Share

31. Telepon Pengganggu

Pembicaraan mereka terhenti saat Kheil tiba-tiba muncul. Rahang pria itu mengeras. Seperti ada sesuatu yang mengganggunya. Di tangan Kheil sudah ada dua botol air mineral serta gula kapas yang Peony yakini untuk Livy. Gula kapas yang sebelumnya dibeli Kheil sudah dibuang pria itu entah ke mana saat mencari keberadaan Livy dengan panik.

Peony mengernyit. Apakah terjadi sesuatu pada Kheil saat pria itu membeli air? Kenapa mukanya asam seperti perasan jeruk lemon?

“Leight???” seru Alan tercekat. Peony kembali menatap Alan. Raut terkejut terlihat nyata di wajah Alan ketika menatap keberadaan Kheil.

“K-kalian masih bersama?” Alan bertanya pada Peony dan Kheil. Pandangan Alan bergantian menatap keduanya setelah Kheil sudah berada tepat di belakang Peony.

“’Bersama’?” tanya Peony tak mengerti. “Aku t—”

“Ada masalah?” Ucapan Peony terhenti karena Kheil memotongnya dengan datar tapi tajam.

Peony menoleh cepat pada Kheil. Apa maksud pria itu?

Tatapan Kheil tidak lepas dari Alan.

Terdenga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status