Share

Bab 45. Surprise!! Brother Brother!!

Ketiga pasang mata itu masih terpaku menatap Aidan dengan pandangan tidak percaya. Apa yang dilakukan lelaki ini di rumah mereka? Dan bagaimana Aidan tahu rumah mereka? Tunggu, apa-

"Oh, Nak Aidan sudah datang." Suara Bandi membuyarkan pikiran-pikiran tanda tanya ketiganya. Meski masih membisu, ketiganya menggeserkan badan ke samping agar Bandi bisa melihat sosok Aidan.

"Iya, Pak," balas Aidan seraya membungkuk. Menahan gugup karena ditatap intens oleh tiga kakak Raika.

"Aduh, akhirnya si Kasep datang ke sini juga," ujar Shinta riang seraya menghampiri Aidan. Lelaki itu mencium tangan orang tua Raika bergantian.

"Ayo, masuk," ajak Bandi tanpa menghiraukan wajah keheranan ketiga anak lelakinya. Walau sebenarnya dalam hati Bandi tahu, banyak pertanyaan di kepala anak-anaknya.

Aidan menatap ketiganya dan memutuskan untuk mengulurkan tangan. “Halo, Kak. Apa kabar?” tanya Aidan seraya mengulurkan tangan pada Rasya.

Lelaki itu memperhatikan tangan Aidan. Dengan kaku Rasya menyambut tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status