Share

47. Bertemu Jodoh Lagi

last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-27 08:44:22

"Ini buktinya Bu," kataku seraya melihatkan semua chatting mereka dan foto-foto syur mereka.

"Ya Allah, siapa yang harus kita percaya, berarti semua ini sudah di rencanakan?" tanya Ibu yang semakin gelisah.

"Terus apa hubungannya dengan Lira dan Bu Sumi? Apakah mereka hanya alat supaya terlihat kalau merekalah yang membuat masalah tetapi kenyataannya adalah Lingga adalah atasan mereka, apakah itu maksudnya?"

"Arum belum tahu Bu, apa perasaan Mas Lingga ke Arum, apakah ini semua disengaja atau tidak?"

"Arum bingung mulai dari mana, padahal semua keluh kesah sampai tadi Arum memberikan semua informasi kepada Mas Lingga.

"Sabar Rum, Allah tidak akan menguji umat di luar batas kemampuannya," ucap Ibu.

"Baiklah Bu, jika Mas Lingga bermain cantik Arum juga seperti itu," sahutku tersenyum sinis.

"Oh ya Bu, Arum tadi mimpi bertemu Mas Ariel, sepertinya dia mau memberi petunjuk."

"Di dalam mimpi itu Arum berjalan mengikutinya lalu masuk ke hutan, setelah itu hilang."

"Selain hutan ada nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Pernikahan Palsu    48. Boleh Kenalan

    Untung saja tidak ada orang yang melihat karena mereka sudah lama pergi meninggalkan masjid.Aku merintih kesakitan di bagian punggung seperti ngilu. Dan laki-laki itu bukannya menolong malah beristigfar beberapa kali.Ibu hanya memperhatikan tingkah laku kami berdua, di saat anaknya jatuh tidak di tolong, Ibu malah asyik melihat wajah laki-laki itu, kesal banget."Bu, tolongi, masa anaknya jatuh dibiarin, sakit tau Bu," ucapku cemberut."Oh ... iya maaf Rum, habis lihat itu anak ganteng banget!" sahut Ibu mengulas senyum."Ih ganjen banget deh Ibu, malu Bu, sudah tua beginian!""Memang ada yang lihat nggak ada tuh!" balas Ibu santai. "Maaf saya nggak sengaja memegang mbak, maafkan saya!" jawab laki-laki itu tertunduk malu."Uuuh ... kenapa Masnya tadi lepaskan, jadi saya jatuh begini, aawwh sakitnya, niat bantuin nggak sih tadi lebih baik jatuh sekalian daripada ditolong sama Masnya malah di jatuh in!" gerutu kesal."Sekali lagi maafkan saya Mbak, saya tidak sengaja menjatuhkan Mbak

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27
  • Terjebak Pernikahan Palsu    49. Jangan Jutek

    "Begini kami kesini tadi ingin mencari sesuatu ternyata kami sampai masuk ke dalam dan kami lupa jalan pulangnya tepatnya kami kesasar kayanya,” jelas Ibu kepada pria itu."Bukan kayanya lagi Bu, memang kita nggak tau jalan pulang," kilahku."Sepertinya kalian bukan orang sini?" tanyanya penasaran."Gimana sih Mas nya, tadi kan Ibu saya sudah bilang kesasar ya otomatis kami bukan orang sini!" kilahku sedikit emosi."Iya maaf, terus apa yang kalian cari apa sudah dapat?" Justru itu masih di cari, Mas nya kalau mau bantu silakan, saya jadi tambah semangat nyarinya!""Ah Ibu bisa saja, ngomong-ngomong Ibu tinggal di mana?""Wah, sudah tanya alamat mau ngapel nya, nggak apa-apa sih, kebetulan Ibu dan anak saya lagi tinggal di rumah kontrakan Pak Haji Husein.""Oh di situ yang baru meninggal Pak Ariel dan Bu Sumi?" "Iya Mas, mereka dulu mantan suami anak saya!""Oh ya kita belum kenalan, kata orang dulu tak kenal maka tak sayang," ucap Ibu semangat."Iya Bu, say juga sampai lupa, kenal

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27
  • Terjebak Pernikahan Palsu    50. Rekaman Video

    "Ibu rasa wajah Pak Alex dengan Lingga itu sedikit berbeda, coba kamu ingat-ingat wajah Pak Alex."Pak Alex itu kulitnya sawo matang, agak pendek dan wajah sedikit ada bule-bulenya gitu, sedangkan Lingga seperti keturunan Arab, alisnya tebal dan brewokan.""Iya sih Bu, cuma ... ""Saat ingin melanjutkan percakapan kami, tiba-tiba Mas Fahri ke luar dengan membawa laptop pribadinya, lalu dia masuk kembali dan keluar lagi membawa tiga cangkir teh hangat beserta cemilan kue jajanan pasar.""Wah tau saja kalau Ibu lapar, terima kasih yan Nak Fahri.""Sama-sama Bu, soalnya dari tadi pasti kalian belum makan apa-apa, sekalian di makan Bu, Arum lumayan buat ganjal perut yang kosong," jawabnya tersenyum."Ya sudah cepat Rum kita cek dulu, isi dari flashdisk itu," ucap Ibu yang tidak sabar melihat isinya.Aku, Ibu dan tentu saja teman baruku itu Mas Fahri ikut nimbrung bersama kami, mau di usir nggak enak juga, mungkin siapa tahu dia bisa membantu kami dalam memecahkan masalah rumit ini.Jujur

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27
  • Terjebak Pernikahan Palsu    51. Dia Masih Curiga

    "Oke, Mas Fahri aku minta maaf mungkin sedikit keterlaluan karena kita baru kenal dan langsung meminta bantuan sama kamu Mas.""Huuuf ... apakah kamu bersedia membantu aku Mas Fahri?" ucapku mengiba agar dia mau membantuku."Benar kata Ibu kalau di pikir-pikir dia memang tampan, tetapi mengapa sekilas mirip dengan almarhum Mas Ariel ya?""Ah atau hanya perasaan aku saja karena belum lama ini Mas Ariel datang di dalam mimpiku juga.""Aku bersedia, Rum!""Yes, terima kasih Mas!"Sontak Mas Fahri kaget bukan kepalang entah apa yang meracuniku aku langsung memeluknya dengan erat."Bahkan aku mencium aroma tubuhnya yang wangi, aku terbuai di dalam pelukan yang hangat, aku menyandarkan kepalaku di dada bidangnya, tapi mengapa pelukannya sama dengan Mas Ariel?Mengapa selalu dia yang muncul dalam ingatanku?Entah apa yang terjadi kepada diriku, tidak terasa air mataku jatuh sudah membasah kedua pipiku, aku menangis di dalam pelukan Mas Fahri.Ternyata Mas Fahri membalas pelukanku dan dia mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Terjebak Pernikahan Palsu    52. Hati Galau

    Aku bertemu dengan Pak Dani, kami bicara banyak tentang proyek yang akan di bangun. Sebuah hotel bintang lima yang di rendahkan dengan fasilitas.Namun, Mas Lingga lebih banyak berkomentar dan memberikan banyak ide sehingga aku bingung untuk mengambil keputusan. Dia menekanku agar mau menuruti permintaannya.Pak Dani sampai bingung dengan kami, mana yang bos dan mana asisten bos. “Rum, apa yang kamu pikirkan lagi, targetnya ini sudah sesuai, dan kamu tinggal menyetujuinya.”“Maaf Bu, tolong dipikirkan lagi, jika Ibu mengambil lahan sedikit saja dari warga tentu mereka akan marah karena tidak diberitahu duku dan walaupun Ibu menggantinya dengan sejumlah uang, tetapi itu tidak seberapa, mereka yang akan rugi,” pendapat Pak Dani.“Pak Dani, mereka itu warga kampung yang bodoh, jika kita menawarkan uang walau jumlah sedikit pasti diambil juga kok, nggak ada ruginya.”“Dengar Arum, dunia bisnis itu sangat banyak persaingan jika kita lemah maka kita yang tersingkirkan dan akan tertinggal

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Terjebak Pernikahan Palsu    53. Menjadi Wanita Penggoda

    {Sayang, kamu harus membuat Lingga memang jatuh cinta sama kamu, buat dia sangat cemburu dan tidak ingin meninggalkan kamu. Kamu tahu sendiri kan kita belum mencari bukti tentang siapa Lingga sebenarnya secara detail, yang kita dengar adalah baru sebagian atau dia hanya mengarang tentang hidupnya}{Buat dia merasa nyaman dan tidak biasa membuatmu menangis atau meninggalkan kamu seperti tadi}{Maksud ibu menjadi wanita penggoda untuk Mas Lingga?}{Iya siapa lagi yang kamu mau goda, di Fahri jangan dia buat Ibu aja ya?}{Ibu, Mas Fahri itu sepantaran dengan Mas Lingga, Arum nggak mau punya Bapak tiri berondong seperti dia?}{Memangnya kenapa? Supaya awet muda lah mas kamu aja yang masih mencari cinta?}{Katakan sama Ibu kamu ada perasaan dengan Lingga nggak?}{ Ah sudahlah, tambah pusing bicara sama Ibu}{Arum dengarkan ibu, pria itu jika dipancing dia akan melambung tinggi, gunakan akal, kau hanya ciuman saja nggak masalah asalkan tidak berlebihan toh ini supaya kamu mau tahu apa ren

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Terjebak Pernikahan Palsu    54. Mas Lingga

    “Maaf Mas, aku tidak bisa!” Aku berisi keras untuk tidak melampaui batasku walaupun dalam hati sangat ingin di manja. Aku pergi dari ruangan itu tanpa melihat wajahnya, aku sangat malu dengan perilaku sendiri. Kumelangkah dengan cepat sampai aku tidak sengaja menabrak dinding yang membuatku meringis kesakitan.“Augh, sialan kenapa juga ada dinding di sini,” rutukku kesal.“Ibu nggak apa-apa?” tanya Nia sekretaris Mas Lingga.Dia pun menghampiriku dan memastikan kalau aku tidak apa-apa.“Saya nggak apa-apa, mungkin hanya kecapean saja permisi,” jawabku tanpa melihatnya.Aku menutup keras ruanganku dan memberitahukan kepada Yola sekretarisku untuk tidak mengganggu ku saat ini.“Bagaimana ini aku terlalu malu apa yang aku lakukan tadi?”“Ah ini semua karena ibu yang biang aku harus menjadi wanita penggoda dan sekarang Mas Lingga malah ingin lebih, bagaimana ini?” “Bagaimana aku berhadapan dengan dia lagi?” Aku semakin bingung dan mengumpat untuk diriku sendiri, tetapi sentuhan itu tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Terjebak Pernikahan Palsu    55. POV. Mas Lingga Pratama

    Mataku membulat dan melotot kepadanya karena baru kali ini ada yang menolak pesona dari ketampananku yang paripurna ini.Apa yang kurang dariku, banyak wanita tergila-gila kepadaku , bahkan mereka datang sendiri untuk bisa aku bawa ke mana saja tanpa ikatan apa pun.Namun, sekarang ada wanita yang susah aku taklukkan dia tidak ingin berhubungan lagi dengan seorang pria Karen trauma pernikahan yang ternyata hanya kepalsuan.Namanya Arumbi Lestari wanita yang pernah singgah di dalam hidupku lima belas tahun yang lalu. Anaknya tomboi dan apa adanya.Di sekolah dia termasuk anak yang pintar juga dan pembuat masalah, dan berakibat dia harus keliling lapangan sebanyak lima kali atau hukumannya adalah membersihkan toilet wanita. Banyak teman menjadikan Arum sangat disukai, sebagai teman curhat pun, pandai menyimpan rahasia. Aku pun sebenarnya diam-diam menyukainya.Aku hanya melihatnya dari jauh, aku kakak kelasnya berbeda satu tingkatan saja dengan dia. Dia tidak pernah pacaran pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30

Bab terbaru

  • Terjebak Pernikahan Palsu    73. POV. Fahri dan Cinta Terakhir Arum

    Hari ini aku sangat bahagia karena. Aku sudah menemukan tambatan hati yang aku mau. Ya namaku Devan Fahrizi Sanjaya. Aku seorang pengusaha dan aku cukup di kenal banyak orang. Pengalaman hidup bersama ibuku yang miskin dan dicemooh oleh orang lain telah mengantarkanku menuju gerbang kesuksesan.Namanya Arumbi Lestari, kami bertemu di sebuah masjid saat aku menjadi marbot di sana, ya karena dari menjadi tukang marbot lah aku bisa sukses seperti sekarang ini.Pandangan pertama aku sudah mulai suka dengannya, cantik, sederhana dan jutek dan itu yang aku suka dengannya. Aku pikir dia akan terpesona dengan ketampananku yang paripurna ini nyatanya tidak dia sangat acuh tetapi itu membuatku menjadi lebih penasaran dengannya.Biasanya wanita yang melihatku langsung meminta perkenalan dan langsung bermain itu, tetapi aku bukan pria seperti ya ... “Aku diajarkan oleh orang tua yang aku panggil mama itu untuk tidak menyakiti seorang wanita dan aku juga tidak mau berhubungan lebih jika

  • Terjebak Pernikahan Palsu    72. Kebenaran Dari Lira

    Aku menemukan Lira dan Raina. Ibu dan anak itu akhirnya selamat. Lira memelukku dengan hangat, dia menangis bahagia akhirnya bisa terlepas dari jeratan Lingga.Selama ini ternyata Mas Lingga sudah menjual Lira ke tempat hiburan menjijikkan ini, jika melawan maka Raina akan menjadi tumbalnya. Raina memelukku dengan hangat, dia sangat takut dengan kejadian yang baru saja menimpanya. Dia masih menangis dan belum bisa menenangkan pikirannya.Anak seumur Lina tahun itu mengalami trauma dia harus segera di sembuhkan.“Maafkan Mama Sayang, maafkan Mama.”“Sekarang semua sudah berakhir tidak ada yang akan menyakiti Raina lagi, mereka sudah di tangkap,” ucapku berusaha menenangkan Raina.Raina tetap menangis tetapi tetap memelukku dengan erat. Aku tahu Lira sangat ingin memeluk Raina karena dia ibu kandungnya sendiri.“Mama jangan tinggalkan Raina lagi ya, Raina takut kehilangan Mama, hanya Mama yang Lira punya,” ucapnya dengan penuh haru.Iya Sayang, Mama akan selalu ada buat Rainya,

  • Terjebak Pernikahan Palsu    71. Penangkapan Mas Lingga

    “Apa maksud semua ini Arum? Kamu tahu kan aku menjabat sebagai wakil direktur tetapi kenapa bukan aku yang menggantikan posisi kamu?” tanyanya dengan emosi.Aku masih bersikap tenang menghadapi orang itu untuk menghilangkan rasa takutku. Lalu aku mengambil semua berkas dan bukti tentang kecurangan yang dia lakukan di perusahaan.“Apa ini Arum?”“Apakah aku harus menjelaskan semuanya sat-satu Mas Lingga, masih syukur aku tidak membeberkan masalah ini ke rapat tadi, karena aku masih mempunyai hati untuk tidak mempermalukan kamu di hadapan mereka. Wajahnya kembali pucat ketika semua bukti yang dikumpulkan memang dia pelakunya, selama ini mencuri uang perusahaan.“Aku tidak menyangka Mas Lingga bisa melakukan hal ini denganku?” “Jangan katakan kamu khilaf ya Mas, aku sudah muak dengan kepintaranmu bersilat lidah. Aku selalu mengikuti arahan kamu tetapi apa yang kamu perbuat, kamu sengaja melakukannya kan?” “Apa yang ada di pikiranmu, aku tidak tahu semua ini, aku bodoh begitu?”“Ma

  • Terjebak Pernikahan Palsu    70. Rapat Besar

    Semua pria sama saja nggak peka, ya pastilah cemburu, apalagi kami mau menikah dan dia tergoda dengan wanita lain, tentu saja aku tidak akan membiarkannya.Aku meninggalkan Mas Fahri dan tetap di tempat itu dan aku segera ingin menemuinya. Aku mau lihat bagaimana ekspresi nya saat bertemu denganku dengan gaya sok alimnya.Aku melangkah dengan penuh percaya diri untuk menghampirinya yang masih sibuk mencari gaun pengantin itu.“Halo, Kiran, apa kabar, masih ingat denganku?” tanyaku dengan tegas.Tampak wajahnya menegang, kedua matanya melotot kearah, dia terdiam terpaku melihat kedatanganku yang secara tiba-tiba menghampirinya. Mungkinkah aku sepeti hantu baginya?“Kenapa Kiran, kenapa kamu terkejut, apakah kamu melihat hantu di sini?” Aku menatap tajam ke arahnya, berani sekali dia membohongi ibu dan berputar -pura teraniaya padahal dia sendiri ikut andil dalam rencana busuk Mas Lingga. “A—Arum, kamu di sini?” “Syukurlah kamu masih mengingatku Kiran dan apa ini? Kamu sekejap me

  • Terjebak Pernikahan Palsu    69. Bertemu Dengan Kiran

    Aku masih tidak percaya di dalam hidupku akan terjadi pernikahan yang kedua kalinya. Ada rasa bahagia sekaligus rasa takut.Entah kenapa aku merasa di lema, tetapi aku tidak mau menikah dengan Mas Lingga, orang yang pernah aku cintai ternyata hanya memanfaatkan aku sebenarnya. Dia masih berpikir kalau aku tidak mengetahui semuanya, tinggal menunggu waktu dan semuanya akan selesai.Aku juga belum bisa menemukan Lira, entah di mana dia sekarang. Nomor ponselnya sudah tidak aktif, apakah aku harus bertanya dengan Mas Lingga atau Shakira, kedua orang itu pasti tahu di mana Lira sekarang. Sudah seminggu ini semua berjalan dengan lancar, semua persiapan memang Mas Fahri yang melakukan bersama Ibu dan mam Yuni. Karena kami sudah bekerja sama, sehingga ada beberapa orang kepercayaan Mas Fahri ada di kantor ini untuk memastikan kalau Mas Lingga tidak melakukan apa-apa kepadaku.Mas Lingga juga tampak acuh kepadaku, tetapi sikapnya ini membuatku menjadi penasaran, apakah dia merencanakan ses

  • Terjebak Pernikahan Palsu    68. Kejutan Besar

    Aku sangat terkejut dan terdiam sesaat, mataku melotot untung saja tidak keluar. Pria tampan itu lalu menjentikkan jarinya agar aku tersadar.“Ma-Mas Fahri, kok ada di sini, jangan bercanda Mas, aku harus memberi sambutan kepada klien kami dari Kanada,” ucapku ragu tetapi kenapa penampilan Mas Fahri sangat berbeda dengan tampilan seperti orang kaya pada umumnya.“Hei kamu, ngapain lagi kamu di sini siapa yang menyuruhnya masuk ke ruangan ini, kamu itu orang luar Fahri, mau seperti orang kaya makanya kamu berpenampilan seperti ini hah?” hardiknya dengan nada mengejek.“Mas Lingga jaga ucapan kamu, jika kalau mau mengundurkan diri sekarang itu lebih baik dari pada kamu menghina orang lain.”“Ya bela saja tukang marbot itu dasar mental miskin!”“Pak Lingga begini cara kamu menyambut kami untuk menjalin kerja sama?” “Dengarkan baik-baik Pak Lingga. Orang yang kamu rendahkan ini adalah Tuan Devan dari Kanada,” sahutnya dengan meyakinkan. “A-apa maksud Pak Aldi, Anda pasti bercandak

  • Terjebak Pernikahan Palsu    67. Bertemu Klien Penting

    Mas Lingga mengikuti kami pergi makan, aku semakin jengah dibuatnya, entah apa yang ada di pikirannya sekarang.“Aku ingin segera mengakhiri sandiwara ini yang pura-pura tidak mengetahui siapa Mas Lingga sebenarnya.Aku semakin takut dengan kehadiran Mas Lingga atau mencelakai Mas Fahri melalui anak buahnya mungkin saja kan, dia bertindak nekat? “Ada apa Arum, kenapa kamu begitu tegang?” tanyanya yang cukup beralasan.“Mas, itu Mas Lingga masih mengikuti kita bagaimana ini?” “Kamu maunya bagaimana?” “Kok malah bertanya denganku sih, yang kumau dia tidak mengikuti kita makan, bete tahu,” aku merajuk sedikit.“Biaklah, sesuai keinginanmu ,” jawabnya santai. Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran Mas Fahri saat ini, yang jelas dia berusaha menghilangkan ketakutanku kepada Mas Lingga. Aku menatap wajah Mas Fahri agar terus menerus membuat hatiku tenang.“Sudah Rum, jangan melihat saya seperti itu terus apakah saya seperti cokelat yang siap kamu makan?” “Iya nggak salah lagi,” jawa

  • Terjebak Pernikahan Palsu    66. Rindu Mas Fahri

    Aku beranjak dari tempat dudukku dan menjauh dari tatapan Mas Lingga yang mengiba.“Maaf Mas untuk sekarang aku tidak bisa menjawabnya, karena sekarang kita berada di kantor, bukannya kamu tidak ingin masalah pribadi di campuradukkan di kantor untuk di bahas?”“Hari ini kita fokus tentang proyek kita bersama investor dari Kanada itu bukan?” tanyaku dibalikkan ke dia.“Dan ini apa maksud dari ini?’ kenapa kamu mengambil uang sebanyak ini tanpa persetujuan dariku, dan mulai hati ini Surat Kuasa itu sudah tidak bisa di gunakan lagi.”“Katakan untuk apa uang sebanyak itu?” “Kamu tidak percaya denganku, Rum?” “Kamu tinggal memberikan perincian untuk laporannya, apakah itu sulit?”Mas Lingga kembali menatapku, seolah-olah aku telah menekannya, dia lalu keluar dari ruanganku.Tak lama kemudian dia kembali datang dengan membawa sebuah mam dan melemparkannya di meja kerjaku.“Itu yang kamu mau kan, baiklah.”“Sepertinya aku tidak dibutuhkan lagi di sini, kamu ingin mengambil keputusan send

  • Terjebak Pernikahan Palsu    65. Kecurangan

    “Maaf Ibu tidak apa-apa?” Yola langsung memberikan tisu untuk membersihkan mulutku.“Kenapa kamu tidak memberitahukan saya?” “Maaf Bu, ponsel Ibu tidak aktif.”“Oh ya kamu benar, saya lupa memberikan nomor ponsel saya yang baru.”“Sebentar, mumpung saya ingat.” Aku langsung mengeluarkan ponsel milikku tepatnya punya Mas Fahri seketika kulihat wajah Yola sedikit bingung dengan ponsel yang aku pegang.“Kenapa wajahmu, kok begitu?” “Maaf Bu, itu ponsel lama Ibu?” “Iya kenapa, ada yang salah dengan bentuknya?” “Tidak Bu, siapa pun yang memberikan ponsel itu ke Ibu berarti orang itu sayang dan mencintai Ibu sepenuh hati.”“Kok kamu tahu kalau ini adalah pemberian dari orang lain?”“Sepertinya itu bukan dari Pak Lingga kan Bu?” “Kamu tuh ya dok tahu, tetapi kamu sudah siapkan semuanya kan tidak ada yang ketinggalan?” “Ibu tenang saja semua sudah saya siapkan sampai makanan camilan, tidak perlu khawatir.”“Dan ini semua proposal yang Ibu minta dan itu sesuai dengan Pak Lingga minta

DMCA.com Protection Status