Share

TCM 21

last update Last Updated: 2021-05-08 08:03:30

Ana yang baru saja membuat kopi di pantry kantornya terlihat penasaran mendapati semua teman-temannya tengah berkerumun memandang ke arah luar. Ana menoleh mendapati sebuah mobil van mewah berwarna hitam berhenti tepat di depan pintu kantor.

“Ada apa sih?” Wanita berumur dua puluh tujuh tahun itu tampak ikut penasaran dan menyembulkan kepalanya diantara kerumuman teman-temannya.

“Arga and the band,” jawab seorang temannya.

Ana sudah mendengar tentang nama band itu, bahkan Alisya beberapa kali menyanyikan lagunya di rumah. Namun, yang Ana tidak tahu, Arga yang dimaksud adalah Arga mantan kekasihnya. Gadis itu menggigit ujung cangkir kopinya, menunggu anggota band itu turun dari mobil.

Senyum Ana seketika hilang, tangannya bergetar mendapati Arga sang mantan kekasih berjalan masuk ke dalam.

“Ar-Arga … “

Mencoba menyembunyikan rasa syoknya, Ana memilih berlalu untuk kembali ke ruangann

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 22

    Hari itu Zidan memaksa ingin mengantar Ana bekerja, meski istrinya sudah mengatakan tidak perlu, tapi Zidan terus berkata jika ingin.“Nanti apa mau aku jemput?” tanya Zidan mencoba memberikan perhatian kepada istrinya.“Nggak usah, Mas! Aku nggak tahu apakah nanti bisa pulang tepat waktu. Pekerjaanku kayaknya masih banyak,” tolak Ana halus dengan tetap mengulas senyum ke arah suaminya itu.Zidan menghela napas pelan, ia mencoba memahami dan tidak ingin memaksa. Ana pun meminta izin turun dari mobil kemudian berjalan menuju pintu lobi perusahaan tempatnya bekerja. Sedangkan Zidan langsung melajukan mobilnya meninggalkan area perusahaan itu.Ana melakukan pekerjaannya seperti biasa, hanya saja dirinya berharap agar tidak berjumpa dengan Arga. Ana masih merasa bersalah kepada pemuda itu karena telah meminta putus dengannya begitu saja waktu itu. Meski ruang hatinya masih terisi dengan nama pemuda itu, akan tetapi keti

    Last Updated : 2021-05-08
  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 23

    Arga sudah berada di dalam mobil bersama Lanie. Produser Arga tidak mengerti kenapa pemuda itu nekat keluar sendiri ke tempat umum, padahal Arga tahu jika para fans-nya sudah mengintai di segala tempat.“Kamu mau keluar kenapa nggak ngomong?” tanya Lanie menyelidik.“Aku cuman pengen ketemu teman lama,” jawab Arga yang tatapannya masih tertuju pada aspal jalanan.“Gadis itu, dia temanmu?” tanya Lanie yang sadar akan keberadaan Ana sebelum dia mengamankan Arga.Arga mengulas senyum, ia mengangguk tanda mengiyakan tebakan Lanie.Lanie menatap wajah Arga, ia menangkap sesuatu yang berbeda dari ekspresi pemuda itu. Lanie merasa jika Ana bukanlah sekedar teman bagi Arga.“Apakah dia adalah gadis yang dicintainya? Hingga membuat Arga menolak 'ku?” Lanie bertanya-tanya dalam hati.____Ana kembali ke rumah, hari ini ia memang sedang me

    Last Updated : 2021-05-08
  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 24

    Ana kembali ke rumah dengan perasaan bahagia, begitu masuk ia melihat Alisya yang tengah duduk seraya menonton televisi di ruang keluarga. Ana pun menghampiri dan duduk di sebelah Alisya lalu ikut memakan camilan yang ada di tangan Alisya.“Baru pulang, Kak?” tanya Alisya.Ana hanya mengangguk karena mulutnya penuh dengan keripik kentang.“Oh ya, tadi ayah nanyain Kak Ana,” kata Alisya menatap kakak iparnya itu.Ana berhenti mengunyah, ia kemudian menoleh pada Alisya. Dua hari ini Ana memang tidak memperhatikan mertuanya seperti yang biasa ia lakukan, sehingga membuat Ana menjadi merasa bersalah jika sampai ayah mertuanya itu bertanya tentang dirinya.“Aku lihat ayah dulu,” ucap Ana langsung berdiri.Alisya hanya mengangguk dan kembali fokus dengan acara televisi. Ana sendiri berjalan menuju kamar mertuanya. Ia melihat perawat ayah Zidan sedang duduk dengan buku di tangan dan mertua

    Last Updated : 2021-05-08
  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 25

    Alisya yang mendengar tuduhan kakaknya pun langsung berdiri. Ana sendiri sedikit terkejut dengan tuduhan itu.“Kak, kak Ana tidak melakukan apapun, bukan salah dia.” Alisya mencoba membela kakak iparnya.“Halah! Kalau bukan kamu siapa lagi? Kamu pasti tidak becus menjaga ayah hingga akhirnya kondisi beliau memburuk!” kekek Mikaila seraya menunjuk-nunjuk pada Ana.“Kalau ngomong jangan sembarangan!” Ana kini berani melawan tuduhan Mikaila.Zidan yang begitu cemas bercampur khawatir pun semakin emosi karena Ana dan Mikaila bertengkar, pria itu langsung berdiri dan berteriak.“Diam!”Suara Zidan membuat baik Ana, Mikaila ataupun Alisya terdiam, keduanya tidak pernah melihat sosok Zidan yang seperti itu.“Mikaila memang benar, jika saja kamu tidak memilih bekerja dan lebih memperhatikan keadaan ayah sebagai mestinya, harusnya ayah tidak akan kambuh seperti ini!” Zidan m

    Last Updated : 2021-05-08
  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 26

    Ana berjalan gontai dengan menyeret kopernya, menjauh dari rumah yang ia anggap bagai neraka karena tidak pernah ada kasih sayang untuknya di sana. Entah sudah berapa jauh ia berjalan, hingga kakinya terasa lemas, panas terik matahari membakar kulit, hingga akhirnya Ana terduduk di bangku yang terdapat di trotoar.“Aku harus ke mana? Aku tidak mau kembali ke sana.”Ana menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangan, ia menangis lagi, kedua pundaknya bergetar karena ia menahan agar tangisnya tidak semakin meledak.Hingga ia tersadar akan sesuatu, Ana merogoh ponselnya yang berada di saku, satu nama kontak Ia tatap begitu lama.“Apakah aku harus meminta bantuannya?”Ana memejamkan matanya, dengan berat hati Ia menekan nama Arga. Laki-laki itu menjadi harapan terakhir baginya.“Tunggu! Aku akan menjemputmu,” ucapan Arga menjadi sebuah harapan bagi Ana.Duduk menunggu A

    Last Updated : 2021-05-08
  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 27

    Arga terlihat begitu cemas menunggu dokter yang sedang melakukan pengecekan pada Ana, jaket yang dikenakan Arga pun sampai terkena noda berwarna merah itu. Zidan sendiri juga ada di sana, tapi keduanya berdiri di sisi yang berlawanan, suami Ana mengabaikan keberadaan Arga karena rasa syok yang melanda jiwanya. Setelah hampir setengah jam, akhirnya dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.“Maaf, istri Anda mengalami keguguran,” ucap dokter yang memeriksa Ana, dokter itu mengira jika Arga adalah suami Ana.“Keguguran?” Arga bertanya-tanya dalam hati. “Kenapa tadi Anda tidak mengatakan kalau dia sedang hamil?” tanya Arga yang terkejut.Zidan begitu terkejut dengan ucapan dokter yang memeriksa istrinya, tatapannya tertuju pada kamar di mana Ana masih terbaring.Dokter yang memeriksa Ana sama dengan yang tadi. Dokter itu pun tidak menyangka dan tidak menyadari hal itu.“

    Last Updated : 2021-05-08
  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 28

    Mikaila merasa tidak terima jika Zidan memarahi dirinya, dadanya bergemuruh dan naik turun karena menahan emosi yang ikut membuncah.“Kamu sudah membunuh bayi kami!” teriak Zidan dengan amarah yang benar-benar meluap.Alisya terkejut mendengar apa yang diucapkan Zidan, ia sampai menutup mulutnya agar tidak berteriak atau sekedar mengeluarkan suara.Mikaila tertegun dengan mendengar perkataan Zidan, jadi benar kalau Ana sebenarnya tengah hamil dan dia dengan sengaja mendorong hingga akhirnya kakak iparnya itu keguguran. Namun, meskipun begitu, Mikaila benar-benar tidak tahu kalau Ana sedang mengandung.“A-aku tidak tahu, Kak!” Mikaila mencoba membela diri.Zidan mengepalkan telapak tangan lantas memukulkannya ke udara, nasi sudah menjadi bubur, kini baik Ana maupun dirinya telah kehilangan calon bayi mereka. Meski Zidan tidak pernah menginginkan Ana hamil karena rasa trauma, tapi saat melihat betapa

    Last Updated : 2021-05-08
  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 29

    Ana membanting pintu kamar, ia mengunci kamar yang ditempatinya. Ana merosot jatuh terduduk ke lantai di balik pintu, ia menangkup kedua sisi kepalanya dan kembali menangis, meratapi kenapa hidupnya bisa bernasib setragis itu. Ana sudah membulatkan tekadnya, ia akan pergi dari rumah Zidan dan mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan. Ya, itu cara terbaik baginya agar tidak terus terbelenggu dengan rasa sakit yang senantiasa singgah dalam hidupnya.Ana merogoh benda pipih miliknya yang terdapat di kantong, ia mendial nomor Arga dan berharap jika mantan kekasihnya itu segera menjawab.“Ga! Aku ingin minta tolong,” ucap Ana begitu panggilannya dijawab oleh Arga.“Iya, aku pasti akan menolongmu,” balas Arga dari seberang panggilan.Ana mengungkapkan semua keinginannya, hingga Arga bersedia membantu Ana agar bisa keluar dari rumah itu. Ana sudah memiliki pekerjaan yang ia anggap gajinya sangat mumpuni untuk menopang h

    Last Updated : 2021-05-08

Latest chapter

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM Ending

    Zidan dan Arga memakai pakaian khusus untuk bisa melihat Ana, mereka masuk bersama setelah terjadi perdebatan sengit, tidak ada yang mengalah untuk bergantian melihat kondisi Ana. Hingga akhirnya perawat mengizinkan keduanya masuk bersamaan. Kini keduanya sudah berdiri di samping kanan dan kiri, menatap wajah Ana yang penuh luka, alat bantu napas terpasang di hidung, jarum infus dan alat penunjang kehidupan lainnya terpasang di seluruh badan. Kedua pria itu sama-sama menggenggam tangan Ana, bahkan mengecup punggung tangan bersamaan, seakan melupakan perdebatan mereka saat di luar. "An, jika kamu bangun. Aku berjanji untuk membahagiakan dirimu, akan aku ikuti semua keinginanmu. Bahkan jika kamu meminta aku mundur dari dunia musik, maka akan aku lakukan," ucap Arga yang terdengar begitu pilu. "An, meski aku tidak berhak, tapi kamu tahu aku sangat mencintaimu. Aku akan merawatmu meski suamimu melarang," ucap Zidan yan

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 93

    "Kenapa? Kenapa melakukan ini padaku? Kenapa kamu menjadi orang yang membocorkan hubungan gelap kita? Kenapa kamu tega, Ga? Kenapa?" Ana melihat file berisi foto yang sama dengan foto yang dikirim ke Zidan, foto yang membuat hubungan mereka terbongkar. Bahkan Ana melihat foto bukti transfer kepada seseorang, menduga kalau Arga sengaja membayar untuk mengambil foto mereka secara diam-diam kemudian mengirimkan kepada Zidan. Zidan berjalan cepat menyusuri koridor, menuju ruang operasi sesaat setelah mendapat kabar Ana mengalami kecelakaan. Begitu melihat Arga yang tertunduk dengan tangan yang berlumuran darah, membuat Zidan murka. Mantan suami Ana langsung menarik kerah Arga, melayangkan bogem mentah hingga membuat Arga limbung dan terjatuh di lantai. "Apa yang kamu lakukan padanya, hah? Kenapa dia meminta maaf padaku berulang kali? Apa yang kamu lakukan, brengsek?!" Zidan kembali melayang

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 92

    Arga langsung menggendong Ana begitu sampai di rumah. Seakan enggan melepas sang istri, rasa takut dan tertekan kini benar-benar dirasakan Arga. Lanie, Samuel, dan Dio tidak berani mengganggu, mereka hanya menatap Arga yang langsung berjalan masuk ke rumah."Biarkan mereka berdua," ucap Lanie yang langsung mendapat anggukan dari Samuel dan Dio.Lanie menambah pengawal pribadi di area rumah Arga, jangan sampai mereka kecolongan lagi. Lanie juga sudah meminta beberapa hacker untuk menghapus postingan yang sudah terlanjur beredar di sosmed. - -Arga berjalan dengan menatap sendu sang istri, ingin rasanya menangis tapi takut Ana akan menjadi semakin sedih. Menurunkan Ana di atas tempat tidur, menyelimuti dan kemudian ikut berbaring di ranjang."Maaf sudah membuatmu cemas," ucap Ana yang tahu kalau Arga mencemaskan dirinya.Arga menggeleng menahan tangis, d

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 91

    Arga dan yang lainnya sudah sampai di lokasi yang diberikan Alisya, mereka tidak menemukan siapa pun di sana, membuat Arga semakin frustasi."Nomor Ana masih tidak bisa dihubungi!" Lanie tampak panik. Ia baru saja memaki pengawal yang disuruh mengawasi Ana, orang bayarannya itu ternyata tidak tahu kalau Ana pergi keluar.Arga mengguyar kasar rambut karena frustasi, pikirannya tidak tenang membayangkan apa yang terjadi dengan sang istri."Kita cari ke rumah Alisya," kata Dio yang membuat Arga, Lanie, dan Samuel menatap padanya."Rumah Alisya, rumah mantan suami Ana!" Arga memastikan.Dio mengangguk, bisa saja Ana di sana mengingat kalau Alisya yang pertama kali memberi kabar soal postingan hingga keberadaan Ana. Arga terlihat berpikir, hingga kemudian mengiyakan usul Dio. Mereka kembali masuk mobil, hendak pergi menuju rumah Zidan.Arga terlihat berpikir, mesk

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 90

    Ana ditarik paksa, bahkan gadis yang berjalan di belakang terlihat sesekali menarik rambut Ana dengan kasar, membuat istri Arga itu meringis menahan sakit. Mereka membawa Ana ke sebuah gang kecil yang terdapat di dekat minimarket, sepi orang berlalu lalang hingga membuat para gadis itu bebas menggila. Menyebut diri mereka Arga Angels, fans fanatik Arga yang tidak akan rela jika kekasih sedunia mereka dimiliki oleh satu wanita.Ana didorong hingga membentur tembok, lengannya terasa sakit dan kulit kepala begitu perih."Mau apa kalian?" tanya Ana menatap satu persatu para gadis yang membawa paksa dirinya. Matanya merah, entah menahan tangis atau amarah."Mau apa? Tentu saja memberimu pelajaran! Siapa yang mengizinkanmu menikahi Arga kami, hah!" bentak salah satu gadis yang sudah diliputi amarah.Gadis lainnya melempar sebutir telur tepat mengenai pelipis Ana, membuat terkejut tak percaya dengan yang te

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 89

    Sudah dua hari berlalu. Sejak hari di mana ibu pindah, Ana dan Arga masih tinggal di rumah ibu karena di sana lebih leluasa melakukan sesuatu dan juga pengawal yang berjaga akan lebih leluasa mengawasi. "Ah, semuanya habis." Ana mengecek persediaan dapur. Karena dua hari tidak ke mana-mana, membuat dirinya tidak berbelanja sama sekali. Arga pergi ke studio pada pagi buta, tidak ingin kalau ada paparazi yang melihatnya keluar dari rumah itu. Kini Ana kebingungan harus bagaimana, hingga akhirnya memilih untuk keluar berbelanja. Hari masih pagi, berpikir kalau paparazi tidak mungkin akan beraksi, terlebih sampai sekarang belum ada tanda-tanda kalau foto atau video tentang pernikahan mereka tersebar di jagat maya. - - - Zidan tengah sarapan bersama Mikayla dan Alisya. Sejak Zidan menghajar Rian, Mikayla terlihat lebih baik, seakan sudah melupakan tentang tekanan batin yang pernah

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 88

    Zidan terlihat mengemudikan mobil di jalanan, baru saja menghadiri rapat di luar perusahaan. Semenjak bertemu Ana tempo hari, Zidan terlihat lebih senang dan bahagia, bahkan tak jarang tiba-tiba tersenyum sendiri, seakan sedang jatuh cinta untuk kedua kalinya. Zidan melajukan mobil dengan kecepatan sedang, hingga menangkap sosok wanita yang dikenal. Zidan buru-buru menepikan mobil di sisi jalan serta memarkirkan serampangan sebelum akhirnya keluar dan berjalan dengan sedikit tergesa-gesa.Mikayla yang baru saja selesai berbelanja setelah beberapa hari istirahat, melihat Rian yang sedang berjalan dengan seorang wanita. Terlihat begitu mesra dan intim, membuat Mikayla tidak terima akan hal itu, bukan hanya karena Rian menolak bertanggung jawab, tapi juga karena Rian memecatnya.Mikayla berjalan cepat menghampiri Rian yang sedang berjalan bergandengan tangan dengan wanita berpakaian seksi itu, menarik kasar tangan Rian hingga membuat genggaman

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 87

    Hari berikutnya, Lanie dan teman-teman Arga datang ke rumah ibu. Mereka panik ketika tahu hal yang menimpa ibu dan Ana akibat ulah paparazi."Bagaimana keadaan ibu?" tanya Lanie ketika Arga sudah mempersilahkan semuanya duduk."Ada di kamar, sedang bersama Ana," jawab Arga.Arga menatap satu persatu teman-temannya, kemudian menarik napas dalam-dalam dan mengembuskan perlahan. Semua teman-teman Arga memperhatikan suami Ana, merasa kalau pria itu benar-benar sedang dalam keadaan bingung."Aku ingin mempublikasikan hubungan kami," ucap Arga yang membuat semuanya terkejut."Ar, apa kamu sudah memperkirakan konsekuensi yang akan terjadi jika melakukan hal itu?" tanya Samuel yang selalu membuka suara untuk mengemukakan pendapat."Benar, kamu tidak bisa begitu saja mengatakan pada publik tentang statusmu sekarang," timpal Lanie.Arga mengusap ka

  • Terjebak Cinta Mantan   TCM 86

    Ana terkejut dengan pertanyaan Arga, bagaimana bisa tahu kalau dirinya bertemu Zidan? Apa itu saat di rumah sakit? Atau di kafe? Pertanyaan itu malah berputar di kepala.Arga menanti kejujuran dari sang istri, sangat berharap Ana tidak membohongi dirinya. "An!"Ana menarik napas dalam-dalam, mengulas senyum dan mempererat genggaman tangan. "Iya," jawab Ana yang membuat Arga hendak melepas tangan dari genggaman Ana. "Tapi dengar dulu penjelasanku!" Ana tidak membiarkan Arga melepas tangannya, sadar kalau sang suami pasti cemburu."Kamu ingat waktu aku bilang baru saja mengantar teman ke rumah sakit?" tanya Ana dengan tatapan yang tidak teralihkan dari wajah Arga. Arga hanya mengangguk karena masih ingat.Ana melanjutkan cerita ketika Arga sudah menjawab dengan sebuah anggukan. "Dia adalah Mikayla, adiknya mas Zidan. Dia hamil dan pria yang seharusnya bertanggung jawab malah kabur, aku menyelamat

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status