Setelah pertemuannya dengan Natasha, ingatan Daniel tentang Devada di masa lalu akhirnya muncul kembali. Masih jelas dalam ingatannya sosok seperti apa Devada di matanya.
Dibesarkan di tengah keluarga yang utuh dan saling menyayangi dengan keadaan ekonomi yang sangat baik tidak lantas membuat Devada menjadi pribadi yang manja. Sebaliknya, mama dan papa Devada begitu tegas dalam mendidik satu-satunya putri mereka.Meskipun bergelimang harta, tetapi Devada dididik untuk tidak bergaya hidup hedonis. Dia selalu diajarkan untuk selalu hidup sederhana, mandiri, dan ringan tangan dalam membantu sesama.Oleh sebab itulah, akhirnya Devada tumbuh menjadi pribadi yang ceria, baik, dan rendah hati. Namun, sayangnya hal itu terkadang membuatnya mudah sekali terkena tipu daya orang lain.Daniel masih ingat jelas seperti apa pertemuan pertamanya dengan Devada. Saat itu merupakan masa awal Devada masuk perkuliahan, tapi sayangnya dia terancam terlambat masuk kelLucas turun dari ruangannya untuk pergi menemui klien. Namun, saat berada di dalam lift, mendadak dia menekan tombol lantai di mana departemen Natasha berada.Kai yang melihat hal itupun hanya diam saja. Dia tidak berani berkomentar apapun. “Jangan berpikir macam-macam, aku hanya ingin memastikan bahwa dia tidak berbuat sembarangan,” jelas Lucas tanpa diminta.Kai pun membalas, “Saya tidak mengatakan apapun, Tuan.”Lucas merasa dirinya seperti sedang kepergok. Dia tidak terima dan langsung menatap Kai, yang mana juga langsung memalingkan wajah untuk menghindari kontak mata dengan tuannya itu. Sesampainya Lucas di depan departemen Natasha, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Semua pegawai di departemen Natasha saat ini sedang asik mendekorasi ruang kerja mereka. “Apa yang terjadi di sini? di mana Natasha?” tanya Lucas kepada Kai.Orang-orang di sana masih tidak menyadari keberadaan Lucas, sehingga mereka masih sib
Setelah pertemuan pertama mereka, Devada menjadi lebih sering bertemu dengan Daniel. Sosok Daniel yang baik, dewasa, dan mengayomi itupun membuat Devada semakin nyaman berada di dekatnya.Lambat laun perasaan nyaman tersebut berubah menjadi rasa yang lebih. Devada mulai jatuh cinta pada Daniel. Sayangnya, Devada tidak berani mengungkapkan perasaannya itu dan hanya diam-diam mencintai. Daniel merupakan cinta pertama Devada yang bahkan mungkin tidak ada seorang pun mengetahuinya, termasuk Lucas.“Kamu baru saja bertemu dengan Daniel?” tanya Lucas.Natasha dengan masih sedikit terkejut dan gugup menjawab, “O-oh, iya, Daniel akan kembali ke Indonesia, jadi dia datang untuk berpamitan. Tadi dia bilang mau pergi ke ruanganmu.”“Oh, baiklah, aku akan menghubunginya kalau begitu. Kamu kembalilah ke departemenmu! kurasa anak buahmu sudah menunggu.”“Iya, kalau begitu aku pergi dulu.”Natasha melenggang melewati Lucas dan Kai men
Sudah hampir satu minggu dari sejak rapat terakhir. Lig-ling bersama dengan tiga rekan lainnya saat ini tengah duduk di tepi pantai sambil menikmati kelapa muda. “Menurut kalian, cinta musim gugur yang hangat tapi menyayat itu seperti apa?” tanya salah satu rekan Ling-ling.“Entahlah, aku juga masih mencoba memikirkannya,” jawab Ling-ling. Dia lantas mulai bergumam. “Rasa cinta yang membara mengalahkan dinginnya musim gugur,”—rekan-rekan Lingling menoleh sambil terus mendengarkan—“namun terasa sakit di dada seperti tersayat.”“Luar biasa!” seru rekan-rekan Ling-ling. “Menurutmu kenapa orang yang sedang merasakan cinta yang membara tiba-tiba merasa sakit karena cinta itu sendiri?” lanjut rekan Ling-ling.“Orang yang dicintainya selingkuh?” sahut yang paling muda di antara keempat orang di sana.“Apa orang yang dicintainya itu mati?”“Kecelakaan?”“Sakit?”“Oh, atau karena ternyata sudah punya istri?”
Natasha berjalan kembali ke departemennya. Ada sesuatu yang membuatnya sedikit gusar setelah dari ruangan Lucas. Alasan Lucas mengosongkan jabatan manager departemen selama beberapa waktu demi dirinya membuat Natasha berpikir bahwa mungkin memang ada rencana besar di balik bantuan Lucas selama ini. “Sepertinya, Lucas memiliki rencana yang matang untukku,” batin Natasha, “tapi, kenapa? apa dia harus sampai mengesampingkan keamanan perusahaannya sendiri hanya demi membantuku balas dendam?”—Natasha menggelengkan kepalanya—“tidak, apa sebenarnya rahasiamu, Lucas?”Natasha masih mencoba menerka-nerka rahasia yang mungkin disembunyikan oleh Lucas. Bahkan, setelah sampai di ruangannya pun Natasha masih terus bergulat dengan isi pikirannya.Sejak awal pertemuannya dengan Lucas di Makau, Natasha sadar bahwa memang ada yang aneh dari pertemuan mereka. Meskipun dulu Lucas mengatakan bahwa tujuan utamanya ke sana ialah untuk berbisnis dan tidak sengaja menemukan oran
Malam ini Natasha pulang terlambat setelah pertemuan rahasianya dengan anggota-anggota timnya. Lucas melihat Natasha memasuki kamar mereka. “Kamu lembur?” tanya Lucas yang baru keluar dari ruang bacanya. Natasha menarik kedua ujung bibirnya dan menonjolkan pipi-pipinya yang memerah. “Hem! ... hik!” “Kamu habis minum-minum?” tebak Lucas. Natasha mendekatkan ujung ibu jari dan telunjuknya, lalu menunjukkannya kepada Lucas. “Sedikit!” Lucas menghela napas kasar. “Seharusnya tidak usah minum jika tidak bisa minum!” “Kata siapa aku tidak bisa minum? aku bisa!” protes Natasha, “tapi sedikit,” lanjutnya dengan mengulangi gesturnya tadi. Lucas sedikit terkejut melihat Natasha begitu. Seperti bukan perempuan yang dia tahu selama ini. Menggemaskan, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan maksud Lucas. Dia bahkan sampai tidak sadar jika sudah hampir tertawa melihat tingkah Natasha. Lucas
Setelah seharian dibuat ‘baper’ oleh sedikit perhatian yang diberikan Lucas, ekspektasi Natasha tentang sikap manis suaminya ketika pulang kantor pun meningkat. Hal itu membuatnya antusias menyambut kepulangan Lucas dengan hangat dan senyuman manis. “Lucas, kamu sudah pulang?” tanya Natasha.“Hem!” respon Lucas dingin.“Ah, kenapa dia tetap bersikap seperti itu? Apa situasinya tidak tepat? dia terlihat seperti sedang kesal, apa mungkin terjadi masalah di kantor?” batin Natasha penuh tanya.Natasha berusaha mengabaikan kenyataan tersebut. Dia kembali mengajak Lucas bicara.“Hari ini aku tidak masuk kantor, hari ini aku memasak makanan khusus untukmu, cepatlah mandi dan tur—” “Jadi kau mengabaikan pekerjaanmu hanya untuk memasak?” potong Lucas.“Ha?”—Natasha bingung. “Tidak bisakah kau bertanggung jawab pada pekerjaanmu, Natasha? bagaimana bisa aku memberikan Scienic padamu untuk balas dendam jika sebuah depart
Sudah menjadi aktivitas rutin di Ethereal untuk mengadakan acara jelang pergantian musim. Pada acara tersebut, beberapa departemen di divisi produksi akan mendemokan produk-produk yang akan mereka ajukan di depan semua karyawan Ethereal. Bagi produk yang mendapat perhatian terbanyak, itulah produk yang akan menjadi produk utama pada musim tersebut. Selama ini departemen milik Natasha merupakan departemen yang selalu menghasilkan produk-produk primadona dan paling banyak menghasilkan keuntungan untuk Ethereal. Sayangnya, jelang tutup buku tahun kemarin, banyak masalah mulai terjadi di departemen tersebut dan berpengaruh cukup besar terhadap perusahaan. Ethereal tentu tidak bisa hanya diam saja mengetahui hal itu. Mereka bisa merugi banyak karenanya. Hanya saja, Lucas memiliki rencana tersendiri mengenai hal itu. Meskipun banyak desakan dari orang-orang agar Lucas segera mengambil tindakan, mulai dari segera mengisi kepala departemen baru hingga merombak
Event autumn di Ethereal telah resmi dibuka. Lobi Ethereal saat ini terlihat lebih ramai dengan berbagai macam hiasan dekorasi serta berjajarnya stand-stand dari semua departemen di divisi produksi yang menampilkan sample produk inovasi mereka.Letak acara yang strategis, yaitu berada di lobi memudahkan semua karyawan untuk melihat produk-produk yang ditawarkan. Sebab, ke manapun tujuan mereka di kantor tersebut, mereka pasti akan selalu melewati Lobi. Para karyawan Ethereal pun selalu antusias ketika ada event yang berlangsung. Sebab, pada moment itulah mereka merasa suara mereka dibutuhkan.Event untuk musim gugur kali ini akan berlangsung selama tiga hari, hari pertama akan ada demo dari masing-masing departemen untuk memperkenalkan produk inovasi mereka. Di hari kedua akan ada pemberian dukungan melalui poling oleh semua karyawan Ethereal tanpa terkecuali. Lalu, di hari ketiga barulah akan diumumkan produk favorit pilihan Ethereal.Semua prod