Home / Romansa / Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor / Menjadi peran antagonis

Share

Menjadi peran antagonis

Author: Sellena Oktin
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Shelvy mengerjapkan matanya beberapa kali. Rasa lengket di sekujur tubuh benar-benar kentara. Membuatnya tak nyaman dan ingin bergegas untuk pergi mandi.

Dia bertanya pada dirinya sendiri, sebenarnya apa yang membuat badannya lengket seperti sekarang? Padahal mandi merupakan rutinitas penting yang selalu dilakukannya sebelum tidur. Jadi tidak mungkin rasa lengket ini berasal dari keringat.

Diturunkannya tangan kanan ke bawah selimut untuk merasakan beberapa bagian tubuhnya yang terasa lengket.

Matanya terbuka lebar saat menyadari tak ada baju yang melekat pada tubuhnya. Perlahan dengan wajah ketakutan diintipnya dari balik selimut dan benar saja, dia memang tengah telanjang bulat.

Refleks kedua tangannya menarik selimut sampai batas leher. Bagaimana bisa dia tidur dengan keadaan telanjang seperti ini?

"Sayang.. jam berapa sekarang?"

Suara parau seorang pria membuat Shelvy semakin bergidik ngeri. Siapa pria tampan ini? Bisa-bisanya dia baru sadar bahwa ada orang lain yang berbaring di tempat tidurnya. Apalagi orang itu adalahpria setampan ini.

Sebenarnya apa yang terjadi? Bukannya terakhir kali yang Shelvy ingat, dia masih baik-baik saja di kamarnya sambil bermain gadget.

Mata Shelvy memandang sekeliling kamar. Ini bukan kamarnya. Kamar ini jauh lebih luas dan mewah puluhan kali lipat jika dibandingkan dengan miliknya.

Tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya pria itu menatap ke arah Shelvy yang tampak ketakutan dan kebingungan.

"Kamu kenapa, Sayang? Kamu habis mimpi buruk, em?"

Pria itu beranjak. Tangan besarnya mulai mendekat untuk meraih tubuh Shelvy ke dalam dekapannya.

"Jangan mendekat!" Sentak Shelvy kemudian, membuat dahi si pria mengerut tak mengerti.

Tidak peduli seberapa tampan pria di depannya, tetap saja mereka tidak seharusnya bersama di atas tempat tidur. Apalagi dengan keadaan Shelvy yang telanjang bulat.

"Kamu kenapa?" Tanya si pria semakin khawatir.

"Pokoknya jangan mendekat!" Tegas Shelvy sambil menarik semua selimut untuk dirinya sendiri. Dia tak ingin berbagi selimut dengan orang lain. Apalagi dengan seorang pria.

Namun sial ulahnya itu malah membuatnya semakin menyesal. Kenapa dia sempat berpikiran bahwa yang telanjang disini hanyalah dirinya.

"Oh astaga!!" Pekik Shelvy sambil menutup wajahnya.

"Sayang kamu kenapa sih? Jangan buat aku ketakutan begini."

"Jangan mendekaaaaaat… Sudah kubilang jangan mendekat!" Teriak Shelvy lagi semakin brutal saat pria itu kembali mendekatinya.

"Cepat pakai bajumu!" Sentaknya lagi.

Pria itu tersenyum simpul saat tahu kenapa alasan pacarnya ini bertindak aneh.

"Kenapa kamu harus malu melihatku telanjang?" Dengan tenaga ekstra, tubuh Shelvy tiba-tiba saja ditarik lebih dekat ke arah si pria.

"Agh! Kamu mau apa?!" Paniknya.

"Bukannya semalam kita sudah merasakan satu sama lain? Kenapa tiba-tiba saja kamu menjadi pemalu seperti ini? Kamu sedang akting menjadi remaja perawan, em?" Bisik suara itu pada telinga Shelvy. Membuat sekujur tubuh telanjangnya bergidik ngeri.

Tak kuat lagi menahan semua hal yang berbau vulgar yang terjadi. Tangan kecil Shelvy mendorong tubuh yang dua kali lipat lebih besar darinya itu hingga jatuh terguling dari atas tempat tidur.

"Yang, sakit.." rintih si pria. Tubuh polosnya terjerembab di lantai dengan posisi tak senonoh. Shelvy yang tak ingin melihat pemandangan perusak mata, langsung membuang muka dan tak ada niatan untuk membantu.

Bahkan diambilnya kesempatan ini untuk turun dari tempat tidur, tentu masih dengan selimut yang membungkus seluruh tubuhnya.

Shelvy memungut semua baju si pria dan kemudian melempar ke arahnya yang masih tersungkur di lantai.

"Kamu.. keluar sekarang juga!"

"Sayangku Shelvy, kamu marah sama aku? Aku ada salah, ya?"

"Nggak ada sayang-sayangan, cepat pergi!"

Tunggu dulu, Shelvy? Buru-buru dia berlari ke arah cermin. Sebenernya kamar ini sendiri dikelilingi banyak cermin, jadi dia bisa pergi ke arah manapun untuk bercermin.

Dan benar saja. Bayangan yang dipantulkan cermin bukanlah wajah asli Ocha. Sebenarnya apa yang sudah terjadi? Bagaimana bisa wajahnya berubah? Bahkan namanya pun juga berubah.

Shelvy berbalik saat mendapati si pria yang berjalan ke arahnya. Pakaiannya kini sudah dia kenakan.

Mari kita lihat, tinggi pria ini sekitar 180 cm lebih. Bahunya tegap dengan tubuh berotot. Wajahnya tegas dengan bulu tipis dia sebagian area bawah wajahnya.

"Zi-Zion..?" Tanya Shelvy memastikan.

"Ya? Ada apa?" Tatapan Shelvy disalah artikan oleh Zion. "Baik, oke. Aku akan segera pergi dari sini. Telepon aku kalau kamu sudah merasa lebih baik." Balas Zion yang sepertinya salah paham.

Padahal tadi Ocha, yang kini berada di tubuh Shelvy hanya ingin memastikan siapa nama pria yang bersamanya.

Zion mendekat dan mengecup kening Shelvy sayang. Sedangkan yang dicium hanya bisa berdiam diri syok dengan apa yang baru saja terjadi.

Bahkan setelah terdengar suara pintu tertutup, mata Shelvy masih saja menatap kosong. Tubuhnya jatuh ke lantai.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi. Shelvy? Zion? Bagaimana bisa dia masuk ke dalam novel dan menjadi Shelvy?

Jangan-jangan ini yang dimaksud penulis dengan menulis ulang akhir cerita. Mungkin saja ini karma yang harus Ocha terima karena berkata kasar pada penulis.

Bukankah ini terlalu berlebihan? Sebenarnya penulis ini penyihir atau apa? Bagaimana bisa dia membuat Ocha menjadi salah satu tokoh dalam ceritanya?

Sebentar, dia menjadi Shelvy? Lalu.. berarti nanti dia akan berakhir terbunuh di tangan Monica secara tragis.

Astaga Tuhan.. bagaimana ini? Ocha masih merasa sangat muda untuk mati secara tragis.

Tubuhnya menggigil ketakutan. Kenapa juga dia harus menanggung dosa yang bukan dia perbuat?

Ocha bahkan tak ingin berselingkuh sama sekali. Dia juga sangat membenci Shelvy setengah mati dan mengagumi sosok Monica sebagai wanita mandiri.

Bagaimana bisa Ocha harus mati ditangan tokoh yang dia kagumi?

Shelvy akhirnya meraung sambil menangis, merasa tak adil dengan semua ini. Dia merasa tak pantas harus menerima hukuman dari dosa yang bahkan tidak dia perbuat.

Dimasukkan ke dalam cerita dan diberikan peran sebagai antagonis. Sebenarnya apa dosa yang telah dia perbuat sampai dia harus menerima ini semua?

Sialan! Sekarang bagaimana caranya dia bisa keluar dari dunia novel ini dan menyelamatkan nyawanya.

Dia harus segera mencari cara untuk menyelamatkan diri dari rencana pembunuhan Monica. Padahal dia hanya ingin sedikit merubah akhir cerita. Ocha hanya ingin mencari keadilan untuk Monica. Kenapa malah berakhir dengan dia yang sengsara?

Tapi tunggu, bagaimana kalau Ocha merubah alur ceritanya? Dia mungkin bisa saja membuat Shelvy berteman dengan Monica. Sepertinya sekarang belum terlambat baginya untuk mendapat pengampunan dosa.

Jika itu berhasil, siapa tahu dia juga akan selamat.

Shelvy bangkit dan mencari secarik kertas dan juga pulpen. Dia menulis apa-apa cara agar terhindar dari kemalangan yang akan menimpanya.

Cara untuk bertahan hidup :

1. Memutuskan Zion

2. Mencoba berteman dengan Monica

3. Mencari cara keluar dari cerita ini

Benar. Yang paling penting adalah dia harus segera keluar dari cerita ini. Namun sebelum itu, tentu saja dia harus bertahan hidup terlebih dahulu.

Tanpa sadar sedari tadi Shelvy sudah meninggalkan selimutnya di lantai.

Membuatnya bisa melihat dengan jelas lekukan tubuh indah yang kini menjadi miliknya itu.

Shelvy berlenggak-lenggok di depan cermin besar seukuran tubuhnya. Dia juga meraba pada bagian dada. Bagaimana bisa pinggang sekecil ini, tapi bisa memiliki dada besar dan penuh.

Belum lagi tubuh bagian bawahnya. Astaga.. penulis benar-benar membuat sosok peran antagonis ini begitu indah.

Pantas saja Zion sampai tergila-gila dan mau membalas dendam kepada istrinya sendiri setelah Shelvy terbunuh.

Shelvy menggeleng kencang. Jangan aneh-aneh. Pokoknya tetap berada di tim istri sah, titik.

***

Related chapters

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Menyudahi hubungan

    "Woah.."Shelvy hampir saja terjungkal dan tubuhnya terbentur dinding kamar mandi saking terkejutnya melihat bayangannya sendiri di depan cermin.Siapa sangka dalam kamar mandi ini juga terdapat cermin. Ocha tak habis pikir kenapa Shelvy harus memasang cermin setinggi ukuran orang dewasa di dalam kamar mandi?Apa setiap mandi dia memiliki hobi menonton bayangan tubuhnya sendiri saat bertelanjang?"Dasar cewek mesum."Memang sempat dijelaskan di dalam novel bahwa Shelvy sangat suka bercermin, tapi dia tidak ingat ada penjelasan tentang adanya cermin di dalam kamar mandi.Dibukanya kran shower. Hangatnya air keran kini mulai membasahi tubuhnya yang lengket. Pasti semalam Shelvy dan Zion baru saja melakukan hal yang iya-iya. Beruntung dia tak masuk ke dalam cerita pada saat itu."Woah.. lihat tubuh ini." Ucap Shelvy takjub saat melihat bayangannya pada cermin.Pantas saja Shelvy memasang cermin besar dalam kamar mandi. Siapa yang tidak akan mencintai diri sendiri jika memiliki tubuh sepe

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Tugas keluar kota

    Hari ini di kantor benar-benar sangat sibuk. Shelvy sangat bersyukur akan hal itu, karena dia tak perlu repot-repot untuk menghindari Zion.Namun sialnya dia lupa akan satu hal, yaitu perjalanan bisnis keluar kota yang dibahas setelah rapat pagi tadi.Walaupun perjalanan ini dilakukan oleh beberapa orang dari divisi mereka, tapi dia merasa cemas jika kejadian di novel benar-benar akan terjadi.Jika menurut novel, dari lima orang yang berangkat mereka akan memiliki kamar masing-masing dan sayangnya harus berbeda lantai.Tapi nanti secara ajaib Zion dan Shelvy akan berada di lantai yang sama. Tentu setelah itu sudah dipastikan apa yang akan terjadi."Ah sialan. Bagaimana aku harus menghindarinya?" Monolognya saat berada di tempat coffee break."Eit, kamu kenapa marah-marah sendiri, Shel? Sedang ada masalah?" Tanya seorang laki-laki dengan nada merayu. Laki-laki ini merupakan teman satu divisi Shelvy.Shelvy melirik kartu identitas yang tergantung di leher si laki-laki.'Oh.. jadi ini ya

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Adik Tak Tahu Diri

    Akhirnya Shelvy selamat dari adegan tak senonoh dalam cerita novel. Yah.. walaupun pada akhirnya saat pulang tadi wajah Zion bertambah semakin menakutkan dari sebelumnya.Mau bagaimana lagi. Dia hanya gadis berusia 20 tahun yang terjebak dalam tubuh wanita berusia 30 tahunan.Kehidupan percintaan keduanya berbanding terbalik. Ocha yang belum pernah merasakan cinta pertama, sudah harus menghadapi dunia pernikahan dan perselingkuhan penuh gairah seperti sekarang.Shelvy mencoba meraih kunci apartemen dari dalam tas. Namun belum sempat dia mendapatkan kuncinya, seseorang lebih dulu mendorong tubuhnya menempel pada dinding dengan pisau yang diarahkan ke lehernya.Tubuh Shelvy menjadi kaku saat dinginnya pisau terasa di kulit lehernya. Bulu tubuhnya merinding ketakutan dengan serangan dadakan yang dia terima. Belum lagi tenaga besar yang diberikan dari si penyerang semakin membuat Shelvy tak berdaya.Astaga apa yang sedang terjadi? Apa sekarang dia sedang dirampok?"Sekarang jalang sialan

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Masuk ke dalam novel favoritmu

    "Dasar orang gila! Penulisnya psikopat atau gimana sih?" Wajah Ocha tampak kesal. Dilemparnya ponsel pintar ke ujung tempat tidur. Apa-apaan cerita ini? Rasanya sangat kecewa mendapati akhir dari cerita favoritnya tak sesuai harapan.Cerita berjudul 'Pahitnya Kehidupan Berumah Tangga' dengan genre romance adult di situs web ViewNovel yang telah dia ikuti selama hampir setahun lamanya ini benar-benar membuatnya kecewa berat. "Bisa-bisanya semua tokoh dia bunuh. Kalau memang mau sad ending kan tinggal buat Zion sama Monica cerai, terus hidup Shelvy dibuat hancur. Gampang, kan? Ini malah si Monica tiba-tiba saja jadi pembunuh, yang dibunuh dua orang lagi. Belum lagi anaknya yang jadi saksi pembunuhan. Monica depresi terus ikutan mati. Cerita apaan endingnya begini?" Monolog gadis berusia 20 tahun itu kesal.Mana mungkin ada pembaca yang merasa puas dengan akhir yang amburadul ini? Apalagi setelah mengikuti bagaimana perjuangan Monica, rasanya tidak pantas jika si tokoh utama harus dip

Latest chapter

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Adik Tak Tahu Diri

    Akhirnya Shelvy selamat dari adegan tak senonoh dalam cerita novel. Yah.. walaupun pada akhirnya saat pulang tadi wajah Zion bertambah semakin menakutkan dari sebelumnya.Mau bagaimana lagi. Dia hanya gadis berusia 20 tahun yang terjebak dalam tubuh wanita berusia 30 tahunan.Kehidupan percintaan keduanya berbanding terbalik. Ocha yang belum pernah merasakan cinta pertama, sudah harus menghadapi dunia pernikahan dan perselingkuhan penuh gairah seperti sekarang.Shelvy mencoba meraih kunci apartemen dari dalam tas. Namun belum sempat dia mendapatkan kuncinya, seseorang lebih dulu mendorong tubuhnya menempel pada dinding dengan pisau yang diarahkan ke lehernya.Tubuh Shelvy menjadi kaku saat dinginnya pisau terasa di kulit lehernya. Bulu tubuhnya merinding ketakutan dengan serangan dadakan yang dia terima. Belum lagi tenaga besar yang diberikan dari si penyerang semakin membuat Shelvy tak berdaya.Astaga apa yang sedang terjadi? Apa sekarang dia sedang dirampok?"Sekarang jalang sialan

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Tugas keluar kota

    Hari ini di kantor benar-benar sangat sibuk. Shelvy sangat bersyukur akan hal itu, karena dia tak perlu repot-repot untuk menghindari Zion.Namun sialnya dia lupa akan satu hal, yaitu perjalanan bisnis keluar kota yang dibahas setelah rapat pagi tadi.Walaupun perjalanan ini dilakukan oleh beberapa orang dari divisi mereka, tapi dia merasa cemas jika kejadian di novel benar-benar akan terjadi.Jika menurut novel, dari lima orang yang berangkat mereka akan memiliki kamar masing-masing dan sayangnya harus berbeda lantai.Tapi nanti secara ajaib Zion dan Shelvy akan berada di lantai yang sama. Tentu setelah itu sudah dipastikan apa yang akan terjadi."Ah sialan. Bagaimana aku harus menghindarinya?" Monolognya saat berada di tempat coffee break."Eit, kamu kenapa marah-marah sendiri, Shel? Sedang ada masalah?" Tanya seorang laki-laki dengan nada merayu. Laki-laki ini merupakan teman satu divisi Shelvy.Shelvy melirik kartu identitas yang tergantung di leher si laki-laki.'Oh.. jadi ini ya

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Menyudahi hubungan

    "Woah.."Shelvy hampir saja terjungkal dan tubuhnya terbentur dinding kamar mandi saking terkejutnya melihat bayangannya sendiri di depan cermin.Siapa sangka dalam kamar mandi ini juga terdapat cermin. Ocha tak habis pikir kenapa Shelvy harus memasang cermin setinggi ukuran orang dewasa di dalam kamar mandi?Apa setiap mandi dia memiliki hobi menonton bayangan tubuhnya sendiri saat bertelanjang?"Dasar cewek mesum."Memang sempat dijelaskan di dalam novel bahwa Shelvy sangat suka bercermin, tapi dia tidak ingat ada penjelasan tentang adanya cermin di dalam kamar mandi.Dibukanya kran shower. Hangatnya air keran kini mulai membasahi tubuhnya yang lengket. Pasti semalam Shelvy dan Zion baru saja melakukan hal yang iya-iya. Beruntung dia tak masuk ke dalam cerita pada saat itu."Woah.. lihat tubuh ini." Ucap Shelvy takjub saat melihat bayangannya pada cermin.Pantas saja Shelvy memasang cermin besar dalam kamar mandi. Siapa yang tidak akan mencintai diri sendiri jika memiliki tubuh sepe

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Menjadi peran antagonis

    Shelvy mengerjapkan matanya beberapa kali. Rasa lengket di sekujur tubuh benar-benar kentara. Membuatnya tak nyaman dan ingin bergegas untuk pergi mandi.Dia bertanya pada dirinya sendiri, sebenarnya apa yang membuat badannya lengket seperti sekarang? Padahal mandi merupakan rutinitas penting yang selalu dilakukannya sebelum tidur. Jadi tidak mungkin rasa lengket ini berasal dari keringat.Diturunkannya tangan kanan ke bawah selimut untuk merasakan beberapa bagian tubuhnya yang terasa lengket.Matanya terbuka lebar saat menyadari tak ada baju yang melekat pada tubuhnya. Perlahan dengan wajah ketakutan diintipnya dari balik selimut dan benar saja, dia memang tengah telanjang bulat.Refleks kedua tangannya menarik selimut sampai batas leher. Bagaimana bisa dia tidur dengan keadaan telanjang seperti ini?"Sayang.. jam berapa sekarang?"Suara parau seorang pria membuat Shelvy semakin bergidik ngeri. Siapa pria tampan ini? Bisa-bisanya dia baru sadar bahwa ada orang lain yang berbaring di

  • Terjebak Dalam Tubuh Si Pelakor   Masuk ke dalam novel favoritmu

    "Dasar orang gila! Penulisnya psikopat atau gimana sih?" Wajah Ocha tampak kesal. Dilemparnya ponsel pintar ke ujung tempat tidur. Apa-apaan cerita ini? Rasanya sangat kecewa mendapati akhir dari cerita favoritnya tak sesuai harapan.Cerita berjudul 'Pahitnya Kehidupan Berumah Tangga' dengan genre romance adult di situs web ViewNovel yang telah dia ikuti selama hampir setahun lamanya ini benar-benar membuatnya kecewa berat. "Bisa-bisanya semua tokoh dia bunuh. Kalau memang mau sad ending kan tinggal buat Zion sama Monica cerai, terus hidup Shelvy dibuat hancur. Gampang, kan? Ini malah si Monica tiba-tiba saja jadi pembunuh, yang dibunuh dua orang lagi. Belum lagi anaknya yang jadi saksi pembunuhan. Monica depresi terus ikutan mati. Cerita apaan endingnya begini?" Monolog gadis berusia 20 tahun itu kesal.Mana mungkin ada pembaca yang merasa puas dengan akhir yang amburadul ini? Apalagi setelah mengikuti bagaimana perjuangan Monica, rasanya tidak pantas jika si tokoh utama harus dip

DMCA.com Protection Status