Selama empat hari Starla menginap di kediaman ibunya. Ia merayakan ulang tahun ibunya bersama dengan asisten ibunya.Starla merasa hatinya sangat hangat ketika melihat ibunya menyukai hadiah yang ia berikan. Setiap tahun Starla tidak pernah melewatkan ulang tahun ibunya, dia akan mengambil libur di hari itu agar bisa menemani ibunya.Bagi sebagian orang ulang tahun merupakan hari yang istimewa, begitu juga dengan ibunya, tapi sejak tujuh tahun lalu hari ulang tahun itu membawa kenangan buruk bagi ibunya.Clarisa, wanita simpanan ayahnya memberikan kejutan di hari ulang tahun ibunya. Hari yang seharusnya menjadi indah itu berubah menjadi suram dan penuh luka. Sejak saat itu ibunya selalu merasa buruk ketika ulang tahunnya tiba.Oleh sebab itu Starla selalu berada di sisi ibunya, dan setelah tahun-tahun berlalu ibunya mulai kembali bahagia di hari ulang tahunnya.Starla kembali ke kediaman Sylvester. Kepala pelayan langsung menyapa Starla, yang hanya dibalas dengang anggukan kecil oleh
Sejak pertengkaran hari itu dengan Sylvester, Starla belum bertemu lagi dengan pria itu. Starla merasa jauh lebih baik, ia tidak harus menghadapi pria yang terus menerus merendahkannya itu.Starla telah mengenakan gaun panjang berwarna hijau tanpa lengan. Rambut indah wanita itu sudah diikat menjadi satu sehingga lehernya yang indah tampak dengan jelas. Hari ini dia akan datang ke acara reuni sekolahnya.“Nyonya Starla, Anda mau pergi ke mana?” Kepala pelayan bertanya pada Starla.Seperti inilah hidupnya di kediaman Sylvester, untuk keluar dia harus memberitahu ke mana dia akan pergi pada kepala pelayan.“Aku akan menghadiri acara reuni sekolahanku,” jawab Starla.“Apakah Anda sudah memberitahu Tuan Sylvester?”“Dia tidak akan peduli.” Starla menjawab acuh tak acuh. “Aku akan pergi sekarang.”“Nona, harap pulang sebelum Tuan Sylvester pulang.”Starla jengkel, ia tidak menjawab kata-kata kepala pelayan itu dan terus melangkah pergi.Reuni sekolah diadakan di sebuah ballroom hotel binta
“Patahkan tangan pria bernama Marcus!” seru Sylvester kejam. Dia tidak pernah menyukai siapa saja yang mencoba menyentuh apa yang sudah dia klaim menjadi miliknya. “Dan biarkan wanita bernama Celine merasakan obatnya sendiri!”“Baik, Tuan,” balas Grey. “Kau bisa pergi!”“Ya, Tuan.” Grey mundur satu langkah lalu kemudian berbalik dan pergi dari hadapan Sylvester.Di sisi lain, saat ini Laura sedang kesal karena saat dia datang ke ruang istirahat, tidak ada siapa-siapa di sana.Tidak hanya Laura yang kesal, tapi Celine juga. Ia benar-benar bersemangat untuk melihat Starla dilecehkan oleh Marcus.“Apa yang terjadi?” seru Celine bingung. Dia dan yang lainnya jelas tidak mungkin datang terlambat. Dengan kondisi Starla yang sudah dibius, wanita itu seharusnya masih berada di sana dengan Marcus.Dia sendiri adalah salah satu wanita yang pernah tidur dengan Marcus, pria itu adalah binatang ganas yang bisa bercinta dalam waktu yang sangat lama. Marcus adalah maniak seks. Tidak terhitung juml
“Bu, Ibu baik-baik saja?” Starla segera bergegas menuju ke ibunya. Dia tidak memedulikan hal lain selain ibunya.“Starla, toko bunga kita hancur.” Fleur bicara dengan perlahan. Tubuh wanita itu bergetar dan wajahnya sangat pucat.“Tidak apa-apa, jangan khawatirkan tentang toko bunga,” seru Starla menenangkan. “Apakah Ibu merasa tidak baik? Ayo pergi ke rumah sakit.”“Ibu baik-baik saja.” Fleur hanya merasa sedikit lemah. Dia tidak pernah menghadapi keributan seperti ini sebelumnya.“Ibu istirahatlah, biar aku dan Alice yang mengurus tempat ini.” Starla membujuk ibunya. “Ayo aku antar naik.”Toko bunga ibu Starla memiliki dua lantai, lantai atas merupakan tempatyang dipakai untuk istirahat dan keperluan lainnya.“Biarkan Ibu membantu di sini.” Fleur melihat ke kekacauan di depannya, di mana kaca berhamburan di lantai begitu juga dnegan tanah dan tanaman.“Ibu terlihat sangat lelah, lebih baik Ibu istirahat. Ayo.”Fleur tidak bisa berkeras. Dia akhirnya mengikuti kemauan putrinya dan p
“Apakah kau Starla?” Kimmy, ibu Marcus mendatangi toko bunga ibu Starla.Starla menatap wanita yang tampak seumuran dengan ibunya. Dia tidak mengenal wanita ini sama sekali. “Ya, benar. Siapa Anda?”“Aku adalah ibu Marcus.” Kimmy membalas dengan arogan. Wanita itu menatap Starla mencela. Ia sedang menahan keinginannya untuk merobek wajah Starla karena ingin memenjarakan putranya.Starla mendengkus, jadi rupanya wanita di depannya adalah ibu bajingan itu. Tidak heran jika Marcus tumbuh menjadi pria menjijikan, lihat saja bagaimana cara ibunya memandang orang lain.“Saya tidak memiliki waktu bicara dengan Anda. Segera tinggalkan tempat ini!” Starla membalas dingin. Untuk apa ibu Marcus datang, apakah wanita itu ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kondisi toko bunga ibunya saat ini.“Ckck! Pelacur sepertimu berani bertingkah di depanku.” Kimmy menghina Starla. “Siapa yang memberimu hak untuk menyakiti putraku!”“Nyonya, saya pikir ada yang salah dengan kepala Anda. Apak
“Terima kasih.” Starla mengatakannya dengan tulus. Sylvester telah membantunya tanpa ia minta terlebih dahulu.“Daripada mengucapkan dengan kata-kata, aku lebih menghargai perbuatan.” Sylvester menggigit cuping telinga Starla. Matanya penuh gairah dan keinginan.Starla sudah kehabisan tenaga dan dia baru saja merasa sedikit lebih baik. Wanita itu memiringkan wajahnya dan menatap Sylvester. “Bagaimana dengan besok?”“Bisa, tapi berbunga.” Sylvester membelai rambut Starla lembut.Starla bergidik mendengar kata-kata Sylvester, tapi pada akhirnya dia menganggukan kepalanya. Dia benar-benar tidak bisa melanjutkan lagi, jika diteruskan mungkin dia tidak akan bisa berjalan besok.Sylvester membungkus tubuh Starla dengan handuk, lalu kemudian membawa wanita itu keluar dari kamar mandi. Dari bawah Starla bisa melihat bentuk wajah Sylvester yang sempurna. Pria itu benar-benar memikat.“Mengagumi ketampananku, Starla?” Sylvester mengalihkan pandangannya ke bawah, iris birunya bertemu dengan mani
Keberadaan Nick membuat Fleur bingung, dia segera menarik putrinya dan menanyakan tentang siapa pria yang datang bersama putrinya. Dia pikir mungkin saja itu kekasih putrinya.Melihat dari penampilan Nick yang baik, Fleur menyukai pria muda itu. Namun, jawaban Starla membuat kesenangan Fleur lenyap.Pria bernama Nick itu bukan kekasih putrinya, tapi pengawal putrinya. Namun, dia tidak sepenuhnya kecewa. Ia pernah meminta putrinya untuk memiliki pengawal, putrinya seorang wanita yang bekerja di dunia malam dengan banyak pria nakal mengelilinginya. Itu bukan sesuatu yang aman untuk Starla. Dan syukurlah sekarang Starla akhirnya memiliki pengawal, itu akan membuatnya lebih tenang.Starla dan Fleur keluar dari ruang kerja Fleur. Starla membawa ibunya ke Nick dan memperkenalkan mereka berdua.“Nick, ini adalah ibuku,” seru Starla.“Selamat pagi, Nyonya. Saya Nick, pengawal Nona Starla.” Nick berkata dengan sopan.“Selamat pagi, Nick. Tolong jaga putriku dengan baik.” Fleur kembali menyayan
Percakapan Starla dan Reverie terhenti saat Emma dan Megan mendatangi mereka. Kedua mantan teman sekelas Starla dan Reverie itu memasang wajah sinis.“Starla, kau benar-benar wanita jalang!” Emma langsung mengatakan kata-kata makian.“Emma, perhatikan kata-katamu!” Reverie menatap Emma tajam.“Kau diam saja, Reverie! Aku tidak ada urusan denganmu! Daripada kau menikmati makan siangmu di sini, lebih baik kau memikirkan bagaimana nasib perusahaan keluargamu yang mungkin akan segera menyatakan kebangkrutan.” Emma membalas kata-kata Reverie disertai dengan ejekan.Reverie ingin membalas kata-kata Emma lagi, tapi Starla memberi isyarat agar Reverie tetap tenang.“Apa urusan yang kau miliki denganku, Emma? Seingatku kita tidak memiliki urusan apapun.” Starla bertanya dengan tenang.“Aku di sini untuk mewakili Celine dan Marcus yang sudah kau aniaya,” balas Emma. “Kau benar-benar tidak tahu malu, kau gagal merayu Marcus dan kau memukul kepalanya! Setelah itu kau masih tidak cukup dan membuat