yang apabila dirangkai menjadi sebuah permohonan maaf. Namun, satu yang menarik perhatian adalah dari mana Dean mendapatkan dirinya tengah memakai gaun balet saat syuting di Houston? Dia ingat bahwa Dean tidak ada di sana. Apa mungkin potongan video itu masih disimpan pihak rumah produser AnB?Ada sesuatu yang terasa hangat membanjiri dirinya saat membaca satu demi satu komentar orang-orang. Entah itu penggemarnya, penikmat seni, atau orang-orang yang dulu menghujat Louisa akibat terpancing isu panas itu.

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 54

    "Serius dia yang membuatnya?" ucap seorang pengunjung SDMA--San Diego Museum of Art--ketika berada di spot lukisan-lukisan milik Dean. Dia berdiri di depan mahakarya berjudulPazza di teyang diambil dari bahasa Italia yang berarti gila untukmu. Berusaha tidak percaya, tapi nama pelukis yang tertera di bawahnya bukan sebuah halusinasi semata. Dia menganga lebar, berdecak kagum atas buah tangan pria yang selama ini selalu dikira orang-orang sebagai lelaki pemikat wanita, namun pecundang."Wah,This is crazy man!Kenapa dia tidak pernah menunjukkan bakatnya? Kupikir dia hanya bisa memuaskan perempuan saja, haha..." timpal yang lain. "Aku suka suasananya solah-olah sedang melihat gadis itu menari di atas panggung. Apa dia pelukis impresionisme seperti Marry Cassatt?""Vladimir Volegov?

  • Terjerat Cinta Palsu CEO   Bab 53

    Bidikan kamera mengabadikan sosok Dean dalam setelan formal dalam sebuah konferensi pers setelah berbulan-bulan tidak ada pernyataan resmi dari bibir pria itu. Di aula gedung Cross Agency yang dipenuhi wartawan, dia duduk didampingi sang asisten juga petinggi agensi sambil sesekali mengatur napas tuk menutupi kegugupan usai sekian lama bungkam bagai pengecut. Skandal yang menyandung namanya terkait kematian mendiang Oliver, masa lalu bersama Anastasia, hingga Louisa Bahr beruntun ke beberapa aktris dan aktor yang memutuskan hengkang dari sana, akan diluruskan Dean.Selama berhari-hari selepas Mr. Reese memberinya wejangan, Dean lebih banyak merenungi setiap kata yang diucapkan lelaki itu. Menilik betapa bajingan dirinya, termasuk sifat egois yang menghancurkan mimpi seseorang. Cinta telah membuat Dean buta setengah mati, mengubah dirinya menjadi manusia manipulatif juga obsesif. D

DMCA.com Protection Status