Share

Rencana Cadangan

Penulis: Nooraya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-18 11:44:54

Sudah menjadi aktivitas rutin di Ethereal untuk mengadakan acara jelang pergantian musim. Pada acara tersebut, beberapa departemen di divisi produksi akan mendemokan produk-produk yang akan mereka ajukan di depan semua karyawan Ethereal.

Bagi produk yang mendapat perhatian terbanyak, itulah produk yang akan menjadi produk utama pada musim tersebut. Selama ini departemen milik Natasha merupakan departemen yang selalu menghasilkan produk-produk primadona dan paling banyak menghasilkan keuntungan untuk Ethereal.

Sayangnya, jelang tutup buku tahun kemarin, banyak masalah mulai terjadi di departemen tersebut dan berpengaruh cukup besar terhadap perusahaan. Ethereal tentu tidak bisa hanya diam saja mengetahui hal itu. Mereka bisa merugi banyak karenanya.

Hanya saja, Lucas memiliki rencana tersendiri mengenai hal itu. Meskipun banyak desakan dari orang-orang agar Lucas segera mengambil tindakan, mulai dari segera mengisi kepala departemen baru hingga merombak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   My Fingers

    Event autumn di Ethereal telah resmi dibuka. Lobi Ethereal saat ini terlihat lebih ramai dengan berbagai macam hiasan dekorasi serta berjajarnya stand-stand dari semua departemen di divisi produksi yang menampilkan sample produk inovasi mereka.Letak acara yang strategis, yaitu berada di lobi memudahkan semua karyawan untuk melihat produk-produk yang ditawarkan. Sebab, ke manapun tujuan mereka di kantor tersebut, mereka pasti akan selalu melewati Lobi. Para karyawan Ethereal pun selalu antusias ketika ada event yang berlangsung. Sebab, pada moment itulah mereka merasa suara mereka dibutuhkan.Event untuk musim gugur kali ini akan berlangsung selama tiga hari, hari pertama akan ada demo dari masing-masing departemen untuk memperkenalkan produk inovasi mereka. Di hari kedua akan ada pemberian dukungan melalui poling oleh semua karyawan Ethereal tanpa terkecuali. Lalu, di hari ketiga barulah akan diumumkan produk favorit pilihan Ethereal.Semua prod

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Babak Akhir

    Setelah mendapat kejutan dari Natasha dan rekan timnya sendiri, petang ini Pak Ma bertemu dengan Alex. Pak Ma menyampaikan apa yang terjadi hari ini di Ethereal dan meminta Alex membantunya jika ingin proyek Jacket Hug mereka kembali mendapatkan permintaan tinggi. “Kenapa Anda jadi bodoh begini Pak Ma? bisa-bisanya Anda tidak tahu rencana tim sendiri!” umpat Alex.Pak Ma tahu dirinya memang bodoh, bahkan dia sendiri merasa kesal jika mengingatnya, tapi dia juga tidak suka jika Alex menghinanya. “Diamlah, Alex! jangan lupa kalau bukan karena aku yang menyabotase tongkat pintar itu, kamu juga tidak akan bisa mengalahkan penjualan Ethereal sampai saat ini, ingat itu!”“Tetap saja, itu semua tidak mengubah kenyataan bahwa Ethereal masih berdiri sampai sekarang. Ingat juga, Pak Ma, sebelum Ethereal benar-benar jatuh, tugas Anda belum selesai!”Pak Ma yang masih sedikit emosi lantas berkata, “Kalau begitu kenapa tidak kamu bakar sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Bantuan

    Natasha terkejut ketika terbangun di pagi hari dan mendapat kabar bahwa semalam ada orang-orang yang berusaha untuk membakar Ethereal. Namun, aktifitas itu gagal karena petugas keamanan memergoki mereka dan membawa mereka ke kantor pilisi. Natasha memasuki gedung Ethereal, akan tetapi dia tidak langsung menuju departemennya, melainkan kantor direktur. Natasha ingin lebih dulu bertanya pada Lucas tentang hal ini, karena saat bangun dari tidur dia sudah tidak mendapati Lucas di rumah. Namun, belum sampai Natasha tiba di ruangan Lucas, sebuah berita lainnya muncul. Pintu lift terbuka, tetapi Natasha masih terdiam di dalamnya. Dia masih terkejut dengan artikel yang muncul di media, yang menyebut bahwa Pak Ma ialah otak dari rencana pembakaran Ethereal. Natasha tidak bisa berkata-kata. Memang benar jika Pak Ma merupakan salah satu otaknya, tapi Natasha tahu bahwa para pembakar itu pasti anak buah Alex. Natasha kembali berjalan ke ruangan Lucas. Namun, sesampainya di sana, rupanya sedan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-21
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Exclusive Exposition

    Kenapa kamu menawarkan diri untuk membantu Mama di galeri?” tanya Lucas ketika berada di mobil.“Karena aku penasaran dan tertarik dengan galeri milik Mama Mei,” jawab Natasha simple, “lagipula, bukankah bagus kalau aku membantu Mama? dengan begitu aku jadi lebih sering bertemu Mama Mei dan membuatnya kesal.”Lucas hanya diam sambil mengangguk-angguk setelah mendengarkan jawaban dari Natasha. Dia sudah menebak kalau alasan Natasha memang sesederhana itu. Kini Lucas hanya penasaran dengan Mei Rui, yang alih-alih menolak tawaran Natasha, dia justru ingin memikirkannya lebih dulu. Firasat Lucas mengatakan bahwa saat ini Mei Rui sedang merencanakan sesuatu untuk Natasha. Keesokan harinya ....Mei Rui setuju Natasha bergabung dengan tim di galeri untuk mempersiapkan pameran, sehingga hari ini dia membawa Natasha ikut serta mengunjungi galeri seninya. Pada awalnya, Natasha berpikir bahwa dengan ikut Mei Rui ke galeri statusnya sebagai istri Lucas akan ter-ekspose lebih luas. Namun, nyatan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-23
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pesan Alami Sebuah Naluri

    Natasha mengamati setiap orang yang memasuki aula khusus. Semua orang itu memang terlihat sangat berkelas. Walaupun tanpa pakaian dan aksesoris gemerlap yang mentereng, tapi sikap dari orang-orang itu menunjukkan bahwa mereka memiliki manner.Pandangan Natasha tiba-tiba terkunci pada sosok pria dengan setelan jas abu-abu dengan kaos long neck hitamnya. Walaupun sebagian wajah pria itu tertutupi oleh topeng, tapi Natasha dapat mengenali orang tersebut dari postur tubuhnya.“Lucas?”Natasha yakin dia tidak salah mengenali. Apalagi, setelah melihat cincin yang dikenakan ialah cincin pernikahan mereka.“Lucas datang sebagai tamu undangan?” tanya Natasha dalam batin.Natasha ingin sekali menghampiri Lucas dan bertanya banyak hal kepadanya. Namun, sayangnya untuk saat ini ia tidak bisa melakukannya. Peraturan mengatakan bahwa tidak boleh ada interaksi apapun di aula pelelangan eksklusif, baik antar sesama tamu maupun tamu dan penyelenggara acara. Sehingga, mau tidak mau untuk sementara Nat

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Orang yang Berbahaya

    Lucas membawa kembali guci berisi abu sang mama ke kediaman Li. Namun, kali ini Lucas tidak mengembalikannya ke paviliun, melainkan meletakkan guci itu di ruang kerja kamarnya.“Maaf ini harus terjadi, Ma!” ucap Lucas.Tidak berselang lama, Natasha dan Mei Rui akhirnya tiba di rumah utama. Lucas duduk menunggu mereka di ruang keluarga untuk mendengarkan penjelasan dari kedua perempuan dewasa tersebut. “Jadi, apa penjelasan kalian mengenai guci itu?” tanya Lucas.Mendengar suara yang sangat mengintimidasi dan melihat tatapan Lucas yang tajam alhasil membuat Natasha gemetar. Dia tidak bersalah dalam hal ini, tapi dia ketakutan.Sambil meremas kain celananya, Natasha lantas dengan spontan berlutut di hadapan Lucas. “Maafkan aku Lucas, aku mungkin lalai dalam hal ini, tapi aku sungguh tidak membawa guci Mama Linda untuk dilelang!” ucap Natasha.“Lalu siapa lagi yang bertanggung jawab atas hal ini jika bukan kamu, Natasha?” tanya Lucas dengan suara rendah nan mencekik.Natasha ingin sekal

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pastikan Saja

    Lucas baru saja tiba di kantor seusai meeting bersama dengan rekan bisnisnya. “Tuan, ada Nyonya Lin di ruangan Anda,” lapor Kai.Mengetahui hal itu, Lucas pun bergegas menuju ruangannya. Sesampainya di ruang kerjanya, ... “Tante!” panggil Lucas, “kenapa Tante tidak bilang akan ke sini? bagaimana jika ternyata aku tidak segera kembali dan Tante harus menunggu lama di sini?” lanjutnya bertanya. “Tante sanggup menunggumu hingga lebih dari sepuluh tahun lamanya, tidak masalah jika harus menunggumu selama beberapa menit lagi!” ucap Lin.Lucas menampilkan sebuah senyum di wajah seraya duduk berhadapan dengan sang Tante. “Jadi, ada keperluan apa Tante ingin bertemu denganku?” tanya Lucas kemudian.“Tante hanya ingin berterima kasih padamu, ternyata kamu sungguh membuktikan ucapanmu di masa lalu, Lucas.”~Tiga Belas Tahun Lalu~Setelah beberapa tahun menahan iri pada Mayleen yang dengan mudah dikaruniai dua orang anak dari Anming, pada akhirnya Lin juga melahirkan seorang anak perempuan buah

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Tutup Usia

    Setelah terjatuh dari gedung tinggi, kini Mayleen terbaring koma di rumah sakit. Narasi yang tersebar di masyarakat saat ini ialah Mayleen yang sengaja menjatuhkan diri karena frustasi diceraikan Anming dan terbongkarnya reputasi jeleknya.“Kamu tidak mau melihatnya?” tanya Lin kepada Anming yang sejak tadi termenung di balkon kamar mereka.“Dia bukan siapa-siapaku,” jawab Anming.“Biar bagaimanapun dia tetap ibu dari Leo, putramu.”“Tapi dia yang sudah membuat Leo pergi dari rumah ini dan membenci semua keluarganya.”“Tidak, tidak semua,” sahut Lin, “Leo sangat menyayangi putri kita, Najia. Dia sungguh memperlakukan Najia layaknya seorang kakak yang selalu menjaga adiknya di saat kita sendiri yang notabene orang tuanya justru membuatnya sedih.” Anming menoleh ke arah Lin. “Aku sungguh gagal menjadi orang tua mereka!” ucap Anming dengan suara parau. Ingin sekali Anming menangis. “Selama ini aku sudah berdosa karena menyakitimu dan Najia, juga sudah menempatkan Leo dalam keadaan seper

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-27

Bab terbaru

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   EPILOG

    Setelah membicarakan semuanya, Lucas bersama Ana, Duan, dan Muchen akhirnya sepakat bahwa mereka tidak akan melibatkan polisi dalam hal ini. Posisi Song Zi yang hanya hidup sendiri membuat semuanya lebih mudah untuk mereka melakukan pemakaman. Sementara anak-anak buah Song Zi, mereka diserahkan kepada Muchen. Lucas membiarkan Muchen melakukan apapun pada mereka. “Karena kalian ada di sini, mampirlah dulu ke rumah, mama dan tante pasti sangat senang bisa melihat kalian, apalagi Ashana, cucu cantik mereka,” ucap Ana seusai pemakaman tuan Song. Lucas dan Natasha saling menatap. Mereka tidak keberatan mengenai hal itu. Natasha sendiri sejak kembali ke Indonesia belum pernah bertemu lagi dengan keluarga Lucas. “Bagaimana, Sayang, kamu mau bertemu dengan tante dan yang lain?" tanya Lucas kepada istrinya. Natasha mengangguk--“Mau!” jawab Natasha dengan senang hati. Keluarga Li itupun lantas berkumpul kembali. Namun, pertemuan mereka kali ini bukanlah di kediaman Li, melainkan r

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Gudang Penyimpanan Keluarga Li

    Lucas mengambil kembali ponselnya dan melacak lokasi keberadaan ponsel Natasha serta mobil yang mereka gunakan sebelumnya. Mobil yang mereka sewa masih ada di depan kediaman Li. Namun, lokasi ponsel Natasha saat ini....“Tidak, ini bukan mengarah ke bandara,” ucap Lucas.“Cepat kejar mereka, Lucas!” perintah Daniel.Lucas melihat kondisi Daniel yang sudah tidak baik-baik saja. Daniel sudah kehilangan banyak darah.“Jangan hiraukan aku! tolong selamatkan saja Natasha, Ashana, dan Alexa!” ucap Daniel sekali lagi.Lucas tidak punya pilihan. Dia mengambil tiga pistol milik anak buah Song Zi dan mengisi penuh pelurunya. Dua pistol dia bawa, sementara satu sisanya dia berikan pada Daniel untuk berjaga-jaga.“Bertahanlah, sebentar lagi adik-adikku akan sampai di sini untuk mengurus semua yang ada di sini!” pesan Lucas pada Daniel.Setelah mendapat anggukan dari Daniel, Lucas bergegas meninggalkan kediaman Li. Dia meng

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Perkumpulan Para Korban

    Keluarnya Daniel dari mobil untuk memasuki kediaman Li dilihat oleh Tuan Song melalui jendela. “Anda membawa teman, Tuan?” tanyanya pada Lucas.Lucas yang mendengarnya pun langsung mendongakkan kepala. Matanya ikut melihat ke arah luar dan mendapati Daniel menuju pintu utama.Lucas sontak bangkit berdiri. Namun, tiba-tiba ....KLIK!Dia merasakan sesuatu menyentuh kepala belakangnya. Lucas ditodong senjata api oleh anak buah Song Zi.“Sedikit saja kau bergerak, kupastikan kau tidak akan pernah melihat putrimu, Tuan,” ucap Song Zi.Lucas tahu orang tua di depannya saat ini tidak main-main dengan ucapannya. Sehingga, hal tersebut membuat Lucas tidak bisa berkutik.Sementara itu di ruang depan, Daniel tengah berhadapan dengan beberapa orang bermasker yang tiba-tiba menyerangnya. Jumlah yang tidak seimbang cukup membuat Daniel kesusahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil mengalahkan mereka.“Lucas!” panggil Daniel begitu dia sampai di ruang keluarga. Namun, tidak lama setelahnya ....DOR!

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Di Balik Tragedi

    Setelah sekian lama akhirnya Lucas kembali menginjakkan kaki di rumah besar yang selama lebih dari tiga puluh tahun ia tinggali. Kabar terakhir yang ia dapat, rumah itu dilelang oleh pihak pemerintah China. Namun, siapa sangka jika yang memiliki rumah itu sekarang adalah Tuan Song.TUK! ... TUK! ... TUK!Suara langkah kaki Lucas sampai ke telinga Tuan Song yang saat ini sedang duduk di kursi rodanya di ruang keluarga. “Oh, Tuan Lucas, Anda sudah datang?” Tuan Song berbalik menghadap Lucas dan membungkuk memberi hormat padanya. “Selamat datang kembali di kediaman Li, Tuan!”“Hentikan omong kosong ini, Tuan Song! cepat katakan di mana Ashana!”“Bersantailah dulu, Tuan, Nona Muda baik-baik saja. Dia sedang tidur di kamar Anda.”Lucas tentu masing sangat ingat di mana letak kamarnya itu. Di lantai dua paling ujung sebelah kanan. “Hah ...!”—Tuan Song menghela napas seolah merasa sangat lega.“Duduklah, Tuan Lucas! memangnya Anda tidak tertarik untuk mengenang masa lalu bersama saya?” Lu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Beijing yang Asing

    Setelah mendapat perintah dari Lucas, Kai dan Dania segera menuju Swiss. Setelah seharian menunggu di sekitar bandara kedatangan luar negeri pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka tunggu.Nurmala, perempuan berusia tiga puluhan awal itu menginjakkan kakinya di Swiss bersama dengan seorang laki-laki. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kai, laki-laki itu adalah suami Nurmala yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah operasi jantung.Kai menyamar sebagai orang yang menjemput Nurmala. Dia menghentikan mobilnya tepat di depan perempuan itu dan suaminya.Baik Nurmala maupun suaminya sama sekali tidak ada yang curiga. Sampai pada akhirnya, Nurmala merasa ada yang aneh.“Kenapa jauh sekali? bukankah Tuan Song bilang aku akan bekerja di perkotaan? tapi ini ....”Kai mengernyitkan dahinya—“Tuan Song?” tanyanya dalam batin. “Tuan Song ingin kalian menikmati liburan terlebih dahulu,” jawab Kai kemudian.“Oh, jadi begitu, baiklah.”“Sayang, bosmu baik sekali!” ucap suami Nurmala,

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Orang Lama

    Setelah selesai semua proses hukum terkait tuduhan wanprestasi yang dilakukan Scienic Tech. terhadap Grepes, Daniel dan Alexa pikir mereka dapat beristirahat dengan tenang setelah sampai di Indonesia. Namun, siapa sangka ketika baru turun dari pesawat mereka justru mendapat kabar tidak bagus tentang Ashana.“Apa yang tejadi, Lucas?” Daniel dan Alexa yang baru saja tiba di rumah Lucas itupun langsung menuntut penjelasan. “Apa maksudmu Ashana diculik? siapa yang menculiknya?” imbuh Alexa.“Masih belum jelas siapa yang menculiknya, penculik itu dengan suara samaran mengatakan kalau mereka tidak mengiginkan apapun. Mereka hanya ingin membuatku menderita dengan kehilangan anak.”“Shit!”—Daniel begitu frustasi mendengarnya.“Jika demikian, bukankah itu berarti bisa jadi mereka adalah musuh-musuhmu yang menyimpan dendam?” tanya Alexa.“Hem, kurasa begitu.”“Lalu, di mana Natasha sekarang?” tanya Daniel kemudian.“Dia ada di kamar, dia masih sangat terpukul.” Daniel ingin sekali menghampiri

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Pencarian

    Lucas mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya untuk mencari petunjuk mengenai hilangnya Ashana. Namun, ternyata semua kamera pengawas yang ada di sana sudah mati sebelum kejadian penculikan. “Argh! sial!” umpat Lucas sambil mengusak kasar rambutnya. Dia kembali ke dalam rumah dan menghampiri Natasha yang tengah duduk menangis di sofa dan ditenangkan oleh pelayan perempuan rumah mereka. “Bagaimana, Lucas?” “Tidak ada petunjuk,” jawab Lucas. “Ah, bagaimana ini? Ashana ....” “Tenanglah, Natasha!” Semua orang yang bekerja di rumah Natasha saat ini berkumpul mengelilingi mereka. Lucas memperhatikan wajah para pegawainya satu per satu. “Seperti ada yang kurang,” batin Lucas. Dia lantas bertanya kepada para pelayannya. “Di mana satu rekan kalian yang belum datang?” Semua pelayan langsung memeriksa orang-orang di samping mereka. Barulah saat itu mereka sadar bahwa masih ada satu orang yang belum terlihat. “Oh, Nurmala!” sahut salah satu orang yang bert

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Lawan Seimbang

    Setelah bergabungnya Dania, kini semua pihak memiliki lawannya masing-masing. Organisasi intelijen, Grepes, Alexander dan Ring Fire, semuanya telah memiliki lawan yang seimbang. Perjanjian Lucas dengan Adolf berhasil membuat Ring Fire kesulitan. Mereka menjadi saingan di pasar gelap. Semenatar itu, Scienic Farm. dengan dibantu oleh Dania tengah menghimpun bukti-bukti keterlibatan pihak internal perusahaan dan juga para pejabat bermasalah. Serta, bukti-bukti hubungan mereka dengan Ring Fire dan Alexander sebagai penjembatan. Sedangkan Scienic Tech. yang kini berubah nama menjadi Bite Inc., mereka tengah menyiapkan ‘bom bunuh diri’ untuk Grepes. Ketika semua sudah dirasa cukup, mereka akan pun akan menekan tombol ‘ledak’. “Kak, rusa buruan sudah lumpuh.” Pesan tersebut merupakan kode dari Kai kepada Lucas untuk memberitahukan keadaan Ring Fire yang telah berhasil dibekukan. Lucas mematikan sambungan teleponnya dengan Kai dan langsung menghubungi Alexa. Sambil terus melu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Welcome to the Club

    Di hari pameran ....Dania memasuki galeri dan menunjukkan kartu undangan dari Lucas kepada salah seorang pegawai.“Oh, silakan lewat sini, Nona!”Dania diajak ke sebuah ruangan yang ternyata terdapat sebuah lorong rahasia di dalamnya. Sesampainya di pintu lorong, pegawai tadi mempersilakan Dania untuk memasuki lorong itu sendiri. Hanya perlu mengikuti jalur lorong maka nanti dia akan sampai ke aula tempat pelelangan.“Kamu tidak mengantarku?” tanya Dania ke pegawai tersebut.“Maaf, Nona, saya tidak bisa. Tuan Lucas hanya mengizinkan kami untuk mengantar sampai sini.”“Oh, baiklah.”Pada akhirnya Dania menelusuri lorong sendirian dengan diterangi cahaya lampu yang temaram. Sesampainya di ujung lorong dia menjumpai hanya ada satu pintu di sana. Dania membukanya ....“Dania!” panggil Kai yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Kai ....”“Jangan hanya berdiri di sana saja, masuklah!”Menerima undangan tersebut, Dania langsung melangkahkan kakinya memasuki aula. Mata Dania mindai sekitar.

DMCA.com Protection Status