Share

Bisa Ketemu Besok?

"Siapa yang kamu maksud?"

Bunga tersentak, dia tidak menyadari kedatangan Gama. Sejak kapan pria itu berdiri di belakangnya?

"Kenapa tiba-tiba datang ke kamarku?"

"Nggak usah ngalihin pembicaraan, siapa orang yang kamu maksud? Siapa orang yang kamu rindukan?"

Bunga menghela napas. "Bukan siapa-siapa."

Gama mencengkram dagu Bunga, dia tersenyum sinis. "Apa yang kamu sembunyikan dariku, huh?"

Bunga menggeleng.

"Jangan bohong!"

"Nggak ada. Aku nggak bohong."

Gama melepas cengkeraman itu, lalu berbalik membelakangi Bunga.

"Ingat perjanjian kita, selama kamu masih terikat kontrak, itu artinya kamu harus turuti perintahku. Tidak ada laki-laki lain di antara kita berdua."

"Tapi Mas sendiri yang tidak menulis di kontrak, itu artinya--"

"Apa? Kamu masih mengelak?" sentak Gama. "Padahal jelas-jelas dikontrak itu dinyatakan kamu harus patuhi semua aturanku, bukan?"

Tangan Bunga mengepal. "Kamu curang, kamu seenaknya aja buat kesepakatan sepihak. Padahal aku belum menyetujui, tapi kamu ...."

Gam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status