Share

Lepaskanlah Aku

Bab 43

"Makasih ya, Sayang. Mas lega dengarnya," balas Elang. Ia meraih badan Sabrina ke dalam pelukannya lagi. Bibirnya tak henti mengulum senyum seiring dengan hatinya yang dipenuhi kelegaan.

"Sama-sama. Mas kok tumben datang ngga kasih kabar?" Sabrina mulai menyadari kedatangan Elang yang tiba-tiba pasti bukan tanpa tujuan.

"Mas ke sini mau bicara sama kamu soal yang kemarin. Maafkan Mas yang belum bisa membagi waktu untuk kamu dan Kayla karena masih harus meyakinkan Kayla bahwa Mas akan belajar adil untuk kalian berdua. Akan tetapi mendengar ucapanmu tadi, Mas yakin kamu bisa memahami konsisiku ini."

Sabrina tersenyum kecut. Kenyataannya di depan matanya ini cukup memporak-porandakan naluri kewanitaannya yang ingin dimanja dan disayang. Ia berjalan meninggalkan Elang yang masih berdiri setelah mengurai pelukannya. Wanita yang menjadi istri kedua itu duduk di sofa sambil menatap nanar halaman luar melalui jendela kaca yang tertutup.

Sekuat tenaga Sabrina menutupi celah dalam hatiny
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status