Home / Romansa / Terjebak Cinta dan Obsesi / 8. Hanya Dalam Mimpi

Share

8. Hanya Dalam Mimpi

Author: Yuyun Batalia
last update Last Updated: 2024-03-14 17:35:54

 

Setelah melakukan panggilan, Starla kembali menyimpan ponselnya.

“Apa yang kau tunggu?! Cepat jebloskan wanita tidak bermoral itu ke penjara!” Suami Clarisa memerintah petugas polisi dengan arogan.

Starla yang sejak tadi hanya terlihat dari fitur sampingnya saja kini mengalihkan pandangannya ke suami Clarisa, wanita itu kemudian tersenyum mengejek. “Tuan, apakah Anda salah satu laki-laki yang meninggalkan keluarga Anda demi wanita simpanan ini?”

“Tutup mulutmu, Pelacur!” Clarisa kembali tersulut ketika ia direndahkan. Ia sudah memiliki status tinggi sekarang, tidak ada yang boleh menghina atau merendahkannya lagi.

Sementara itu suami Clarisa yang tadinya tidak terlalu memperhatikan dengan siapa istrinya bersiteru kini terpana oleh wajah cantik Starla.

Pria ini seperti yang ditebak oleh Starla sebelumnya, dia telah mencampakan istrinya demi Clarisa yang jauh lebih cantik dan tidak membosankan seperti istrinya. Namun, sekarang setelah melihat kecantikan yang ada di depannya, istrinya yang ia sayangi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Starla.

“Pelacur? Kau sepertinya sedang meneriaki dirimu sendiri.” Starla mencibir Clarisa.

Clarisa benar-benar murka. Dia tidak tahan mendengar Starla terus menghinanya. Wanita itu telah jatuh dari nona muda keluarga kaya menjadi anak seorang tahanan, kualifikasi apa yang membuat wanita itu berani menghinanya padahal statusnya lebih rendah.

Clarisa bangkit dari tempat duduknya dan hendak mencengkram rambut Starla, tapi Starla sudah bersiap lebih dahulu. Wanita itu menangkap tangan Clarisa dan mendorongnya sampai mundur beberapa langkah.

“Harap tenang!” Petugas yang berjaga bersuara tegas.

“Anda harus memberi saya keadilan! Wanita pelacur itu telah menyerang dan mempermalukan saya di depan umum!” Clarisa menekan petugas polisi.

Clarisa merasa suaminya sudah tidak bersuara, ia segera menatap suaminya dengan mata yang basah. “Suamiku, aku tidak bisa hidup lagi jika wanita pelacur seperti itu saja bisa menghina dan menyakitiku.”

Suami Clarisa segera memeluk dan menenangkan istrinnya. Untuk saat ini dia harus memuaskan istrinya terlebih dahulu, baru setelah itu ia akan mencari cara untuk mendekati wanita cantik yang melawan istrinya.

Saat Clarisa sibuk dengan sandiwaranya yang tampak seperti wanita paling menyedihkan di dunia, direktur kantor polisi itu sudah turun.

“Halo.” Direktur berkata dengan sopan. “Permisi, siapa di antara Anda yang bernama Nona Starla Ellenia?”

“Saya.” Starla segera menjawab.

“Nona Starla, saya sangat menyesal menyebabkan Anda menderita di sini. Anda bisa pergi sekarang.” Direktur berkata dengan hormat.

Clarisa, suaminya dan staf yang ada di sana terkejut dengan kata-kata direktur.

“Direktur, bagaimana bisa Anda membebaskan wanita bersalah ini! Dia telah menganiaya dan mempermalukan saya!” Clarisa bersuara tidak puas.

“Nyonya, masalah ini selesai di sini. Anda lebih baik tidak memperpanjangnya.” Direktur mana mungkin berani meyinggung Sylvester. Dia mengenal siapa pria yang saat ini berdiri di sebelah wanita yang wajahnya bengkak, tapi pria itu bukan apa-apa jika dibandingkan dengan Sylvester.

Jika Sylvester mau, dalam semalam perusahaan pria itu bisa dilahapnya. Jalan terbaik adalah menghentikan masalah di sini sebelum Sylvester Axelton marah.

Melihat direktur yang turun tangan sendiri untuk membiarkan wanita yang memukuli istrinya, Alex Kellen berpikir bahwa yang dihubungi oleh wanita itu tadi pasti bukan orang sembarangan mengingat dia bahkan bisa langsung menggerakan direktur.

“Direktur, saya bisa pergi sekarang?” tanya Starla memastikan.

“Ya, tentu.”

“Kalau begitu saya permisi.”

“Baik. Hati-hati di jalan, Nona Starla.”

Starla hanya membalas dengan senyuman sopan, tapi wajah wanita itu segera berubah menjadi angkuh ketika dia melihat Clarisa. Dengan senyum mengejek di bibirnya, dia melenggang pergi.

Berniat untuk memenjarakannya? Hanya dalam mimpi.

Clarisa sangat tidak puas. Dia masih mengeluh pada direktur. Dia telah menderita cukup banyak hari ini, tapi wanita yang memukulinya bebas begitu saja dengan wajah congkak.

“Tuan Alex, bawa istri Anda keluar dari sini. Katakan pada istri Anda untuk tidak membuat masalah dengan Nona Starla, saya memperingati Anda agar tidak terjadi hal buruk pada Anda dan keluarga Anda.”

Alex yang mendengar ucapan direktur semakin penasaran dengan siapa yang berada di belakang wanita bernama Starla itu. “Direktur, siapa yang mendukungnya?”

“Saya tidak bisa memberitahu Anda, tapi saya dapat memberitahu Anda hal lain. Dia mampu menghapus Kellen Konstruksi hanya dalam satu hari. Yang terbaik bagi Anda dan istri Anda adalah untuk tidak menyinggung Nona Starla.”

Clarisa tahu bahwa direktur tidak mungkin mengatakan kebohongan, tapi tetap saja dia merasa tidak puas. Dia benar-benar ingin mengoyak wajah Starla.

Alex cukup pintar untuk mengerti kata-kata direktur. Dia tidak ingin kehilangan perusahaan yang sudah ia bangun dengan susah payah.

“Sayang, ayo pergi ke rumah sakit dan obati wajahmu.” Alex berkata lembut pada istrinya.

Clarisa ingin mengeluh, tapi dia tahu bahwa suaminya membenci wanita yang tidak patuh. Dia pasti akan membalas Starla suatu hari nanti.

Sementara itu di mobilnya, Starla menghubungi Grey lagi. “Tolong sampaikan terima kasih pada Tuan Sylvester.”

“Baik, Nona Starla.”

Setelah itu Starla memutuskan panggilan. Dia pergi ke toko bunga ibunya.

“Bu.” Starla mendekati ibunya yang sedang merawat bunga-bunga di toko bunga miliknya itu.

“Starla, kau sudah di sini.” Fleur, ibu Starla segera menghentikan pekerjaannya dan melangkah menuju ke putri yang paling ia sayangi di dunia ini.

“Apakah Ibu sudah makan siang?” tanya Starla.

“Belum.”

“Baiklah, berhentilah bekerja. Makan sianglah dahulu biar Starla yang melanjutkan pekerjaan Ibu.” Starla sangat perhatian dengan kesehatan ibunya, oleh sebab itu dia selalu memperhatikan jam makan ibunya serta obat dan vitamin yang harus ibunya minum.

“Baik.” Fleur mengikuti kemauan putrinya.

Starla mulai menyentuh bunga-bunga yang tadi diurus oleh ibunya. Bunga-bunga di toko itu bahkan kalah indah dari Starla.

Seorang wanita datang, asisten ibu Starla yang merupakan putri dari kepala pelayan di kediaman lama Starla segera melayani wanita itu, tapi pandangan wanita itu teralih pada Starla.

“Starla?” Wanita itu bertanya ragu.

Starla segera mengalihkan atensinya. “Laura?”

“Ah, ternyata itu benar-benar kau.” Wanita bernama Laura itu tersenyum ramah.

Starla meninggalkan pekerjaannya dan mendekati teman lamanya. Ia dan Laura pernah berada di kelas yang sama semasa ia sekolah menengah. Meski ia tidak cukup dekat dengan Laura, tapi mereka berhubungan baik.

Laura merupakan remaja wanita yang sangat disukai di kelas mereka. Laura cantik dan ramah, berbanding terbalik dengan kepribadian Starla dulu. Oleh sebab itu Laura memiliki banyak penggemar.

“Sudah lama sekali tidak melihatmu.” Laura mengulurkan tangannya.

“Ya, sudah lama sekali.” Starla membalas uluran tangan itu.

“Bagaimana kabarmu, Starla?”

“Seperti yang kau lihat. Aku sangat baik.”

Laura melihat banyak perubahan dari sikap Starla, wanita ini menjadi lebih banyak bicara. Selain itu wajahnya juga menjadi lebih cantik. Dia tampak elegan dan menawan.

Ada rasa iri dan kecemburuan di hati Laura. Sejak dahulu ia selalu menyimpan kecemburuannya terhadap Starla dibalik senyuman ramahnya.

Dia tidak menyukai Starla karena wanita itu telah mencuri banyak perhatian dari lawan jenis mereka. Meski tidak banyak yang mengejar Starla secara terang-terangan, tapi Laura tahu bahwa hampir seluruh remaja pria mengenal Starla.

Selain itu, Starla juga pandai di bidang akademis. Starla selalu menjadi pesaingnya dan dia harus bekerja keras untuk mengalahkan Starla, tapi terkadang ia tetap tertinggal di belakang Starla. Laura sangat membenci kenyataan itu.

Ia baru merasa lebih baik ketika lulus sekolah dan tidak lama ia mendengar bahwa orangtua Starla bercerai. Laura menjadi salah satu yang menunggu hidup sempurna Starla hancur berantakan.

Dari beberapa kenalannya, Laura mendengar bahwa Starla keluar dari rumah ayahnya dan pergi bersama ibunya ke luar negeri.

Laura merasa semakin bahagia karena dia tidak harus melihat Starla di lingkaran sosial kelas atas.

Beberapa waktu berikutnya, Laura menjalani hidup dengan perasaan semakin baik setelah dia melihat ayah Starla bangkrut dan menjadi seorang tahanan.

Starla benar-benar jatuh dari ketinggian. Wanita itu bukan lagi seorang putri pengusaha, tapi putri narapidana yang melakukan tindak kejahatan.

Dengan kenyataan ini, Starla tidak akan bisa bersikap sombong lagi.

“Apakah kau baru kembali ke kota ini? Aku dengar kau pindah ke luar negeri setelah orangtuamu bercerai.” Laura tidak segan untuk membuka luka Starla.

Namun, Starla tidak terluka sama sekali karena dia telah menerima kenyataan bahwa orangtuanya bercerai. “Aku baru kembali satu bulan lalu.”

“Itu bagus. Teman-teman sekolah kita banyak yang merindukanmu,” seru Laura.

Starla tidak memiliki banyak teman di sekolah, satu-satunya sahabatnya saat ini berada di luar negeri karena sebuah pekerjaan.

Ia tidak tahu teman mana yang Laura sebutkan. Rata-rata teman wanitanya di kelas tidak begitu menyukainya karena sikapnya yang pendiam dan tidak suka bergaul.

Dia dicap sombong karena sering mengabaikan orang-orang di sekitarnya.

Dan untuk teman-teman lawan jenisnya, dia bahkan bersikap lebih acuh tak acuh pada mereka. Ada banyak remaja pria yang mendekatinya, tapi dia menolak dengan tegas. Ia adalah tipe orang yang tidak akan pernah memberikan harapan palsu pada orang lain. Lebih mudah baginya untuk menolak tanpa perasaan daripada memberikan harapan yang pada akhirnya hanya akan membuat orang lain berpikir bahwa ia membalas perasaan mereka.

“Oh benar, karena kau sudah kembali ke sini kau harus hadir ke acara reuni sekolah kita minggu depan. Teman-teman yang lain pasti sangat menantikan kehadiranmu.”

Starla tidak memiliki banyak kegiatan setelah dia kembali ke kota ini, jadi tidak ada salahnya hadir di acara reuni itu. Dia juga ingin melihat beberapa teman sekelas yang cukup baik dengannya.

“Berikan nomor ponselmu padaku. Aku akan mengirimkan undangannya padamu nanti,” tambah Laura.

Starla memberikan nomor ponselnya pada Laura. “Bunga apa yang sedang kau cari?” Starla kembali ke bisnis ibunya.

“Ibu tunanganku mendapatkan penghargaan baru-baru ini, aku ingin memberikannya buket bunga. Apakah kau memiliki buket bunga yang cocok untuk aku berikan pada ibu tunanganku?”

“Ah, itu. Ayo ikut aku untuk melihat-lihat.” Starla membawa Laura ke bagian lain toko bunga ibunya.

“Omong-omong, Starla. Apakah kau sudah menikah?” tanya Laura.

“Belum,” balas Starla.

“Kau memiliki kekasih?”

“Tidak.”

“Itu bagus. Tunanganku memiliki banyak teman, kau bisa berkenalan dengan mereka nanti. Tunanganku juga akan hadir di acara reuni sekolah kita.” Laura memberitahu tanpa diminta oleh Starla.

“Aku menghargai niat baikmu, Laura, tapi itu tidak perlu.” Starla bisa menghadapi bahaya jika dia terlibat dengan laki-laki lain dan diketahui oleh Sylvester. Pria tempramental itu mungkin akan mengatakan kata-kata yang menyakitkan untuk didengar.

“Apakah kau meragukan pilihanku? Tunanganku adalah Richie Walter. Dia memiliki teman-teman yang luar biasa.” Laura secara tidak langsung menyombongkan dirinya bahwa dia memiliki tunangan yang luar biasa.

Starla jelas tahu siapa yang Laura sebutkan. Richie Walter adalah remaja pria paling digilai oleh banyak remaja wanita ketika sekolah dulu.

Pria itu berada di angkatan yang sama dengan Starla, jadi dia tahu latar belakang pria itu meski dia tidak begitu peduli. Reverie, sahabatnya sering membicarakan Richie. Sahabatnya itu salah satu pemuja pria tampan, jadi tentu saja dia tahu banyak tentang Richie dan beberapa pria tampan lainnya.

“Aku tidak bermaksud seperti itu, Laura. Aku hanya benar-benar tidak membutuhkan pasangan untuk saat ini.” Starla tidak ingin menyinggung Laura di pertama kali mereka bertemu setelah sekian lama.

Laura merasa bahwa Starla masih sama sombongnya dengan tujuh tahun lalu meski wanita itu sudah jatuh dari statusnya yang tinggi. Starla bahkan menolak kebaikan hatinya.

Dengan statusnya yang rendah saat ini, para pria kaya mungkin enggan menjalin hubungan dengan Starla. Identitas wanita itu terlalu memalukan. Reputasi mereka akan menjadi buruk jika menikahi seorang wanita yang ayahnya adalah narapidana.

Laura menyimpan rasa tidak senangnya. Akan ada hari di mana ia bisa melihat Starla dipermalukan. Teman-teman sekolahnya dulu pasti akan mengejek dan menghina Starla habis-habisan.

Dahulu mereka tidak berani terang-terangan memusuhi Starla karena status Starla yang baik. Ayah Starla saat itu masih seorang pengusaha sukses yang memiliki cukup pengaruh. Jadi, tidak ada banyak orang yang berani menyinggung Starla, tapi saat ini situasi sudah berbeda.

Teman-teman mereka yang tidak menyukai Starla pasti tidak akan menahan diri lagi dan akan menggunakan kesempatan di acara reuni untuk mengolok-olok Starla.

 

tbc

Comments (3)
goodnovel comment avatar
Iyank
pengen tau lanjutanya susah bangeet sih
goodnovel comment avatar
Dini Anggraeni
yg up lama bgt kk
goodnovel comment avatar
Sesilia Seny Ndruru
lanjut Thor, ceritanya seru,tapi jgn sampai bertele-tele ya alurnya,biar jgn bosan para pembaca,semangaaaarttt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   9. Benar-Benar Buta

    Selama empat hari Starla menginap di kediaman ibunya. Ia merayakan ulang tahun ibunya bersama dengan asisten ibunya.Starla merasa hatinya sangat hangat ketika melihat ibunya menyukai hadiah yang ia berikan. Setiap tahun Starla tidak pernah melewatkan ulang tahun ibunya, dia akan mengambil libur di hari itu agar bisa menemani ibunya.Bagi sebagian orang ulang tahun merupakan hari yang istimewa, begitu juga dengan ibunya, tapi sejak tujuh tahun lalu hari ulang tahun itu membawa kenangan buruk bagi ibunya.Clarisa, wanita simpanan ayahnya memberikan kejutan di hari ulang tahun ibunya. Hari yang seharusnya menjadi indah itu berubah menjadi suram dan penuh luka. Sejak saat itu ibunya selalu merasa buruk ketika ulang tahunnya tiba.Oleh sebab itu Starla selalu berada di sisi ibunya, dan setelah tahun-tahun berlalu ibunya mulai kembali bahagia di hari ulang tahunnya.Starla kembali ke kediaman Sylvester. Kepala pelayan langsung menyapa Starla, yang hanya dibalas dengang anggukan kecil oleh

    Last Updated : 2024-04-01
  • Terjebak Cinta dan Obsesi   10. Reuni

    Sejak pertengkaran hari itu dengan Sylvester, Starla belum bertemu lagi dengan pria itu. Starla merasa jauh lebih baik, ia tidak harus menghadapi pria yang terus menerus merendahkannya itu.Starla telah mengenakan gaun panjang berwarna hijau tanpa lengan. Rambut indah wanita itu sudah diikat menjadi satu sehingga lehernya yang indah tampak dengan jelas. Hari ini dia akan datang ke acara reuni sekolahnya.“Nyonya Starla, Anda mau pergi ke mana?” Kepala pelayan bertanya pada Starla.Seperti inilah hidupnya di kediaman Sylvester, untuk keluar dia harus memberitahu ke mana dia akan pergi pada kepala pelayan.“Aku akan menghadiri acara reuni sekolahanku,” jawab Starla.“Apakah Anda sudah memberitahu Tuan Sylvester?”“Dia tidak akan peduli.” Starla menjawab acuh tak acuh. “Aku akan pergi sekarang.”“Nona, harap pulang sebelum Tuan Sylvester pulang.”Starla jengkel, ia tidak menjawab kata-kata kepala pelayan itu dan terus melangkah pergi.Reuni sekolah diadakan di sebuah ballroom hotel binta

    Last Updated : 2024-04-01
  • Terjebak Cinta dan Obsesi   11. Tidak Ingin Menjadi Pembunuh

    “Patahkan tangan pria bernama Marcus!” seru Sylvester kejam. Dia tidak pernah menyukai siapa saja yang mencoba menyentuh apa yang sudah dia klaim menjadi miliknya. “Dan biarkan wanita bernama Celine merasakan obatnya sendiri!”“Baik, Tuan,” balas Grey. “Kau bisa pergi!”“Ya, Tuan.” Grey mundur satu langkah lalu kemudian berbalik dan pergi dari hadapan Sylvester.Di sisi lain, saat ini Laura sedang kesal karena saat dia datang ke ruang istirahat, tidak ada siapa-siapa di sana.Tidak hanya Laura yang kesal, tapi Celine juga. Ia benar-benar bersemangat untuk melihat Starla dilecehkan oleh Marcus.“Apa yang terjadi?” seru Celine bingung. Dia dan yang lainnya jelas tidak mungkin datang terlambat. Dengan kondisi Starla yang sudah dibius, wanita itu seharusnya masih berada di sana dengan Marcus.Dia sendiri adalah salah satu wanita yang pernah tidur dengan Marcus, pria itu adalah binatang ganas yang bisa bercinta dalam waktu yang sangat lama. Marcus adalah maniak seks. Tidak terhitung juml

    Last Updated : 2024-04-01
  • Terjebak Cinta dan Obsesi   12. Bosan Hidup

    “Bu, Ibu baik-baik saja?” Starla segera bergegas menuju ke ibunya. Dia tidak memedulikan hal lain selain ibunya.“Starla, toko bunga kita hancur.” Fleur bicara dengan perlahan. Tubuh wanita itu bergetar dan wajahnya sangat pucat.“Tidak apa-apa, jangan khawatirkan tentang toko bunga,” seru Starla menenangkan. “Apakah Ibu merasa tidak baik? Ayo pergi ke rumah sakit.”“Ibu baik-baik saja.” Fleur hanya merasa sedikit lemah. Dia tidak pernah menghadapi keributan seperti ini sebelumnya.“Ibu istirahatlah, biar aku dan Alice yang mengurus tempat ini.” Starla membujuk ibunya. “Ayo aku antar naik.”Toko bunga ibu Starla memiliki dua lantai, lantai atas merupakan tempatyang dipakai untuk istirahat dan keperluan lainnya.“Biarkan Ibu membantu di sini.” Fleur melihat ke kekacauan di depannya, di mana kaca berhamburan di lantai begitu juga dnegan tanah dan tanaman.“Ibu terlihat sangat lelah, lebih baik Ibu istirahat. Ayo.”Fleur tidak bisa berkeras. Dia akhirnya mengikuti kemauan putrinya dan p

    Last Updated : 2024-04-01
  • Terjebak Cinta dan Obsesi   13. Seperti Turunnya Hujan

    “Apakah kau Starla?” Kimmy, ibu Marcus mendatangi toko bunga ibu Starla.Starla menatap wanita yang tampak seumuran dengan ibunya. Dia tidak mengenal wanita ini sama sekali. “Ya, benar. Siapa Anda?”“Aku adalah ibu Marcus.” Kimmy membalas dengan arogan. Wanita itu menatap Starla mencela. Ia sedang menahan keinginannya untuk merobek wajah Starla karena ingin memenjarakan putranya.Starla mendengkus, jadi rupanya wanita di depannya adalah ibu bajingan itu. Tidak heran jika Marcus tumbuh menjadi pria menjijikan, lihat saja bagaimana cara ibunya memandang orang lain.“Saya tidak memiliki waktu bicara dengan Anda. Segera tinggalkan tempat ini!” Starla membalas dingin. Untuk apa ibu Marcus datang, apakah wanita itu ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kondisi toko bunga ibunya saat ini.“Ckck! Pelacur sepertimu berani bertingkah di depanku.” Kimmy menghina Starla. “Siapa yang memberimu hak untuk menyakiti putraku!”“Nyonya, saya pikir ada yang salah dengan kepala Anda. Apak

    Last Updated : 2024-04-01
  • Terjebak Cinta dan Obsesi   14. Siapkan Tenagamu

    “Terima kasih.” Starla mengatakannya dengan tulus. Sylvester telah membantunya tanpa ia minta terlebih dahulu.“Daripada mengucapkan dengan kata-kata, aku lebih menghargai perbuatan.” Sylvester menggigit cuping telinga Starla. Matanya penuh gairah dan keinginan.Starla sudah kehabisan tenaga dan dia baru saja merasa sedikit lebih baik. Wanita itu memiringkan wajahnya dan menatap Sylvester. “Bagaimana dengan besok?”“Bisa, tapi berbunga.” Sylvester membelai rambut Starla lembut.Starla bergidik mendengar kata-kata Sylvester, tapi pada akhirnya dia menganggukan kepalanya. Dia benar-benar tidak bisa melanjutkan lagi, jika diteruskan mungkin dia tidak akan bisa berjalan besok.Sylvester membungkus tubuh Starla dengan handuk, lalu kemudian membawa wanita itu keluar dari kamar mandi. Dari bawah Starla bisa melihat bentuk wajah Sylvester yang sempurna. Pria itu benar-benar memikat.“Mengagumi ketampananku, Starla?” Sylvester mengalihkan pandangannya ke bawah, iris birunya bertemu dengan mani

    Last Updated : 2024-04-01
  • Terjebak Cinta dan Obsesi   15. Tidak Akan Pernah Menjadi Pasangan

    Keberadaan Nick membuat Fleur bingung, dia segera menarik putrinya dan menanyakan tentang siapa pria yang datang bersama putrinya. Dia pikir mungkin saja itu kekasih putrinya.Melihat dari penampilan Nick yang baik, Fleur menyukai pria muda itu. Namun, jawaban Starla membuat kesenangan Fleur lenyap.Pria bernama Nick itu bukan kekasih putrinya, tapi pengawal putrinya. Namun, dia tidak sepenuhnya kecewa. Ia pernah meminta putrinya untuk memiliki pengawal, putrinya seorang wanita yang bekerja di dunia malam dengan banyak pria nakal mengelilinginya. Itu bukan sesuatu yang aman untuk Starla. Dan syukurlah sekarang Starla akhirnya memiliki pengawal, itu akan membuatnya lebih tenang.Starla dan Fleur keluar dari ruang kerja Fleur. Starla membawa ibunya ke Nick dan memperkenalkan mereka berdua.“Nick, ini adalah ibuku,” seru Starla.“Selamat pagi, Nyonya. Saya Nick, pengawal Nona Starla.” Nick berkata dengan sopan.“Selamat pagi, Nick. Tolong jaga putriku dengan baik.” Fleur kembali menyayan

    Last Updated : 2024-04-01
  • Terjebak Cinta dan Obsesi   16. Kalian Yang Mulai Duluan

    Percakapan Starla dan Reverie terhenti saat Emma dan Megan mendatangi mereka. Kedua mantan teman sekelas Starla dan Reverie itu memasang wajah sinis.“Starla, kau benar-benar wanita jalang!” Emma langsung mengatakan kata-kata makian.“Emma, perhatikan kata-katamu!” Reverie menatap Emma tajam.“Kau diam saja, Reverie! Aku tidak ada urusan denganmu! Daripada kau menikmati makan siangmu di sini, lebih baik kau memikirkan bagaimana nasib perusahaan keluargamu yang mungkin akan segera menyatakan kebangkrutan.” Emma membalas kata-kata Reverie disertai dengan ejekan.Reverie ingin membalas kata-kata Emma lagi, tapi Starla memberi isyarat agar Reverie tetap tenang.“Apa urusan yang kau miliki denganku, Emma? Seingatku kita tidak memiliki urusan apapun.” Starla bertanya dengan tenang.“Aku di sini untuk mewakili Celine dan Marcus yang sudah kau aniaya,” balas Emma. “Kau benar-benar tidak tahu malu, kau gagal merayu Marcus dan kau memukul kepalanya! Setelah itu kau masih tidak cukup dan membuat

    Last Updated : 2024-04-02

Latest chapter

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   Extra Part

    Suara tangisan bayi terdengar, Starla telah melahirkan seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Sylvester dan Starla sepakat memberikan nama pada Maevia Axelton pada putri mereka. Bayi mungil itu akan dipanggil Eve.Sylvester mengucapkan terima kasih yang sangat tulus pada Starla karena telah memberikannya putri yang begitu cantik.Eve mengambil seluruh wajah Sylvester, Starla tidak mengerti bagaimana bisa putri kecilnya yang berada dalam kandungannya selama sembilan bulan lebih tidak mengambil sedikit pun bagian dari wajahnya.Setelah beberapa hari dirumah sakit, Starla diperbolehkan pulang bersama dengan bayi kecilnya.Sejak menikah, Starla sudah kembali tinggal di kediaman Sylvester. Tidak ada lagi yang meragukan posisi Starla, karena Sylvester mengumumkan pernikahannya dengan Starla.Keluarga Axelton menentang pernikahan itu, kakek Sylvester mengatakan bahwa Starla tidak akan diterima di keluarga Axelton, lalu Sylvester menjawab bahwa j

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   77. Satu-satunya (Tamat)

    “Bisakah kau tidak pergi?” Starla menatap Sylvester memohon. Hari ini Sylvester akan melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri selama satu minggu.Starla merasa waktu itu terlalu lama. Ia tidak bisa berada jauh dari Sylvester.“Sayang, aku akan segera kembali jika pekerjaanku selesai. Jadilah baik dan tunggu aku.” Sylvester membujuk Starla.Starla masih ingin menahan Sylvester, tapi karena tampaknya Sylvester sangat tidak bisa meninggalkan pekerjaannya maka Starla harus mengalah.“Baiklah, selesaikan dengan cepat.”“Ya, aku berjanji padamu.”Starla memeluk tubuh Sylvester, dia pasti akan merindukan bau tubuh pria ini. Starla menghela napasnya, ketergantungannya terhadap Sylvester sudah sampai ke tahap sulit untuk ditangani.Keesokan paginya Sylvester berangkat bersama dengan Grey. Starla mengantar pria itu ke bandara, ia segera kembali bersama dengan Daniel.Hari-hari berikutnya

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   76. Aku Tidak Percaya

    Hari-hari berlalu, Sylvester sudah tinggal di apartemen Starla selama kurang lebih dua minggu. Pria itu selalu pulang tepat waktu jika ia tidak berada dalam perjalanan bisnis.Setiap hari ia akan menyiapkan sarapan dan makan malam untuk setiap orang yang tinggal di apartemen itu. Untuk sementara waktu Alice tidak tinggal bersama dengan Starla dan Fleur karena ia harus kembali untuk merawat neneknya yang sedang sakit.Jadi yang tersisa di apartemen Starla saat ini hanya Starla, Fleur dan Sylvester. Saat Sylvester tidak ada maka Fleur yang akan menjaga Starla. Wanita itu telah mengetahui bahwa saat ini putrinya sedang mengandung.Selama dua minggu ini ada beberapa hal yang terjadi. Keluarga Taylor terus menerus menjadi perbincangan hangat publik.Martin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai seorang presiden. Pria itu tidak akan mungkin bisa mengatur negaranya lagi setelah apa yang terjadi pada dirinya.Dua hari setelah pengunduran dirinya, Martin

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   75. Aku Bisa Tinggal Di Mana Pun Kau Berada

    “Aku akan meletakan pengawal untuk menjagamu agar tetap aman.” Sylvester tidak akan memberi kesempatan bagi orang-orang yang sakit hati padanya untuk menyakiti Starla.“Lakukan sesuai keinginanmu.”“Aku ingin istirahat sebentar, biarkan aku masuk.”“Silahkan masuk.” Starla membuka pintu apartemennya dan membiarkan Sylvester masuk.Sylvester mengamati tempat tinggal Starla, jelas tidak akan bisa dibandingkan dengan kediamannya yang mewah, tapi tempat ini bersih dan rapi. Tidak apa-apa bagi Starla tinggal sementara di sini sebelum akhirnya wanita itu kembali lagi ke kediamannya dengan status sebagai istrinya.“Di mana kamarmu?” tanya Sylvester.“Yang itu.”“Aku akan beristirahat di sana.” Sylvester pergi menuju ke kamar Starla dengan santai seolah tempat ini adalah miliknya.Saat Sylvester sedang beristirahat, Fleur dan Alice tiba kembali di apart

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   74. Menikahlah Denganku

    Starla sudah bersiap untuk pergi, kemarin ia telah berpamitan pada ayahnya. Ia tidak akan menunggu Sylvester kembali dari pesta pertunangannya karena mungkin pria itu tidak akan kembali hari ini.Perasaan Starla sangat berat untuk pergi dari Sylvester, tapi dia tidak bisa tetap tinggal di kediaman itu karena pemilik asli kediaman itu akan segera mengisi tempatnya.Starla menyentuh perutnya. Ia berjanji pada janin di dalam kandungannya bahwa ia akan menjaga dan melindunginya dengan baik.Starla pergi dari kediaman Sylvester dengan diantar oleh Daniel tanpa membawa apapun, ia bahkan meninggalkan kalung dan cincin yang dipasangkan oleh Sylvester padanya.Tidak ada pengawal yang berani menghalangi Starla karena wanita itu memiliki rekaman yang sangat jelas di mana Sylvester akan membiarkannya pergi hari ini.Sylvester kembali ke kediamannya setengah jam kemudian. Pria itu pergi ke kamarnya dan dia tidak menemukan apapun selain cincin, kalung dan surat

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   73. Kejutan

    Hari pertunangan Sylvester dan Ruby tiba, acara itu diadakan di hotel bintang enam milik keluarga Axelton. Aula pesta telah didekorasi dengan indah, semua wanita iri melihat dekorasi impian yang luar biasa ini.Sebuah layar besar di disisi kiri sudah menampilkan foto-foto Sylvester dan Ruby yang diambil tiga hari lalu. Di sana Ruby tersenyum begitu indah, sementara Sylvester, pria itu hanya memasang wajah tenang seperti biasanya.Seluruh keluarga besar kedua belah pihak telah hadir. Sylvester juga sudah ada di aula itu, ia mengenakan setelan hitam yang membungkus tubuhnya dengan sempurna.Orangtua Sylvester tampak bahagia, begitu juga dengan kakek Sylvester. Akhirnya mereka melihat Sylvester bertunangan. Usia Sylvester baru memasuki dua puluh enam tahun, tapi mereka sudah mengkhawatirkan Sylvester tidak akan menikah karena pria itu terlalu sibuk bekerja.Sekarang semua kekhawatiran mereka telah lenyap. Sylvester memiliki pendamping seperti Ruby yang sudah

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   72. Sayang, beri aku ciuman

    Starla menatap dua garis merah yang tertera di alat tes kehamilan. Dia tidak mempercayai apa yang dia lihat, tapi dia sudah menggunakan lima alat tes dan semua hasilnya sama.Bagaimana bisa?Dia bahkan telah menggunakan alat kontrasepsi, bagaimana mungkin dia masih positif hamil.Starla harus memastikannya, dia ingin pergi ke dokter kandungan, tapi bagaimana dengan Daniel? Pria itu selalu mengikutinya. Jika ia benar-benar hamil dan Sylvester tahu, pria itu mungkin akan memerintahkannya untuk menggugurkan janin itu. Dia tahu bahwa Sylvester kejam. Selain itu Ruby juga sedang mengandung, Sylvester tidak akan mengizinkan dia melahirkan anaknya.Starla akhirnya menahan dirinya, dia akan melakukan pemeriksaan nanti setelah pertunangan Sylvester dan Ruby, itu hanya tinggal beberapa hari lagi.Sekarang yang perlu ia lakukan hanyalah berhati-hati, ia harus menyembunyikan gejala kehamilan yang terjadi padanya dari Sylvester.Starla menyentuh perutnya

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   71. Darah Dagingmu

    “Apa yang sedang kau pikirkan, Sayang?” Fleur menanyai putrinya yang saat ini sedang melamun.Starla segera tersadar dari lamunannya tentang apa yang dikatakan oleh Ruby tadi. “Tidak ada, Bu.”“Starla, Ibu telah menemukan seseorang yang ingin membeli rumah kita.”“Benarkah?” Starla mulai fokus pada pembicaraan ibunya. “Itu bagus, Bu.”“Ya, Ibu akan bertemu dengan calon pembelinya hari ini. Setelah rumah kita terjual Ibu akan menginap di apartemenmu untuk beberapa hari, lalu setelah hal lain diselesaikan baru kita meninggalkan kota ini.”“Baik, Bu.”“Apakah kau tidak ingin mengunjungi ayahmu sebelum kita pergi?”“Aku akan mengunjungi ayah nanti, Bu.”“Baiklah kalau begitu. Ibu akan mengurus hal lain sekarang. Ada yang ingin membeli peralatan di toko bunga kita nanti.”“Ya, Bu.”Fleur meninggalkan putrinya. Pikiran wanita itu untuk pindah ke luar negeri kembali sudah sangat bulat. Ia akui bahwa ia pengecut, ia akan baik-baik saja jika hanya dirinya yang akan terluka, tapi dia tidak bisa

  • Terjebak Cinta dan Obsesi   70. Hasil Pemeriksaan

    Berita kematian Laura yang disebabkan oleh bunuh diri menyebar di kalangan sosial kelas atas. Mereka tidak heran lagi jika Laura mengambil tindakan itu, apa yang terjadi pada Laura dan keluarganya akhir-akhir ini terlalu mengerikan.Mereka jelas tahu bahwa Laura pasti telah menyinggung seseorang yang berkuasa, ketika ayah dan kakek Laura meminta bantuan ke sana ke mari tidak ada sama sekali yang mau membantu mereka.Dan mereka yang sudah dimintai bantuan sebelumnya telah dihubungi oleh Grey, mereka tahu siapa dalang dibalik kehancuran Laura dan keluarganya, tapi mereka tidak mengatakan apapun. Siapa yang tahu jika setelah ini mereka yang akan menjadi target selanjutnya.Beberapa jam lalu Lucian telah sadarkan diri, pria itu berjuang keras untuk melawan kematiannya. Saat itu ia mendengarkan suara Reverie, wanita itu memintanya untuk menyatakan cinta dalam keadaan sadar. Hal itu telah membuat keinginannya untuk hidup semakin kuat.Saat ia membuka mata ia melihat Reverie menangis untukny

DMCA.com Protection Status