Share

Sembilan Belas

“Terima kasih. Saya tahu sepetinya di mana rumah itu.”

“Tuan El sekarang berada di hotel Marsa. Sepertinya memang sudah beberapa hari di sana.”

“Baik, pembayaran sudah saya transfer. Jika ada kelanjutannya, bisa hubungi saya.”

“Baik, Bu.”

Pria itu pamit dan meninggalkan rumah Melanie. Sementara, Marta menenangkan sang anak. Namun, tetap saja Melanie tak bisa tenang. Selama ini ia berpikir jika suaminya setia. Tidak pernah bermain api dengan siapa pun. Akan tetapi, kenyataannya berbeda. Kini, ia merasa terhantam batu yang jatuh menimpa kepalanya.

“Sudah seperti ini, apa yang akan kau lakukan?”

“Aku akan merebut suamiku kembali.”

“Bagaimana bisa kamu melakukan hal itu. Dia itu sudah memiliki pengganti kamu. Mungkin dia bisa mendapatkan anak dari wanita itu.”

Tidak ada jawaban dari Melanie. Wanita dengan wajah cantik itu kian memanas saat kembali menatap foto keduanya. Perubahan sang suami seharusnya ia sadari sejak lama, tapi ia terlalu sibuk memikirkan karier ke artisannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status