Share

BAB 218: Pertengkaran

Paula membuang napasnya dengan lega karena akhirnya Lana mengirimkan pengacara untuknya, ternyata selama ini Lana berusaha mencari pengacara untuknya.

“Ingin berdiskusi apa?”

Kevan menggeleng dengan berat. “Saya tidak datang untuk berdiskusi, namun membawa kabar untuk Anda,” jawabnya dengan berat dan penuh tekanan, mengisyaratkan jika pria itu membawa kabar yang benar-benar sangat penting.

Kening Paula mengerut samar, gadis itu menatap Kevan dengan serius. “Kabar apa?”

“Sejak satu minggu lalu saya tidak bertemu lagi dengan ibu Anda. Namun tiga hari yang lalu saya di hubungi oleh pihak kepolisian, mereka memberitahu bahwa nyonya Lana di temukan tewas karena bunuh diri, dia melompat menabrakan diri pada rel kereta,” jelas Kevan seraya mendorong Koran yang memuat berita kematian Lana.

Genggaman Paula pada gagang telepon terlepas, gadis itu tecekat kaget dan napasnya tertahan di dada. Paula berkedip dengan cepat, wajahnya pucat pasi, dengan ragu Paula menurunkan pandangannya, melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mariana Parmin
ohh..penasaran
goodnovel comment avatar
D6ta
Asayake bener2 ......
goodnovel comment avatar
Dhy-ana Muhassang
makin seru,, makin penasaran,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status