Share

Rasa Tak Biasa

Bab 40

"Mbak?" lirih Sabrina dengan raut tak paham dengan ucapan Kayla.

Kayla mengerjapkan matanya. Ia menyadari bahwa ucapan terlalu frontal. "Ah iya. Maaf. Aku senang kamu sudah akrab dengan mereka," balas Kayla kemudian.

"Alhamdulillah. Mereka semua baik, termasuk Mbak yang mau menerimaku di sini." Sabrina mengulum senyuman.

Kayla tersenyum sumbang. Akan tetapi di dalam hatinya penuh gemuruh yang sedang coba ia kendalikan.

"Mereka terlalu baik memang, sampai mengizinkan kamu masuk dengan mudahnya di rumah ini." Lagi, Kayla berusaha mengutarakan rasa keberatannya atas keadaan ini.

"Ceritanya panjang, Mbak. Aku ngga serta merta masuk begitu saja," bela Sabrina. Ia tidak mau dianggap demikian oleh Kayla.

"Iya, Mas Elang sudah cerita banyak sama aku. Beruntung aku belum punya anak, kalau aku sudah bisa memberikan mereka keturunan mungkin sudah lain ceritanya." Kayla menatap Sabrina dengan pandangan tegas. Ia makin mendekati Sabrina yang tengah berdiri di depan kompor yang menyala.

Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status