Share

BAB 215: Kedamaian

Winter duduk di atas atap gedung dengan tubuh yang basah usai membersihkan diri, gadis itu menggenggam segelas kopi yang membuat telapak tangannya yang terluka itu menghangat.

Wajah Winter tertutup banyak perban, beberapa luka di bagian tubuhnya yang lain sudah di tangani berkat kebaikan Mante Hemilton yang memanggil dokter pribadinya.

Tubuh Winter menyisakan rasa sakit luar biasa karena memiliki banyak luka, namun ada sebongkah kelegaan setelah sekian lama menjejal hatinya. Winter merasa lega karena orang yang dulu menghancurkan dirinya, kini mereka sudah mendapatkan balasannya.

Winter menatap lembut matahari yang sebentar lagi akan muncul.

Rasa sesak di hatinya terasa hilang entah ke mana, kemarahan dan dendamnya tidak lagi menguasai jiwanya. Balas dendamnya telah usai, semua orang yang menghancurkan hidupnya dan Marius telah dia balas dengan setimpal.

Kepulan asap di lantai sembilan samar terlihat, Jach telah selesai membakar mayat Sean dan Shanom, kini dia tengah membersihkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dhy-ana Muhassang
semoga marius ndak pa2,,, cepat smbuh marius
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status