Share

Pertemanan

"Siapa dia?"

Jack tersadar dari lamunannya. Dengan refleks ia mendorong dengan tenaga wanita yang dengan kurang ajar duduk di pangkuannya.

Ia bahkan tidak menatap sosok yang tengah meringis kesakitan itu. Pikirannya hanya dipenuhi wajah kecewa Alifa.

Apa boleh Jack berharap jika Alifa tengah cemburu?

Ia segera menggelengkan pemikiran nya. Ia segera berdiri, menatap Diana-- wanita yang menjadi mantan tunangannya dulu.

Wanita itu tanpa di undang datang dan membuat kesalah pahaman yang telak membuat Alifa mungkin semakin membencinya.

"Apa kamu sudah kehilangan akalmu, Diana!" pekik Jack dengan keras.

Jack teramat kesal karena perlakuan Diana yang se-enaknya datang dan membuat Alifanya salah paham.

Jack boleh saja kan memanggil Alifa seperti itu?

Beruntung ruangan Jack kedap suara, jadi p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status